NovelToon NovelToon
Papa Untuk Kayla

Papa Untuk Kayla

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

Kayla gadis cantik yang harus hidup jauh dari orang tua nya karna ulah dari mantan kekasih ibu nya yang menaruh dendam pada keluarga ibu nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

masih di masa lalu di saat Wahyu dan maya belum menikah.

Maya yang masih belum ingin pulang ke rumah nya, yang terlihat begitu mewah namun begitu sunyi seperti Tampa penghuni meminta Dirwan sang pujaan hati untuk menghentikan kendaraan nya, di sebuah taman yang terdapat penjual es krim di sana.

Dirwan yang mendengar permintaan dari maya wanita yang begitu di cintai nya, dengan sigap langsung menuruti permintaan dari maya yang selalu bersikap manja pada nya, karna Dirwan tau maya memang kurang mendapat perhatian dari keluarga nya, yang terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka semua nya.

Hal tersebut lah yang membuat maya selalu merasa nyaman setiap kali bersama Dirwan yang selalu ada di sisi nya, hingga benih-benih cinta itu pun tumbuh dan semakin berkembang seiring berjalannya waktu.

Dimas yang melihat Dirwan menghentikan sepeda motor nya, di sebuah taman Dimas pun dengan cepat menghentikan mobil nya, tidak jauh dari Dirwan dan maya berdiri.

maya terus memandangi Dirwan yang sedang membelikan nya, es krim tidak jauh dari tempat Dirwan memarkirkan sepeda motor nya, maya tersenyum saat melihat Dirwan berjalan ke arah nya, dengan sebuah es krim di tangan nya.

" ini ambil lah."

maya kembali tersenyum saat menerima Es Krim yang di berikan oleh Dirwan.

" terimakasih... "

Dirwan mengerut kan keningnya saat melihat maya yang baru saja berterimakasih pada nya, terlihat terus melihat ke arah tangan nya.

" ada apa. " tanya Dirwan pada maya.

" es krim untuk mas mana kok cuma satu. "

" hahaha..."

Dirwan tertawa terbahak-bahak saat mendengar pertanyaan dari maya sang kekasih hati.

" ini. "

Dirwan menunjuk pada es krim yang sedang di pegang oleh maya saat ini.

" apa pun milik ku adalah milik mu sayang.. begitu juga dengan milik mu adalah milik ku tidak akan ada satu pun yang bisa memiliki nya, selain aku sayang. "

setelah mengatakan itu Dirwan langsung menyatukan bibir nya, pada bibir maya.

Dimas yang melihat hal tersebut menggenggam setir mobil nya, dengan kuat karna merasa begitu marah pada Dirwan sang adik angkat yang sudah merusak kepercayaan mereka semua nya, untuk menjaga maya adik perempuan mereka satu-satunya tersebut.

Dimas yang merasa marah dan juga kecewa pada Dirwan dan maya langsung menyalakan mobil nya, dengan cepat Dimas pergi dari sana karna tidak mau membuat keributan yang akan membuat para media memberitakan tentang keluarga nya, yang jelas akan membuat malu keluarga Surya.

Dirwan yang baru saja melepas kan bibir nya, dari maya tidak sengaja melihat kearah jalanan yang baru saja di lewati oleh mobil Dimas kakak laki-laki maya yang membuat jantung Dirwan berdegup dengan kencang karna Dirwan sangat tau dengan mobil tersebut yang selalu di cuci nya, untuk mengganti kan tugas sang ayah yang bekerja sebagai supir di rumah maya.

( " tuhan ini kah waktu nya.") gumam Dimas di dalam hati nya.

Di sisi lain. ~~~~~~~~~

Arman yang baru saja mendengar apa yang di katakan oleh Dimas sang adik laki-laki pada nya, dengan cepat keluar dari kantor nya, dengan wajah nya, yang begitu di penuhi amarah mata nya, yang terlihat merah di penuhi amarah.

Saat sampai di depan kantor nya, Arman dengan cepat masuk ke dalam mobil nya, melajukan nya, seperti orang gila Arman sudah tidak memperdulikan apa pun dan siapa pun termasuk Dimas yang terus memanggil nya, untuk menghentikan langkahnya.

Dimas yang melihat Arman kakak laki-laki nya, itu pergi dengan di penuhi amarah mengusap wajah nya, dengan kasar karna merasa menyesal sudah mengatakan nya, pada sang kakak laki-laki nya itu namun hanya Arman lah satu-satunya orang yang bisa menyelesaikan masalah ini karna Daddy dan sang mommy nya, sedang berada di luar negeri.

Karna itu Dimas berfikir untuk memberi tau kan nya, pada Arman anak tertua di keluarga mereka Dimas tau Arman pasti akan marah saat mengetahui hal tersebut sama seperti nya, namun Dimas tidak menyangka akan amarah Arman yang berlebihan seperti ini.

Arman yang baru saja sampai di depan rumah Dirwan yang begitu sederhana yang di berikan oleh Daddy nya, pada ayah Dirwan di masa lalu langsung menghentikan mobil nya, dan keluar dari sana dengan menutup pintu mobil nya, dengan begitu kasar.

" tuan muda Arman anda di sini. "

ayah Dirwan yang sedang ada di rumah karna Daddy Arman yang sedang pergi keluar negeri bertanya pada Arman yang tiba-tiba datang berkunjung ke rumah nya.

" di mana maya adik ku suruh dia keluar ke mari. "

Arman yang sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan dari supir Daddy nya, balik bertanya tentang adik nya, maya yang dia tau pasti sedang berada di dalam rumah tersebut karna Arman sudah hafal akan kebiasaan sang adik yang akan selalu berkunjung ke rumah tersebut setiap kali pulang sekolah.

