NovelToon NovelToon
Mengubah Kehidupan Antagonis

Mengubah Kehidupan Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:291.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: hantari

Rubby tokoh antagonis dalam sebuah novel,terkenal sebagai bangsawan yang tak punya kekuatan dalam bidang apapun termasuklah sihir yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang.

Daripada itu ia lebih dikenal wanita tak tau malu karna menjadi tunangan putra mahkota.Setiap hari hanya menempel pada putra mahkota dan mempermalukan dirinya sendiri karna setiap saat putra mahkota hanya akan memberinya penolakan dan penghinaan.

Sebagai antagonis ia selau berupaya menyakiti pemeran utama wanita yang begitu dicintai putra mahkota dan banyak orang,termasuk Ayah dan tiga saudara laki-lakinya.Ia juga iri pada female lead yang begitu sempurna dalam bidang apapun tanpa ada celah.

Hingga Rubby sang antagonis berakhir dipenggal dihadapan semua anggota kerajaan termasuk ayah,ketiga saudaranya,putra mahkota dan juga didepan rakyat.Semua itu terjadi karna tuduhan meracuni pemeran utama yang tak pernah dilakukannya.

Hingga novel berakhir dengan Happy ending karna kematiannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hewan Roh

Ruby mulai mencari buku yang ia inginkan dari banyaknya buku di sana,ia di bantu oleh kedua pelayannya mencari buku yang ia inginkan di ruang khusus buku sihir itu.

Sembari mencari buku yang di inginkan,Ruby merasa tertarik dengan beberapa buku-buku yang ada di sana.

Mempunyai sihir adalah hal yang tidak pernah terfikir oleh orang dari jaman modern sepertinya, hingga ia bersemangat untuk mempunyai sihir.

Setelah lama mencari buku yang di inginkan Ruby kini menemukan sebuah buku yang berwana emas dan paling bersinar di antara buku lainnya,buku itu ia temukan ketika mengambil buku dari baris terdepan dimana ternyata buku itu berada di baris kedua.

Legenda surgawi

Ruby membaca judul buku itu dengan suara bergumam,ia tidak begitu mengerti namun ia tertarik karna sepertinya buku itu cukup hebat bisa bersinar seperti itu.

Setelah mencari cukup lama, Mi'an akhirnya berteriak kegirangan dan berlari ke arah majikannya itu,"Nona aku menemukannya,aku menemukannya"

Teriak gadis itu membuat Ni'an pelayan satu lagi segera mendekat.

Ya,ruangan itu memang cukup sepi karna berada di paling pojok dan orang-orang selalu malas ke tempat itu karna buku-buku yang ada di sana di anggap rongsokan karena buku-bukunya yang sudah jelek dan tidak menarik untuk di baca.

Ruby melihat isinya,"Apa ini buku yang pernah kau baca?"

"Ya, benar nona buku ini adalah buku yang ku baca dan entah kenapa buku ini di buat di tempat pembuangan buku di sebelah sana,"jawab Mi'an menunjukkan dari mana ia menemukan buku itu.

"Bagus,kalau begitu kita pergi sekarang,"ucapnya.

"Tapi,buku-buku itu?",Ni'an bertanya sembari melihat buku-buku di tangannya yang menumpuk hingga hampir menutup wajah cantiknya.

"Aku akan membelinya dan bukan hanya ini..."

Kedua pelayan itu mengikuti arah pandangan majikannya itu, mereka terkejut melihat dua tumpukan buku di bawah kaki wanita cantik itu.

"Kalian bawa buku itu,"

Setelah mengatakannya Ruby segera berlalu pergi meninggalkan kedua pelayannya yang segera mengambil buku-bukunya.

"Sejak kapan nona suka membaca buku, bukankah selama ini nona akan mual jika membaca satu lembar buku saja tapi lihat ini,ini banyak sekali..."

"Sudah jangan banyak bicara lagi,kita segera bawa saja bukannya itu hal yang baik karena nona telah berubah"

"Tapi aku heran,bahkan penampilannya dan selera nona juga berubah begitu cepat,kenapa bisa begitu ya?"

