Menjadi Wanita Impian

Pada suatu senja di sore hari di sebuah kafe. Terlihat seorang laki laki sedang duduk dengan meminum kopi lattenya. Terlihat di raut wajahnya banyak hal yang sedang Dia fikirkan.

Jangan kan untuk memikirkan dirinya sendiri yang mau dibawa kemana masa depannya.

Yang Dia fikirkan adalah kehidupan keluarganya.

Papa dan mamanya kembali bertemu dan bertengkar hebat.

Padahal mereka sudah bercerai 3 tahun yang lalu.

Yah, laki laki itu adalah Bagus. Keluarganya bercerai 3 tahun yang lalu. ketika Dia akan masuk SMA. Kedua orang tua Bagus sering sekali bertengkar. Puncaknya ketika sang mama memergoki papanya membawa wanita selingkuhannya ke rumah. Akhirnya mereka bercerai dengan meninggal kan 2 orang anak. Bagus dan kakaknya perempuan.

Cobaan di keluarga Bagus rasanya tidak berhenti sampai disitu.

Kakak nya mengalami depresi karena pacarnya juga selingkuh dan selingkuhan nya dihamili pacarnya.

Bagus merasa di neraka.bahkan secara tidak sadar Dia masuk ke pergaulan bebas.

Balapan liar dan narkoba kerap kali dijadikan pelarian nya

" Hmmm" sampai kapan aku begini. Lirih Bagus

" Hei, Gus" sapa Ardi teman Bagus yang kebetulan ke kafe itu juga

" Hai, Ar ", "Tumben keluar kamu" sapa Bagus

" Enak aja ya mulutmu kalau ngomong" kata Ardi tak terima

" Emang aku ular yang keluar keluar" sewot Ardi

" He,,,,,, he!" "Kan bener".

Jawab Bagus.

" Lo, ngga main sekarang sama anak anak?" Tanya Ardi.

" Kata mereka lo sekarang lagi JM". Kata Ardi.

" Widih, jargon baru lagi tuh. Apaan JM?" Tanya Bagus'.

" JUAL MAHAL!" Sewot Ardi.

" Katanya Lo sudah jarang ke basecamp " " kenapa?" Tanya Ardi

" Lagian sekarang aku lihat muka lo jelek banget " " ada apa?" Tanya Ardi lagi .

" Aku pusing Ar, mama papa ku bertengkar hebat tadi pagi.

" Lho, bukannya mereka sudah pisah ya?" Tanya Ardi

" Iya, mereka bertengkar karena kakak ku Sinta yang sakit depresi lagi butuh biaya banyak untuk pengobatan nya dan mama maksudnya pinta ke papa tapi papa bilang lagi ngga ada uang karena perusahaan nya lagi sepi order. Padahal mama tahu dari teman nya kalau papa habis belikan mobil baru untuk selingkuhan nya ".

" Mumet ndasku Ar!" Teriak Bagus.

" Tumben, biasanya lo kalau pusing ke basecamp. Minum sama Makai barang " kata Ardi

" Aku udah lama nggak Ar, ada 1 tahunan kayaknya ". Aku ingin sembuh Ar.

" Widih, bau bau tobat nih!" Goda Ardi.

" Atau ada yg lagi nempel di hati ya?" Tanya Adi sekaligus menggoda

" Hmmm, itu juga masalah nya Ar!" Kata Bagus.

" Kenapa?" Tanya Ardi

"Eh , bentar bentar beneran ada yang nempel?" Tanya Ardi lagi

" Nempel nempel, emangnya mbak Kunti!" Sewot Bagus .

" He,,,, he,,,, ya kali. Soalnya bisa bikin Lo tobat". Jawab Ardi

" Cewek ya!" " Lia, bukan?","soalnya setahu aku yang dari dulu pengen nempel itu si Lia anak basecamp". Cerocos Ardi kayak kereta api.

" Kepo!!!" Teriak Bagus.

" Kasih tahu dong. Siapa tahu aku juga bisa ikut tobat kayak kamu". Jawab Ardi

" Mending nggak aku kasih tahu. Entar kamu embat lagi", kamu kan buaya cap kadal" jawab Bagus tertawa terbahak bahak.

" Awas Lo ya". Sewot Ardi.

" Nih, aku tanya beneran. Emang cewek itu yg buatl lo tobat?" Tanya. Ardi.

" Hemmm, secara ngga langsung sih Ar" jawab Bagus.

