NovelToon NovelToon
Benih Ustadz Firman

Benih Ustadz Firman

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:57.8k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

akibat di jodoh kan Rania memilih patuh walau dalam hatinya belum bisa menerima pernikahan ini,

siapa sangka ada insiden malam pertama yang tanpa sadar di lakukan, dan firman tak menyadari nya, membuat Rania diam dengan sejuta rasa yang tak bisa di jabarkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pergi bersama sama

Saat malam tiba, rania, seakan enggak untuk masuk ke kamar,

karna dia merasa, firman mulai mendekatinya lagi. rania tidak tau harus bagai mana, ingin sekali dia mengatakan hal jujur pada suaminya,

namun dai belum siap menyandang status janda, di saat pernikahan nya baru berumur seminggu,

tentu saja itu akan menjadi aib bagi keluarganya,

namun kalau tidak jujur bagai mana bisa rania selalu menghindar dan menolak jika suaminya meminta hak nya nanti.

"mbak rania belum ngantuk, tanya latifah yang sudah mengantuk, sedari tadi, pasal nya, rania sangat betah bermain ponsel nya dan sesekali mengobrol dengan latifah,

"belum fa, kamu kalau udah ngantuk tidur aja duluan, jawab rania,

"iya sih aku sudah ngantuk mbak, besok soal nya ada mata kuliah pagi,

"mendingan mbak ran, masuk saja, mungkin kak firman sudah nungguin ,kata latifah sambil senyumm senyum sendiri,

"apaan sih fa, udah sana duluan, iya nanti aku masuk kok.

"ya sudah aku tidur duluan ya mabk,!

karna sudah didera rasa ngantuk yang berat ahirnya latifah meninggal kan rania seorang diri di ruang tamu, dia memilih untuk tidur terlebih dahulu.

firman melihat jam pada ponsel nya, dan ternyata sudah menunjuk kan pukul sebelas malam, namun istrinya belum juga masuk kedalam kamar,

firman merapikan buku buku yang dia baja untuk jadi materi besok di kelas nya,

tak sabar menunggu firman ahirnya me nyusul rania ke keluar kamar,

dan benar saja, rania masih asyik  dengan ponsel nya tersebut.

"dek,,    "hah,, iya ustadz, rania langsung reflek bangun sampai sampai ponsel nya jatuh, saat mendengar suara yang selalu rania hindari tengah memanggil dirinya.

"adek  belum ngantuk kenapa tak kunjung masuk kekamar,

"iya ustadz ini saya baru mau tidur, jawab rania gugup.

rania pada akhir nya ikut masuk ke kamar mereka.

saat sudah di dalam, tiba tiba firman meraih tangan rania dan di genggam nya,

raniapun hendak menolak tapi dia tahan karna demi menjaga harga diri suaminya,

di kecup nya punggung tangan itu, yang begitu mulus dan lembut terawat, tidak terbayang, bagai mana, jika tubuh yang menjadi aurat bagi orang lain, namun sudah halal untuk nya, andaikan yang punya berkenan menampak kan nya pada firman.

namun tentu saja firman tidak akan pernah memaksa rania, untuk menunjukkan di hadapan nya, tanpa kemauan dan suka rela dari sang empunya.

walau pun itu semua sudah menjadi haq nya, firman tetap berpegang teguh dengan prinsip nya, dia akan mengambil haq nya jika sang istrinya mau dan sudah siap, namun, bukan berarti firman tidak berusaha untuk mendapat kan nya, hanya saja caranya sangat lah halus dan lembut, jadi rania, tidak pernah tertekan bahkan cenderung lebih nyaman menolak nya dengan berbagai macam alasan.

firman menatap dalam mata rania, namun seketika rani menundundukkan pandangan nya,

"dek, kita sudah seminggu menikah,! kapan sekiranya, kita akan melengkapi pernikahan ini, dengan saling memberikan hak kita masing masing.

rania segera menarik tangan nya, yang di genggam suaminya,

rania sudah faham kemana arah perkataan suaminya barusan,

"maaf,! uztadz saat ini saya tangah mendapat kan hadas haidz. jadi, maaf kan saya, tutur rania seraya menunduk kan wajah nya,

terdengar helaan nafas dari firman, mungkin dia kecewa, namun, mau bagai mana lagi, itu sudah menjadi hukum alam, yang tidak bisa di rubah, jadi firman harus sabar lagi dan lagi,

" baik lah, tidak apa apa, itu sudah ketentuan yang kuasa, "tapi,! apa hanya sekedar menampak kan rambutmu, adek juga tidak berkenan, karna setiap harinya adek selalu berpakaian tertutup entah itu di dalam kamar sekalipun.

"maaf ustadz, saya hanya merasa malu, jawab rania,

" yasudah, gak masalah, walau pun seharus nya adek pasti tau, kalau itu tidak lagi menjadi auratmu ketika menampak kan nya pada suamimu, tapi sudah lah,! aku tidak memaksa,

namun izinkan aku untuk sekedar mengusap dan menciumi kening mu,

rania hanya diam  ketika mendengar suaminya meminta hal yang sangat kecil yang seharus nya tak perlu izin darinya,

saat firman melihat istrinya hanya diam, itu artinya rania mengizin kan nya,

firman pun mendekat, dan di usap nya kepala rania, dan di kecup nya pula kening nya dengan begitu lama, sampai firman memejamkan matanya, menikmati sentuhan bibirnya di kening sang istri.

setelah sekian detik. firman pun menjauhkan wajah nya dari hadapan istrinya,

"ya sudah, adek tidur saja, ini sudah larut, bukan kah, besok adek minta izin untuk kuliah,

"iya ustadz, terimakasih untuk pengertian nya,

[" ya jangan lama lama juga, aku pria normal yang juga akan tergoda jika selalu berdekatan dengan mahram ku, tentu aku juga ingin memadu kasih dengan mu, kata firman dalam hati firman,} sambil menyugar rambut nya.

namun hanya se ulas senyuman yang dia tampak kan untuk menjawab, ucapan rania barusan.

