NovelToon NovelToon
Lily With The Cruel Husband

Lily With The Cruel Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Selingkuh / Mengubah Takdir
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ncy Jana

Love, Me Please!

Tentang Lily yang berada di antara hubungan Theo dan Shylla.

Tentang Lily yang tidak diinginkan dan dicintai oleh Theo. Hanya Shylla yang diinginkan oleh Theo tapi Lily memisahkan mereka karena suatu malam Lily menjebak Theo karena ingin memiliki Theo agar menjadi suaminya.

Pernikahan tanpa cinta, meski sudah berhasil mendapat Theo Lily tidak merasa bahagia karena dia merasa tertolak dan tidak dicintai oleh suaminya. Lily tentunya iri dan mengharapkan cinta dari suaminya namun Theo lebih mencintai Shylla.

Sakit yang Lily rasakan ketika dia bisa hidup bersama raga Theo tapi hati dan pikiran Theo tertuju pada Shylla. Sakit yang Lily rasakan saat Theo bersikap kejam padanya namun lembut kepada Shylla.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncy Jana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8

Lily meringis kesakitan. Tidak hanya tangannya, Lily juga merasakan perutnya juga ikut terasa sakit. Ada luka memar pada pipi dan bibir Lily akibat tamparan yang didapatkan dari anak buah Navarro.

Navarro masih memperhatikan sambil duduk menikmati tontonan gratis di tempatnya.

Dalam keadaan tubuh yang lemah, Lily dapat mengerti sekarang, apa yang menjadi alasan pria itu menculiknya.

Lily terkejut saat mendengar pengakuan pria itu. Rupanya Navarro sudah sempat menargetkan kekasih Theo sebelumnya yaitu Shylla tapi sayangnya dia tidak memiliki kesempatan untuk menjalankan aksinya. Navarro terpaksa harus mengganti rencana karena Navarro tahu Theo diam-diam menikah dengan perempuan lain membuat Varo menyuruh Albert untuk mencari informasi yang tidak dia dapatkan mengenai Theo lebih detail lagi.

Navarro mengira kalau Lily bisa dijadikan sebagai senjata untuk menghancurkan Theo. Navarro mengira kalau Lily adalah kelemahan Theo. Lily tertawa miris karena semua perkiraan Navarro sangat salah besar. Navarro tidak tahu sebesar apa kebencian Theo padanya.

Lily sudah mengatakan yang sejujurnya pada Navarro bahwa Theo tidak akan peduli jika dirinya disekap dan disiksa di ruangan ini, tapi pria tetap itu tidak percaya. Bahkan Navarro memerintahkan beberapa anak buah untuk menyiksanya Lily, dan juga menyuruh Albert untuk merekam aksi penyiksaan Lily agar dia bisa mengirimkan video rekaman itu pada seseorang, dan tentunya orang itu adalah Theo.

Lily tidak tahu kenapa Navarro membenci Theo. Tapi yang jelas dari kilatan matanya terlihat begitu besar kebencian Navarro pada Theo. Tapi di sini kenapa dirinya yang harus korban dari permusuhan mereka berdua?

Apa dia harus mati saat ini? Lily merasa sekujur tubuhnya semakin sakit dan nyeri. Orang-orang itu tidak memiliki hati, mereka menyiksanya dan menulikan telinga mereka saat Lily berteriak kesakitan.

Apa ini maksud pesan yang dia terima tadi siang, apa Navarro adalah orang yang mengirim pesan itu dan akan membunuhnya?

Lily tersenyum pahit. Jika itu benar maka dia akan mati ditempat ini. Lily berpikir sejenak, apa yang akan terjadi setelah dia mati?Apakah ada orang yang akan merasa kehilangannya? Apakah nanti ada orang yang akan menangisi kematiannya?

Lily tertawa. Hidupnya seperti lelucon, Lily yakin bahwa mereka justru akan merasa senang dengan kepergiannya dari dunia ini. Lily hanya beban dan parasit dalam kehidupan mereka semua, sudah sebaiknya dia pergi.

Lily menatap langit-langit ruangan ini yang terasa berputar. Seluruh tubuhnya terasa sakit. Apa seperti ini rasanya sakit untuk menuju kematian? Rasanya tidak buruk juga. Lily jadi menyesal. Jika dia tahu, sudah sedari awal Lily akan memilih untuk mati.

"Sudah, kalian jangan menyiksanya lagi." Perintah Navarro, namun tiba-tiba ponselnya berdering.

Terlihat Navarro tersenyum miring. Dia menjawab panggilan telpon itu dan sengaja mengeraskan volume suara agar Lily dapat mendengarnya juga.

"Apa yang kau pikirkan, Varo? Asal kau tahu, bahkan jika dia mati pun aku tidak akan peduli. Kematiannya tidak begitu berharga bagiku. Malah aku akan sangat berterima kasih karena kau sudah repot membantuku menghilangkan salah satu hama di sekitarku."

