NovelToon NovelToon
Asmara Dua Sisi

Asmara Dua Sisi

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rens16

Kalian pernah terjebak dalam hubungan friendzone nggak guys? Rasanya tuh tak enak banget, mau mengakui dia sebagai pacar tapi si doi belum pernah bilang cinta, mau mengakui dia teman tapi perlakuannya semanis pacar. Sebuah hubungan itu kan sejatinya perlu penegasan agar tidak ada rasa kesalahpahaman. Hal inilah yang dialami oleh Violet Cahaya Syailendra, selama dua tahun hubungannya dengan Dante tak pernah keluar dari hubungan teman tapi mesra itu, dan jujur ini melelahkan buat Vio karena ia tak bisa mengklaim Dante sebagai miliknya. Hingga akhirnya seorang pria tampan bernama Amarta Yasa Mahendra datang menawarkan rasa yang selama ini dirindukan oleh Vio, lalu akankah Vio menerima cinta itu atau bertahan dengan Dante yang telah merajai hatinya? Here we go... perjalanan cinta Vio dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab delapan : Gentleman

"Mas Amar kerja di mana?" tanya Rama, saat ini mereka berbincang di ruang keluarga, ada Rissa dan juga... Vio yang menatap ayahnya dengan wajah ditekuk dan ingin komplain.

Dia hanya berteman dengan Amar, tapi seolah-olah mereka sudah berpacaran hingga ayahnya harus memulai sesi tanya jawabnya dengan Amar.

"Saya pilot Om," jawab Amar sopan, tak ada keraguan saat ia diajak berbicara oleh ayah dari perempuan yang ia temui ini.

"Pilot?!" Bahu Rissa menegak, kata pilot itu membuatnya waspada.

"Iya tante di maskapai Star One," jawab Amar sambil menyunggingkan senyumnya ramah.

"Pil... " Tangan Rama menggenggam tangan Rissa lembut, meminta sang istri untuk menahan apapun kalimat yang akan ia ucapkan.

Rissa melengos dan Vio cukup tahu bahwa bundanya kurang srek dengan lelaki yang kali ini datang ke rumah mereka untuk menemui dirinya.

"Untuk penerbangan domestik atau internasional?" tanya Rama lagi.

"Delapan puluh persen domestik, dua puluh persen internasional, tapi masih sekitaran Asean rutenya Om."

Rama menganggukkan kepalanya mengerti. "Amarta... Om harap kamu nggak tersinggung diajak Om berbicara saat kamu bertandang ke rumah kami untuk yang pertama kalinya. Om hanya ingin mengenal teman anak-anak Om, agar Om bisa menjaga pergaulannya. Saya juga bukan orang tua yang kolot yang membatasi mereka untuk berteman dengan siapa saja, asalkan teman mereka baik itu cukup bagi kami sebagai orang tua, apalagi Vio ini anak perempuan kami satu-satunya, kamu tahu maksud Om kan?" ucap Rama panjang lebar.

"Iya Om, Tante, saya ngerti, mumpung saya bertemu dengan Om sama Tante, saya mau minta ijin buat mengenal Vio lebih dekat lagi. Saya ngerti Om, profesi saya mungkin untuk sebagian orang ada stigma negatif, memang karena kelakuan beberapa orang, stigma orang yang bekerja di bidang ini dicap jelek, tapi saya dari dulu bekerja dengan profesional dan nggak tertarik berhubungan atau menyalah gunakan pekerjaan untuk hal-hal yang nggak baik, Om boleh cek orang-orang di sekitar saya nanti. " Amar menjawab keraguan yang terlintas dalam pikiran ke dua orang tua di depannya itu.

Vio anak yang cantik, pinter, baik dan juga dari keluarga berada, tidak mungkin orang tuanya mengijinkan sembarang orang untuk mendekatinya apalagi sampai menawarkan sebuah hubungan, pastilah Rama dan Rissa akan screening dulu orang itu.

"Orang tua masih ada Mar?" tanya Rama lagi.

"Masih Om, Bapak sama Ibu masih ada."

"Bekerja di?"

"Punya usaha Om, tapi sekarang ini sudah didelegasikan ke kakak saya."

"Kamu berapa bersaudara?" tanya Rama.

"Dua Om, cowok semua."

"Kok nggak pengen jadi pengusaha aja?" tanya Rama penasaran.

"Meminimalisir konflik Om, lagian saya lebih suka jadi Pilot," jawab Amar.

"Udah dong Yah, masak sesi tanya jawabnya seperti Ayah nanyain calon mantu aja sih!" ketus Vio jengah, pasalnya dulu saat Dante pertama kali ke rumah mereka, ayahnya dan bundanya ini tidak seperti ini.

"Lho itu memang tugas Ayah Kak, Ayah nggak mau kamu membuang-buang waktu kamu untuk orang yang pengennya main-main sama kamu!" ucap Rama tegas.

Vio cemberut dan membuang mukanya ke samping. Vio jadi mengingat Dante lagi, dua tahun harus terjebak dalam hubungan tanpa status sama orang yang masih terikat sama masa lalunya.

"Kamu single kan Mar?" tanya Rissa tiba-tiba. Amar terbatuk pelan.

