NovelToon NovelToon
ARGADANA

ARGADANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: tiara

Menceritakan mengenai sebuah keluarga yg awal nya keluarga yg utuh, keluarga baik baik tapi seketika berubah menjadi keluarga kejam yg tidak banyak orang tau, kelurga yg penuh cinta dan kehangatan berubah menjadi sebuah keluarga penuh rasa dendam dan kebencian



Dari pembantaian secara tragis itu merubah kehidupan keluarga ARGADANA tidak ada cinta kebaikan maupun kasih sayang




Mampu kah mereka tetap menjaga keutuhan keluarga yg tersisa atau malah mereka semua mati dengan mengenaskan oleh musuh?


Mampu kah cinta mengalahkan rasa benci mereka atau malah kegelapan semakin menutupi keluarga itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati nya sudah tidak ada

Rendra menceritakan kisah masa lalu nya apa lagi saat pertama dia menjadi preman di sana saat pulang Rendra selaku babak belur tapi Rendra selalu berlatih dengan giat belajar bela diri saat mereka jadi mafia Pandra yg seorang pembunuh bayaran sering kali membuat rencana Rendra lancar

"Jadi kamu jangan macam macam Alin"Rendra membelai wajah Alin yg duduk di pangkuannya Alin berkeringat dingin bukan belain Rendra tapi mendengar cerita Rendra mengenai keluarga nya dari proses menjadi ARGADANA mereka sekeluarga sangat kejam dan di takuti

"A...aku tidak akan macam macam lagi aku akan mematuhi mu"ucap Alin meneguk ludahnya ketakutan bahkan Alin tanpa sadar mencengkram bahu Rendra dengan kuat , Rendra menoleh ke arah tangan Alin tatapannya sulit di artikan yg tidak di sadari Alin

"Bagus itu"ujar Rendra beranjak membuat Alin berdiri

"Aku sudah menceritakan mengenai kehidupan keluarga Saputra kamu jangan lagi menyelidiki nya aku tidak menyukai itu jika kamu masih ngeyel maka Rendra ARGADANA akan memberi mu pelajaran"bisik Rendra di telinga Alin rasanya jantung Alin copot

"Tidak,aku akan patuh aku menyelidiki itu karna penasaran mengenai identitas mu di masa lalu aku tidak akan macam macam lagi"ujar Alin mengetuk ludah nya

"Bagus itu jadi lah kucing kesayangan karna jika kamu berusaha menjadi kucing liar kamu akan tau bagaimana rasanya rasa sakit yg sesungguhnya"ucap Rendra menepuk kepala Alin

"Jangan bahas apa yg kita bicarakan ini apa lagi pada adik ku yg lain"ujar Rendra di angguki Alin

"Kamu mengerti sayang"ujar Rendra menangkup wajah Alin

"I....iya a...aku mengerti "ujar Alin tergugup Rendra tersenyum puas lalu berlalu

"Ya ampun aku benar masuk ke kandang harimau"gumam Alin menyeka keringatnya

"Tapi pantas sih meraka jadi seperti itu karna kehidupan terlalu kejam pada mereka yg kasihan aku bagaimana aku kabur dari sini"gumam Alin berfikir keras

"Iya jika aku langsung di bunuh jika aku di siksa dulu seperti yg ceritakan Rendra habis lah aku "lirih Alin

###

Rendra menemui Pandra di markas mereka hanya bertemu berdua di ruangan ketua yaitu ruangan Rendra di markas itu sebenarnya sejak membangun bisnis perhotelan Rendra jarang ikut campur masalah mafia Rendra serahkan semuanya pada Pandra

"Aku sudah mendapatkan siapa pendukung terkuat di Saputra grup"ujar Rendra serius

"Siapa bang"tanya Pandra datar

"Keluarga Jayadarma"ucap Rendra dingin membuat Pandra terdiam

"Buat apa dia membantu perusahaan itu"tanya Pandra serius

"Itu yg ada di otak ku"ujar Rendra membelakangi Pandra

"Menurut abang siapa pria bertopeng itu apa dia....."ucap Pandra menggantung ucapan nya

"Itu tidak mungkin "ucap Rendra menyangkal

"Kamu selidiki dunia hitam yg mana saat itu markas nya di hancurkan papa jika kita mengetahui nama mafia nya maka kita akan gampang cari identitas nya"ucap Rendra serius

"Benar yg abang katakan aku juga akan menyelidiki siapa saja yg dekat dengan Delka karna dari situ kita akan tau siapa pria itu"ujar Pandra

"Kamu hati hati mereka cukup berbahaya"ucap Rendra menepuk bahu Pandra lalu Pandra melangkah dan menoleh

"Aku harap abang tidak terpengaruh pada kak Alin"ucap Pandra serius

"Berpengaruh apa nya tujuan ku hanya balas dendam pada pembunuh papa kita tapi kita masih memerlukan Alin karna dia yg bisa menjaga kita saat di rumah tidak ada orang yg aku percaya lagi jika kejadian keracunan itu terulang kembali "ujar Rendra

