NovelToon NovelToon
Dinding Di Antara Kita

Dinding Di Antara Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / ketos
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: rapapa

"Alexa mulai sekarang kita putus"

Mendengar ucapan itu, seketika hati Alexa terguncang. Ia tak percaya kalau kata-kata itu keluar dari mulut pacarnya, Marsel. Karena tak percaya akan kenyataan itu, ia pun memegang erat tangan Marsel dengan tatapan yang matanya berkaca-kaca.

"Marsel kamu, kamu bercanda kan?" Ujar Alexa mengerutkan dahinya.

"Alexa... aku.."

"Iya, aku tahu kamu bercanda sama aku! Aku tahu karena hari ini hari jadian kita, jadi kamu mau buat aku terkejut begini. Dan setelah aku terkejut kamu ngasih aku kejutan yang sebenarnya, setelah itu..."

Tak tahan mendengar omongan dari Alexa, Marsel pun berteriak di depan Alexa berusaha untuk menyadarkannya. "ALEXA, GUE MEMANG BENAR-BENAR MINTA PUTUS SAMA LO!

Teriakan itu kembali mengguncang hati Alexa, Alexa pun merasa sangat terpuruk dan terduduk seketika. Karena tak ingin memperpanjang masalah lagi, Marsel langsung saja pergi meninggalkan Alexa.

Sejak saat itu, Alexa memutuskan untuk tidak membuka hatinya pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rapapa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hubungan yang Tak Pasti

"Em.... Zayyan? Haha..." Kaget Alexa.

"Aduh.... gimana nih? Apa dia dengar yang gue bilang tadi?" Batin Alexa.

"Oh, iya. Gita, bukannya kamu tadi bilang mau ke kelas sekarang?" Tanya Alexa berusaha mengode Gita.

Tapi karena Gita selalu diabaikan oleh Alexa tadi, Gita pun berpura-pura tidak mengerti kode dari Alexa. "Hem? Maksud kamu apa, xa? Aku gak pernah bilang tuh, kalau kita harus ke kelas sekarang" Ujar Gita pura-pura polos.

"Aduh git, kok bisa gak ngerti sih!" Batin Alexa.

"Alexa~ bukannya loh harus jelasin satu hal sama gue?" Ujar Zayyan dengan tubuhnya yang mendekati Alexa.

Spontan saja, Alexa berusaha untuk meminta bantuan pada Gita. Tapi Gita terus saja mengabaikan Alexa, karena itu adalah salahnya sendiri yang sedari tadi mengabaikannya.

"Za...Zayyan? Loh, loh bisa minggir sedikit gak? Gue.."

"Gue apa?" Potong Zayyan.

"Ok, ok maaf. Maafin gue! Udah sekarang mundur" Ujar Alexa berusaha menahan malu.

"Alexa, jangan pikir gue akan lepasin loh semudah itu" Goda Zayyan lagi.

Dan saat itu juga, 'bruk' wajah Zayyan ditinju sehingga membuatnya terjatuh di tempat. Alexa terkejut melihat Zayyan ditinju dengan sekuat tenaga itu. Saat Alexa melihat siapa yang melakukan hal keji itu, Alexa semakin terkejut karena orang yang meninju Zayyan adalah Marsel.

"Kamu kenapa diam aja digituin sama dia?" Teriak Marsel menarik tangan Alexa.

"Lepasin gue! Loh.... loh, gak usah ikut campur urusan gue" Ujar Alexa memalingkan wajahnya.

"Kenapa? Kenapa aku gak boleh ikut campur?" Teriak Marsel geram.

"Hah. Loh bilang, kenapa loh gak boleh ikut campur?" Murka Alexa menarik paksa tangannya yang digenggam Marsel.

"Loh sendiri tahu kan? Kita udah gak punya hubungan lagi! Dan loh sendiri yang udah mutusin hubungan di antara kita. Dan jangan lupa, loh dah punya pasangan baru. Jadi gue harap loh jangan buat ulah yang enggak-enggak dan jangan urusi hidup gue lagi. Jangan ulangi hal yang sama" Tegur Alexa melototi Marsel.

"Zayyan, loh gak apa-apa kan?" Tanya Alexa khawatir dengan keadaan Zayyan.

