NovelToon NovelToon
My Dear Husband Is Paralyzed

My Dear Husband Is Paralyzed

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Novan Fardhan

Seorang gadis muda yang masih kuliah serta bekerja sebagai Dokter termuda di Rumah Sakit, Karena harus menerima perjodohan dari sang Papa demi kerja sama perusahan Xavier kalau tidak menerimanya Alexa akan diusir dari rumah. Hanya masalah sepele dengan terpaksa Alexa menerima perjodohan itu serta mengajukan syarat untuk kedua orang tuanya.

"Baik, aku menerima perjodohan ini.. namun kalian harus bisa menyetujui syarat dariku," ucap Alexa tegas dihadapan keluarganya dan keluarga Xavier yang datang untuk melamar Alexa.

Pemuda itu Alvaro anak kedua dari Tuan Alex dan Almira , Alvaro mengalami kecelakan hebat hingga membuat kedua kakinya lumpuh total. Ia juga terpaksa menerima perjodohan dari kedua orang tuanya demi mencapai tujuannya.


apa syarat yang diajukan oleh Alexa kepada orang tuanya? dan apa tujuan Alvaro sebenarnya?

ikuti kisahnya yuk💙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novan Fardhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

Selamat membaca💙

⬇️

⬇️

⬇️

Keesokan paginya Alexa bangun seperti biasa, ia akan bangun lebih awal membantu pekerjaan Bi Darmi ibunya Charlie.

"Eh Nona Alexa sudah bangun?" tanya Bi Darmi dengan senyum hangatnya.

"Hehe iya Bi.. Seperti biasa aku akan membantu Bibi sebelum pergi," Alexa tersenyum lalu pergi membantu pekerjaan Bi Darmi.

Bi Darmi hanya membiarkan saja saat Alexa membantunya pernah sekali ia melarang Alexa untuk membantu pekerjaannya namun Bibi mendapatkan Alexa dihukum oleh Nyonya Clara Dan itu membuat hatinya merasa bersalah, maka dari itu Bi Darmi membiarkannya sesekali diawasi jika memerlukan bantuan.

"Nona sekarang kamu sudah tumbuh dewasa semoga kamu bisa menemukan keluarga aslimu, disini sangat berbahaya bagi Nona."Gumamnya pelan.

"Adik sudah bangun,, sini kakak bantuin beberes." Tawar Charlie yang baru saja menyelesaikan tugasnya.

Mereka bertiga bekerja sama saling membantu hingga tak terasa jam sarapan sudah datang, Bi Darmi sudah menata semua makanan dimeja. Tinggal menunggu Tuan dan Nyonya nya datang.

Alexa buru-buru pergi kekamarnya ia takut akan kena omelan dari Mama Claranya.

Reno dan Clara baru saja sampai dimeja makan yang sudah terhidang berbagai masakan. Tak lupa Chesy sudah berdandan cantik bak model.

"Pagi Ma.. Pa" sapa Chesy lalu mengambil tempat duduknya dan duduk disamping sang Mama.

"Pagi juga kesayangannya Mama," jawab Mama Clara penuh kasih.

Keluarga kecil itu menikmati sarapan dengan nikmat tanpa memperdulikan seseorang yang menunggu untuk dipanggil.

Alexa menunggu didalam kamar berharap keluarganya memanggilnya dan mengajak sarapan bersama.

"Ma, si adik gak ikut sarapan bareng kita?" tanya Chesy penasaran karena biasanya tiap pagi Alexa akan ikut sarapan bersama.

"Udah gak usah peduliin si anak pungut!" ucap Mama Clara keceplosan.

"Ma!" Reno mencoba menghentikan istrinya agar tidak berbicara sembarangan.

Raut wajah Chesy seketika berbinar saat mendengar 1 kenyataan ternyata Alexa bukan saudara kandung melainkan anak pungut.

Deg!

Hati Alexa semakin berdenyut nyeri saat tidak sengaja mendengar percakapan kedua orang tuanya. Ternyata selama ini ia hanya anak pungut pantesan saja Mama Clara tidak menyanyanginya lagi.

