NovelToon NovelToon
Kenangan Manis Aluna

Kenangan Manis Aluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

"Gak Aluna!! Aku akan mengakhiri hubungan adik kakak ini dan kita bisa bersama selamanya!!" ucap Raka sambil memegang tangan Aluna

"Tapi aku tidak menyukai kakak!!!"

Mendengar hal itu membuat Raka langsung melepaskan genggamannya dan menatap Aluna

"Apa yang kamu bilang?? Kamu gak menyukai ku?? Gak mungkin!! Kamu jelas-jelas menyukai ku!!"

Aluna kembali menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak mengetahui perasaannya kepada Raka adalah perasaan cinta atau perasaan sayang sebagai kakak. Karena dia belum pernah membayangkan jika Raka akan mencintainya bukan sebagai seorang adik tapi cinta sebagai kekasih.

Mau tahu kelanjutannya ayo baca sekarang 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

...****************...

Kabar Aluna pingsan dengan cepat tersebar di seluruh kelas karena Aluna pingsan tepat setelah dia bertemu dengan Bima yang membuat semua orang menduga jika Bima yang membuat Aluna pingsan.

Saat kabar itu tersebar, Bima sedang ada di gudang sekolah untuk mengisap rokok bersama Ferdi. Selang beberapa waktu datang Leo dengan wajah panik yang membuat Bima dan Ferdi jadi kebingungan

"Kenapa Lo? Kok muka lo kayak habis liat setan?" ejek Ferdi

"Diem Lo, Ini lebih buruk dari pada ketemu setan!"

Bima yang mendengar hal itu langsung mengalihkan pandangan dan mematikan rokok yang dipegangnya

"Ada apa?" tanya Bima dengan nada dingin

"Gawat Bim, Aluna pingsan"

Mendengar kabar itu membuat Bima langsung mengerutkan keningnya lalu tersenyum kecil

"Pingsan?? Huhh belum apa-apa dia sudah pingsan. Hahaha"

"Bim ini adalah hal yang buruk karena lo udah buat dia pingsan, dan yang paling buruk semua siswa di sekolah tahu kalo Aluna pingsan setelah berbicara sama lo"

"Biarin aja, gue gak masalah! Toh selama ini gue emang sering membully siswa lain jadi untuk kali ini pasti akan berakhir seperti biasa"

Leo yang mendengar ucapan Bima menjadi tambah panik karena dia adalah teman Bima yang paling pintar dan selalu memikirkan dampak mendatang dari setiap tindakan yang dilakukan. Dia hanya tidak mau karena kecerobohan yang dilakukan oleh Bima membuat mereka menjadi sulit nantinya.

"Ya ampun Leo, lo gak usah panik. Gue pastiin gak akan terjadi apapun"

"Semoga aja, tapi apa tidak bisa Lo lupain aja kejadian tadi pagi?"

"No, gue gak akan bisa melupakan semua kejadian itu dan sifat arogan dari cewek itu. Sebelum dia menderita gue gak akan puas" ucap Bima yang begitu dendam dengan Aluna

"Tetep aja untuk sementara waktu lebih baik kita gak berurusan dengan cewek itu sampai semuanya kembali tenang"

"Okeh gue turutin kata lo untuk saat ini, tapi jangan pernah lagi meminta gue buat stop".

Sementara itu Aluna yang kini sudah berada di ruang UKS terlihat masih belum sadarkan diri. Petugas UKS mengatakan jika Aluna terlalu syok yang membuatnya pingsan.

"Bu kenapa Aluna belum sadar juga ya?" tanya Lea kepada petugas UKS karena khawatir dengan kondisi Aluna

"Dia hanya syok dan perlu istirahat, nanti juga dia akan bangun. Nanti setelah bangun tolong berikan dia teh panas"

"Baik bu akan saya berikan, kalo begitu saya titip teman saya dulu karena saya mau beli teh panas di kantin"

"Tentu saja, jangan khawatir"

Sesuai dengan arahan dari petugas UKS, Lea pergi ke kantin sekolah untuk membelikan Aluna teh panas. Ketika Aluna sudah pergi dari UKS, terlihat Rangga datang ke sana. Dia mengetahui kondisi Aluna dari anak OSIS dan mengatakan jika Aluna sedang berada di ruang UKS.

"Permisi Bu, apa saya bisa menemui Aluna?"

"Rangga,, untuk apa kamu ingin menemuinya?"

"Ee itu bu guru wali ingin memastikan kondisi Aluna dan menyuruh saya untuk datang ke sini"

"Ohh Aluna masih belum sadar tapi kamu dapat melihatnya ke sana"

"Terima kasih bu"

Rangga mendekati tempat tidur Aluna dan melihat Aluna yang masih belum sadarkan diri, dia melihat Aluna dengan penuh cemas. Saat melihat Aluna seperti itu, seketika dia mengepalkan tangannya karena merasa marah karena tahu penyebab Aluna pingsan adalah Bima. Dia sebagai ketua OSIS memang sering mendapatkan laporan tentang perbuatan yang dilakukan oleh Bima dan selalu memberikan peringatan tapi untuk kali ini dia benar-benar tidak bisa tinggal diam karena Bima telah berani menyakiti Aluna.

Walaupun dia tahu Bima adalah anak dari pemilik yayasan, tapi dia tidak bisa tinggal diam melihat Bima yang terus semena-mena di sekolah itu.

Disaat dia sedang memikirkan cara untuk menangani Bima, terlihat Aluna mulai sadar dan orang pertama yang dia lihat adalah Rangga.