"Entahlah tapi aku merasa itu pertanda yang baik, apalagi nona berencana ingin membuka kekuatannya yang di segel"

Keduanya langsung terdiam ketika sampai di di meja penjaga perpus dimana juga sudah ada Ruby di sana.

"Aku menginginkan semua buku ini,"

Penjaga perpus itu menatap semua buku-buku di depannya,ia melihat satu persatu buku-buku itu kemudian melihat ke arah Ruby dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Saya tidak menyangka masih ada yang menginginkan buku-buku lusuh ini,bahkan saya rasa beberapa buku ini telah saya masukkan ke dalam tempat pembuangan buku,"sarkasnya namun tersirat sesuatu di ucapannya.

"Berapa harga semuanya",Ruby paling malas basa-basi,ia segera meletakkan beberapa keping emas di depan penjaga perpustakaan itu.

"Anda yakin akan membeli buku ini nona, buku-buku ini hanya legenda dan sudah sangat jarang ada orang yang menginginkannya,"

Ruby mendegus,"Bukan urusanmu,"Ruby kemudian pergi dari sana membiarkan pengawal yang ikut bersamanya membawa buku-buku itu.

Penjaga perpustakaan berusia lanjut itu tersenyum sangat tipis dengan tatapan yang tak lepas dari punggung Ruby yang semakin menjauh, buku-buku itu bahkan sudah puluhan tahun ia letakkan di tempat paling belakang dan baru kali ini ada seseorang yang tertarik ke tempat itu bahkan membeli buku-buku yang ada di sana.

***

Sementara itu setelah sampai di kediaman Duke,Ruby segera memerintahkan para pengawal untuk membawa buku-bukunya ke ruang belajar yang berada di kamarnya.

Dari pagi hingga malam wanita itu terus duduk di kursinya dan membaca dengan serius,di kehidupan modern ia sangat suka membaca buku dari kecil hingga dewasa,ia bisa menyelesaikan 10 sampai 15 buku dengan halaman tebal dalam satu hari dan semuanya bisa masuk dengan cepat ke otaknya.

Sementara di luar...

Amelia menghampiri Kedua pelayan Alana yang berada di depan pintu.

"Apakah aku bisa bertemu dengan Ruby?", tanyanya dengan suara khasnya yang lembut dan indah.

Kedua pelayan Ruby itu tersenyum dan terpesona akan kecantikan lembut Amelia,ya mereka memang sangat menyukai wanita itu bahkan bukan hanya mereka semua yang ada di kediaman itu menyukainya dan menyayanginya karena berhati baik dan mulia.

"Maaf nona Amelia,tapi nona Ruby tidak ingin di ganggu oleh siapapun maaf,"ucap Mi'an dengan raut wajah bersalah.

Amelia dengan wajah cantiknya polosnya mengangguk mengerti,"Begitu ya, padahal aku hanya ingin melihatnya karna aku merasa bersalah tidak mengunjunginya selama dia koma,"

"Sayang sekali,tapi nona Ruby memang tidak ingin di ganggu Nona,"kini Ni'an yang menjawab.

"Kalau boleh tahu Ruby sedang apa hingga tak ingin di ganggu?,"tanyanya penasaran dengan senyum yang tak hilang di bibirnya.

"Nona Ruby sedang membaca nona,"

"Membaca?"

"Iya nona"

"Sejak kapan dia suka membaca,bukankah selama ini dia selalu mual setiap kali melihat deretan tulisan di atas lembaran buku?,apakah dia memang mulai berubah",gumamnya.

Di dalam Ruby begitu bersemangat dan sangat serius membaca setiap buku yang ia baca,Ia juga sebenarnya bingung karna semua yang ia baca langsung menangkap di otaknya jauh lebih cepat dari saat ia di kehidupan sebelumnya,ini bahkan seperti nyata lengket di otaknya.