" Maksud lo?" Dia cewek mana?" Jangan bikin aku penasaran deh" kata Ardi

" Dia dulu satu sekolah pas SMA kelas satu saat itu aku murid baru. Karena baru masuk semester dua. Aku sama Dia punya karakter yang beda Ar". Cerita Bagus mengawali cerita nya.

" Wah, seru nih kayaknya!" " Ayo cerita " aku siap jadi pendengar yang baik " kata Ardi begitu semangat, sambil membetulkan posisi duduk nya supaya nyaman. Tak lupa Ardi menambah pesanan minuman dan makanan untuk mereka berdua.

Yah, Ardi adalah salah satu sahabat Bagus yang tahu bagaimana karakter Bagus yang asli. Bagus memang gampang bergaul bahkan cepat famous. Dan disukai banyak cewek. Tapi Bagus sendiri tidak pernah suka sama cewek. Bahkan Lia yang artisnya basecamp aja dia tolak. Padahal Lia sudah berharap banyak.

Makanya ketika Ardi tahu bahwa Bagus bisa suka sama cewek , Dia excited banget.

" Mulai cerita ngga nih aku?" Tanya Bagus.

Karena dari tadi melihat Ardi bengong kayak orang ketempelan.

" He,,,,,hee. Sorry,,, sorry '"

Jujur aku kaget banget soalnya. Seorang Bagus yang hatinya kayak es batu bisa cair.

" Oke, ayolah cerita" jawab Ardi.

" Hem , Bagus mulai bercerita. pas aku masuk di kelas itu jadi anak baru. Aku memperkenalkan diriku.

Entah kenapa pandangan ku langsung ke arahnya.

Tapi baru kali itu aku lihat cewek yang ngga lihat ke aku saat perkenalan pertama ku.

Dia bahkan sibuk dengan buku catatan nya dan teman sebangku nya.

Seiring waktu kamu tahu sendiri kan aku cepat famous. Dan banyak cewek yang minta nomor tlpku .

Hanya Dia yang bener bener ngga lihat aku kami pun tak pernah bertegur sapa walaupun satu kelas. Dia adalah tipe cewek pendiam.

Dari situ aku semakin penasaran. Aku mencari tahu tentang Dia secara diam diam.

Benar dugaan ku. Dia tipe cewek pendiam, tidak neko neko. Dan Dia ngga terkenal sama sekali di sekolah.

Dia cuma akrab dengan Beberapa orang saja. Dan itu cewek semua.

Pernah aku mencoba bertanya pada salah satu temannya tentang Dia.

Dan temannya menjawab bahwa dulu pernah ada yang suka sama Dia tapi ngga berani bilang.

Aku tanya " kenapa?" Kata temannya Dia ngga menghiraukan hal hal seperti itu karena dia fokus belajar . Dan memang Dia tipe yang ngga peka kata temannya.

Dan memang agak tertutup.

Jadi sejak saat itu Bagus hanya bisa melihat Dia dari jauh.

" Sebentar,,,,, sebentar "!" Dari tadi kamu bilangnya Dia Dia melulu. Namanya siapa mas bos. Kata Ardi.

" Ada fotonya ngga?" Tanya Ardi.

" Ini mana dulu yang di jawab?" Tanya Bagus.

" Emmh, nama dulu deh" jawab Ardi.

" Namanya Dera Maharani". Kata Bagus

" Wow, bagus sekali namanya " kata Ardi.

" Mana foto nya lihat?" Kata Ardi

"Nih, Bagus melihatkan fotonya Dera yang diambil secara sembunyi sembunyi pada saat mereka makan bakso di Bang Mamat kemarin.

" Wih, ini mah spek bidadari Gus. Aku juga mau!" Kata Ardi dengan semangat.

" Aku bunuh lo kalau berani ambil Dia!" Ancam Bagus.

" Haa,,, haaa " segitunya Gus

" . memang sudah kamu tembak?" Tanya Ardi.

"Eh, bentar bentar kamu belum melanjutkan cerita mu " kata Ardi. Lanjut dulu deh

" Oke aku lanjutkan., " kata Bagus

Bagus melanjutkan ceritanya. Ketika aku ingin mulai tahu Dera.

Aku kaget ketika tahu Dia akan pindah sekolah.

Akhirnya Dia pindah sekolah. Aku sempat bingung mau cari info tentang Dia kemana.

" Emmh bentar bentar deh Gus" potong Ardi

" Aku cuma pengen tanya kenapa kamu begitu ngebet banget"