Ayah Dirwan yang mendengar ucapan dari Arman yang terlihat begitu marah langsung masuk ke dalam rumah nya, Tampa bicara sepatah kata pun lagi karna ayah Dirwan sudah begitu hafal dengan sikap Arman yang begitu arogan setiap kali Arman sedang marah.

Tidak lama ayah Dirwan masuk ke dalam rumah nya, terlihat dia kembali keluar dengan Dirwan yang sedang menggandeng tangan maya yang terlihat sedang menunduk kan kepala nya, karna merasa takut pada sang kakak laki-laki yang dia duga sudah mengetahui tentang hubungan nya, dan Dirwan.

Arman yang melihat hal tersebut seperti minyak yang tersulut dengan api' Arman langsung menarik tangan maya adik nya, dengan kasar.

" kak Arman. "

Arman menghentikan langkahnya saat mendengar Dirwan memanggil nama nya.

dengan penuh amarah Arman melayang kan tinju nya, kearah Dirwan yang membuat semua orang yang ada di sana terkejut saat melihat apa yang di lakukan oleh Arman pada Dirwan.

" KAU! Kau memanfaatkan kebaikan kedua orang tua ku pada mu Dirwan kau menjadi serakah akan silaunya harta orang tua ku Dirwan!. "

Dirwan yang menerima tinju dari Arman mengelap darah yang keluar dari sudut bibir nya, dengan ibu jari nya.

" aku tidak butuh harta mu dan harta orang tua mu aku sungguh-sungguh mencintai maya kak Arman. "

" tutup! Mulut kotor mu itu Dirwan jangan sekali-kali kau mengatakan itu lagi di hadapan ku Dirwan!. "

Arman yang sudah di kuasai amarah membentak Dirwan dengan suara nya, yang begitu menggema sambil menerjang tubuh Dirwan.

Arman yang sudah tersulut emosi saat mendengar apa yang baru saja di katakan oleh Dirwan menghajar tubuh Dirwan dengan membabi-buta yang membuat maya dan ayah Dirwan menangis histeris sedang kan ibu Dirwan yang baru saja keluar sudah jatuh pingsan di depan pintu rumah nya, saat melihat apa yang di lakukan Arman pada putra sulung nya itu.

" kak! Hentikan kak Arman hentikan. "

maya terus meminta pada Arman untuk menghentikan apa yang sedang di lakukan nya, pada Dirwan sambil menangis histeris.

Arman yang sudah diliputi amarah sama sekali tidak memperdulikan permintaan dari maya yang terus memohon pada nya, Arman terus menghajar Dirwan yang sama sekali tidak berusaha untuk melawan nya.

Dimas yang tadi terus saja mengikuti Arman sedari dari perusahaan papa nya, baru saja sampai di depan rumah Dirwan dengan mobil nya, dengan cepat turun dari mobil nya, berlari ke arah Arman yang terlihat sedang menghajar Dirwan dengan membabi-buta.

" kak! Hentikan kak kau bisa membunuh nya, kak!. "

" LEPAS DIMAS! Memang itu yang aku inginkan menghabisi anak supir tidak tau diri ini DIMAS! "

tubuh maya bergetar saat mendengar ucapan dari Arman kakak laki-laki nya, itu.

Dimas yang mendengar hal itu menarik nafas nya, kasar karna berfikir sudah melakukan kesalahan yang begitu besar dengan mengatakan hal itu pada kakak nya, Arman.

" ayo kita pulang mas jangan lagi membuat keributan di rumah orang mas lihat buk Liza mas dia jadi pingsan karna ulah mu mas. "

Dimas bicara sambil menunjuk ke arah ibu Dirwan yang sedang terbaring lemas di samping adik perempuan nya, yang masih kecil yang terus menangis di samping ibu nya.

Arman yang melihat adik perempuan Dirwan tersadar dari amarah nya, ada rasa sedikit penyesalan di hati nya, karna sudah berbuat kasar di depan adik Dirwan yang juga begitu mereka sayangi.

Dimas menarik nafas nya, lega saat melihat Arman meraih tangan maya melangkah pergi dari sana namun sesaat kemudian Arman kembali menghentikan langkahnya di dekat ayah Dirwan.

" jaga putra mu Dirwan jangan lagi aku melihat nya, berada di dekat adik ku maya jangan sampai dia mengacau kan perjodohan maya dengan putra tunggal teman Daddy ku atau kalian semua nya, akan menanggung akibatnya. "

setelah mengatakan itu Arman langsung berlalu dari sana dengan membawa maya bersama nya.

Dimas yang melihat kepergian Arman kakak laki-laki nya, mendekat pada Dirwan untuk membantu ayah Dirwan yang sedang memapah tubuh Dirwan yang terlihat begitu lemah karna di hajar habis-habisan oleh Arman kakak nya.

Namun dengan cepat Dirwan menepis tangan Dimas dari tubuh nya.

" aku tidak akan pernah bisa melupakan hari ini Dimas! bila Arman dan orang tua mu benar-benar memisahkan ku dan maya kau lah orang pertama yang akan menerima akibatnya Dimas. "

Dimas yang mendengar hal tersebut kembali menarik nafas nya, panjang saat melihat Dirwan dan ayah nya, mengangkat tubuh ibu nya, yang masih belum sadar kan diri ke dalam rumah nya.

1
Lidiawati Nm
bagus ceritanya
Lidia wati
terimakasih kepada KK editor yang sudah memberikan semangat 😁😁
Guillotine
karya ini bikin aku merasa seperti ikut dalam ceritanya, sukses terus thor 🤗
Hiro Takachiho
Menghadirkan suasana
Perla_Rose384
Hati terharu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!