NovelToon NovelToon
Rahasia Di Sebuah Rumah

Rahasia Di Sebuah Rumah

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: fianaqila

Reta dan Qila selalu saja di ganggu hidupnya oleh tantenya, kakak dari mamanya. Tantenya itu selalu saja mengusik kehidupan Reta dan juga Qila. Tiada hari tanpa di ganggu oleh keluarga tantenya itu.
Selain itu Ruri istri Seno pemilik dari sebuah perusahaan membeli kembali rumah itu dari Reta. Sebenarnya awalnnya bukanlah pemilik Pertama rumah itu melainkan mereka juga membelinya namun tidak lama mereka menjual kembali rumah itu.
Seiring berjalannya waktu Seno mengetahui bahwa ada sebuah rahasia besar dari rumah itu yang bisa membuat kehidupan mereka lebih kaya lagi. Tapi jika orang lain yang mengetahui rahasia itu mereka bisa di penjara.
Sebenarnya rahasia apa yang tersimpan di rumah itu?
Apakah Pemilik pertama mengetahui tentang Seno atau pemilik rumah itu menyimpan banyak harta dan juga rahasia di rumah itu?
Apakah Qila dan Reta mengetahui dari rahasia dari rumah itu?
Serta mampukah Reta dan Qila menghadapi tantenya yang selalu menganggu kehidupan mereka?
Yuk ikuti kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fianaqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

Alika baru saja pulang dari mall bersama temen-temen sosialitanya itu. Alika benar-benar mengunakan uang untuk bayar cicilan.

Di saat Alika lewat depan rumah Reta ia melihat begitu banyak barang di depan rumah yang ada di dalam truk.

“Wah Reta tidak tanggung-tanggung beli barang. Banyak banget, mana kelihatannya mahal lagi.” Ucap Alika yang melihat begitu banyak barang mewah yang di turunkan oleh beberapa orang yang berbadan kekar.

Runi mulai memindahkan barang-barang ke rumah yang telah ia beli dari Reta. Mengantikan dengan barang baru dan mahal. Sedangkan bara lama yang ada di rumah itu sudah di singkirkan oleh anak buah Ruri sesuai dengan perintah Ruri.

Reta hanya membawa barang-barang yang ia beli saja sementara barang yang memang sudah ada terlebih dahulu sebelum ia tempati tetap berada di rumah itu.

“Pak saya mau tanya, perempuan itu siapa ya?” Tanya Alika yang melihat Ruri yang baru saja keluar dari rumah itu.

“Oh itu pemilik rumah ini.” Jawab laki-laki itu setelah itu laki-laki itu pergi mengangkat barang-barang ke dalam rumah.

Ruri yang mendapatkan jawaban dari laki-laki itu merasa heran. Pasalnya ia sangat tahu pasti bahwa rumah ini milik keponakannya tapi kenapa sekarang Ruri yang memiliki rumah ini.

Alika yang penasaran menghampiri ibu-ibu yang mengunakan pakaian biasa yang mengunakan kacamata. Dengan gaya elegannya menghampiri Ruri.

Ruri sengaja mengunakan pakaian biasa karena tidak ingin terlihat mencolok saja. Apalagi ia sudah lama tidak tinggal disana, apalagi Ruri melihat begitu banyak orang baru. Ia tidak mau nantinya ibu-ibu komplek di sini mendekati dan mau berteman dengan dirinya hanya karena harta saja.

Ruri berpikir jika orang-orang di komplek ini tahu dirinya kaya maka akan banyak yang menghampiri dirinya. Rasanya Ruri malas untuk sekedar menyapa mereka.

“Ehmm, saya dengar anda ini pemilik rumah ini, apa benar?” tanya Alika.

“Iya.” Jawab Ruri singkat.

“Masa iya sih, yang saya tahu pemilik rumah ini Reta.” Ucap Alika.

“Saya sudah beli rumah ini dari Reta.” Jawab Ruri dingin dan cuek.

“Sombong banget ni orang.” Ucap Alika dalam hati.

Alika yang malas berurusan dengan wanita sombong di hadapannya memutuskan untuk pergi saja dari sana. Sedangkan Ruri masa bodoh dan tidak mau ambil pusing.

“Sekarang Reta sama Qila dimana ya? Lagian mereka jual rumah tidak bilang bilang sama aku.” Kesal Alika.

Alika berpikir bahwa Reta dan Qila pasti tinggal di rumah Ningrum. Kemana lagi mereka akan tinggal jika tidak di rumah Ningrum.

“Kalau seperti ini bakalan sulit untuk aku pinjam uang. Pasti mbak Ningrum akan ikut campur. Aku harus mencari cara agar bisa mendapatkan uang dari Reta. Uang di tangan aku hanya tinggal untuk kebutuhan satu Minggu saja. Uang untuk bayar cicilan dan hutang sudah habis untuk aku belanja tadi.” Ucap Alika.

Alika akan memikirkan cara agar bisa mendapatkan uang dari Reta. Ia tidak mau malu nantinya. Jika penagih hutang datang maka ia akan malu dengan tetangga yang ada di sekitar rumahnya.

. . .

Reta tidak jadi belanja untuk mengisi rumah baru mereka. Setelah Reta kesana Reta melihat rumah itu begitu kotor, ia lupa untuk membersihkan rumah itu sehingga hari ini, Qila dan Reta membersihkan rumah itu. Baru lah Reta pergi membeli untuk mengisi rumah baru mereka itu.

“Kak kalau misalnya tante Alika tahu kita pindah ke sini dan memiliki rumah yang jauh lebih besar dari rumah yang mereka tempati, apa tante Alika tidak akan meminta tinggal di sini nantinya?” tanya Qila.

