Orang Ketiga (Ipar Maut)

Cecil kembali ke kamar nya di rumah Kaffa.

Via yang sudah lumayan tenang, akhirnya menjemput anaknya untuk pulang.

" Hey sayang kau bangun??! Mama baru saja mau bangunin Cecil. Maaf ya nak, mama jemput Cecil malam begini, padahal kan Cecil udah tidur

Abisnya mama kangen kamu, lanjut via.

Cecilia tersenyum memeluk mamanya . Dia menahan isak tangis nya saat di pelukan wanita yang telah melahirkan nya.

" Tidak apa ma. Ayo pulang, aku kangen kamar ku, lanjut Cecil.

Akhirnya ibu dan anak itu pamit kepada Kaffa dan Alena untuk pulang.

Kaffa meminta Via untuk tidur saja di rumah mereka, Namun Via menolak dan kekeh ingin pulang.

Sepanjang perjalanan, Cecil tertidur dan Via fokus dengan jalanan.

Jam sebelas malam, Ibu dan anak itu tiba di rumah.

Via membangun kan Cecil. akhirnya mereka masuk ke rumah yang kini sepi, hanya Alex yang masih terjaga dan duduk di ruang tengah

" Via kamu udah pulang sayang??! Cecil, sekarang ke kamar ya nak, papa mau ngomong sama Mama.

Cecil hanya diam, dia sangat kecewa kepada Papa dan tante nya yang kejam menghancurkan kehidupan Mama nya dan kebahagiaan mereka.

Cecil benci Fika dan Alex.

" Via kamu dari mana saja sayang, mas cari kamu dari pagi dan engga ketemu.

Via mas mohon Via, kita bisa hidup bersama, Aku kamu dan Fika.

Jangan meminta berpisah, lanjut Alex mulai frustasi.

Via menatap Alex dan tersenyum mengejek. " Jangan meminta hal yang tak akan pernah aku bisa berikan mas"! kau yang merusak semua kepercayaan ku dan sekarang kau ingin aku mengampuni mu dan meminta menerima Fika dalam rumah tangga kita?? Kau waras mas??! Aku hanya manusia biasa mas, jadi aku tak mampu itu itu semua.

Segera urus perceraian kita dan untuk hak asuh Cecil aku harap jatuh padaku, kau jangan jadi pria egois mas, kau akan memiliki anak lain jadi biarkan Cecil bersama aku.

Serakah itu Via berlaku ke kamar Cecilia.

Dia tidur dengan anak nya dan Cecil yang dari tadi mendengar pertengkaran orang taunya tanya menangis dalam diam

" Mama, Cecil akan jaga mama dan bahagiakan mama. Mama berhak bahagia, biarkan mereka menyakiti kita ma, tapi Nanti kita akan bisa bangkit dan buat kebahagiaan kita sendiri.

Waktu berlaku cepat. Hubungan Via dan Alex masih jalan di tempat. Alex kekeh tak ingin bercerai, Namun ibu Maryati selalu meminta Alex menikahi Fika karena kehamilan Fika makin hari makin membesar, ibu tak ingin menanggung Malu.

" Alex kapan lagi kau nikahi Fika. Mau nunggu perut nya membesar dan semua orang tau Fika hamil tanpa suami??! Mana tanggung jawab mu Lex.

Fika duduk diam dengan air matanya Yang sudah mengalir dari tadi

Alex menatap mertua dan Fika.

" Aku tak bisa menikahi Fika jika Via masih ingin bercerai dari ku. Aku mencintai Via, jadi aku harap Ibu dan Fika paham posisiku

Ibu Maryati sangat marah hingga menampar Alex. Laki-laki tak berperasaan kamu Lex. Kamu udah berselingkuh dengan Fika sekarang tak mau menikahinya setelah dia hamil. Lalu via meminta cerai pun tak kau kabulkan, kau benar-benar laki-laki egois dan serakah.

Ibu tak ingin mendengar apapun lagi, nikahi Fika sekarang juga atau Ibu akan membongkar kegilaan kamu ke khalayak ramai, karier mu akan hancur dan kau akan di caci maki dunia

Mama Gina menatap Alex dan besannya.

