NovelToon NovelToon
Ketegaran Hati Raisya

Ketegaran Hati Raisya

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunda RH

Raisya adalah seorang istri yang tidak pernah diberi nafkah lahir maupun batin oleh sang suami. Firman Ramadhan, adalah seorang arsitektur yang menikahi Raisya setelah empat tahun pertunangan mereka. Mereka dijodohkan oleh Nenek Raisya dan Ibu Firman. Selama masa perjodohan tak ada penolakan dari keduanya. Akan tetapi Fir sebutan dari seorang Firman, dia hanya menyembunyikan perasaannya demi sang Ibu. Sehingga akhirnya mereka menikah tanpa rasa cinta. Dalam pernikahannya, tidak ada kasih sayang yang Raisya dapat. Bahkan nafkah pun tidak pernah dia terima dari suaminya. Raisya sejatinya wanita yang kuat dengan komitmennya. Sejak ijab qobul itu dilaksanakan, tentu Raisya mulai belajar menerima dan mencintai Firman. Firman yang memiliki perasaan kepada wanita lain, hanya bisa menyia-nyiakan istrinya. Dan pernikahan mereka hanya seumur jagung, Raisya menjadi janda yang tidak tersentuh. Akankah Raisya menemukan kebahagiaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harus bersabar

Jam 4 sore setelah shalat ashar kudengar pintu rumah berbunyi, sepertinya ada yang datang. Benar dugaanku, suamiku sudah pulang.

"Kakak sudah makan?"

"Sudah tadi di rumah ibu."

"Em.. ya sudah kalau begitu kak saya mau ke rumah nenek sebentar."

"Iya." jawabnya singkat

Rasanya kenapa masih sangat canggung. Apa seperti ini rasanya menjadi pengantin baru. apa mungkin ini karna kami menikah karna perjodohan? itu suara batinku.

Setelah 5 menit aku main di rumah nenek kulihat ada 2 orang datang ke rumah, sepertinya Agus sepupu suamiku dan satu lagi aku tidak mengenalnya.

"Nek aku pulang dulu, sepertinya ada tamumya suamiku."

"Iya Rai, pergilah sana! Kalau tidak ada minuman ambil saja teh di dapur bawa ke rumahmu."

" Masih ada nek."Akupun pulang ke rumah.

"Eh kakak ipar, seger banget nih pengantin baru." Ucap Agus menggodaku.

Aku hanya menanggapi dengan senyuman.

"Saya ambilkan minuman dulu, silahkan dilanjut." Pamitku.

Aku mengambil minuman kopi kemasan botol dari dalam kulkas dan camilan wafer coklat untuk mereka.Lalu ku suguhkan di atas meja tempat mereka duduk.

"Terima kasih kakak ipar."

"Iya sama-sama, sambil dinikmati. Maaf adanya cuma itu."

"Ini sudah cukup kakak ipar, kalau terlalu banyak nantik kami gak pulang- pulang haha." Agus beeucap dengan nada bercanda.

Entah kenapa aku merasa suamiku ini selalu menghindariku, maksudku dia seakan tidak ingin berlama-lala berdua denganku.Tiba-tiba saja aku ingat dengan nama 'istri pertama'. Nama itu selalu mengganggu pikiranku.

"Ya Allah hilangkan kecurigaan dalam hatiku." Do'aku dalam hati.

"Assalamu'alaikum." ku dengar suara Fifi mengucap salam.

"wa'alaikum slam." Jawab tiga orang laki-laki di terasa rumah.

"Kak Firman, Raisya nya ada?"

" Ada Fi, masuk saja."

Aku muncul di balik pintu melambaikan tangan tanpa suara.

"Jadi gk nih bongkar amplopnya Rai?"

"Amplopnya udah dibongkar tinggal kado yang belum fi hehe."

"Yah padahal aku mau pinjam isi amplopnya haha." kami pun tertawa bersama.

"Kamu nih ada-ada saja fi."

"Becanda Rai, biar gk stres. Pengantin baru gak boleh stres".

Kami pun mulai membongkar isi kado di dalam kamar. Ada seprei, perabotan rumah tangga, baju dan lain lain, kami membongkar kadi sambil ngerumpi.Maklum sudah lama aku tidak ngobrol lama dengan Fifi, sejak dia menikah.

"Rai gimana tadi malam?"

"Tadi malam apanya?"

"Yaelah pura-pura gak tahu."

"Sini mana lihat buka jilbabmu, ada tanda merah gk di lehermu?" Fifi hendak menyingkap jilbabku sambil tertawa.

"Ish ngawur! gk ada fi, apaan sih!" Aku berusaha bersikap biasa.

Kalau pun ada mana mungkin aku

memperlihatkan kepada orang lain. batinku dalam hati.

"Rai itu ngapain Si Agus dan temannya main ke sini? gangguin kalian saja."

"Nggak tahu Fi, jangan kepo deh."

"Sudah jam 5 Rai, aku pamit suami tadi cuma bentar. Eh malah jadi lama, nanti suamiku kangen."

"Bisa aja kamu Fi, ya sudah sana pulang, makasih udah bantuin, oh iya ini jilbab buat kamu."

"Nggak usah kali Rai, aku senang bisa bantuin dan ngobrol sama kamu."

"Nggak pa-pa fi, aku memang mau ngasih tambahan koleksi kamu biar gak buka tutup itu kepala."

