SANG PEWARIS

Tangerang, setelah 20 tahun Lalu mendekam dalam Lapas Wanita Tangerang. seorang Perempuan paruh baya keluar dari lapas dengan ditemani Laki-laki yang seumuran dengannya dan perempuan muda berumur 27 tahun. mereka bertiga nampak jalan dengan angggun. rambut nya tergerai indah ditiup angin Sepoy-sepoy. saat adegan itu berlangsung tiba-tiba ban sebuah mobil truk dekatnya meletus membuat laki-laki paruh baya itu berteriak.

"KONDEEEEEE. MELETUS" teriaknya latah dengan gaya ngondeknya. Gadis muda menoleh ke arah nya dengan muka kesal. dia menghentak-hentakan kakinya.

"ah Elah Om, bikin gagal in adegan keren Onty Lyd sama Jessy aja" Kesal Jessy udah jalan bergaya ala-ala mafia malah Asisten tantenya latah. Dika yang tadi merekam aksi Jessy tak kuat menahan tawa.

"Yaudah sih Cus lah kita jalaludin, ga penting itu VT ye. yang penting itu Onty ye udah bebas" ucap Daniella aka Daniel asisten Lydia mengetok Jessy dengan kipas nya. Lydia mantan Model dan artis terkenal sebelum terkena kasus percobaan pembunuhan berencana Istri Pengusaha terkenal 20 tahunan lalu.

"Niel kita makan dulu. gue laper" ucap Lydia.

"Oke say yey mau makarena apose (Makan apa)? "Steak, Pizza, Hotdog, Ayam bakar, ayam madu"

"Gua mau makan ayam Mcd udah lama ga pengen makan itu. tapi bocah Ini selalu bawain gua ayam KFC" menunjuk Jessy keponakan nya "hiks... hiksss... hiks.. " Lydia menangis dipelukan Daniel Asisten dan sahabatnya.

"Eleeeh Onty ga pernah cerita dan pesan, mana Jess tahu, ya ga Dik" ucap Jessy. "Yoi. lagian tante receh amat sih mintanya" ujar Dika

"Kalian ga tau aja makanan didalam sana rasanya gimana" ucap Lydia

"Iya... iya paham. cus Dik ke Mcd dulu.tuh kayanya deket perempatan itu ada" ujar Jessy

"Muternya jauh Om , Tan. Ga apa-apa emang? "

"Emang ga ada lagi selain disandra (disana) " tanya Daniella

"ada sih tapi di udah kelewat di Mall tadi dekat Lapas" ujar Dika.

"Ga usah ngomong Dika" geplak Lydia ke bahu Laki-laki 28 tahun salah satu anak tema keponakan nya. mobil mereka menuju Ke restoran cepat saji itu. mereka harus putar balik di Karawaci untuk menuju tempat itu.

"Yaudah kita kesana aja ya Om" ujar Dika lagu "Tan ga mau makan sate itu. itu terkenal lo disini" ujar Dika yang akan melewati Sate Bang Wahab.

"Ga Onty mau Mcd aja" ucap Lydia. Dika pasrah membawa perempuan paruh baya itu ke Sana.

....

"Wah Rame Bingit. Apa lagi ada Discont ya cin? " Ali menoleh ke arah Fatimah

"Meneketehe. coba aja cari tahu" sahut Fatimah

"Neng sini " Panggil Yuni. Fatimah mendekat diikuti Ali. Ali langsung teriak

"Aaaaakkkkh Kak Nilam Sari" Antusias Ali. Fatimah menabok lengan kokoh sahabatnya itu.

"Ish berisik. norak" ucap Fatimah

"Biarin aja napa sih sirik we maneh" ucap Ali mendengar teriakan Ali membuat Nilam MUA terkenal itu menoleh. ia tersenyum.

"Lalu selanjutnya jangan lupa ya Ibu-ibu kakak-kakak cantik semua aplikasikan dua warna Ini jika ingin membuat Bibir lebih segar dan merona" ucap Nilam menjelaskan Dua warna lip tin yang bisa dipakai untuk mengombre warna. Yuni, Odah, dan Lilis tampak Antusias mendengar dan memperhatikan Nilam MUA menerangkan tutorial makeup.

"Say ye salah mengaplikasikan nya. sini eike Benerin" ucap Ali gregetan saat salah satu peserta Beauty class Nilam Sari MUA. dengan cekatan Ali mengkoreksi Makeup Salah satu peserta. sedari tadi aksi ali dipantau Owner toko kosmetik ini.

"Kak aku juga mau dong dirapihin" ujar temannya

"Yey juga mau?, bawa kesindang perlengkapan lenong yey"ucap Ali menunjuk alat make up ibu itu. dengan gesit ia membawa Alat makeupnya.