"Single Tante, belum pernah menikah dan sedang nggak terlibat dalam hubungan manapun," jawab Amar ramah.

Saat Rissa masih ingin melanjutkan beberapa pertanyaan lagi, Asa keluar dari kamarnya sudah rapi dan wangi.

"Kamu mau kemana Dek?!" Vio menatap galak ke Asa yang sudah memegang kunci motornya.

"Keluar sebentar Kak, ada urusan!" jawab Asa santai.

"Ini udah malem, besok kamu masih harus sekolah, masih mau kelayapan?!" omel Vio dengan wajah galak.

Amar, Rama dan Rissa melihat adegan di depannya dengan senyum dikulum. Bagi ke dua orang tua itu, tugas marah-marah dan menasehati Asa itu adalah tugas Vio sebagai anak pertama di rumah ini. Karena Asa lebih mendengarkan omelan Vio daripada Rissa apalagi Rama.

"Sebentar doang Kak, jam sembilan janji udah nyampai rumah kok." Asa mengangkat dua jarinya membentuk V.

"Awas ya kalo nggak pulang jam segitu, aku kunciin pintu gerbangnya!" ancam Vio galak.

"Iya, bawel!" Lalu Asa mencium pipi Vio dan juga kedua orang tuanya.

"Liat kan Mar, dia galak dan juga manja, harus ekstra sabar menghadapi dia," ledek Rama membuat Vio tersenyum masam.

"Ya udah yuk Yang, temenin aku kerja." Rama menggenggam tangan Rissa lalu mereka masuk ke dalam ruang kerja Rama.

"Ayah sama Bunda kamu harmonis ya Vi, " puji Amar saat mereka tinggal berdua saja.

"Maafin ayah sama bundaku ya Mas, mereka hanya orang tua yang terlalu aware sama anaknya." Vio tak menanggapi pujian Amar malah meminta maaf atas kelakuan kedua orang tuanya yang terlihat begitu ingin tahunya.

"Nggak papa Vi, aku paham kok maksud mereka apa," sahut Amar.

"Ya intinya kalo Mas mau main-main nggak usah diterusin, lagian kita ini belum lama saling kenal lho, aku nggak mau Mas terlalu menaruh ekspektasi terlalu tinggi ke aku, " ucap Vio sopan sekedar meminta secara sopan agar Amarta mundur dari keinginannya untuk mengenal Vio lebih dalam lagi.

"Tapi aku nggak ingin mundur Vi, meski kita baru kenalan tapi aku ngerasa cocok dan suka sama kepribadian kamu, boleh kan aku kenal kamu lebih dalem lagi?" tanya Amar membuat Vio ketap-ketip karena bingung mau menjawab apa, terlalu cepat dan terkesan buru-buru.

"Tapi kita kan baru kenal Mas, aku nggak mau buru-buru," tolak Vio lagi, dia masih trauma sama hubungannya dengan Dante.

"Kita jalaninnya pelan-pelan aja, tapi aku serius pengen kenal lebih dalam sama kamu, jadi kamu jangan bingung kalo aku akan semakin sering menghubungi kamu dan menemui kamu nanti."

Dan Vio hanya bisa menatap Amar tanpa berkedip.

1
Rens16
Buat kalian semua, terimakasih terus support aku ya, maaf belakangan hari ini aku sibuk banget sampai mau nulis aja nggak ada waktu, Aku usahakan update sesering yang aku bisa, salam sayang semua 😍😍
Surya Ningsih
bagus jalan ceritanya, keren👍🏻
semoga banyak yang baca , like, n koment🤲🏻
Rens16: Terima kasih support nya/Drool/
total 1 replies
Rissa Rusmayanti
up lagi kakak
Rens16: otw ya yang /Drool/
total 1 replies
Indah MB
kasihan deh Vio di kacangin gitu... kerasa bgt sih kesal dan malu bercampur
GET MARRIED WITH UNCLE ARKHAN, mampir
Indah MB
baru bab pertama dah syuka... kasih 🌹ah buat Vio dan Dante siapa tau jodoh... tapi baca harus nyicil ya Thor mo on ma ap.. soalnya aku juga nulis 🥺
GET MARRIED WITH UNCLE ARKHAN, mampir
Rens16: Oh oke, nanti ya 👍
total 1 replies
Indah MB
mending tanya aja deh Vio.. klo dante mau syukur, klo gak setidaknya kita tahu hatinya dari pada berharap terus... soalnya aku kayak gitu... capek berharap terus.. mending tanya walaupun dari pesan soalnya klo langsung mulutnya kayak di lem🤣🤣
Indah MB
ya emang gitu. lebih peka temen dari pada pacar 🤭 ...
Indah MB
typo kak... mungkin "makan sih" 😁
Indah MB: ma sama ... hehehe ..
Rens16: Ya ampun aku cari kok nggak ketemu yang typo ya /Grin/ btw makasih udah kasih koreksi an /Heart/
total 2 replies
Surya Ningsih
bagus cerita nya 👍🏻
Rens16: Terima kasih support nya/Drool/
total 1 replies
Aurora
Luar biasa
Rens16: Terima kasih sudah support aku /Drool/
total 1 replies
Rien
/Drool//Drool//Drool//Drool/
Rens16
Semoga banyak yang suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!