NovelToon NovelToon
Baby Genius Tuan Muda Arogan

Baby Genius Tuan Muda Arogan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:49.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Dw

"Usir dia dari rumahku! Aku tidak ingin melihatnya ada di sini!"

"Tidak, jangan usir aku, aku mohon!"

Agatha menangis saat tangannya ditarik keras oleh dua orang bodyguard yang bekerja pada Louis Fernando, seorang pengusaha kaya yang berpengaruh di kotanya.

Agatha difitnah oleh mertuanya telah berselingkuh dengan pria lain yang tak lain teman dari Louis sendiri.

Setelah keluar dari kediaman suaminya, Agatha hidup terlunta-lunta di luar dengan keadaannya yang tengah berbadan dua. Hidupnya sangat miris tanpa ada keluarga yang mempedulikannya, pada dasarnya Agatha memang dibesarkan di panti asuhan, dia tidak pernah mengetahui siapa orang tua kandungnya.

Lima tahun kemudian, Agatha kembali dengan keadaan yang berbeda, dia memiliki dua anak kembar yang sangat pintar dan sangat menyayanginya.

Mungkinkah Agatha akan menyembunyikan identitas si kembar dari suaminya?

Atau mungkin dia akan kembali setelah si kembar mengetahui bahwa Louis adalah Ayah kandungnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Dw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Atau Aku Sendiri yang Akan Mencaritahu Kebenarannya

Jam makan siang telah tiba. Agatha gelisah memikirkan si kembar. Dia ingin sekali pulang sebentar untuk menengok anak-anaknya.

Hari itu anak-anaknya tidak masuk sekolah karena Kenzo kondisinya tengah demam sehabis jatuh di sekolahnya.

Di rumah Kenzie merawat kembarannya sendirian. Di usianya yang masih dini membuat Agatha cemas, tak yakin Kenzie bisa merawat kembarannya dengan baik, tapi untuk pulang rasanya juga tidak mudah, karena belum tentu juga Louis akan mengizinkannya.

"Kenapa kamu mondar-mandir seperti itu? Apa kamu nggak ada niatan buat makan siang?"

Louis yang mendapati Agatha mondar-mandir di depan meja kerjanya, untuk memberikan teguran.

Seperti ada sesuatu hal yang tengah disembunyikan oleh Agatha tanpa sepengetahuannya, dan ia yakin Agatha sedang memiliki masalah.

Dengan ragu-ragu Agatha meminta izin untuk di izinkan pulang. Dia berharap lulus tidak keras kepala dan mau mengizinkannya pulang.

"Aku boleh nggak, pulang sebentar saja. Setelah itu aku janji akan segera kembali ke sini."

Seketika itu Louis langsung melotot bisa-bisanya di saat jam istirahat Agatha memanfaatkan waktunya untuk berpamitan pulang.

Dia yakin ada sesuatu hal yang dipikirkan oleh Agatha, ada seseorang yang ingin ditemuinya.

"Apa? Kau mau pulang? buat apa! Mau ketemu sama laki-laki sialan itu?"

Agatha membeli lagi Dan lagi Luis selalu saja melibatkan orang yang tidak dikenalinya.

Pria itu selalu menuduh buruk padanya, padahal dia tidak pernah melakukan hal-hal yang melanggar.

"Laki-laki sialan yang mana! Jangan mentang-mentang sebagai atasanku di sini, kamu bisa berucap buruk mengenai orang lain, termasuk diriku. Kamu selalu menuduhku begitu buruk. Padahal aku tidak pernah melakukan apa-apa seperti yang kamu tuduhkan. Kamu tidak bisa menuduhku tanpa memiliki bukti yang kuat, karena itu akan menimbulkan fitnah."

Louis menaikkan ujung bibirnya menyeringai. Pria itu benar-benar kesal karena Agatha tidak pernah berkata jujur mengenai perbuatannya yang begitu rendah dan menyakitkan.

Jelas-jelas orang tuanya sudah memberikan foto tentang perselingkuhan istrinya, dan sangatlah tidak mungkin kalau orang tuanya sengaja mengadu domba agar rumah tangganya berantakan.

