NovelToon NovelToon
PEMBANGKANG SURGAWI

PEMBANGKANG SURGAWI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:28.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Almeira Seika

Jiwa seorang ilmuwan dunia modern terjebak pada tubuh pemuda miskin di dunia para Abadi. Ia berusaha mencapai puncak keabadian untuk kembali ke bumi. Akankah takdir mendukungnya untuk kembali ke bumi…. atau justru menaklukkan surgawi?

**

Mengisahkan perjalanan Chen Lian atau Xu Yin mencapai Puncak Keabadian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almeira Seika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13—Yu Xinyi (3)

Yu Xinyi tidak ragu-ragu untuk melukai mahkluk yang dianggapnya seperti semut. Ia langsung melepaskan teknik 'Langkah Pertama Petir Langit'. Tubuhnya melesat dan menghilang dari pandangan, berubah menjadi kilatan petir bercahaya putih dari langit. Petir itu mengincar titik vital Xu Yin.

TZRAAAAK!

Namun... Xu Yin mengangkat tangannya dengan ringan.

DUK!

Seperti tahu ke mana serangan datang, ia menangkis serangan petir Yu Xinyi dengan dua jari. Serangan secepat kilat itu ditahan... Petir itu berubah menjadi Yu Xinyi.

Mata Yu Xinyi melebar. "Kau!"

Namun Xu Yin tidak memberinya waktu berpikir. Ia bergerak, melesat seperti bayangan. Di tangannya, energi berbentuk Spiral berputar. Ini hanyalah teknik sederhana, namun dikompresi sedemikian rupa sehingga menembus pertahanan tubuh Yu Xinyi.

BRAAKKK!!

Yu Xinyi terhempas mundur beberapa langkah. Seketika itu juga, aura dahsyat meledak dari tubuh Yu Xinyi. Angin berdesir liar, dan tanah bergetar. Tanpa ragu, ia langsung mengaktifkan teknik 'Langkah Kedua Petir Langit'

TZRAAAAKK!

Tubuh Yu Xinyi menghilang dalam kilatan cahaya ungu. Udara berdesis saat dia muncul di belakang Xu Yin. Kedua tangannya diselimuti oleh energi listrik bercahaya ungu. Yu Xinyi menebas tengkuk Xu Yin dengan tangan listriknya.

Xu Yin berhasil terkena serangan itu, kakinya mundur beberapa langkah dan mulutnya mengeluarkan darah. "Kekuatan apa ini?" gumamnya.

Yu Xinyi tidak ingin melepaskan kesempatan, ia menyerbu Xu Yin dengan cepat, energi petir ungu yang tadinya terbagi di dua tangan. Ia satukan menjadi satu bagian, di tangan kanan. Tangan kanannya tampak bercahaya ungu dengan aliran listrik menyelimutinya. Tangan itu membentuk lurus setajam pedang yang siap menusuk jantung Xu Yin.

Namun...

KLING!

Xu Yin memutar tubuh dan menangkisnya dengan jari telunjuk. Serangan itu terhenti, dan percikan listrik menyebar ke udara seperti kembang api.

"Mustahil," gumam Yu Xinyi, matanya melebar.

Xu Yin melangkah maju, gerakannya lambat, tapi mengeluarkan tekanan luar biasa yang berbentuk kabut tipis. Ia melepaskan kabut-kabut tipis untuk mengalihkan pandangan lawan.

Yu Xinyi berteriak, "KAU!"

Gadis itu melepaskan teknik 'Serangan Kembar Es dan Petir', dua pusaran es berbentuk spiral tajam yang menghantam dari dua arah. Tujuannya untuk menghancurkan lawan tanpa sisa. Dua es itu melesat ke arah Xu Yin.

Xu Yin melompat ke udara, menjejak tipis di ruang kosong seperti berjalan di atas angin. Dengan satu gerakan tangan, ia membentuk simbol.

"Teknik Bayangan Diri."

Tiga bayangan transparan muncul bersamanya, dan bergerak bersamaan dengan gerakan ilusi yang menipu pandangan. Es Spiral kembar itu menghancurkan salah satu bayangan Xu Yin.