"Gue gak apa-apa kok. Cuman tergores sedikit" Senyum Zayyan guna mengurangi rasa khawatir Alexa.

Marsel mengepal tangannya erat, hatinya terasa sangat panas melihat Alexa yang sedang bersama Zayyan. "Alexa, loh gak bisa ninggalin gue gitu aja" Batin Marsel.

Sejenak Marsel merasa hilang kendali. Saat Marsel berencana untuk meninju Zayyan lagi, Giselle pun datang di waktu yang tepat. Giselle pun menarik tangan Marsel menuju atap sekolah yang kosong.

Dan kejadian itu dilihat oleh semua orang yang ada di kantin. Isu demi isu memenuhi kantin itu. Tak tahan dengan keadaan yang ada, Zayyan pun menarik Alexa keluar dari kantin.

"Lah, aku tinggal sendiri dong disini" Keluh Gita.

...----------------...

Alexa yang saat itu ditarik paksa oleh Zayyan, berusaha untuk menarik kembali tangannya tapi karena tenaga Zayyan yang kuat membuat Alexa tidak dapat menarik tangannya begitu saja.

"Zayyan, loh mau bawa gue kemana sih? Bisa gak lepasin tangan gue?" Keluh Alexa.

"Kita mau ke UKS" Jawab Zayyan singkat.

"Eh, ke UKS? Kita mau ngapain di sana? Emang loh sakit?" Tanya Alexa polos.

"Udah lupa nih anak" Bisik Zayyan.

"Apa? Loh bilang apa tadi? Suara loh kecil banget sih!" Keluh Alexa lagi.

"Udah deh loh diam aja. Capek gue sama bocil kayak loh" Ujar Zayyan pasrah.

"Idih, bocil, bocil. Emang loh dah gede apa?" Ledek Alexa.

Sesampainya di UKS, Zayyan pun duduk di kasur pasien. Alexa hanya diam karena bingung apa yang ingin dilakukan Zayyan dengan mengajaknya ke sini.

"Alexa, ambil kotak P3K" Perintah Zayyan.

"Lah, loh mau apa sama kotak P3K?" Bingung Alexa.

"Nih anak gak peka amat" Batin Zayyan.

"Apa loh gak ingat pipi gue di tonjok tadi?" Tanya Zayyan mengingatkan Alexa.

"Oh iya, ya. Hehe, sorry gue lupa tadi" Ujar Alexa cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Nah, loh sekarang berutang dua hal sama gue" Tutur Zayyan.

"Eh kok gue berutang sama loh sih?" Kaget Alexa.

"Ya, iyalah. Loh gak ingat apa? Di kantin tadi loh bilang kalau gue itu perusuh, jangan bilang kalo loh gak ngatain gue tadi" Ujar Zayyan menatap tajam Alexa.

"Y-ya udah deh. Tapi kan cuman satu, kok jadi dua sih?" Interogasi Alexa.

"Nih, pipi gue. Pipi gue ditonjok nih, sakit tahu! Kalau Tante tahu tentang yang tadi..."

"Iya deh, iya deh! Gue berutang dua hal sama loh! Jadi loh mau gimana sekarang?" Tanya Alexa lagi dengan pipinya yang kini menggembung.

"Untuk sekarang... loh harus olesin salepnya di pipi gue" Ujar Zayyan santai.

"Idih dasar manja!" Seru Alexa.

"Jadi sekarang loh mau ngatain gue? Kayaknya, gue perlu mampir deh ke toko kue Tante" Goda Zayyan.

"Ih, iya, iya. Dasar bawel!" Kesal Alexa.

"Nah gini dong dari tadi. Kan simpel jadinya?" Ujar Zayyan santai.

Alexa berjalan mengambil kotak P3K dengan langkahnya yang kasar serta pipinya yang semakin menggembung. Zayyan merasa lucu melihat tingkah Alexa yang sedang cemberut itu. "Pfft, dasar bocil" Batin Zayyan.

...----------------...

Sementara itu disisi lain, Giselle dan Marsel sedang berada di atap gedung sekolah. Giselle merasa geram dengan tingkah kekanak-kanakan Marsel dan membawanya paksa ke atap gedung sekolah.