"Aku akan bertugas dengan tenang "ucap Pandra berlalu pergi Rendra duduk di kursi itu memejamkan matanya

####

Alin jadi tidak bisa tidur terus terngiang ucapan Rendra tadi siang membuat Alin benar gelisah rasa takut menjadi menguasai Alin bayangan saat Pandra dan Rendra menyiksa musuh mereka terus terngiang.Alin mendengar suara pintu di buka sudah pasti Rendra yg pulang mereka memang tidur satu kamar tapi Rendra tidur hanya sebentar karna Rendra akan pulang malam

"Aduh kok bisa aku merasa ketakutan kayak gini kenapa juga aku malah menyukai pria mengerikan ini aduh kok gini sih"batin Alin lalu Alin merasa sesuatu di keningnya dan benda kenyal di kedua pipinya membuat Alin memaksa membuka mata dan mata nya bertemu dengan mata Rendra

"Apa tuan lakukan"ucap Alin menyentuh pipi nya sedangkan Rendra mencondongkan tubuhnya karna baru saja mencium Alin ya mencium istrinya

"Apa yg kamu pikirkan"tanya Rendra datar

"Ya ya ya"Alin berfikir keras

"Kamu istri ku kamu harus memenuhi kebutuhan ku yg menginginkan seorang wanita "ucap Rendra datar Alin meneguk ludahnya akan lebih sulit untuk pergi jika mereka sudah tidur bersama

"Tuan"Alin segera duduk

"Aku tidak di perbolehkan menolak tapi tuan jika kita tidur bersama akan sulit untuk ku pergi "ujar Alin membuat perubahan wajah Rendra

"Aku sudah menceritakan kisah masa lalu ku masih berani kamu ingin pergi"ucap Rendra datar menatap Alin membuat Alin takut

"Tidak,bukan begitu tuan aku mana pantas jadi menantu ARGADANA sesungguhnya jika Pandra mendapat kan istri lebih baik kan nanti ada yg jagain kalian jadi aku bisa pergi"ujar Alin lirih karna takut

"Kamu tidak akan pergi jika bukan aku yg membuang mu kamu tidak akan mati jika bukan aku membunuh mu kamu berada di genggaman ku"ucap Rendra datar lalu menepuk pipi Alin

"Jangan macam macam"ujar Rendra berjalan pergi

"Ya ampun seperti nya suami ku ini menyukai wanita aku lebih waspada jika dia memaksa ku karna keinginan nya bagaimana"lirih Alin melilitkan selimut nya ke tubuhnya takut Rendra malah memaksa nya

###

Keluarga ARGADANA lagi sarapan dan Alin diam saja dia tidak akan lagi membuat masalah karna takut akan di siksa

"Kak Pandra kemana"tanya Sena menikmati makanannya

"Dia ada pekerjaan akan lama di sana "ucap Rendra karna Pandra akan mencari tau mengenai pembunuh itu

"Entah apa yg Pandra lakukan menyiksa musuh nya apa mencari korban selanjutnya"batin Alin dia tidak akan berani lagi buat masalah dengan keluarga itu

###

Rendra berada di kantor menatap laptopnya Rendra akan menjalankan proyek besar dengan tuan Pratama, Rendra akan segera menjalankan proyek itu

Tok tok

"Masuk"teriak Rendra

Cklek

"Tuan maaf ada yg memaksa bertemu dengan anda"ucap sekretaris Rendra yg mengantikan Alin biasanya Alin akan tersenyum ramah tapi wajah itu sudah hilang di ganti dengan datar nya sekertaris nya yg di cari kan oleh asisten Rendra sendiri

"Suruh masuk"ucap Rendra datar

"Baik tuan"ucap nya berlalu pergi

Cklek

"Rendra"ucap nya tersenyum segera masuk Rendra sampai terkejut luar biasa melihat sosok itu tiba-tiba mendatangi nya

"Alexa"gumam Rendra kaget lalu berdiri perempuan itu memeluk Rendra dengan erat

"Aku sangat merindukanmu"ucap Alexa tersenyum manis

"Bagaimana kamu tau aku di sini"ucap Rendra datar karna tidak banyak orang tau mengenai identitas ARGADANA mereka hanya tau nama nya saja jarang bertemu langsung dengan Rendra dan adik adik nya

"Rendra aku tau itu kamu aku menyelidiki nya ternyata benar ini kamu "ucap Alexa menggenggam tangan Rendra

"Buat apa kamu kembali Alexa aku hanya pria sampah dan tidak berguna "ucap Rendra serius

"Rendra aku terpaksa melakukan itu semua karna ayah ku kamu tau kan aku sangat menyayangi ayah ku jadi aku harus patuh pada nya sejak kejadian itu aku di tempatkan ayah ke luar negeri aku bukan tidak mau bersama mu itu karna ayah ku yg memaksa "ucap Alexa