"Al,, syukurlah akhirnya kamu sadar juga. Aku sangat mengkhawatirkan kondisi kamu" ucap Rangga dengan antusias sambil menggenggam tangan Aluna

"Apa yang terjadi padaku? Kenapa aku bisa ada di sini?"

"Apa kamu lupa, kamu disini karena pingsan dan orang yang bertanggung jawab adalah Bima Gunantara"

Mendengar nama Bima membuat Aluna langsung teringat kejadian tadi yang membuat dia ketakutan dan syok lalu pingsan. Dia mengingat jika Bima memberikan peringatan kepadanya.

"Al, kamu baik-baik saja?" panggil Rangga karena melihat Aluna yang bengong.

"Hah, eee iya aku baik-baik saja. Terima kasih karena kamu ada disini menemaniku" ucap Aluna sambil melepaskan genggaman tangan Rangga darinya

"Emm justru aku merasa bersalah karena sebagai ketua OSIS, aku tidak menghentikan perbuatan Bima yang suka membuat masalah"

"Apa yang kamu katakan, ini semua tidak ada hubungannya denganmu. Bima memang tidak bisa untuk diatur oleh siapapun, selama dia memiliki dukungan dari keluarganya maka akan sulit untuk menghentikannya"

"Tetap saja aku merasa bersalah untuk semuanya" ucap Rangga yang kembali menggenggam tangan Aluna dan hal itu dilihat oleh Raka yang berdiri di luar UKS.

Dia sudah datang ketika Aluna mulai sadar dan melihat semuanya, dia menunjukkan ekspresi kesal dan terus melihat ke arah mereka. Tidak ada yang bisa menebak apa yang dipikirkan oleh Raka karena melihat Aluna berduaan dengan Rangga.

Ketika dia mengetahui jika Aluna pingsan, dia langsung bergegas ke ruang UKS untuk memastikan keadaan Aluna karena bagaimanapun mereka adalah adik kakak. Raka hanya merasa bahwa dia memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa adik tirinya itu baik-baik saja sebelum sang papa pulang besok.

Namun dia tidak pernah membayangkan akan melihat semua itu yang membuatnya kesal, dia sendiri tidak mengerti dengan perasaannya. Hal itu berakhir ketika Lea datang dan mengagetkannya yang datang dari kantin

"Raka,,,"

"Apa lo datang buat Aluna?" tanya Lea tapi belum di jawab, Raka sudah pergi dari sana.

"Loh kok malah pergi sih? Kenapa dia gak masuk aja" ucap Lea yang kebingungan dengan Raka. Saat dia masuk, dia melihat Rangga yang sedang menggenggam tangan Aluna dan membuat Lea sedikit terkejut dan menjatuhkan teh yang dibawanya

Mendengar suara gelas jatuh membuat semua yang ada di ruangan itu kaget dan melihat ke arah Lea

"Lea!!!" ucap Aluna dan Rangga secara bersamaan.

Hal itu membuat Rangga langsung melepaskan genggaman tangannya dari Aluna dan menghampiri Lea

"Lea apa lo baik-baik aja?" tanya Rangga kepada Lea

"Eeeee maaf aku tidak sengaja menjatuhkan teh panas nya, biar aku bersihkan dulu"

"Tidak apa-apa Lea, yang penting kamu tidak terluka" ucap Aluna yang masih berada di tempat tidur

"Biar aku saja yang membersihkannya" ucap Rangga

"Baiklah, kalau begitu aku pergi ke kamar mandi dulu untuk mencuci tangan ku"

Entah apa yang dipikirkan oleh Lea hingga membuat gelas yang dia pegang jatuh

Bersambung.....

1
Tenth_Soldier
secangkir kopi untuk semangat!
Tenth_Soldier
yap Lea cocok ama Ferdi
Tenth_Soldier
/Drool/ akhirnya Bima mengakui kecantikan Aluna
Tenth_Soldier
Jaga kesehatan ya...
Guns
Recommended
Tenth_Soldier
Raka playing victim nih...
Tenth_Soldier
Raka, ni maksudnya
Tenth_Soldier
Nah, ini yg aku inginkan dari Aluna berani mengungkapkan isi hati yg dipendam nya... /Heart/
Tenth_Soldier
kok judulnya draft? ngopi² dulu ya
Tenth_Soldier
Akhirnya direstui sang Mama... ihiiirrt /Drool/
Tenth_Soldier
Siip!
Tenth_Soldier
setuju Aluna jadi gf nya Bima, tapi terserah Author sajalah
Tenth_Soldier
Semangat Thor!
Tenth_Soldier
Ferdi ini pantesnya dapat Lea saja wkwkwk
Tenth_Soldier
aku kok seneng liat genknya Bima ya... /Facepalm/
Pramita: wkwk saya juga suka.. mereka saling melengkapi 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Ayo² jgn bosan revisi, ada yg ilang lo...
Tenth_Soldier
penasaran aku Bima apa Raka niy yg bakalan jadi cinta sejati Luna?
Pramita: Tunggu episode selanjutnya ya🤗
total 1 replies
Tenth_Soldier
semangat sis! tempo nya lambat tapi justru ini yg bikin gereget!
Pramita: semoga suka ya, 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Raka itu anak ibu tiri Aluna? tapi kok bisa lebih tua?
Pramita: sudah ada pada bab sebelumnya. jadi ibu Raka bukan anak dari ayahnya Aluna karena ibu Raka sudah pernah menikah sebelumnya jadi Raka anak dari pernikahan ibunya dulu /Smile/
total 1 replies
Tenth_Soldier
tambah seru /Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!