NovelToon NovelToon
Aku Bisa Tanpamu

Aku Bisa Tanpamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Persahabatan
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Minatrigan Gan

Nadira remaja yang baru lulus sekolah SMA dikotanya terpaksa menikah dengan anak juragan sawit untuk meluaskan hutang orang tuanya.
pernikahan tanpa cinta terlaksana agar orang tua bebas dari jeratan hukum.fathir suami kutub tidak pernah memperhatikan atau memperlakukan Dira seperti istri.
disaat Fatir sudah mulai melirik Dira diam diam,di saat itu juga cinta pertama Fatir kembali.
merasa kehadiran nya tidak dibutuhkan lagi dira pergi, kepergian dira awalnya tidak menjadi masalah besar bagi Fathir ada lily disampingnya.
sikap lily berubah saat keluarga Fathir mengalami kesulitan ekonomi.sebagian barang berharga dibawa kabur oleh Lily.
saat mencari perempuan itu Fathir malah bertemu lagi dengan Dira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minatrigan Gan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30.mengganti posisi dia

"Maaf ya nad," mengusap bibir tipis itu dengan jarinya.dira hanya tersenyum manis saat mengingat kejadian mereka terjebak hujan.

"Kita makan dimana?"pertanyaan yang diajukan dira membuat sakti berpikir tentang makanan yang akan mereka tuju saat ini.

"kita cari coto Makassar saja, sepertinya yang berkuah enak"Dira membuat kening sakti mengerut tapi akhirnya dia setuju juga.

"aku cuci muka sebentar,baru pergi"sekembalinya dari kamar kecil disudut ruangan kini giliran Dira kesana berganti pakaian, dress santai yang memperlihatkan perut buncitnya, rambutnya tergerai dijepit sedikit membuat dia semakin cantik,mata sakti enggan berpaling dari wajahnya.

"Ayo kita berangkat, kenyang lihat aku terus"Dira membuat sakti salah tingkah dan menggaruk kepalanya yang tiba-tiba gatal.

Pergi dari kamar itu, mengikuti arah dari sebuah aplikasi menuju tempat penjual Coto,selesai makan singgah ke moll dan mencari sebuah buku tapi yang dicari tidak mereka dapatkan,hanya Dira yang membeli buku resep makanan dan kue.

"mau beli baju bumil,itu bagus tuh,"menarik tangan Dira memasuki toko dan membeli beberapa baju.

"tidak usah berlebihan,baju ini hanya sebentar digunakan, setelah lahiran pasti disimpan juga."

"nanti hamil anak kedua bisa dipakai lagi nad,atau nanti diberikan pada teman jika mereka mau."jawaban sakti membuat dira geram dan melabuhkan cubitan diperut lelaki disampingnya itu.

"Sakit ih, sejak kapan kamu senang mencubit."sakti mengelus perutnya.

"makanya kak,kalo ngomong disaring dulu,anak pertama saja belum lahir sudah mikirin anak kedua,memang lahiran gampang seperti buat kue"perdebatan mereka terus terjadi sampai ketempat parkiran,hal seperti ini yang sangat Dira rindukan,berdebat.

"Nanti dipakai saat nganterin aku kebandara ya!"

"manja banget sih, seperti anak kecil saja, padahal tadi datang sendiri,pergi kok minta dianterin"ucap Dira dengan bibir yang masih berbentuk segitiga.

"ahhh tinggal berangkat pun,kan tidak jalan,naik mobil aku ganti ongkos dua kali lipat buat kamu."sakti juga tidak mau kalah dari Dira.

Rama sudah di kamar saat sakti dan Dira sampai, pandangan heran saat melihat sakti ada disini.

"kenapa lihat aku begitu?gaji kamu kurang!"

"Tidak bos, tumben kemari tidak kasi kabar, biasanya aku adalah orang yang direpotkan saat bos datang."

"aku kan tidak ingin bertemu Kamu"mendorong tubuh dira melewati kamar rama, tawanya begitu renyah membuat dira merasa aman didekatnya.

"nad aku sudah transfer buat jajan kamu ya."

"jangan kak, yang kemarin masih ada"

"kamu tidak gunakan uang nya?"Dira menoleh dari mana sakti tau jika aku tidak menggunakan uang itu batin Dira.

"pake kok kak,tapi jarang"

"aku tau kamu tidak menggunakan kartu itu,tadi aku lihat masih berada dikotak itu,jika ayah perlu aku ijin Kamu berikan pada mereka,aku numpang mandi ya, sesudah magrib aku berangkat."

Melihat sakti bertelanjang dada membuat mata dira tidak berkedip,dia wanita normal yang sudah merasakan hangatnya belaian laki-laki.tapi bukan hanya itu yang membuat mata nya tidak berkedip, tubuhnya mengingat kan dira pada orang lain.

"Kenapa serius banget sih lihat aku, ganteng ya?"sakti malah menarik dira kedalam pelukannya.

"kamu mengingat kan aku pada seseorang kak"

"apa aku tidak bisa menggantikan posisi dia dihati kamu?"

