Cerita ini bermula dari sesosok yang agung dan berwibawa dengan wajah yang tampan di tambah dengan tatapan yang dingin, "Sialan! siapa yang berani lancang dengan saudara ku!" ucap Zhuo ling [ Kaisar pedang surgawi ] mau tau kelanjutannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xuane'er, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Setelah lama akhirnya Lin Chen membuka kan matanya, "Tian huo, Gu teng, Leng Huan, salah satu dari kalian jemput keluarga ku yang berada di kota tianyun, nama ayahku adalah Klan Lin, Lin Feng"
"Jangan ceritakan masalalu ku pada ayahku, biar aku yang memberi tahukannya" Lanjut Lin Chen,
"Kak, aku akan menjemput keluargamu"ucap Leng Huan,
"Baik, tapi sebelum itu apakah kalian punya kapal terbang untuk ku gunakan? Aku ingin menjemput sahabat lama ku" Tanya Lin Chen,
"Kak, aku punya" sahut Gu teng sambil mengeluarkan Kapal terbangnya,
"Kak, apakah kau ingin berangkat sekarang, apakah aku boleh mengikutimu?" Tanya Tian Huo pada Lin Chen,
"Tian kecil, kakak hanya ingin menjemput sahabat, tenang tidak ada yang bisa menghalangi jalan kakakmu ini" Jawab Lin Chen
"Kalian bertiga aku akan jalan dulu, Kalian bertiga lakukan tugas dengan baik, ingat dua hari lagi beberapa orang alam tengah akan turun jadi berwaspadalah" Lanjut Lin Chen sambil berjalan menuju kapal,
Mereka mendengar itu tersenyum lalu menganggukan kepalanya, "Kak tenang saja, jika orang alam tengah turun mereka masih bukan lawan kami" Jawab mereka bertiga bersamaan,
Lin Chen menaiki kapal terbang, lalu mulai mengalihkan pandangnya pada ketiga adiknya dan tersenyum ke arah mereka,
ketiga adiknya itu melambaikan tanganya, lalu mereka saling menatap lalu menganggukan kepalanya, "mari kita lakukan tugas yang kakak berikan, ingat untuk berhati hati"Ucap Tian Huo pada kedua adiknya itu,
Di kapal Lin Chen sedang memperhatikan kota kota yang dia lewati,-
Singkat cerita -
[ Ding! Apakah tuan ingin klaim hadiah harian?"
Lin Chen baru saja membuka matanya, dia sudah tiga hari dalam perjalanan, dan sebentar lagi dia akan sampai di hutan terlarang,
"Hah, semoga kau tidak pelit dari dua hari sebelumnya, klaim hadiah sistem" gerutu Lin Chen yang mendapatkan barang barang tak berguna seperti pil atau koin emas,
[ Ding! Tuan rumah mendapatkan basis kultivasi Half mahayana peringkat 3, apakah tuan rumah ingin klaim hadiah?"
"Ahh, sistem jika aku mengambil hadiah itu, aku akan terkena hukum dao di alam ini" gumamnya,
[ Ding! Baiklah tuan, ]
Setelah mengobrol dengan sistem, Lin chen akhirnya sampai di Lokasi tersebut dan memasukan kapalnya ke dalam cincin menyimpanan,
"Harusnya goa tersebut tidak jauh dari sini," gumam Lin chen sambil berjalan lurus,
Setelah berjalan beberapa menit Lin Chen melihat Goa yang besar, lalu dia memasukinya,
Lin Chen berjalan terus menerus memasuki kedalaman Goa hingga dia melihat anda seekor naga yang sedang terikat oleh segel besi,
Dia tersenyum melihat sahabat lamanya masih belum membukakan matanya, "Naga bau, kenapa nasibmu begitu menyedihkan" Ejek Lin Chen pada sahabat lamanya,
Mendengar itu sontak sang naga membukakan matanya dan menatap pemuda yang berada di depannya,
"Bocah lebih baik kamu pergi dari sini, sebelum aku kehilangan kesabaran" dengus naga hitam itu,
Lin Chen yang mendengar itu tertawa kencang, "Hahaha, Naga bau apakah kau tidak mengenaliku?" Tanya Lin chen lalu dia mengeluarkan aura yang begitu agung,
Sontak sang naga yang melihat aura itu di melebarkan matanya, "T-tuan? T-tuan kenapa kau berbeda dari sebelumnya" Ucap naga itu tak menyangka tuannya akan kembali dengan wajah yang berbeda,