"Rendra mengerti lah keadaan ku"ujar Alexa lagi

"Aku tidak butuh diri mu lagi"ujar Rendra datar

"Mana Rendra ku mana cinta kita"Alexa menangkup wajah Rendra

"Aku masih sangat mencintaimu Rendra aku frustasi berpisah dengan mu"ucap Alexa

"Tolong kembali lah"ucap Alexa lagi

"Aku tidak bisa"ucap Rendra serius

"Kenapa ,karna adik adik mu"ujar Alexa

"Aku akan meminta maaf dan membujuk nya"ujar Alexa

"Aku benar tidak bisa"ujar Rendra lalu Alexa mencium bibir Rendra menekan tengkuk itu membuat hati Rendra goyah dia malah membalas ciuman Alexa membuat Alexa kegirangan lalu Alexa duduk di meja Rendra memeluk leher Rendra mereka berciuman panas di meja itu sampai Rendra melepaskan ciuman itu

"Aku tau kamu masih sangat mencintai ku"ujar Alexa tersenyum mencium pipi Rendra membuat Rendra termenung lalu beranjak membelakangi Alexa

"Kenapa Rendra kenapa kamu menahan perasaan mu"lirih Alexa memeluk Rendra dari belakang mengusap dada bidang itu

"Aku tidak bisa"lirih Rendra berlalu pergi Alexa hanya kesal melihat penolakan Rendra tapi Alexa tidak menyerah

###

Saat makan malam bersama ,Rendra meminta Pandra pulang sebentar karna tadi siang Alexa terus memaksa jika ingin bertemu dengan adik adik nya jika tidak Alexa akan menemui sendiri Rendra tidak ingin itu terjadi takut Alexa bicara hal tidak tidak memecahkan hubungan mereka

"Ada apa bang aku banyak pekerjaan"ucap Pandra mengelap mulut nya lalu Rendra berdiri membuat semua berdiri Rendra mengarahkan mata nya pada orang yg masuk

"Siapa wanita ini cantik banget apa dia akan jadi calon nya Pandra"batin Alin

"Alexa"kata itu membuat Alin terkejut pasal nya Alin sudah mendengar dari Rendra siapa wanita ini

"Ngapain kamu di sini"ucap Pandra tajam bisa Alin lihat jika Pandra sangat marah

"Aku ingin meminta maaf"ucap Alexa membuat Pandra tertawa menyeramkan

"Apa kamu bilang minta maaf"Pandra menjambak rambut Alexa

"Jika dulu kamu mendukung bang Rendra maka kami tidak akan seperti ini"ujar Pandra tajam lalu mencengkram dagu Alexa

"Karna kamu semuanya tidak baik baik saja"tajam Pandra

"Aku cinta sama Rendra"ringis Alexa kesakitan Alin menatap wajah Rendra yg hanya datar

"Cinta kamu bilang"Pandra mengeluarkan senjatanya siap menikam Alexa

"Sekarang aku tidak punya cinta dan hati mengatakan itu hanya membuat mu hancur"ucap Rendra menghentikan pergerakan Pandra

"Ngapain aku harus mengotori tangan"Pandra melepaskan Alexa

"Lagian bang Rendra sudah menikah lihat wanita itu"Pandra mengarahkan wajah Alexa menatap Alin

"Dia istrinya bang Rendra"ucap Pandra tertawa menakutkan membuat Alin meneguk ludah

"Aku tidak peduli itu ,mau Rendra udah nikah pun aku pun mau menjadi istri kedua atau pun hanya simpanan Rendra yg penting aku bisa bersama Rendra"ucap Alexa serius

Plak

"Kurang ajar"ucap Pandra menampar Alexa

"Hentikan kak"ucap Sena menahan tangan Pandra yg akan menusuk Alexa

"Alexa hanya salah tidak menerima keadaan bang Rendra saat itu kenapa tidak di berikan kesempatan kedua Alexa nya"ucap Sena

"Tidak ada nama nya kesempatan kedua "ucap Pandra datar

"Kak lihat wanita itu ngak pantas sama bang Rendra "ucap Sena tidak senang

"Walau wanita itu mati maka dia tetap istrinya bang Rendra "teriak Pandra keras rasa nya bangunan itu gentar

"Dia hanya wanita sampah kak"ucap Sena kesal

"Hentikan "ucap Letta menghentikan kedua nya yg berdebat

"Letta kamu mengerti lah perasaan ku"ucap Alexa memelas Letta melepaskan genggaman itu

"Tidak ada kesempatan kedua "ucap Letta

"Bang Rendra sudah menikah dan kami senang memiliki kakak ipar seperti kak Alin yg pasti kak Alin menerima baik buruk nya bang Rendra tidak seperti seseorang yg mencampakkan bang Rendra begitu saja kata nya cinta"ucap Letta datar

1
Jeon Clue
Rendra jangan galak galak/Frown/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!