Yu Xinyi merasa terpojok. "JANGAN RENDAHKAN AKU DENGAN TEKNIK SAMPAHMU!"

Dia meraih kalung giok di lehernya. Artefak spiritual menyala terang, membentuk perisai merah menyala dan meningkatkan kekuatan mentahnya dua kali lipat. Aura Qi Tempering-nya meledak, membuat lantai arena retak.

Yu Xinyi melesat, serangannya menggetarkan arena, menciptakan lubang-lubang kecil di lantai batu. Salah satu lubang menghisap Xu Yin ke dalam.

Semua penonton terkejut dan saling pandang.

Yu Xinyi merasa puas. "Kau tidak akan keluar hidup-hidup!"

Tubuh Xu Yin seperti masuk ke dalam kehampaan semesta, namun wajahnya tetap tenang. Ia melihat secercah cahaya dikejauhan, tapi ia tak mau menghampiri cahaya itu. Justru semakin menjauh dari cahaya itu.

"Cahaya itu, terlihat sangat mencurigakan."

Dan tiba-tiba....

Xu Yin keluar dari lubang lain yang dan terbang ke atas udara, matanya semakin tajam.

Yu Xinyi terkejut. "Bagimana bisa?"

Tak menunggu lama, pemuda itu segera melancarkan serangannya.

"Langit Tanpa Bentuk."

Langit berubah gelap. Suara hilang. Udara menegang.

Tubuh Xu Yin menyatu dengan bayangan. Dalam sepersekian detik, dia muncul di belakang Yu Xinyi, dan satu pukulan terbentuk, ringan namun sempurna.

BRRAAK!!

Pukulan itu menghantam pusat dantian Yu Xinyi. Suara ledakan hening terdengar, dan aura lawannya runtuh seketika. Perisai artefaknya pecah menjadi serpihan cahaya.

Yu Xinyi terpental, menghantam dinding arena. Batu-batu retak. Debu berhamburan. Gadis kuat itu tidak menyerah. Ia menarik keluar sebuah gelang perak dari balik pakaiannya. "Kau yang memaksaku."

Gelang itu membesar, menyala terang, lalu melayang ke langit dan membentuk lingkaran sihir bercahaya merah keunguan. Dalam sekejap, sembilan bilah pisau cahaya keluar dari tengah gelang, lalu melesat ke arah Xu Yin seperti hujan meteor tajam.

Setiap bilah mengandung energi Qi penghancur, dan saat melesat di udara, terdengar suara berdengung seperti tangisan roh yang dipaksa bangkit dari kubur. Tanah bergetar. Langit di atas arena berdenyut, dan tekanan spiritual dari artefak itu membuat beberapa murid lemas dan berlutut.

Xu Yin menangkupkan tangan, lalu mengangkatnya pelan. Aura tak berbentuk menyelimuti tubuhnya. Pisau-pisau cahaya itu menabrak dinding tak kasat mata, hancur satu per satu sebelum sempat menyentuh kulitnya.

Para murid dan Tetua segera berbisik.

"Bukankah itu harta karun kelas menengah? Kenapa dia memakainya?"

"Xu Yin pasti akan mati."

"Murid itu keterlaluan.... kenapa pakai harta karun tingkat menengah?"

Tapi....

Xu Yin hanya memejamkan mata sejenak. Ketika membukanya kembali... tekanan mengerikan menyebar dari tubuhnya.

"Nafas Tanpa Bentuk."

Seolah-olah seluruh udara berhenti bergerak. Arena seketika hening.

Yu Xinyi menyerang dengan semua yang dimilikinya. Tapi tak satu pun menumbangkan Xu Yin.

Dan pada saat terakhir...

TAPP...

Satu jari Xu Yin menyentuh dahi Yu Xinyi.

Gadis itu terlempar keluar arena. Gaunnya koyak, rambutnya berantakan, dan wajahnya merah padam karena rasa malu.

