NovelToon NovelToon
Diamnya Seorang Istri

Diamnya Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Poligami / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 3.9
Nama Author: gustikhafida

Cahaya, wanita berusia 21 tahun. Sikapnya yang ceria dan periang, kini seketika menjadi diam pada suaminya yang bernama Rian Pamungkas.

Pernikahan yang selama 3 tahun mereka hiasi dengan kebahagiaan, seketika sinar di mata Cahaya.

Air mata terus mengalir saat tak sengaja melihat suaminya bermesraan dengan sahabatnya yang bernama Vina.

Sahabat yang tidak pernah dia sangka akan menjadi duri di dalam rumah tangganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gustikhafida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Kita bicara berdua dan aku akan jelaskan semuanya. Biarkan fajar pergi. Ini rahasia aku dan kamu!" pinta Rian.

"Aku tidak bisa membiarkan Mas fajar pergi. Sebaiknya, kamu bicarakan sekarang. Aku akan mendengarnya. Lagi pula, jarak Mas fajar dan kita cukup jauh." jawab Aya.

"Ay, please! Ini rahasia kita berdua. Tolong, ya!" pinta Rian memohon.

Melihat pria yang berstatus suaminya memohon. Akhirnya, Aya menganggukkan kepalanya. "Baiklah, Mas. Tapi, aku bilang dulu ke Mas fajar. Dan kamu bisa masuk ke ruanganku di dalam butik. Aku tidak mau, Vina tahu ... kita bicara berdua di luar!" titah Aya mempersilahkan suaminya masuk ke dalam butiknya.

"Terimakasih, sayang!" jawab Rian kemudian berjalan masuk ke dalam butik melewati fajar yang tengah memantau dari kejauhan.

Melihat Rian melewati dirinya dan masuk ke dalam butik milik Aya, fajar pun menatap teman wanitanya itu meminta penjelasan.

"Ay, kenapa dia masuk?" tanya fajar setelah Aya berada di hadapannya.

"Mas, kamu cari makan dulu, ya! Aku perlu bicara empat mata dengan Mas Rian." ujar Aya.

"Tapi, Ay. Kamu tidak di ancam, kan? Aku khawatir jika meninggalkanmu berdua bersamanya."

"Kamu tidak perlu khawatir, Mas. Di sini ada beberapa karyawan yang akan menjagaku. Dan di sini ada beberapa CCTV. Jadi, aku aman. Maafkan aku, Mas. Aku sudah mengingkari janjiku untuk makan bersamamu!" lirih Aya.

"Tidak apa-apa, Ay. Jika terjadi sesuatu, kamu langsung beri kabar aku, ya! Aku tidak mau terjadi sesuatu denganmu." pinta Fajar.

"Iya, Mas. Kamu pakai mobilku, saja." titah Aya.

"Lalu, kamu?"

"Tenang, aku bisa pesan makan lewat online. Ya, sudah. Kamu hati-hati di jalan!" titah Aya, membuat fajar menganggukkan kepalanya lalu masuk ke dalam mobil Aya.

Setelah mobil miliknya yang di pakai fajar pergi dari butiknya. Aya segera masuk dan meminta salah satu karyawannya untuk membuatkan makanan ringan serta minuman untuk suaminya.

"Re! Tolong buatkan minuman sama ambil jajanan ringan ke ruangan aku, ya!" titah Aya.

"Iya, Bu." jawab salah satu karyawan butik Aya.

Setelah memerintahkan Rere, asistennya. Kini, Aya berjalan masuk menuju ruangannya. Dia dapat melihat suaminya sedang duduk sambil memainkan ponselnya.

Melihat kedatangan istrinya. Rian langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.

"Ada apa, Mas? Cepat katakan! Waktuku tidak banyak!" titah Aya menjatuhkan pantatnya di kursi kerjanya.

"Maaf, jika aku melibatkan kamu ke dalam rencanaku ini, Ay. Tapi, aku benar-benar buntu tidak bisa berpikir jernih."

"Iya, memangnya ada apa, Mas! Bicara yang jelas," titah Aya penasaran.

"Sebenarnya, aku sedang berbohong ke Vina, Ay." lirih Rian.

"Bohong? Kamu bohong apa, Mas? Dan apa maksudmu membawaku ke dalam rencanamu?" tanya Aya semakin penasaran.

"Huh! Jadi, begini, Ay. Aku mohon, kamu jangan marah, ya!"

"Katakan saja, Mas! Jika, kebohonganmu membuatku dalam masalah. Tidak mungkin, aku tidak marah padamu, Mas!"

"Aku sedang membohongi Vina. Aku bilang, aku memberikan semua hartaku untukmu!" lirih Rian.

"Apa, Mas!" pekik Aya beranjak berdiri. "Kamu gila, Mas! Aku tahu sikap dan sifat Vina seperti apa, Mas! Itu sama saja, kamu memancing Vina marah padaku." geram Aya tak percaya dengan ucapan suaminya.

"Tapi, aku melakukan semua ini, karena aku ingin memastikan cintanya tulus untukku atau tidak, Ay!" jawab Rian beranjak berdiri dan menghampiri istrinya.

"Aku tidak suka caramu, Mas. Jika Vina datang ke sini lalu dia mencaci maki dan marah menghancurkan butikku, bagaimana, Mas! Masalah cinta kalian, itu bukan urusanku, Mas! Sekarang, aku mau ... kamu bongkar semua rencanamu. Atau kamu ganti rencanamu tanpa membawa namaku. Aku capek dikhianati oleh kalian, dan aku tidak mau mendapat masalah lagi. Vina nekat, Mas! Aku tidak mau, karirku hancur karena kesalahan yang tidak aku buat!" ketus Aya.

"Tapi, kamu tenang saja, Ay. Ada Pras yang akan menjagamu. Sekarang, aku berpura-pura menjadi miskin. Dan orang yang aku percaya cuma kamu dan Pras. Bahkan, aku merahasiakan semua ini pada ibu. Apa kamu tega menghancurkan rencanaku ini, Ay!"

"Kenapa tidak tega, Mas! Rencanamu membuat hidupku seketika berubah. Aku hanya ingin hidup bebas tanpa gangguan dari kalian. Jangan pikir, aku menyetujui penundaan perceraian kita, dan kamu bisa berbuat seenaknya sendiri. Aku tetap ingin bercerai darimu, