Selir Teraniaya

Xiao Pong hanya geleng-geleng kepala, karena ia Tak habis pikir akan ulah Xiao Meng.

"Kalau kau tetap nekat, mau berkunjung Kediaman Permaisuri, aku cambuk kau 1.000 kali, atau kau Ingin wajah mu rusak, seperti wajah ku dulu." tutur Xiao Pong.

"Nu. ......,Nu...." pangil Selir Xiao Pong.

"Nu tolong, Kau antarkan Selir Xiao Meng pulang, Dan ini kau bawa cambuk, Apabila Xiao Meng Nekat Pergi ke Paviliun Permaisuri kamu cambuk Saja, biar dia kapok dan tau batasan.

Apakah kau paham, dan mengerti Nu?"

Tutur Xiao Pong

"Baiklah Yang Mulia Selir Xiao Pong, hamba Paham, hamba izin pamit dulu ingin mengantarkan Yang Mulia Selir Xiao Meng ke kediaman nya." Tutur Nu

Nu akhirnya mengantarkan Yang Mulia Selir Xiao Meng ke kediaman nya, Mau tidak mau Selir Xiao Meng akhirnya menurut, dia tak habis pikir kalau Dia di cambuk, dan apabila wajahnya rusak, dia Takut di campakan Yang Mulia Kaisar.

Tidak terasa tiga hari sudah berlalu. Dan sekarang Giliran Yang Mulia Kaisar bermalam di kediaman Selir Xiao Pong, Yang mulia sangat senang sekali, Karena ia sangat mendambakan bermalaman di Kediaman Sang Selir Pujaan hatinya, Yang sangat Cantik menurutnya. tetapi berbeda dengan Selir Xiao Pong ia sangat tidak senang Sang Kaisar Bermalam di kediaman nya, Karena Xiao Pong Merasa terganggu akan kehadiran Yang Mulia Kaisar.

Tetapi mau tidak mau ia harus tetap bersikap baik Terhadap Yang Mulia Kaisar. Kaisar sangat Senang bisa bermalam di kediaman Xiao Pong.

Yang Mulia Kaisar tidak hentinya selalu Memandang wajah Selir Xiao Pong yang Menurutnya sangat cantik.

Xiao Pong mulai risih karena kaisar tak henti Memandang wajah Selir Pujaan nya yang tak lain Adalah Selir Xiao Pong.

Selir Xiao Pong pun tertidur pulas di dekapan Yang Mulia Kaisar, tetapi hingga detik ini Xiao Pong Masih gadis suci, Karena Yang Mulia tidak Menjamah nya, Karena Sang selir pujaan nya Sedang datang bulan.

Setelah dua hari berlalu, Kaisar pun mengunjungi Kediaman Xiao Meng, Xiao Meng pun sangat Manja terhadap Kaisar. Tetapi Kaisar sudah tidak Respek terhadap Xiao Meng, Karena menurut Kaisar Xiao Meng terlalu manja berbeda dengan Permaisuri maupun Xiao Pong. Karena menurut Kaisar kedua istrinya tersebut sangat mandiri.

Selama dikediaman Xiao Meng Yang Mulia Kaisar Pun melakukan hubungan dewasa terhadap Xiao Meng, Tetapi pada saat melakukan itu Yang Mulia Kaisar melihat Xiao Meng seperti melihat Permaisuri dan Xiao Pong secara bergantian pada Diri Xiao Meng. Apa mungkin sekarang Yang Mulia Kaisar sangat cintai adalah kedua istrinya?

Dua hari berlalu Yang Mulia Kaisar pun akhirnya Mengunjungi kediaman Permaisuri, pada saat ia Menuju kamar ia melihat Sang Permaisuri sedang Tidak sadarkan diri, Yang Mulia Kaisar pun Akhirnya panik dan akhirnya ia pun memangil Tabib Kerajaan.

"Selamat Yang Mulia Kaisar, Permaisuri kini tengah Hamil. Yang Mulia Kaisar akan memiliki anak dari Yang Mulia Permaisuri, di perkirakan Yang Mulia Permaisuri hamil sepasang bayi kembar."

Tutur Sang Tabib

Yang Mulia yang mengetahui Sang Permaisuri Telah berbadan dua pun sangat bahagia dan Senang, layaknya anak kecil yang di beri permen Oleh orang tua nya, Yang mulia Kaisar sangking Senang nya berjingkrak-jingkrak ria sambil Berkata.

"Horee....., Akhirnya penantian ku selama ini Terbayar sudah Kini Permaisuri ku telah Mengandung buah cinta kami." tutur Kaisar

Yang Mulia Kaisar pun langsung menicium kening, Dan bibir permaisuri sekilas. Kaisar pun berkata.

"Terimakasih sayang, karena engkau telah Memberikan ku kado yang sangat istimewa, Karena ini merupakan kado yang indah menurut Ku Permaisuri ku." tutur Kaisar

Permaisuri pun sangat heran, Hadiah apa yang ia Berikan karena menurut Sang Permaisuri ia tidak Memberikan kado apapun untuk Sang Suami. Karena pada saat Tabib memeriksa ia sedang Tidak sadarkan diri. ia terbangun pada saat Kaisar Mencium nya. ya wajar saja kalau Sang Permaisuri Tidak tau apa apa.

"Kita sebentar lagi akan memiliki anak sayang, kau Telah mengandung selamat ya." ucap Yang Mulia Kaisar

Yang Mulia Kaisar sangat memanjakan Permaisuri Selama dikediaman permaisuri. Bahkan yang Mulia Kaisar hinga rela menuruti permintaan Ngidam Sang Permaisuri. Bahkan ia sampai rela Memanjat Pohon Mangga, Karena Permaisuri Ingin memakan Buah Mangga Muda yang Langsung di ambil dari pohonya. Permaisuri Berkata bahwa yang mengambil buah nya harus Lah Ayah dari anak yang ia kandung yang tak lain Adalah Kaisar.

Xiao Pong yang mengetahui kabar Yang Mulia Permaisuri kini telah berbadan dua. Sangat Bahagia dan antusias. Ia selalu mengunjungi Kediaman Permaisuri . Setiap hari pun Xiao Pong Rela memasak membuatkan kue untuk Kakak nya Tersayang yaitu Yang Mulia Permaisuri yang sudah Ia anggap seperti Kakak kandung nya sendiri. Karena Yang Mulia Permaisuri yang sangat baik Terhadap nya, bahkan sang adik kandung nya Xiao Meng lah yang selalu jahat terhadap nya.

Kabar kehamilan Permaisuri pun kini mulai Terdengar di kediaman Selir Xiao Meng,

Berbeda dengan sang Kakak Xiao Pong.

Justru Xiao Meng sangat iri dan cemburu, Kenapa Tidak aku aja yang hamil? Kenapa harus Yang Mulia Permaisuri yang hamil? Yang ada pasti aku Tidak di pedulikan dan tidak di sayang dan dimanja Lagi oleh Yang Mulia Kaisar.

Bersambung

Jangan lupa like

Coment Vote

Beserta dukungannya.