kisah cinta dan cerita kekonyolan seorang wanita bernama florensia dan para sahabatnya,berawal dari benci kemudian menjadi cinta,florensia yang mempunyai sebuah trauma akan masa lalu,akankah menemukan sosok cinta senjatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Res_29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Grup chat
Florencia memainkan ponselnya setelah jack meninggalkannya untuk memesan makanan,dia membuka grup chat yang berisi lima orang sahabat itu,lalu berbalik dan mengambil foto punggung jack yang tengah memesan makanan.
Florencia mengirim foto punggung pria itu ke grup chat mereka yang seketika membuat kegaduhan,hingga membuat grup chat tersebut ramai.
"Obatmu habis",seru jack yang melihat florencia senyum - senyum sendiri sejak tadi,jack datang dengan membawa nampan berisi makanan dan minuman pesanan florencia di tangannya
Florencia mendongak lalu tersenyum lebar,memperlihatkan giginya,dia segera meletakkan ponselnya lalu menata makanan di atas meja,jack lalu duduk di kursi depan florencia.
"Kalian ribut di grup chat",tebak jack karena sejak mengantri tadi ponselnya terus bergetar,dia sudah menebak jika itu adalah pesan dari grup chat mereka,karena hanya di grup itulah yang setiap hari ramai akan pesan masuk,apalagi ponsel yang di bawa jack adalah ponsel pribadi,dimana masalah pekerjaan tidak akan dikirimkan ke ponsel itu.
"Iya",jawab florencia cengengesan sambil mulai menikmati makanannya
"Tommy bertanya padaku,kita sedang dimana",ucap jack setelah melihat sekilas ponselnya lalu meletakannya di atas meja
"Biarkan saja jangan di jawab"
"Jadi sebenarnya kau bekerja di mana flo",tanya jack penasaran
"Jika kau mengatakan pada yang lain maka aku tidak akan memberi tahumu"
"Baiklah,aku janji tidak akan mengatakan pada mereka"
"Aku bekerja di sana",ucap florencia seraya menunjuk gedung di depan cafe tersebut
Alis jack mengkerut,"Rct.corp?,kau bekerja di sana?
"Iya"
"Bagian apa?"
"Divisi marketing,asisten comunity manager"
"Lagi?"
"Apanya?"tanya florencia bingung dengan pertanyaan jack
"Kau jadi asisten lagi?,apa tidak ada bagian lainnya,selama satu tahun ini kau selalu jadi asisten dan berakhir di pecat"
"Mungkin karena aku cantik sehingga banyak yang ingin menjadikan aku asistennya",ucap florencia percaya diri lalu terkekeh geli sendiri akan ucapannya
Jack menghela nafas,"kau yakin tidak akan di pecat dengan masalah yang sama lagi?"
"Jack.... apa kau tahu,semua yang terjadi padaku karena perempuan yang kau pelihara itu",kesal florencia sambil mendengus kesal,"jika saja kau bisa mengendalikan wanita liar itu pasti sekarang aku masih tetap bekerja di perusahaan keluarga",
florencia tidak peduli jika ucapannya tentang kekasih jack akan menyinggung pria itu,karena memang apa yang di ucapkan adalah kebenaran.
Bertahun - tahun dia bekerja di perusahaan milik keluarga jack dengan tenang dan damai,namun setelah kekasih pria itu datang,kehidupan florencia mulai tidak tenang.
Padahal saat itu bahkan mereka baru berpacaran selama 3 bulan saja,tapi kekasih pria itu bisa berbuat hal yang tidak - tidak.
"Ya ya,aku minta maaf untuk itu",ucap jack tulus
"Apa kau masih bersama dia?"
"Entahlah"
Florencia mengerutkan keningnya bingung,"entahlah bagaimana?kau masih bersama dia atau tidak?"
Jack mengedikkan bahunya dan menjawab,"aku sudah meminta jika hubungan kami selesai,tapi dia terus mengejarku dan tidak mau putus dengan ku"
"Tentu saja dia tidak akan mau putus,dia kan ingin menjadi nyonya muda jackob"
Di mejanya rayn bisa mendengar semua yang di bicarakan oleh florencia dan jack,tadinya dia tidak peduli dan tidak ingin tau,tapi karena suara florencia yang cukup keras sehingga rayn bisa mendengar semuanya.
Tadinya rayn berpikir jika jack adalah kekasih florencia,namun dari percakapan keduanya yang dia dengar,kini dia berpikir jika jack bukan kekasihnya karena pria itu memiliki kekasih sendiri,tapi rayn berpikir bisa saja jika wanita itu adalah selingkuhan atau simpanan jack.
