jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 8
"Marquez!" Teriak Alin, dia menghentakkan kakinya kelantai, karena merasa kesal, karena Marquez akhir-akhir ini sering sekali menyebut nama Raya, tapi Alin tidak tahu siapa itu Raya, "Awas saja kalau aku tahu siapa itu Raya, akan aku berikan pelajaran wanita itu!" Berang Alin.
"Urusan wanita selalu membuatku pusing!" Marquez menatap jam tangan yang ada di pergelangan tangannya, sebentar lagi perang, dia ada janji dengan mamah Moana untuk makan malam, dia pun bersiap hendak berangkat ke mansion keluarga Darmawangsa, namun sebelum itu dia menelfon seseorang untuk memesankan buah tangan yang akan dia bawa ke rumah Darmawangsa, hitung-hitungan memberi sambutan untuk wanita yang sudah iya anggap seperti ibunya sendiri itu.
"Cepatlah sayang kita sudah terlambat," ujar Zay yang sejak tadi terus melihat Lian malah mengobrak abrik lemari pakaiannya.
"Ah bagaimana ini Zay, semua dress ku sudah tidak muat, kenapa aku bisa ceroboh dan tidak pernah mengecek seluruh pakaianku, kan jadi tidak tau kalau dress ku sudah kekecilan semua!" Keluh Lian dengan kesal.
"Ck bukan dress nya yang kekecilan, tapi kamu yang sedikit berisi sayang, makanya dress kamu banyak yang tidak muat," ujar Zay sambil menemani putranya yang tengah bermain dibatas kamar mereka.
"Kamu mengatakan aku gendut!"
Zay menutup bibirnya rapat, dia sepetinya telah salah bicara, "bukan begitu sayang, dress kamu memang sudah kekecilan, nanti kita beli lagi, sekarang pakai yang ada dulu, toh hanya akan makan malam di rumah mamah dan papah kan, bukan untuk pergi ke pesta."
Lian menghembuskan nafasnya kasar, namun apa yang di katakan suaminya ada benarnya juga, dia pun akhirnya memakai dress biasa dan segera bersiap, sebelum suaminya kembali berkata-kata yang akan membuat dia kesal.
"Wanita dengan segala keanehan nya, sejak kapan ada baju atau dress mengecil, tubuhnya aja yang mulai menggendut" gumam Zay yang melihat Lian masuk kedalam ruangan ganti.
Satu jam berlalu, kini Marquez sudah sampai di depan parkiran keluarga Darmawangsa, dia keluar dari mobilnya, bersamaan dengan Zay yang datang.
"Kau! Untuk apa kau kemari!" Ujar Zay setelah melihat Marquez berada di sana, pria itu masih saja keluar uratnya saat bertemu Marquez, padahal dia tau kalau Marquez tidak mencintai istrinya.
"Saya hanya memenuhi undangan mamah Moana, makanya saya datang kemari" ujar Marquez dengan entengnya.
"Uncle!" Teriak anak kecil yang baru berumur tiga tahun itu, anak kecil itu segera berjalan menghampiri Marquez, Marquez merentangkan tangannya dan membawa Ansel kedalam gendongannya.
"Ho jagoan uncle, apa kabar boy?" Marquez mengelus kelapa Ansel dan membuat anak kecil itu menyandang kepalanya di dada Marquez, tubuh Marquez yang besar membuat Ansel begitu nyaman berada di dekapan pria itu.
"Sini putraku!" Zay hendak mengambil Ansel dari tangan Marquez, namun dia urung saat melihat istrinya memberi tatapan tajam padanya.
"Kalian sudah pada datang, ayo semuanya masuk," mamah Moana menghentikan perdebatan mereka, bukan perdebatan mereka, melainkan kekesalan Zay yang tak ada habisnya.
Ansel turun dari gendongan Zay dan berlari menuju Omanya, Marquez mengambil sebuket bunga dan memberikan pada mamah Moana, "selamat datang kembali ke rumah mah."
Mamah Moana menerima itu dengan bahagia, "terimakasih putra mamah yang tampan."
Zay yang mendengar itu merasa kesal, "Aku putra mamah bukan dia!" Kesal Zay, Zay pun berlalu lebih dulu dari sana, sedangkan Lian dan Moana terkekeh melihat kekesalan Zay.
pernikahan karena terpaksa belum tentu berakhir bahagia
atau bisa jadi akan timbull benihh benih cinta karena seringnya bersama
menyala pakk morgan🔥🔥🔥🔥
terus kenapa bapakk malah marah ketika raya sudah berhenti memperjuangkan bapaakkk 🤦🏻♀️🤦🏻♀️
ko merasa dikhianatii
bapakk marquez mahh lucuu😂😂
ngapain bapakk nanyain soal cinta raya setelah baapakk menolah berkali kalii .
raya sudah lelah dengan perjuangannya meraih cinta bapakkk 😅😅
bapakk kan bukan pacarnya atau suaminya .
malah bapakk sudah menolak raya. berkali kali
anehh bapak satu inii
pembisnis sejatiii
Menikah dng lelaki yg km cintai, , , ,
Km belum dewasa dalam bersikap,,,, yg km pentingkan keinginan mu tercapai tanpa mempedulikan kedepannya spt apa,,,
Marquez please..beri kepastian Raya? kemana sebenarnya hatimu ingin berlabuh , jangan buat anak orang menderita karena sikapmu yang suka tarik ulur.