Bahkan dengan teganya Mama Clara membuat Alexa menjadi seperti pembantu dirumah. Kadang makan hanya sekali, itu pun nasi dan garam. Mereka benar-benar membuat Alexa tersiksa tanpa ampun.

Dan mulai saat itulah Alexa menutup diri dari keluarganya. Ia menjadi anak pendiam,dingin serta tidak memerlukan bantuan dari keluarganya lagi. Alexa benar-benar hidup mandiri ia mencari nafkah untuk dirinya sendiri agar bisa bertahan hidup.

Alexa sudah bertekad akan mengumpulkan semua bukti-bukti tentang keluarganya termasuk Keluarga kandungnya. Ia harus bangkit dari keterpurukannya agar mereka tidak terlalu semena-mena pada dirinya.

Alexa pun keluar lewat jendela kamar dan pergi menghampiri Charlie yang masih dikebun belakang rumah.

"Kak.." panggilnya.

"Hei kamu kenapa nangis gadis cantik! Ceritakan apa yang membuatmu menangis," tanya Charlie dengan lembut.

Alexa juga manusia yang gampang rapuh apalagi mengetahui kenyataan itu membuatnya semakin sedih. Ia pun menceritakan semuanya kepada Charlie di iringi isak tangisnya.

Charlie melihat Alexa begitu rapuh merasa sangat iba, ia tidak menyangka Alexa akan mengetahui kebenarannya saat ini juga. Charlie memeluk Alexa dengan penuh kasih.

"Alexa gadis pintar dan baik hati, kakak punya sesuatu untukmu mungkin bisa bermanfaat saat kamu dewasa nanti," Ucap Charlie dengan penuh hangat.

Alexa mendongakkan kepalanya melihat wajah tampan kakak angkatnya itu lalu bertanya," Apa itu Kak? Apa sebuah hadiah? Untukku?"

Charlie terkekeh saat Alexa memberondong banyak pertanyaan membuatnya semakin gemas ia pun mencubit pipi gembul Alexa.

"Aww... Sakit!" Alexa menggembungkan kedua pipinya saat Charlie mencubitnya.

"Sudah jangan cemberut ayo ikut Kakak ke suatu tempat," Charlie mengajak Alexa pergi ke tempat tujuannya.

Alexa mengangguk dan mengikuti di belakang Charlie. Hingga tiba ditempat itu yang tak jauh dari kebun belakang rumah. Alexa tidak pernah tahu ternyata dikebun belakang rumah bisa menembus danau yang sangat indah.

"Tempat apa ini Kak?" Alexa bertanya dengan penuh kekaguman karena baru pertama kali melihat rumah pohon dekat Danau.

" Ini namanya Rumah Pohon."

Alexa berdecak kagum melihat keindahan rumah pohon yang ada di depan matanya.

"Kakak membuatnya sendiri?"

Charlie mengangguk sebagai jawaban. Alexa tidak habis pikir dengan kakak angkatnya itu.

"Wow! Menakjubkan" puji Alexa. Ia berjalan masuk menaiki tangga rumah pohon dengan menikmati pemandangan disekitarnya.

Sejenak Alexa menenangkan pikirannya yang berkecamuk di kepalanya. Alexa menghirup udara disekitarnya.

Charlie yang sudah sampai diatas duluan,"Ayo sini kakak akan menunjukan sesuatu."

Alexa pun segera menghampiri Charlie yang sudah berada diatas, mereka berdua pun memasuki rumah kayu itu. Dengan perlahan daun pintu rumah pohon terbuka melihatkan pemandangan didalamnya.

"Kemarilah duduk."ucap Charlie meminta Alexa untuk duduk disampingnya.

Alexa berjalan mendekati Charlie dan duduk di sampingnya. Dan melihat Charlie sedang memainkan laptopnya lalu mengalihkan laptopnya tepat ke arah Alexa.