Keheningan menyelimuti seluruh tempat.

Tak ada yang bisa percaya... Xu Yin, Murid Luar dari Sekte Tiangu, telah mengalahkan Murid Dalam terkuat dari Sekte Gaogu dengan satu gerakan!

Sorot mata Yu Xinyi bergetar.

Sementara itu, Xu Yin berdiri di tengah arena, membelakangi semua orang. Matanya menatap langit, dan untuk sesaat... bayangan Lu Rei melintas di pikirannya.

"Maaf," bisiknya pelan. "Kau memang bukan Lu Rei, jadi, aku tidak segan-segan menyakitimu."

Jeritan kagum dan teriakan tak percaya menggema. Sementara itu, para Tetua saling pandang satu sama lain sembari mengerutkan kening.

Xu Yin masih berdiam diri di tengah pelataran tanpa berkata sepatah kata pun. Di belakangnya, Yu Xinyi masih terduduk di tanah, tubuhnya gemetar bukan karena luka, tetapi karena harga diri yang tercabik.

Namun, dalam diamnya, gadis itu menatap punggung Xu Yin dengan sorot mata berapi-api, terdapat amarah dan kebencian.

"Xu Yin..." gumamnya pelan, menyingkirkan helai rambut yang menutupi wajahnya. "Aku akan membalasmu suatu hari nanti." Tak lama, pandangan Yu Xinyi gelap... dan dia pingsan.

1
Donna
apakah mirip dg yg d gambar??
Filanina
maksudnya, pamannya itu pintar karena sudah golden core stlh belajar 16 tahun tapi walau pun pintar ttp blm bisa mengenali primordial keponakannya?
Filanina: tapi kurang pintar karena tidak bisa mengenali primordial kan?

soalnya kok kayak tolak belakang. dikatakan pintar tapi tidak mampu.
LaoTzy: Iya pamannya punya bakat terpendam mungkin😭
total 2 replies
Filanina
kayak orang kurang sopan nggak sih ga jawab pertanyaan. Jatuhnya bukan dingin tapi ga sopan.
LaoTzy: Bener banget
total 1 replies
Filanina
oh... berarti itu khusus pedang kendaraan ya.
LaoTzy: Iya. Terinspirasi dari novel sebelah😭
total 1 replies
B A B Y B U N N D
Uupp
༆ᴛᴀ°᭄ᴠᴇᴇʀᴮᴼˢˢ彡
Gaadsss lanjooottt thorr
Filanina
Kalau dalam novel china kayak gini emang jarang sih ngasih penjelasan... terjadi begitu saja dan diterima begitu saja.
Filanina
ini pedang terbang itu biasanya pedang yg dipakai bertempur atau bukan sih? Atau khusus kendaraan?
pedang biasa bisa apa nggak? tergantung ilmu seseorang atau tergantung pedangnya?
Filanina
lucu juga ya, siapa yang pertama kali dapat ide pedang jadi kendaraan?

mungkin padanan sapu terbang penyihir atau karpet terbang aladin. cerita2 benda terbang yg jadi kendaraan yang lebih kuno.
Filanina
mungkin diberikan bukan memberikan. kalau nggak memberikannya. objeknya diganti -nya. subjeknya ttp wanita itu.
Filanina
Thor, ini dalam narasinya bakal ditulis Chen lian terus sementara di sana namanya Xu Yin?
Filanina
owh... yang terkuat bukan yang nomor 1 ya... ?
Filanina
semnanti mungkin typo ya. apa sembari?
Filanina
kalau mau perbaiki, pakailah koma sebelum petik alih-alih titik. trus dialog tag ditulis huruf kecil.
Filanina
saya ngasih koreksian typo
Filanina
kok aneh sekali kalau sampai kedua orang tuanya seperti itu. padahal anak tunggal.
Filanina
wah, parah itu. Belum tahu apa2 langsung dihajar
Filanina
cuma basuh muka? /Shame/
Filanina
jangan2 Fu heng bakal jadi musuh...
Filanina
iya-ya
ibunya jadi hangat.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!