Saat kembali ke kantor setelah makan siang tadi,rayn melihat florencia yang sedang mengobrol dengan petugas receptionis di perusahaan tersebut.
Florencia tadi kembali 5 menit lebih dulu di bandingkan rayn,dan karena jam istirahat masih ada 15 menit,jadi florencia mampir ke meja receptionis untuk menanyakan beberapa hal.
Rayn terus berjalan,namun dengan sesekali melihat ke arah florencia sekilas,pria itu segera masuk ke lift dan menuju ke ruangan kerjanya.
"Baiklah,terimakasih informasinya",ucap florencia ramah pada receptionist
"Sama - sama",jawab wanita staff receptionist tersebut dengan ramah pula
Florencia segera melenggang pergi dan kembali ke lantai 4 di mana ruangannya berada,lalu segera melanjutkan pekerjaannya.
Sore hari pukul lima lebih, rayn yang sudah selesai dengan pekerjaannya segera membereskan mejanya lalu bergegas pulang.
Kantor sudah sepi karena memang para pegawai sudah pulang sejak 30 menit yang lalu,hanya tersisa beberapa karyawan yang mungkin sedang lembur.
Ketika lift yang di tumpangi rayn sudah tiba di lantai 1,pria itu segera keluar dari lift lalu berjalan dengan santai namun tetap terlihat gagah.
"Shit..",umpat rayn ketika seseorang menabraknya dan menumpahkan minuman di jasnya saat baru saja sampai di pintu utama perusahaan dan akan keluar dari gedung perusahaan tersebut
"Maaf.... maafkan saya",ucapnya dengan tangannya berusaha mengelap jas rayn yang terkena minuman
Rayn menghempaskan tangan itu lalu menatapnya tajam,"apa kau tidak punya mata?,kenapa selalu saja menabrak orang dan menumpahkan minuman hah?",marah rayden dengan nada tinggi yang otomatis mengundang perhatian beberapa karyawan yang masih tersisa di sana
"Saya minta maaf, saya buru - buru,saya akan mencuci jas anda",ucapnya dengan kepala tertunduk
"Kau pikir jasku bisa di cuci sembarangan,ini jas dengan keluaran terbatas,bahkan gajimu selama 2 tahun belum tentu bisa membelinya",kesal rayn
"Lalu saya harus bagaimana?",tetap menunduk
Rayn menghela nafas,"siapa namamu?"
"Florencia"
"Kau bekerja di bagian divisi marketing kan?"
Florencia mengangguk tanpa mengangkat kepalanya,"iya"
"Jabatanmu?"
"A-asisten comunity manager"
Rayn mengangguk meski sebenarnya dia sudah tau semua jawaban yang dia tanyakan tadi,tapi entah kenapa dia merasa ingin menanyakannya,"baiklah,kau sudah 2 kali ini menumpahkan minuman di jasku,dan jas itu sudah tidak bisa di pakai lagi jadi aku membuangnya,untuk gantinya aku akan memotong 75% gajimu selama 2 tahun",ucap rayn santai namun masih terdengar dingin
Florencia langsung mendongak melihat rayn yang lebih tinggi darinya dengan mulut menganga dan mata membelalak tak percaya,bagaimana mungkin ada manusia se kejam itu pikirnya.
"Ta-tapi bagaimana bisa,itu namanya pemerasan?",kesal florencia
"Aku rasa bahkan itu belum cukup",jawab rayn santai yang membuat florencia semakin terperangah
Bagaimana florencia tidak terperangah,gajinya $5400 /bulan jika di ambil 75% maka florencia akan hanya menerima $1350 saja,sebenarnya jumlah tersebut bukan apa - apa jika di bandingkan uang yang ada dalam rekeningnya,tetapi karena florencia adalah wanita penuh perhitungan sehingga dia tidak rela jika harus selama 2 tahun harus bekerja rodi.
"Terserah kau saja lah,dasar kapitalis diktraktor menyebalkan",florencia segera pergi dari hadapan rayn,meninggalkan pria itu yang bahkan sedang marah meneriaki dirinya,florencia segera masuk ke dalam dengan perasaan kesal
Tadinya florencia sudah akan pulang,dia mampir ke cafe di seberang jalan untuk membeli kopi,namun saat akan membayar,dia mencari dompet dari tasnya,baru dia sadar jika ponselnya tertinggal di meja kerjanya,setelah mendapat kopinya,dia segera kembali menuju ke gedung perusahaannya dengan berlari sampai akhirnya menabrak rayn.
"Sialan,dasar pria gila",umpat florencia sambil menendang dinding lift
"Terserah dia saja,aku akan bekerja beberapa hari lagi sampai gajiku bulan ini keluar,lalu aku akan mengundurkan diri",gumam florencia pengan perasaan yang sangat kesal