Pandangan Navarro tertuju pada Lily terbujur kesakitan di lantai tidak jauh darinya, "Kau yakin?"

Navarro memberi kode kepada anak buah melalui matanya untuk melakukan apa yang dia minta.

Sontak suara teriakan Lily terdengar ketika satu cambukan berhasil lolos mengenai punggung Lily.

Navarro bersiul menyaksikan itu, lalu bersuara lagi, "Istrimu berteriak kesakitan dan kau—"

"Maka berilah berikan cambukan lagi bila itu membuatmu senang."

Omongan Navarro langsung disela oleh lawan bicaranya—Theodore.

Lily menggelengkan kepala lemah, memohon kepada mereka agar berhenti menyiksanya. Lily tidak kuat lagi. Tubuhnya benar-benar terasa sakit. Air matanya terjatuh lagi, hatinya sedih mendengar apa yang Theo katakan barusan.

"Kau lagi ngomong dengan siapa Theo?"

"Sayang kau---"

Tut

Sambungan telepon itu telah berakhir. Navarro mengangkatnya satu alisnya, tangannya masih memegang ponselnya. Panggilan itu diakhiri secara sepihak oleh Theo.

Tangan Navarro terkepal sesaat membaca pesan yang baru masuk dari nomor Theo.

'Apapun yang kau lakukan, itu tidak akan bisa mengalahkan ku, Navarro Ganeswara. Mengenai wanita itu, terserah kau mau melakukan apa kepadanya. Itu tidak akan mempengaruhiku.'

Lalu dia memandangi Lily dengan ekspresi yang tidak terbaca.

Di sana Lily sudah terbaring lemah di lantai dingin ruangan itu. Matanya buram karena air mata menatap ke arah sosok Albert yang tak jauh darinya.

"Al-bert." Lily memanggilnya dengan nada lemah. Lily merasa waktunya sudah dekat. Lily mengira dirinya akan segera mati karena Lily tidak sanggup menahan rasa yang teramat sakit pada tubuhnya.

Lily tersenyum kecil karena Albert menatap ke arahnya, "Albert, cuma kau yang baru kukenal di sini. Tolong. Ada tasku di dalam mobilmu. Aku memang tidak pantas tapi aku meminta tolong untuk pertama dan terakhir kalinya padamu. Tolong berikan pada dokter yang merawat ibuku. Memang tidak banyak tapi bantu aku berikan uang itu padanya untuk biaya pengobatan ibuku. Nama ibuku Olivia, tolong temui dokter yang mengurus ibuku di rumah sakit. Sebut saja namaku, mereka pasti tahu."

Lily tidak akan tahu bagaimana kondisinya nanti, tapi dia ingin meminta pertolongan Albert untuk mengantarkan uang yang dia kumpulkan untuk membiayai pengobatan ibunya.

Pandangannya Lily buram, tapi dia tetap memfokuskan dirinya. Lily mengalihkan pandangan yang buram ke arah Navarro.

"Aku tidak tahu apa permasalahanmu padanya. Tapi aku atas namanya meminta maaf padamu." Lily terbatuk, dadanya terasa sesak tapi Lily mencoba untuk bertahan di tengah rasa sakit pada tubuhnya untuk menyampaikan sesuatu pada Navarro.

"Aku sudah bilang padamu kalau dia tidak akan peduli. Dia sangat membenciku. Sangat-sangat membenc—"

Lily tidak dapat melanjutkan omongannya, dia menjerit tertahan sambil memegang perutnya yang tiba-tiba terasa kram. Mata Lily mulai memberat, Lily tidak dapat berbicara lagi, ia hanya mampu menatap Navarro yang juga menatapnya tajam.

Semua orang yang ada disitu dikejutkan ketika menyadari ada darah yang sudah mengotori sela kaki Lily yang sesaat itu juga Lily memejamkan matanya. Lily tergeletak sudah tidak sadarkan diri.

1
Isma Nayla
semoga secepatnya lily pergi dari theo,dn tlong thor jng kembalikn lily pd theo bila suatu saat theo menyesal.gk rela aq thor 😤
dyah EkaPratiwi
selidiki shyla Theo blm kau menyesal
Makaristi
nanti tiba waktunya bakalan bucin sama lily kamu theo..
ditunggu yah author kebucinan theo 😂😃😍🫢🫢
dyah EkaPratiwi
jahat banget Theo,ayo kabur aja lyly
Dwi Defirza
bikin penasaran
Makaristi
theo klu tau lily di antar navvarro mulut nya bisa setajam silet dah 😃😁😁🤭🫢
CikCintania
pelik cinta mati sangatkh sampai sanggup d siksa..?
Gwatan
Penulisnya jenius! 🌟
Grindelwald1
Saya sangat terkesan dengan perkembangan karakter yang konsisten.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!