"Tidak memiliki bukti bagaimana?! Jelas-jelas aku memiliki bukti kau tengah bermesraan dengan Galang. Kau bisa mengelak, tapi bukti itu tidak akan bisa dihilangkan. Sebaiknya kau jelaskan padaku, di mana pria itu sekarang! Aku yakin dia sedang bersamamu."

Louis menjadi curiga kegelisahan Agatha ada hubungannya dengan pria yang namanya Galang pasti Agatha sudah berjanji akan bertemu dengan Galang.

Dia tidak rela pria itu masih mengganggu Agatha. Selama dia tidak menceraikannya, maka mereka berdua tidak akan pernah bisa bersatu.

"Kalau kau yakin dia sedang bersamaku, cari saja sampai ketemu. Kau selalu menuduhku buruk mengenai hubunganku dengan Galang. Padahal aku tidak pernah mengenal Galang. Sekali aku berkenalan dengan Galang, itu juga kau yang mengenalkannya. Tega-teganya kau memfitnahku sudah berselingkuh dengan Galang. Kau begitu kejam Tuan Louis!"

Agatha benar-benar geram dengan ucapan Louis yang tidak pernah ada baiknya.

Dia sangat yakin Louis termakan oleh omongan orang tuanya yang memang tidak pernah menyukainya dari awal pernikahannya.

"Aku tidak ada niatan jahat padamu. Semua bukti telah mengarah padamu. Kalau aku tidak memiliki bukti, Aku tidak akan menuduhmu seperti ini. Bagaimana mungkin aku membenci istriku sendiri, padahal kau tahu sendiri bagaimana perhatianku selama ini padamu, tapi kau tega menghancurkan rumah tangga kita. Kau hancurkan kepercayaanku, seakan-akan aku ini tidak ada apa-apanya di matamu. Mungkin memang kau lebih senang bersama pria lain yang bisa memberimu kepuasan. Aku tidak bisa memberimu keturunan, jadi kau memilih pria lain untuk bisa mendapatkan keturunan."

"Cukup! Tutup mulutmu! Berhenti berucap buruk mengenai diriku. Kalau kau masih menjudgeku begitu buruk, lebih baik aku pergi dari sini, dan aku tidak akan lagi kembali bekerja sama denganmu!"

Agatha benar-benar sakit hati atas lontaran kata-kata buruk dari mulut mantan suaminya.

Selama ini dia sudah hidup menderita bersama anak-anaknya, tapi ia malah dicap buruk mengenai hubungannya dengan Galang dan menganggapnya sudah bahagia hidup bersama selingkuhannya.

"Kau itu begitu keras kepala Nyonya Agatha! Kau tidak bisa pergi begitu saja setelah menandatangani kontrak kerja bersamaku. Jika kau masih tetap ingin pergi, kau harus membayar denda seperti yang sudah aku jelaskan padamu dari awal. Kalau kau merasa mampu membayarnya, kau bisa membayarnya sekarang, setelah itu kau bisa bebas pergi dari sini, tapi kalau kau tidak mampu untuk membayarnya, jangan harap kau bisa pergi dariku."

Agatha mengepalkan tangannya, ingin sekali ia memberikan bogeman pada pria yang pernah menjadi perisainya, tapi sekarang berubah menjadi musuh besarnya.

Cacian dan makian yang keluar dari mulut mantan suaminya begitu menyayat hati. Di situ Ia bertahan untuk mendapatkan sesuap nasi, tapi harga dirinya direndahkan serendah-rendahnya.

"Apapun alasannya Aku tidak akan mengizinkanmu pulang. Lebih baik sekarang temani aku makan siang."

Louis beranjak dari tempat duduknya dan meraih jas kerja yang disampirkan di belakang kursi kerjanya.

Karena tidak diizinkan untuk pulang, dengan cepat Agatha menolak ajakan Louis yang hendak mengajaknya untuk makan siang di luar.

Bagaimana mungkin ia bisa menikmati makanannya sedangkan kedua anaknya di rumah tidak tahu bagaimana keadaannya.

Dia meninggalkan makanan bubur sebelum berangkat kerja dan berharap Kenzie bisa menyuapi kembarannya.

"Tidak, aku tidak mau. Pergi saja sendiri," bantah Agatha.