Apakah ada hal seperti itu?,apa yang tidak ada di dunia yang menggunakan sihir ini bukan?"

ktak!

Buku bacaan terakhir di tutup,ia kemudian merenggangkan otot-ototnya.Ya,membaca semua buku itu menguras energinya dan membuat tubuhnya serasa remuk.

"Ini aneh sekali,kenapa rasanya aku bisa mengingat setiap tulisan di setiap buku ini semua?,"monolognya menatap semua buku yang telah ia baca ada sekitar 20 dari 50 buku yang ia beli hari ini.

"Pertama aku harus membuka segel dulu,"ucapnya kemudian mengambil buku pembuka segel yang telah ia baca, kemudian membawanya ke lantai.

Ia mulai duduk dan melakukan pose seperti petapa dan menutup matanya dengan tubuh yang begitu tegak hingga dada condong ke depan,ia melakukan sesuai arahan dari buku itu.

Fokuskan fikiran...

Pikirannya mulai kosong hingga dalam pikirannya hanya ada sebuah cahaya perak yang begitu terang melaju ke arahnya...

Namun belum sempat ia menembus cahaya itu tiba-tiba...

UHUK...UHUK...

Segera matanya terbuka dan terbatuk-batuk darah dan tubuh yang seketika lemas.

"Cih mencoba membuka segel dengan tubuh lemah seperti itu,mimpi saja sana"

Mendengar itu Ruby langsung menoleh ke asal suara dan melihat seekor naga putih seukuran cacing duduk manis di atas buku pembuka segel.Ia cukup syok dan langsung terjatuh ke belakang karna takut melihat naga itu.

"Bukankah naga sudah punah puluhan ribu tahun yang lalu?,di novel itu juga tidak ada naga di ceritakan hanya hewan roh burung Phoenix Itupun di ceritakan tidak jelas dimana hewan itu berada,"

Rumor mengatakan Phoenix ada di kediaman Duke Harley dan tidak bisa di jinakkan oleh siapapun bahkan Duke Harley itu sendiri,tapi itu hanya rumor Duke Harley dalam novel itu membantah rumor itu.

Namun beberapa orang masih percaya karna mendiang istri sang Duke dulunya di katakan memiliki hewan roh yang kuat namun tak penting di tunjukkan.

Dan naga?, tidak ada di dalam novel

Sebenarnya tanda apa ini?

"Kenapa kau terkejut begitu?,aku hewan roh mu kau membangkitkan ku karna kau mulai membuka segel di tubuh mu,"ucap naga itu dengan tatapan merendahkan."Tapi aku menyesal mempunyai tuan seperti mu lemah, penyakitan,tidak berguna,jahat,licik,bodoh, tidak di anggap,di abaikan, bahkan...!

"Jika kau berbicara lagi akan ku bunuh kau!"

Ruby mencekik leher naga kecil itu dengan tatapan membunuh dan aura yang kuat hingga membuat naga itu ketakutan.

###

1
dafa ramadhan
luar biasa
Cak Umar
kog lama Thor???
CaH KangKung,
👣👣
Wulan
mampir thor 😌😌
Kastini
lanjuttt up nya thor
emak e Rainnathan
Luar biasa
T' hole diary🍑
update lah udah 2 tahun ga diupdate update ini
charis@ŕŕa
knp kok blm up lo??😭😭😭
alexsander
kjap alana, kjap ruby...
T' hole diary🍑: malaydesh
total 1 replies
Ristaulina Bastian
kenapa jd Chairul /Facepalm//Facepalm/
T o R a 21
hayo up Thor /Whimper/
Adek Maharani Ningsih
cukup menarik
Sti Marsiyah
awal cerita nya sangat bagus, dan seru banget👍sukadeh
zylla
*Ruby
zylla
*Ruby, bukan Alana
zylla
*scene
zylla
betoooll 🤣🤣🤣🤣
zylla
Alana? 🤔
Evi 060989
ko lama up y
Heni Heni
ini kapan upny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!