"aku gak tau kak, tapi"Dira menunduk tidak berani menatap wajah sakti sedikit pun.

"adakah harapan buat aku walau sedikit untuk bisa mendapatkan hati kamu lagi.

"kak kak kamu memang sudah mendapatkan hati ku dari dulu,tak tau kenapa saat melihat kamu,dia juga muncul didepan ku"

"Kok begitu,dia pasti sangat tampan ya!"

"kamu lebih tampan dari dia,dira memberanikan diri mencuri sebuah kecupan manis seperti yang sakti lakukan sebelum mereka berangkat,tapi Dira mendapatkan yang lebih,sakti menyambut dengan lembut dan lama,mata dira terpejam lama lama air bening mengalir dari sudut mata nya.

"maaf,"sakti berbisik ditelinga dira dengan pelukan yang semakin erat, sebelum melepaskan pelukannya kecupan mendarat di keningnya."jangan nangis dong aku mau berangkat nih"sakti tentu berat meninggalkan dira pergi dengan kondisi seperti itu."atau kamu mau ikut pergi dengan aku ke Lombok."

"berangkat lah, aku tunggu kamu datang lagi bulan depan"

"yakin"sakti masih tetap mendekap tubuh yang buncit didepan itu."nanti kamu lahiran di lombok saja ya,biar kita bisa dekat, sekalian kenalan sama orang tua aku."

"sudah kak, sudah mau magrib tuh,nanti kamu terlambat."

"ok tapi berikan aku senyum terbaik mu nad"

"nanti ada saatnya semua akan kuberikan padamu kak"dira mengambil tangan sakti dan mencium punggung tangan nya.

"terimakasih, tidak usah ikut mengantar aku ya, takutnya terlambat jika naik mobil,"sakti memakai pakaian lengkap sambil menghubungi Rama padahal bisa dipanggil dari pintu.

"antar aku bandara sekarang,ligat"hanya itu yang keluar dari mulutnya,hal itu membuat dira geram tapi tidak mungkin mencubit nya lagi.

"kamu ya kak,masih suka buat orang kesel"

"yuk bos"rama sudah ada didepan pintu dengan membawa helm.

Hhhhhhhhm,tanpa menoleh sedikitpun tetap fokus dengan tali sepatunya."nad jangan capek capek ya,jaga bayi kita ingat ya kita beli perlengkapan bayi bareng aku usahakan bulan depan mampir lagi,aku berangkat"sambil mengacak rambut dira.

"hati hati kak,kami akan tunggu kamu di sini"sakti masih menyempatkan mencuri kesempatan mencium kening,pipi dan berlabuh di bibir dira sesaat, padahal ada rama disana.

"kalian ini ya"belum sempat melanjutkan ucapannya Sakti sudah mendorong tubuh itu berbalik arah,dari bawah masih sempat melambaikan tangan pada Dira.

Sebelum tidur,Dira pasti menyempatkan untuk menelpon orang tuanya, tidak ada ingin tau terhadap Fathir lagi,dira sudah pasrah, sudah tujuh bulan berlalu,dalam agama mereka sudah sah bercerai.

Dirga sekarang sudah lebih mandiri, mereka punya usaha seperti ibu, menjual sarapan pagi didepan rumah kontrakan, paling tidak sekarang dia lebih bertanggung jawab pada keluarga kecil nya.

Dimas akan mendaftar ke sekolah tingkat pertama, sekarang masih ujian,Dira berjanji akan mengurus biaya pendaftaran Dimas nantinya,toh dira masih ada simpanan dari Fathir,juga sekarang ada sakti yang memberikan yang uang dira.

"Jangan pikirin sekolah adik kamu Ra, ayah kan masih kerja, lagian kamu sebentar lagi akan lahiran nak,nanti ayah kirim untuk biaya persalinan kamu semoga cukup ya nak."

"ayah,Dira disini kerja, ayah jangan khawatir,Dira juga buat kue, doa' kan saja Dira sehat, setelah lahiran nanti dira bisa buka toko kue."

"kami tidak akan pernah berhenti mendoakan kamu nak, setiap saat kami selalu mendoakan kalian."

"ayah dan ibu memang terbaik"meski hanya dari video Dira selalu membuat ibunya menangis haru, Dira berputar dan memperlihatkan perut buncitnya pada orang tua nya.

"ira sih pengen nanti ibu dan ayah kemari saat ira lahiran"dan di Amin kan oleh keduanya sehingga membuat dia sangat bahagia sekali malam ini, tidurnya pun akan nyenyak karena hari ini hatinya sangat berbunga-bunga dengan kehadiran sakti.

"

1
Ester Hadasa Ruru
Luar biasa
Minatrigan Gan: terimakasih Kaka
total 1 replies
ChopSuey
Makin penasaran sama kelanjutan ceritanya, semangat terus thor 👍
Minatrigan Gan: terimakasih kk
total 1 replies
not
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
LOLA SANCHEZ
Nggak bisa move on. 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!