Rei Yamazaki, seorang putra keempat dari pemimpin Yakuza yang sangat terkenal dan disegani.
Akan tetapi, Rei yang lahir dari ibu seorang Hostess dan bukan istri sah membuat Rei dan ibunya pergi meninggalkan Jepang dan tinggal di Indonesia.
Dari kecil, Rei di didik untuk tidak tampil menonjol. Ibunya tidak memberikan pelajaran atau ilmu bela diri sehingga membuat Rei menjadi pemuda bodoh dan pecundang.
Maka dari itu, Rei selalu dibully oleh teman-teman sekolah nya.
Meski ingin menyembunyikan sosok Rei dari pantauan ayahnya namun, sebuah tragedi terjadi.
Ibunya Rei meninggal dunia karena bencana kebakaran di rumah nya.
Hingga suatu waktu, Rei mendapatkan sebuah system yang dimana para penggunanya mampu meningkatkan kekuatan fisik, meningkatkan daya tarik dan sebagainya.
Dengan system itu lah kehidupan Rei berubah dan dia pun ingin mencari kebenaran dari kematian ibunya itu dengan pergi ke Jepang.
Inilah kisah dari seorang pemuda bernama Rei Yamazaki dengan Nano Machine System.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yakuza System | Bab 08
...Counter Attack....
Versi 2.50 merupakan versi yang memiliki kemampuan menyalin teknologi. Memahami itu, Rei pergi ke mall yang kebetulan sedang diadakan sebuah seminar laptop terbaru dengan OS terkini.
Mengetahui itu, Rei memberikan perintah kepada Nano.
"Nano, salin OS laptop itu!" seru batin Rei.
...(Dimengerti.)...
Sebuah layar biru dengan beberapa keterangan pun tampak dihadapan Rei sehingga pemberitahuan datang.
...Kling!...
...[Anda berhasil menyalin OS X.]...
Melihat itu, Rei tersenyum kecil, "Dengan ini, aku bisa memiliki laptop canggih yang bisa dibawa kemana pun dan kapan pun. Tidak hanya itu, aku bisa menyadap sinyal Wifi bahkan satelit untuk mendapatkan sinyal. Beruntung, aku sudah memahami ilmu komputer dan hacking."
Selain menyalin OS komputer, Rei juga menyalin software Smartphone namun, sayang nya kamera belum bisa digunakan menurut Nano, penangkapan penglihatan bisa dilakukan saat versi mencapai 4.00.
"Dengan ini persiapan ku sudah lengkap. Sekarang waktu nya Eksekusi," batin Rei dengan senyuman kecil.
Hal pertama yang dilakukan Rei adalah membuat beberapa program komputer ilegal seperti Malware, Fake, Virus dan sebagainya yang mana Rei membuat itu mengunakan wifi restoran cepat saji.
"Selanjutnya, mencari korban," gumam Rei dengan senyuman kecil.
Sepulang sekolah, Rei mendatangi tempat Mike dan geng nya nongkrong yang mana tengah itu mereka sedang membulli seseorang.
"Lu pengganti samsak harus diam!" seru Mike seraya memukul keras perut korban.
Korban pun terjatuh dan meringis kesakitan, dia tidak seperti Bagas yang kuat bertahan maka dari itu, korban Pembulli langsung memohon.
"Ketua Mike, ampuni saya! Biarkan saya pergi!" pinta korban dengan mengusap-usap tangan nya.
Mike tertawa bangga, "Memang lu salah apa? Kita kan sedang latihan!" ucap Mike yang diakhiri dengan menendang kepala korban Pembulli.
Rei yang melihat dari jauh, dia pun tersenyum dan bergumam, "Akhirnya, aku menemukan nya."
Tanpa ada keraguan Rei menghampiri nya dengan berjalan pelan serta kedua tangan dimasukkan kedalam saku celananya.
"Mike, kamu masih saja melakukan hal yang tidak berguna seperti ajing yang mencari makan disampah," ledek Rei.
Sesaat mendengar itu, Mike sontak menghentikan kegiatan nya dan berdiri menghadap Rei diikuti oleh rekan-rekan nya.
"Siapa lu, Jing?! Mentang-mentang tampan, lu kira gua ga berani membuat lu menjadi jelek," ancam Mike.
Beberapa rekan yang bersama nya tertawa remeh begitu juga Rei.
"Mike, kamu masih saja suka ngelawak," ledek Rei.
Ucapan Rei itu membuat Mike tersinggung, "Apa?! Siapa lu, njing?"
"Masa kalian tidak mengenal samsak yang suka dengan uang?" tanya Rei dengan senyuman kecil.
Mike yang mendengar itu, dia menfokuskan pandangan dan saat menyadari Rei, Mike pun terkejut.
"Bagas?!"
Semua rekan-rekan Mike saling bertukar pandang heran.
Melihat itu, Rei tersenyum remeh memandang mereka.
Respon Rei itu pun membuat Mike kesal, "Gua gak tau lu pake cara apa menjadi tampan seperti itu. Tapi, pecundang tetaplah pecundang dan gua akan hancurkan wajah tampan lu itu!"
Mike pun memberikan kode kepada rekan-rekan untuk menyerang Rei dan mereka percaya diri untuk melawan Rei.
"Hehehe ... Seperti nya kita perlu pemanasan lagi."
"Benar."
Rei tersenyum remeh, "Coba saja!"
Setelah berjarak dekat, kedua rekan Mike melesatkan tinju nya namun, Rei dengan mudah menghindari nya dan bergumam ledek.
"Gerakan lambat dan tanpa teknik seperti itu tidak akan pernah mengenai ku."
Rei mengeluarkan satu tangan dari saku celana dan memukul dengan cepat rekan-rekan nya Mike hingga terjatuh.
Mike yang melihat itu, dia pun terkejut, "Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa hanya dalam waktu 2 Minggu, si sampah ini sudah memiliki kemampuan bela diri?!"
Rei tersenyum dengan memamerkan satu tangan yang terkepal sedangkan, tangan kiri masih di saku.
"Mike, apakah kamu ingin melanjutkan nya?"
Mike yang kesal sontak memasang kuda-kuda bela diri nya.
"Kamu pikir hanya bisa sedikit bela diri sudah bisa sombong! Sampah tetap lah sampah!"
Disaat yang bersamaan, sistem memberitahu sesuatu.
...Kling!...
...[Terdeteksi teknik bela diri - Tinju.]...
Selain pemberitahuan, Nano memberikan saran.
...(Tuan, saya sarankan untuk menyalin pergerakan Mike. Apakah Tuan ingin menyalin nya?)...
Rei pun tersenyum dan menyetujui nya, "Baiklah, Nano. Salin pergerakan nya!"
...(Baik.)...
Senyuman Rei itu pun disalahartikan yang membuat Mike semakin kesal.
"Dasar sampah! Berani nya tersenyum di keadaan seperti ini! Hiyaaa!"
Mike berlari kearah Rei dan melesatkan tinju nya akan tetapi, Rei berhasil menghindari nya mudah seraya merendahkan Mike.
"Aku tidak menyangka kalau kamu selemah ini."
"Bajingan!" umpat kesal Mike yang terus melesatkan tinju nya.
Rei pun tetap tersenyum. Sebenarnya, Rei bisa saja mengalahkan Mike dengan cepat akan tetapi, dia ingin nano menyalin bela diri nya.
"Segitu saja kah kemampuan mu, Mike?" tanya remeh Rei.
"Bjingan! Jangan menghindar saja seperti pengecut! Dasar bedebah!"
Didalam batin nya, Mike masih terheran-heran dengan kemampuan Rei, "Bagaimana bisa seorang atlet tinju nasional dibuat kewalahan seperti ini?"
Mengetahui Rei lebih kuat, Mike melesatkan beberapa jenis tinju sehingga penyalinan lebih cepat.
...Kling!...
...[Anda telah berhasil menyalin bela diri tinju rank B.]...
Melihat pemberitahuan itu, Rei tersenyum kecil dan disambung oleh Nano.
...(Tuan, apakah anda mengirimkan teknik bela diri tinju rank B ke otak anda?)...
"Iya," jawab batin Rei.
Ditengah pertarungan itu, Rei mendapatkan ilmu bela diri Tinju meski sedikit pusing. Rei bisa mengatasi nya.
Seusai mendapatkan teknik itu, Rei sontak melesatkan teknik pukulan samping atau jab.
Buk!
Sebuah pukulan telak mengenai wajah Mike sehingga membuat nya terjatuh.
"Mike, itulah pukulan Jab sebenarnya," ucap remeh Rei.
Ditanah Mike menahan tubuh nya dengan kedua tangan sambil geram kesal.
Kedua rekan Mike terheran-heran, "Dia berhasil mengalahkan Mike."
Tak lama kemudian, seorang pria yang merupakan guru sekolah itu langsung mendatangi Rei dan lainnya.
"Bagas, apa yang sudah kamu lakukan?!" teriak guru.
Mengetahui kedatangan guru itu, Mike langsung berpura-pura sakit.
"Aduh, pak! Bagas telah memukul saya dengan keras!" ucap Mike yang berpura-pura sakit parah.
Kedua rekan Mike sontak mengikuti drama Mike dan berpura-pura sakit.
"Bagas. Sekarang pergi ke kantor! Tunggu saya! Saya akan membawa mereka ke UKS!"
Guru itu pun membopong Mike dan pergi meninggalkan Rei. Mike pun menoleh ke belakang dengan senyuman remeh.
Selain itu, Mike terkejut saat melihat Putri yang sedang merekam kejadian itu.
"Dia?!" batin kesal Mike.
Putri pun menyadari tatapan Mike, dia langsung berbalik badan dan pergi meninggalkan lokasi.
Disisi lain, Rei pun tahu bahwa Mike berpura-pura dan dia menanggapi nya hanya tersenyum kecil.
"Ahufuu ... Sungguh menyenangkan!" gumam senang Rei.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