"Nanti aku akan menceritakannya, lebih baik aku memecahkan segel yang telah lama mengikat mu dulu," Ucapnya sambil mengerakan tanganya dengan rumit,
Lin Chen berusaha sekuat tenaga untuk memecahkan segel tersebut,
Setelah satu jam berlalu,
Baaannggggg
Suara ledakan terjadi saat segel itu berhasil di hancurkan, Lin chen tersenyum bahagia lalu mengeluarkan dua pill pemulihan dan menelannya,
***
Disisi lain, sebuah kekaisaran seseorang pria paruh baya sedang memainkan api yang berada di tangannya itu tiba tiba mengepalkan tanganya lalu berkata "Tetua cepat kerahkan beberapa ahli untuk turun ke alam menengah, suruh mereka bersiap kaisar pedang sudah kembali" ucap pria paruh baya itu,
"Baik yang mulia kaisar api" ucap tetua itu lalu melesat kesuatu arah,
Lalu kaisar api menatap beberapa penatua kekaisaran itu dan beberapa jendral, "Kalian semua kirimkan kabar pada seukut kekaisaran kita,sebarkan bahwa kaisar pedang sudah bangkit kembali,"
"Baik yang mulia kaisar api, kami akan segera melakukan"ucap serempak tetua kekaisaran dan jendral kekaisaran itu,
Kaisar api mengangukan kepalanya, "Kaisar pedang jika dulu mungkin aku takut padamu saat mengetahui ranah aslimu, tapi untuk sekarang maaf anda seperti seseorang semut di mataku"gumamnya sambil tertawa,
Disisi lain berita bangkitnya kaisar pedang sudah menyebar di alam atas, semua orang yang menyerang kekaisaran pedang dulu sekarang mereka di hinggapi rasa takut,
Di wilayah barat tempat Klan Jhi berdiri mereka juga mulai mendengar kabar kebangkitan kaisar pedang, didalam aula mereka sedang rapat darurat, "Patriak, Kaisar pedang sudah bangkit, apa yang harus kita lakukan," tanya tetua Klan Jhi dengan panik,
Beberapa orang tetua juga menunggu jawaban dari patriak mereka, "Kita akan berlindung di bawah kaisar bulan, klan Jhi akan aman saat berlindung di kekaisaran, dan juga kaisar sangat menyukai anakku Jhi Ruo," jelas patriak
Beberapa tetua setuju dengan patriak klan, namun ada satu pria paruh baya yang tidak senang ya yaitu pamanya Jhi Ruo, "apakah patriak sudah memikirkan lagi? Ruo'er sudah mempunyai anak, dan sekarang dia di kurung lalu engkau ingin menjualnya pada kaisar bulan? Orang tua yang bodoh, lihat lah sebentar lagi anak dan suaminya Ruo'er akan naik dan itu akan menjadi bencana klan Jhi,"
Dia menarik nafas dalam dalam lalu membuangnya, "Aku tidak akan berada di pihak kalian, namun aku akan berada di pihak Rou'er Jika hari itu tiba maka jangan pernah menyesali apa yang kalian perbuat oleh Ruo'er" lanjutnya sambil meninggalkan aula Klan Jhi
"K-kau!" Ucap patriak klan sambil berdiri, Para tetua menatap patriak, saat mereka mendengar apa yang di ucapakan oleh oranh itu,
Melihat itu dirinya ditatap, "Tidak usah khawatir, mereka hanya orang dari alam rendah, Mereka tidak akan bisa berbuat lebih pada klan Jhi,"
**
Disisi lain kaisar bulan yang mendengar kabar itu juga sedikit khawatir, "Siapkan pasukan kita suruh mereka memasuki pengasingan, kita akan menyambut datangnya kaisar pedang dengan darah!" ucap kaisar bulan, pada para tetua dan para jendral,
"Baik yang mulia mereka berakata dengan serempak,"
***
Di Goa tempat Lin Chen dia sudah memulihkan keluatanya, lalu menatap naga hitam itu, "Long xue, bagaimana kau bisa terjebak disini?"tanya Lin Chen
Mendengar itu sang naga menghela nafasnya, "Tuan, saat aku mendengar kau mati di tangan dua bajingan itu, aku ingin membalas dendam atas kematian mu, namun tiba tiba tangan besar dari awan membawa ku ke alam ini dan menyegel ku disini"