Louis geram karena Agatha menolak ajakannya.

Setelah 5 tahun berpisah, baru kali ini dia bisa kembali bersama dan ingin menikmati makan siang berdua.

"Aku tidak menerima penolakan. Ayo kita pergi."

Dengan satu tangannya meraih pergelangan tangan Agatha dan membawanya pergi keluar untuk menuju restoran.

***

Di sebuah restoran, Agatha terpaksa menemani Louis menikmati makan siangnya.

Hari itu Agatha tidak ada nafsu makan, dia hanya teringat pada anak-anaknya yang tengah ditinggalkannya berdua saja di rumah. Rasa sedih dan gelisah bercampur aduk menjadi satu dan itu tidak bisa membuatnya tenang.

"Kenapa tidak makan? Jangan kebiasaan untuk tidak makan dengan teratur, nanti kau bisa mati."

Setiap ucapan selalu saja kasar dan itu membuat Agatha geram.

Pria yang dulu terkesan baik dan memiliki sopan santun, kini berubah menjadi arogan.

"Lebih baik aku mati, mungkin dengan aku mati kau akan puas!"

Dengan nada juteknya Agatha membalas omelannya.

Berlama-lama dengan Louis seperti sedang menaiki wahana ekstrim yang menguji adrenalin.

"Astaga Agatha! Apa yang kau katakan! Jangan bicara yang aneh-aneh. Ini waktunya makan siang, ayolah segera makan."

Dengan cepat Agatha membantahnya. "Sudah kubilang kalau aku tidak ada nafsu makan. Aku hanya ingin pulang sebentar saja. Aku ingin melihat kondisi~~~

Agatha mengatupkan bibirnya. Ia hampir keceplosan memberikan penjelasan bahwa ia tengah mengkhawatirkan si kembar yang ditinggalkannya di rumah.

Seketika emosi Louis kembali memuncak dan kembali berpikir kalau Agatha memang merahasiakan sesuatu darinya.

"Kondisi siapa? Siapa yang tinggal bersamamu!"

Dengan cepat Agatha menggeleng. Ia tidak ingin Louis mengetahui keberadaan kedua anak kembarnya.

Dia tidak ingin kebahagiaannya dirampas oleh pria yang sudah tidak lagi menghargainya.

"Tidak ada, tidak ada yang tinggal bersamaku. Aku hanya ingin melihat kondisi rumahku."

Dengan emosinya yang meluap-luap, Louis pun langsung membentaknya.

"Bohong! Kau pasti bohong. Kau jangan coba-coba untuk membohongiku Agatha! Atau aku sendiri yang akan mencari tahu kebenarannya."

1
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
kenapa tak di tes DNA aja tuan Lois kalau kamu ragu dengan sikembar,kasian anak nya,,,,
Sunarti Narti
lanjut
Yurniati
tetap update terus thorr
Yurniati
boleh juga kepercayaan diri nada tuan Lois, semangat terus
ardiana dili
lanjut
Nur Adam
lnju
Sunarti Narti
terlalu lama up
Erna Risky
bagus alur ceritanya
Erna Risky
wajahnya saja mereka mirip kok gak ngerasa sich lois , JD CEO kok bodoh banget ,punya duit punya asisten kok gak minta nyelidiki dulu klau penasaran. trs itu rahasia ibukny kok gak terbongkar2
nadira ST
noh dadimu masih hidup goblok lagi
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
di hujat anak sendiri apa rasanya lois,sebagai bapak masih menyangkal itu anak sendir seorang pria dewasa,tak merasakan jiwa kebapak,an
Jengendah Aja Dech
❤️
ardiana dili
lanjut
Melia Gusnetty
cerita nya sm dgn yg d sebelah..cuma beda nama saja..dn anak nya kembar cewek cowok...
Al^Grizzly🐨: yang di fitnah ibu tirinya..dan kedapatan photo itu hasil editan.
total 1 replies
Hendro 212
louis tolol
Allisa Khorunnanda
Kecewa
Nadyne
jahat sekali si Louis.....
ih ih ih...... bakalan nyesel sampai ke ubun2 kalau tau si kembar anaknya dan Agatha ngak bersalah .
ardiana dili
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!