"Lihatlah.. Kamu tahu apa ini?"

Alexa menggeleng dengan cepat, ia tidak tahu apa yang sedang ditunjukkan oleh kakak angkatnya. Alexa hanya melihat gambaran serba hitam dengan angka-angka naik turun yang tak terhitung jumlahnya. Serta garis naik turun seperti memperlihatkan sesuatu yang berharga.

"Kakak menamainya pohon uang atau bursa saham." jelas Charlie sambil mengambil alih laptopnya kembali dan memainkan permainannya itu.

Alexa tidak mampu bicara saat melihat keahlian kakak angkatnya itu. Ia terus memandangi Charlie dengan kagum, ternyata selama ini Charlie mempunyai begitu banyak rahasia. Tidak seperti saat bekerja dirumahnya sebagai tukang kebun.

Alexa juga tidak menyangka Charlie akan memiliki laptop keluaran terbaru ia pikir Charlie anak tidak mampu seperti dirinya dengan uang pas-pasan namun ternyata salah dugaan selama ini.

"Kakak sudah membuatkanmu 1 akun bursa saham dan sudah memberi saldo 500 $ sebagai investasi, semoga itu bisa bertambah jika kamu bisa menguasai pohon uang ini." Ucap Charlie. Lalu Charlie kembali menjelaskan bagaimana cara bermainnya tak lupa ia memberikan sandi akun yang baru di buat untuk di berikan pada Alexa.

Alexa dengan cepat mempelajari permainan itu ia bahkan sangat menyukainya tanpa sadari. Alexa hanyut dengan permainan bursa saham bahkan dalam waktu sebentar ia sudah menguasainya.

"Ini sangat menyenangkan Kak! Tak ku sangka aku akan mendapatkan uang secepat ini," seru Alexa dengan bahagia. Ia tidak harus bersusah payah mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya.

Charlie merasa lega akhirnya ia sudah menyelesaikan 1 tugasnya memberikan Alexa saham investasi. Tinggal menunggu tugas selanjutnya.

"Misi pertama berhasil, selanjutnya tinggal menunggu misi selanjutnya." Charlie bermonolog dalam hati.

☆Bersambung☆

Jika suka dengan ceritanya silahkan tinggalkan jejak Like, komen, subscribe❤️

Tak lupa berikan Gift dan Vote Kalian🤗🩶

1
Teteh Lia
5 iklan meluncur
Teteh Lia
kebalik ini ya... cowo nya yang takut sendiri...
Teteh Lia
pasti mikirnya yang macem2 nih, ya ... 🤣🤣🤣
Teteh Lia
tanpa kamu sadari, kamu sudah jatuh cinta sama Alexa. .. 🤭
Teteh Lia
bikin cemburu, kadang asyik juga lho...🤭✌️
Teteh Lia
sadis ini 🙈
Teteh Lia
tuh, kan ..
malah dia yang kena sendiri 😅
Teteh Lia
kamu yang bakal kena balik di kerjain, shaka.
anjurna
/Rose//Rose/ untuk Kakak....
anjurna
Char kakak kandung Lexa😳
anjurna
Pertama kali terkejut. Sekarang malah yang minta🤭🤭🤭✌
anjurna
Al masih aja kepikiran🤣🤣🤣
Teteh Lia
🌹 buat Kaka authornya
Teteh Lia
dibohongin??? apa bagaimana ini...???
Teteh Lia
wkwkwk... bulu kuduk mu berdiri nda, Max... 🤣🤣🤣
anjurna
/Rose//Rose/ untuk Kakak....
anjurna
Nggak masalah cinta. Udah halal juga.
anjurna
Ini tuh, udah saling ada rasa tapi pada gengsi nggak sih😅😅😅
anjurna
Lexa selalu mencari keributan dengan Al🤣🤭
anjurna
Matanya kenapa Kak? Itu kata-katanya kepotong atau bagaimana?😶
anjurna: Masama😁😁😁
AbiManyu: terimakasih koreksinya kak🤗
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!