Qila tahu betul Alika tidak mau kalah saing, sudah pasti Alika akan melakukan sesuatu agar dirinya dan kakaknya itu selalu di bawah mereka.

“Sudah bersihkan saja dulu rumah ini, nanti kita pikirkan cara agar tante Alika tidak tinggal di sini atau merebut rumah ini.” Ucap Reta.

“Ok kak, tapi aku istirahat dulu ya, capek.” Ucap Qila.

Sejak tadi mereka membariskan rumah itu. Rumah yang terdiri dari dua lantai sedangkan yang membariskan hanya mereka berdua tentu saja mereka merasa lelah.

Ningrum dan keluarganya tidak tahu bahwa mereka kesana. Tadi Qila hanya berpamitan untuk menemani Reta belanja saja.

“Ya sudah kita istirahat dulu.” Ucap Reta yang tentunya juga merasa lelah.

Mereka beristirahat sebentar baru mereka akan melanjutkan pekerjaan mereka kembali. Sekarang mereka tinggal membersihkan lantai bawah sedangkan lantai atas sudah mereka bersihkan tadi.

. . .

“Apa Reta ada di rumah ini atau tidak ya?” ucap Alika.

Alika ragu-ragu untuk masuk ke dalam rumah Ningrum. Alika malas berhadapan dengan Ningrum kakaknya. Namun jika ia tidak meminjam uang kepada Reta maka besok ia tidak bisa membayar cicilan mobil.

Besok merupakan hari dimana ia harus membayar cicilan mobil, jika tidak maka dalam beberapa hari belum juga ada niatan untuk membayar cicilan maka pihak dari dealer mobil yang akan datang ke sana untuk menagih cicilan mereka itu.

Alika akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah Ningrum. Alika menekan bel, tidak lama keluarlah Ningrum.

“Alika? Ada apa kamu ke sini?” tanya Ningrum.

“Ya ampun kak sinis banget sih, adiknya berkunjung apa tidak boleh?” ucap Alika seakan-akan dirinya begitu akrab dengan kakaknya itu.

“Sudah lah, aku tahu kamu pasti ada sesuatu kan, makanya kamu datang ke sini?” tanya Ningrum.

Alika pun bertanya apakah Reta benar sudah menjual rumahnya. Ningrum pun mengiyakan bahwa Reta sudah menjual rumah itu, Ningrum memberitahukan bahwa Reta menjual rumah karena ia butuh uang untuk bayar hutang.

Qila waktu itu pernah cerita bahwa dirinya pernah mengatakan kepada Alika bahwa Reta memiliki hutang. Jadi Ningrum bilang saja bahwa Reta menjual rumah itu untuk membayar hutang.

Alika pun berpikir jika Reta menjual rumah untuk bayar hutang, itu artinya Reta sudah tidak memiliki uang lagi. Dirinya tidak akan bisa meminjam uang Reta. Jika sudah begitu Alika menjadi bingung dan pusing harus mendapatkan uang dari mana untuk membayar cicilan besok.

“Mbak tidak bohongkan, Reta menjual rumahnya untuk membayar hutang?” Alika masih belum bisa percaya bahwa Reta memiliki hutang.

“Iya benar, lagian kamu juga sih, mengusir mereka. Jadinya mereka harus berhutang untuk membeli rumah itu.” Ucap Ningrum.

“Ya ampun mbak, berapa sih harga rumah itu. Kan waktu itu si pemilik rumah menjualnya dengan harga yang murah dengan Reta.” Ucap Alika.

Ruri memang sengaja menjual rumah itu dengan harga yang sangat murah agar rumah itu cepat laku. Apalagi di tambah Berita yang beredar soal rumah itu yang angker. Ruri dengan terpaksa harus menjual rumah itu dengan harga yang murah.

“Walaupun murah tetap saja mereka butuh uang untuk membeli rumah itu.” Ucap Ningrum.

Ruri mengalih ia tidak boleh membantah ucapan kakaknya untuk saat ini

Ruri tidak akan mengajak ribut kakaknya kali ini. Ruri berencana akan meminjam uang dengan Ningrum saja dulu.

Apakah Ningrum akan memberikan Alika pinjaman?

1
Kanza Qila
alika jahat banget sama keponakannya
Kanza Qila
bagus bagus ceritanya
fianaqila: terimakasih
total 1 replies
♀️Mari_Mar🍀
luar biasa
fianaqila: terima kasih, semoga suka ya kak sama novelnya
fianaqila: terima kasih
total 2 replies
cputrii
bagus ihh.. paling gereget kalo ada yang bully gini
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
hadir thor/Smile/...
♀️Mari_Mar🍀
aku mampir thor, semangat/Determined//Determined/
jangan lupa mampir ya?
fianaqila: ok thor
total 1 replies
kcx 1706
si tante yg merawat anak salma kayanya ningrum, dan anak salma kemungkinan sersan
kcx 1706
ni mc Reta apa Neta, masa typo hampir 1 bab
fianaqila: Reta kak, maaf ya, terima kasih komentarnya
total 1 replies
♀️Mari_Mar🍀
Alika perlu di tenggelamkan, yang berhutang lebih galak Ama yang nagih
Sefira Arrum
Semangat/Smile//Smile/
fianaqila: ok kak
total 1 replies
piyo lika pelicia
mampir juga yuk ke serigala
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kamu
piyo lika pelicia: mampir juga yuk ke serigala
fianaqila: terima kasih sudah mampir
total 2 replies
piyo lika pelicia
suami istri sama saja
piyo lika pelicia
"Kakak
piyo lika pelicia
hih pengen gue cekik tu Tante 😡🔪🔪
piyo lika pelicia
"Kakak
piyo lika pelicia
hidih Tante gak tau malu 😝
piyo lika pelicia
minta itu bukan minjam dasar gak tau malu 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!