Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

Chaspia keluar lagi dari tubuh Fionier setelah memperlihatkan kekuatan nya

" Aku sudah tahu, kamu tidak usah memberitahu lagi, jangan gigit bibir mu, sia-sia saja aku yang barusan mengobati lukamu". Ucap Fionier

Wanita itu langsung menangis, sesuatu yang ditahannya akhirnya nya tumpah hanya dengan sedikit kebaikan dari orang lain yang dia dapat, selama ini pasti dia hanya diam dan menerima semuanya

Menunggu wanita itu selesai menangis, dia bertanya ke Chaspia

" Kenapa kamu tidak membantuku untuk mencari tahu tentang Zimla dengan kekuatan mu?".

" Aku sudah pernah melakukan itu". Ucapnya sambil menunduk

" Kapan?". Fionier merasa dia tidak pernah melihat Chaspia melakukan seperti yang dia katakan

Chaspia menjelaskan, saat Fionier tertidur karena dalam pemulihan setelah menyembuhkan Zimla, dia memasuki tubuh Fionier karena merasa ada yang janggal

Dengan Zimla yang berada disamping Fionier dia bisa menyentuh tangan nya meski tidak bisa menggerakkan seluruh tubuh Fionier yang terbaring

Saat itu dia hanya bisa melihat beberapa bayangan yang kabur meski begitu , ada beberapa bayangan yang bisa dia ingat, yaitu seseorang wanita tua yang berada disebuah toko, arahan nya sesuai dengan apa yang dikatakan tuan toko dipasar

"Kenapa kamu tidak memberitahu ku??".

" Awalnya aku ingin mengatakan nya ,namun aku melihat kamu melakukan nya sama seperti yang ingin aku katakan jadi aku mengikuti mu saja".

" Lalu apa lagi yang kamu ingat??".

" Tidak ada, aku pernah beritahukan, semakin banyak orang yang terlibat, maka semakin susah untuk melihatnya".

Fionier hanya bisa menghela nafasnya, benar juga Chaspia pernah mengatakan itu sebelum nya

" Berarti semakin dekat kita dengan kejadian itu, maka semakin jelas terlihat nya".

" Seperti itu".

Meski kekuatan yang sangat menakjubkan namun mempunyai batas juga, Fionier harus benar-benar hati-hati karena bisa saja dia dan Chaspia dalam bahaya jika banyak yang mengetahuinya

" Nona anda sedang bicara dengan siapa?". Tanya wanita itu yang seperti nya sudah sedikit tenang.

" Tidak ada ,hanya bergumam sendiri".

Fionier baru sadar dia sedang berada dengan orang lain juga saat ini

" Apa kamu akan kembali ke bar itu?". Tanyanya ke wanita itu

" Entahlah mungkin seperti nya iya, karena saya harus tetap mencari uang". jawaban wanita itu tampak sudah lelah dan pasrah

" Jika kamu mau,kamu bisa ikut denganku". Ajak Fionier

" Tidak nona, saya tidak ingin merepotkan anda". Tolak wanita itu terburu-buru

" Jika kamu tidak suka jangan dilakukan, sampai kapan kamu akan melakukan hal seperti itu, bukankah kamu juga ingi merasakan ketenangan".

Wanita itu tampak seperti nya berpikir, meski kata-kata Fionier benar ,namun dengan keadaannya seperti ini, ibunya tidak akan memahami nya, dan jika tidak memberi uang maka adiknya yang akan menjadi sasaran dari ibunya

Mau tidak mau, dia tetap harus berada di bar itu untuk membayar semuanya, jadi dia menolak ajakan Fionier

" Baiklah jika kamu memang ingin seperti itu, namun jika nanti aku datang lagi, dan kamu ingin pergi denganku, tidak usah berpikir lagi seperti ini".

Wanita itu mengangguk, terlihat dari raut wajahnya dia sangat senang

Fionier melanjutkan perjalanan nya ke tempat yang inigin dia tuju, dan berpisah dengan wanita itu

Kejadian ini membuat nya sedikit menjadi lama

Dia sampai didepan toko seperti yang dikatakan tuan toko dipasar, untuk toko yang berada didalam gang, toko mewah ini sangat tidak masuk akal dan mencurigakan

Dia berjalan masuk ke toko itu, tampak ruangan itu dipenuhi barang mewah dan mahal, dia berjalan ke bagian meja informasi

" Apa saya bisa bertemu pemilik toko ini?".

" Maaf nona, pemilik toko sedang tidak ada ditempat".

" Jadi siapa yang bisa saya temui?".

" Mungkin ada bisa bertemu manajer jika memang ada keperluan mendesak".

" Baiklah".