" Lex sudahi semua ini, Nikahi Fika dan ceraikan Via. Mama tau kau mencintai Via namun jika kau mencintai istrimu Via kau tak akan melakukan hal menjijikkan ini Lex. Jika kau selingkuh dengan wanita di luaran sana masih bisa di maklumi, ini kau selingkuh dengan adik kandung istrimu, kau Gila.

Sekarang nikahi Fika dan jangan membuat mama semakin malu memiliki anak seperti mu Lex.

Alex diam dan tak bisa lagi mengelak.

Via yang baru pulang dari butik pun menatap semua orang.

" Via, ibu mohon nak izinkan Alex menikahi adikmu, dia hamil via akan malu di lihat orang hamil tanpa suami.

Ibu mohon nak, pinta ibu Maryati kepada Via.

Via hanya diam saja. Via menatap Alex dan begitu pula Alex melihat via dalam. " Nikahi Fika dan ceraikan aku" Kau yang memulai semua ini, aku tak sanggup berbagi suami, tapi Aku bukanya telah berbagi suami sejak dua bulan lalu, jadi sekarang Nikahi Fika dan lepaskan aku.

Alex diam dia tak ingin menikahi Fika dengan kehilangan Via, namun Alex tak punya pilihan lain, semua kesalahannya.

Fika menatap via dan sangat merasakan bersalah. " Mbak, Aku tidak ingin menikah dengan Mas Alex . Mbak dan mas Alex perbaikilah hubungan kalian, kau akan pergi dan merawat anakku sendiri. Anggap saja aku memang tak tau diri, tapi aku mohon mbak demi Kebahagiaan semua orang, khususnya mas Alex dan Cecil, berdamailah kalian mbak, Fika memohon kepada Via

Namun Via menarik tangan nya yang di pegang Fika.

" Mudah bagimu mengatakan itu Fika, namun hatiku sakit dan hancur karena kalian. Aku tak bisa memaafkan kalian, jadi aku ingin sudahi semua ini dan biarkan aku dan Cecil memilih jalan kami sendiri. Ceraikan aku dan semua selsai

Alex menangis tapi dia tak punya pilihan lagi.

Via aku sangat mencintaimu via, maafkan aku, sekarang kita mulai kehidupan kita yang baru. Alex masih memohon, namun Via kekeh menolak.

Akhirnya Alex sudah tak mampu menahan Via lagi dari sisi nya

Semua menatap Alex yang masih bingung.

Namun Cecilia yang datang di sana dengan air matanya membuat Alex dan semua terkejut

" Papa, ceraikan mama dan menikahlah dengan Tante Fika. Biarkan Cecil dan mama pergi, Papa sudah menyakiti Mama dan Cecil, jadi papa harus tanggung jawab atas semua ini. Jangan papa kira Cecil anak kecil, Cecil tak paham apa yang terjadi, papa Jahat banget sama Mama dan Cecil.

Isak tangis Cecil membuat semua di ruangan itu sedih.

Alex memeluk Cecil, namun Cecil menolak Alex.

" Via memeluk Cecil. Jangan menangis nak, Cecil masih ada mama, kita akan bahagia mama janji.

Cecil memeluk Via erat. " Kita akan bahagia ma" Pasti jawab via

Alex menangis melihat anak dan istrinya sangat tersakiti karena dirinya.

Alex memutuskan hal terbesar dalam hidupnya.

" XAVIA ALANA BINTI GILANG AKU CERAIKAN KAU DENGAN TALAK SATU, KAU BUKAN ISTRIKU LAGI " u

Ucap Alex dengan air mata mengalir deras. Bayangan pernikahan nya dan Via, kebahagiaan mereka, saya bayangan Kehamilan Via dan kelahiran Cecilia, hingga kekhilafan yang dia lakukan berputar di kepala nya

Maaf, ucap Alex menuju kamar nya mengurung diri di sana.

sedangkan Via memeluk Cecil, dia menangis, dia sangat mencintai Alex lebih dari apapun.

Mama Gina memeluk Via dan Cecilia

Begitu pula Ibu Maryati terdiam, melihat kehancuran anak pertamanya, semua karena dirinya yang meminta Fika tinggal di rumah Via