****

tak terasa pagi pun juga sudah menjelang .

tapi rania bangun malah saat jam enam pagi, karna dia belum bisaa sholat, firman sengaja tidak membangun kan nya, sampai dia baru kembali dari mengan tar ibunya dari pasar,

di situlah nampak rania baru bagun dan sudah selesai  mandi.

rania tengah salah tingkah, dia segera menghampiri latifah yang ada di dapur,

"maaf, fah, aku kesiangan, karna lagi halangan jadi ustadz firman tidak membangunkan ku,

"gak papa bak, lagian hanya masak tumis kangkung saja, udah beres kok, kata latifah, karna dia memang tidak pernah,  menunggu rania untuk mengerjakan sesuatu.

"oalah,, seneng nya ibuk ketika melihat kalian berkumpul seperti ini, ucap bu lastri yang baru saja masuk kerumah setelah dari pasar.

kalian sarapan saja duluan ibu harus melayani para pembeli di depan, kata firman pagi ini dia juga ada jadwal mengajar di pesantren,! ujar bu lastri

"ya sudah buk nanti kami berangkat bersama saja, ujar latifah

saat sudah siap semua, latifah juga sudah siap dengan motor metic nya yang di belikan firman taun lalu,

"mbak rania, ikut aku saja, aku jga mau kuliah di al amin, sekalian saja bareng,

"gak usah, fah, aku bonceng ustadz firman saja, jawab rania,

"cie cie,, iya deh, yang pengantin baru, gak mau jauh jauh, ledek latifah, dan segera berpamitan duluan dan melajukan motor nya,

"ya sudah buk, kami juga pamit ucap firman pada ibu nya,

"ya sudah sana,! hati hati di jalan, pesan bu lastri,

rania dan firman pun bergantian menyalami bu lastri dan pergi dari rumah tersebut,

seperti biasa, di sepanjang perjalanan tak ada yang membuka percakapan, karna memang harus teriak dan kencang, dan mereka berduaa seaakan kehabisan topik,

dan tak terasa pada ahirnya motor firman sampai juga di gerbang pesantren,

ada dua arah yang berlawanan, ke arah kanan menuju kediaman kyai aziz, sedangkan ke arah kiri menuju sekolahan atau fakultas di al amin tersebut

"mampir dulu ke rumah ustadz. pasti nanti abah akan bertanya, kata rania,

ahirnya firman membelok kan motor nya ke arah kanan menuju rumah mertuanya,

"assalamu alaikum, ucap rania dengan semangat.

"waalaikum salam jawab terdengar jawaban bu nyai husnia dari dalam,

"eehh,, rania dan suaminya bah, kata bu nyai pada suaminya yaitu kyai aziz,

"suruh masuk ummi,ucap kyai aziz.

"gak usah di suruh bah, ini sudah masuk, disini kan rumah mereka juga,

rania menyalami abah nya beserta umminya, dan di susul oleh firman,

"nak firman mau ngajar,! ucap kyai aziz,

"iya bah, hari jadwal saya mengajar, dan dek rania dia akan mulai kulia lagi dari sekarang.

"bagus lah, kalau kamu sudah  mengizin kan nya, tentu bah, saya tidak akan menghalangi pencapaian nya, selama masih di jalan yaang benar,

"alhamdulillah, abah senang mendengar nya,

"kalu begitu saya permisi dulu bah bentar lagi waktunya mengajar akan tiba, ujar, firman,

"lho, gak minum teh dulu nak, biar istrimu membuat kan nya,

"terimakasih umi nanti saja, saya taku kesiangan,

tanpa lagi berpamitan pada rania, firman segera keluar dari rumah mertuanya, karna jam pelajaran sebentar lagi akan di mulai.

1
Syifa Azzahra
lanjut dong
Warni Tanjung
ini udah tamat atau belum thort?
Airin
iya nihh nanti jika klw udah banyak jumlah permintaan update baru di update bikin bosan untuk nunggu
Warni Tanjung
Aku suka Novel ini, tapi update nya jarang, kurang semangat athor nya.
Erni Zahra76
jgn lama 2 ka upnya... semangat utk karyanya
Ajirna Ramli
mantap
AResha
rania telalu banyak derama🤣🤣
Warni Tanjung
kelamaan Up, nanti lupa ceritanya
Elen Gunarti
lama Thor up nya
yulita lita
lanjut Thor💪💪💪👍
AResha
kasian ilham ya sudah ilham cari perempuan lain aza .nnti juga tu latifa cemburu🤣🤣🤣
Elen Gunarti
double up thor 👍
Holipah
lanjut Thor
Holipah
gedein gengsi & egois 😏😏
AResha
ya kamu juga diem aza rania sma egois.rania ni kau kira firman cenayang bisa tau isi hatimu lagian awalnya kau kan pngen cerai .intinya dua duanya salah
Warni Tanjung
kok gak update Thor?
AResha
kapo kau wkw.rania juga ngapa juga diam2 kau kira si firman canayNg bisa tau semuanya makanya antara suami dan istri tu hrus terbuka.duA duany sama mnurutku sma2 tidak peka 😆
AResha
emng si firman bodoh pantas aza langsung cerai,klo mU bLikan tolonglH buat si firmannya jgn mudah enak di dia biarkan smapek anaknya lahir 😆
Nurul Awula
lanjut tor 🥰
Holipah
kurang bnyk othor 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!