Pelayan itu langsung bergegas pergi kedalam sebuah ruangan yang pintunya sangat tinggi, Fionier menunggu duduk diruang tunggu sembari pelayan kedalam

" Nona anda bisa masuk!!". Ucap pelayan itu dengan tersenyum ramah

Fionier mengikuti pelayan itu, dan masuk kedalam ruangan yang luas sekali

Seorang pria tua memakai kacamata duduk disebuah bangku yang bagus dengan banyak catatan kertas di meja nya

Dia menyambut Fionier dengan ramah, dan menyuruh untuk duduk di sofa ruang itu

Sementara pelayan membuatkan minuman untuk mereka, manajer toko itu memulai bertanya keperluan Fionier

" Siapa yang menjual obat itu". Fionier tidak ingin basa basi kepada manajer itu

" Obat apa maksud anda?". Dia masih berusaha tersenyum dan berpura-pura tidak mengerti apa yang dikatakan Fionier

" Obat yang anda suruh jual kepada seorang pemuda yang adiknya sakit seperti terbakar".

" Maaf nona saya tidak mengerti maksud anda?". orang itu masih saja berpura-pura tidak tahu

Pelayan yang diperintahkan membuat minum masuk dan menaruh minuman itu ke depan mereka, suasana tampak tegang sekali

Setelah pelayanan itu pergi dan menutup pintu, Fionier menutup matanya

Dia membuat seluruh ruangan itu bergetar, manajer itu ketakutan, kertas-kertas yang berada dia mejanya berhamburan, vas-vas mahal di sana pecah, semuanya jadi berantakan

" Nona hentikan!!". Dia berteriak

" Baiklah saya akan mengatakan nya". Dia tidak ingin mendapat banyak kerugian lagi

" Saya tidak tahu lebih tepatnya, namun ini semua atas perintah dari nenek mereka yaitu ibu dari ayah mereka".

Manajer itu berdiri dan mengumpulkan satu persatu kertasnya yang berada dilantai

" Nenek mereka?".

" Benar nenek mereka adalah seorang bangsawan kelas atas dikekaisaran ini, karena dendam nya kepada ibu mereka, diapun ingin membalas kannya".

" Tuanku pemilik toko ini, seorang Baron, dia membantu nenek mereka untuk membuat keluarga mereka menjadi sengsara".

Kepala Fionier merasa melayang, dia tidak habis pikir, ada orang sejahat nenek mereka

Padahal ketiga anak itu tampak baik sekali, berarti didikan dari ibu mereka sangat baik, tapi kenapa neneknya malah ingin membuat mereka sengsara

" Apa anda tidak tahu, semua orang dikekaisaran ini sudah mengetahui cerita nya, anak dari keluarga Rafflesia menikah dengan seorang pelayan toko, berita itu membuat Countess malu dan menjadi dendam kepada ibu mereka yang telah mempengaruhi anaknya". jelas manajer itu

Sekarang semua masuk akal, tetapi perilaku nenek itu sangat tidak manusiawi, dia bahkan membuat seorang anak kecil mengalami hal semenyakitkan itu

Tubuh nya yang kecil mungkin bisa saja tidak dapat bertahan namun karena keinginan nya untuk hidup tinggi, dia dapat bertahan selama ini

" Jadi nama keluarga mereka Rafflesia?".

" Benar ,dan itu salah satu bangsawan kelas atas di kekaisaran ini".

" Lalu siapa yang memberikan obat seperti itu?".

Manajer itu tampak diam meski masih tetap mengumpulkan kertas yang berhamburan di lantai

Karena tidak mendapatkan jawaban, Fionier mencoba melakukan hal seperti tadi lagi

" Nona hentikan, anda akan membuat semakin banyak kerugian yang harus saya ganti".

" Saya akan mengatakan nya".

Fionier pun menghentikan kekuatan nya

" Saya kurang tahu pasti, namun pemilik toko ini bekerja sama dengan seorang Purify, karena itulah dia dapat menjual obat semacam itu".

Dugaan Fionier benar, ada yang tidak beres karena penyakit Zimla sangat berbahaya, sekarang semua sudah terjawa jelas, Fionier bergegas akan pergi ,namun dia harus menutup mulut manajer itu terlebih dahulu

Dia memegang rahang manajer itu sama seperti tuan toko di pasar , dia juga menanamkan kekuatan Retribution nya agar manajer ini tidak berbicara hal sembarangan tentang nya

" Apa yang barusan anda lakukan?". Manajer itu memegangi rahangnya

" Jika kamu berani membicarakan tentang ku kepada orang lain ,maka lidahmu akan otomatis terpotong sendiri ".

Wajah manajer itu benar-benar ketakutan, dia memegangi rahangnya dengan putus asa

Fionier tidak peduli, karena meski dia tahu semuanya dia masih menjual obat itu kepada Chrysant , perbuatan nya sama saja dengan nenek mereka ataupun pemilik toko ini

Sekarang dia harus memikirkan bagaimana caranya agar bisa masuk ke istana untuk membantu orang yang disayangi oleh Chaspia agar jiwa itu tidak memberontak seperti tadi

Pertama-tama dia.membutuhkan uang untuk membeli pakaian dan hal yang dia perlukan kedepan nya, karena tidak mungkin dia terus-terusan membebani keluarga Daisy.

Dia teringat perkataan orang sempat dia dengar ,saat sedang kabur dari menara malam itu, kita bisa mendapatkan uang dengan menjadi seorang revitalize di sebuah tempat penyedia revitalize

Fionier mencari tempat seperti itu, dia bertanya ke orang-orang dan matanya tertuju ke sebuah toko yang menyediakan jasa penyembuhan Revitalize