"Plak" Nilam menepuk Bahu Ali kerana kenal dengan Ali.

"KO... OL" ucap ibu yang didandani Ali sambil berjingkrak - jingkrak karena melihat Ali melakukan hal yang sama. begitu dengan Bu Odah 3 orang latah satu waktu. Dan Dimas tak sengaja memecahkan Balon dekat Nilam. Nilam yang latah ikut berkata jorok dan sambil menoyor - noyor Kepala Ali.

(Nilam Sari MUA ada dicerita Aku jadi Janda Karena Janda)

Setelah itu mereka tersadar.

Suasana makin ramai dan Heboh karena Yuni dan Ali bernyanyi.

Awal nya Badar melihat organ tunggal itu kosong. ia tahu organ tunggal itu bekas keponakan nya bernyanyi. karena ada beberapa crew yang ia kenali.

karena melihat organ tunggal yang tidak dipakai Badar meminta izin ke EO dan juga pemilik toko. Selain ada Beauty Class dan Tutorial Make Up dari MUA NilamSari tadi Sejam Yang lalu ada penampilan dari biduan yang sedang In. Silvia Maharani

Owner Toko geleng-geleng.

"maafin temen saya ya kak acaranya jadi kacau" Ucap Fatimah. Aisyah memandangi wajahnya.

"Iya ga apa-apa Teh. seru temen-temennya. kenapa tidak dari tadi aja teh datangnya. padahal tadi pas Silvia nyanyi ga seheboh ini loh" ucap Aisyah owner toko

"Ayo yang belum berbelanja jangan lupa belanja"..wuuuuuh goyang mang" ucap Ali sambil meliuk-liukan tubuh bergoyang seperti Inul. "Cintaku diKocok-kocok" Ucapnya lagi dalam lirik lagu.

"Terimakasih " ucap Ali setelah sukses membawakan 1 Lagu dari Bunda Inul.

"Lagi... lagi... lagi... lagi... " Teriak seorang perpuan berumur 36an tahun, dengan gaya sosialita teman dari MUA Nilam Sari. Kemudian yang lain ikut menimpali.

"Lagi....lagi... lagi... lagi... "ucap yang lain

"Ok ok ok eike lanjut. tapi eike mau sawerannya. cus kak Nilam dan Kak Rumiii yang cantik jelita eike mau dolar yey berdua" ucapnya "Yuk Ncing lagu king Nasar, seperti mati lampu untuk kalian" ucap nya lagi Badar mulai memainkan organ tunggalnya mencari nada yang pas. Ali mulai bernyanyi. bait demi bait ia nyanyikan lalu tiba di Ref

"Semua nyanyi"

"Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu" koor

"Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu" Ali

"Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu" Koor

"Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu" Ali

Arumi dan Nilam bener naik ke atas panggung dan menyawer dengan 100an Us Dolar. Dimas yang bertugas memunguti uang itu

"Onty Rum sama Onty Nil kok bisa kenal temannya teh? " tanya Aisyah

"Ga tau aku juga. yang jelas teman teteh itu sejenis bunglon jadi dia bisa berada dimana saja. dan tahu siapa saja" ucap Fatimah sambil terkekeh. begitu pun dengan Aisyah.

"Dimas yey itung duitnya dapat berapa? " Ucap Ali, Dimas dibantu Yuni dan Odah mengitung hasil saweran. Ali menerima Air Dari Bi Lilis begitupun dengan Badar

"Terimakasih bi, Ih ternyata Ncing jago lo mainin organnya. keren bingit" ujar Ali antusias.

"Emang lo baru tahu. ini mah kecil buat gua tong" ucap Badar sombong.

"Sombong" ucap Lilis dan Ali. kemudian Dimas mendekat "45 lembar Om " ucap Dimas

"Kasih ke Ibu ya. suruh bagi dua sama bu Odah" ucap Ali. "Serius om" tanya Dimas berbinar "Iya sana. hati-hati itu selembarnya sejuta enam ratus" ucap Ali lagi

"baik banget sih Li kok mau berbagi sama mereka? " ujar Lilis

"Kamu ga tau aja sayang di Bandung bapaknya sangat kaya. bahkan bisa dibilang paling kaya" ucap Badar yang sangat mengenal Ali.

"Iyakah, kok kamu mau-maunya tidur dimess Li" tanya Lilis

"Biar dia ga jauh dari Fatimah.

"Ish ncing buka kartu ga syukalah eike sama ncing" Ali melengos. saat hendak Meninggalkan Badar dan Lilis. ia ditabrak Seorang gadis.

"Maaf kak tidak sengaja" ucap Gadis itu

"Ta... tasya"

...****************...

...Bersambung...

...----------------...

jangan lupa like, berikan komentar dan share dan jangan lupa Bintang 5 nya

follow juga akun tiktok Outhor "@Babahhasnun"