"Nyindir nih! oke oke makasih, pasti aku pakai ini. Aku pulang dulu ya, oh iya nomorku ganti, nantik aku kirim pesan ke nomormu."

"Siap bos!"

Malam hari, tinggallah aku dan suamiku berdua. Saat kami selesai sholat isya HP suamiku berbunyi. Kulihat dia pergi keluar dan mengangkat telpon. Hatiku gelisah kembali, kenapa hanya menerima telpon saja dia harus menghindar dariku. Aku istrinya, bukan orang lain.

Malam semakin larut, suamiku masuk ke dalam kamar, kami duduk di tempat tidur saling berdiam diri. Akhirnya dia membuka suara.

"Kamu tahu kan kita menikah karna dijodohkan, tentu kita masih belum terbiasa satu sama lain, aku harap kamu mau bersabar," kak Firman menjeda ucapannya.

"Aku bekerja di perantauan hanya cukup membiayai kehidupanku sendiri dan membantu ibuku, kamu tahu sendiri kan Ayahku sudah lama meninggal, kakakku punya beban istri dan 4 anak, sedangkan adikku dia baru saja lulus kuliah, aku minta maaf jika nanti aku belum bisa memberimu nafkah." kak Firman menjeda ucapannya lagi. "nafkah lahir ataupun batin."

jlep

Hatiku rasanya sakit, bagaimana mungkin seorang suami dengan terang-terangan berkata seperti ini.Tapi aku harus kuat. Ini sudah takdirku, Allah sudah memberikan yang terbaik untukku.

"Baik kak, aku akan bersabar. Tolong bimbing aku untuk menjadi istri yang baik." itu jawabanku. Sejak menjadi seorang istri tentu aku harus belakangnya suamiku.

🍀Terkadang yang baik menurutmu bukan yang terbaik bagi Allah, dan yang buruk menurutmu bukan yang yang buruk bagi Allah. 🍀

...~Raisya Azkiya~...

-

-

See you again kakak

Jangan lupa dukung aku, thanks🤗

1
Dwi Setyaningrum
Raisya polos banget ya kalau hp rusak dan mau koit kok msh bisa buat chat ya knp ga tlp saja katanya layarnya bergaris🤔
Bunda RH: ya begitulah 😁
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
thor knp ga pembatalan nikah saja ya kan pernikahannya juga blm 1 bln dan Raisya juga blm disentuh..jd status Raisya bukan janda lg tp msh gadis🤔 kalu gini kan yg dirugikan Raisya dong
Bunda RH: gak bisa kak. Sudah alur hidupnya begitu
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
Raka d Ricky anak kedua yg dilahirkan Rasya hehehe kembar lg..gini ini enaknya baca kisahnya anaknya dulu..🤭😂
Dwi Setyaningrum
kan pernah dibonceng tuh sm mantan suami dl
Dwi Setyaningrum
nah ini baru jodohnya reysya deh ntar lahirlah Salwa d Salman hehehehe
Bunda RH: hehe iya kak
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
nah ini jodohnya sdh ketemu didpn toilet🤭😂
Bunda RH: wkwkk gak enak banget tempatnya ya kak
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
thor zie kan sdh 2th usianya pastinya sdh makan nasi dong bkn tem lg
Bunda RH: susahn gunyak kak
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
setyani thor atau ani bukan Laras thor istrinya firman kan namanya ani..kalau Laras istrinya Andi to
Dwi Setyaningrum
aku rasa petunjuk dr istiqaroh nya reysya sdh betul..aku rasa jodohnya reysya ya org yg berkuda itu deh ya ga thor🤭😁
Dwi Setyaningrum
nah tebakanku bener nih itu adiknya Ical istrinya firman kan
Dwi Setyaningrum
kyknya Ical msh ada hubungan dg mantan suaminya mgkn dr istrinya firman atau sebaliknya deh itu sih yg aku tangkap dr mimpinya reysya
Dwi Setyaningrum
thor raysa sering kau temukan dg Andi mantan pacar tp ga pernah kau pertemuan raysa dg mantan suami gmn tuh
Dwi Setyaningrum
baru mampir thor crita anak2nya yg duluan dibaca😁
Nurmiati Aruan
Aduhai udah dipanggil sayang az nih
Bunda RH: hehe iya kak
total 1 replies
Nurmiati Aruan
mampir dulu kak othor
Bunda RH: makasih kak, semoga suka
total 1 replies
Arin
/Heart/
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
Parti N
lanjutkan
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Titin Maryati
Haris adalah jodoh nya raysa
Titin Maryati: assalamualaikum Bunda aku pertama baca tu jodoh si kembar tapi makin bagus ceritanya ternyata juga masih ada kelanjutannya ceritanya dan aku malah ini baca yang awalnya cerita bunda nya Salwa yang terakhir aku baca yang selanjutnya sudah ku baca semua nya kalau aku katakan ini ceritanya sangat bagus dan banyak agama Islam nya jadi menambah ilmunya juga dan juga GK ada unsur kekerasan dan utama nya pelakor pokoknya id the best si Bunda oh iya aku mau baca tu jodoh ke dua lanjut bunda cerita selanjutnya is oke deh bunda 🙏🙏🙏
Bunda RH: betul sekali 😁
total 2 replies
Indira Ira
Luar biasa
Bunda RH: makasih kak 😘
total 1 replies
Normila Aspul Anwar
jodoh Raisya SDH otw tuh... Haris
Bunda RH: hehe iya kak, yuk lanjut
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!