"Kamu kenapa bawa aku kesini?" Murka Marsel.

"Maaf Marsel, tapi kamu gak lupa kan sama rencana kita?" Tanya Giselle datar.

"Benar aku masih ingat dengan rencana kita, tapi..."

"Marsel kalau kau ingin rencana ini selesai dengan lebih cepat, sebaiknya kau mengendalikan dirimu dengan sebaik-baiknya" Tegur Giselle.

"Tapi kau ingat juga kan dengan kesepakatan kita? Kau tidak perlu mengurusi urusanku, dan aku tidak akan mengurusi urusanmu juga" Ujar Marsel mengingatkan.

"Tapi kau juga harus ingat, bila urusan yang kau lakukan itu bisa merusak rencana yang kita buat sebelumnya, maka urusanmu akan menjadi urusanku juga" Tutur Giselle mengingatkan juga.

"Memangnya apa yang aku perbuat sehingga rencana itu akan rus.."

"Kekacauan yang kau perbuat di kantin tadi pasti akan ketahuan. Jika kau bilang kalau orangtua kita tidak tahu apa yang kita perbuat di sekolah, tapi setelah aku selidiki sebelumnya ada mata-mata yang sedang mengawasi kita, bahkan di sekolah" Ucap Giselle panjang lebar.

"Jadi... maksudmu..."

"Ya, sepertinya mereka belum sepenuhnya percaya dengan hubungan kita. Jadi selama ini kita masihlah diawasi. Jadi aku harap, kau bisa mengendalikan untuk sementara waktu. Sampai rencana yang kita buat berhasil" Tegur Giselle menepuk pundak Marsel dan pergi meninggalkannya.

Kini hanya Marsel yang ada di atap gedung sekolah. Marsel pun memandang ke atas dengan tangannya yang dia angkat ke atas lalu mengepalkan tangannya erat. "Alexa, setelah semua berakhir, aku akan kembali sama kamu. Aku janji"

1
Zizi
iklan untukmu kak😍
rapapa
Yuk, dukung author dengan berikan like, dan kritiknya ☺️
🍒⃞⃟🦅 𝙃ṧ❣
salah lagi ini author kurang fokus 😂☝️
🍒⃞⃟🦅 𝙃ṧ❣
author kurang fokus ini, udah minum Aqua blum koreksi lagi ya 😂😂☝️
rapapa: haha terimakasih ya kritiknya. kalau gak dikasih tahu mungkin sampai sekarang gak akan pernah tahu 😂😂
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅 𝙃ṧ❣
nah kan salah lagi 😂☝️
🍒⃞⃟🦅 𝙃ṧ❣
ini di koreksi ya salah nama memanggil Marsel bukan zayyan 😂☝️
🍒⃞⃟🦅 𝙃ṧ❣
nice... ceritanya bagus kak.. semangat nulisnya 👍😂
rapapa: makasih support nya ya~ ☺️
total 1 replies
maria handayani
/Facepalm/
Rahelsda
lanjut
Rahelsda
ketahuan gak tuh
Rahelsda
hayo kenapa tuh senyum-senyum sendiri zayyan 😚
Rahelsda
Haha, sadar sendiri gak tuh🤣🤣🤭
Rahelsda
rupa-rupanya zayyan punya teman toh 👍
Rahelsda
aduh jodoh gak kemana-mana ya~ Alexa ❤️ zayyan 😚😚😚
Rahelsda
Kira-kira siapa ya musuh bebuyutan Alexa 😂
Rahelsda
kasihan Alexa sama ortunya padahal abangnya baru balik 3 tahun eh mau pergi lagi sampe 2 tahun mendatang baru pulang ketemu keluarga😔
Rahelsda
Thor tunjukin dong visualnya zayyan sama Natan dan karakter lain. penasaran gimana tampannya natan sama zayyan ❤️❤️🤭🤭
rapapa: Rencananya author akan kasih tunjuk visualnya di eps 20 nanti, karena masih ada karakter lain sampai di eps 20.
Jadi terus nantikan ya eps selanjutnya~
total 1 replies
Rahelsda
lnjt
Rahelsda
suasana keluarga yang sangat diinginkan banyak orang
Rahelsda
Andai aja ayah aku kayak ayah dewangga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!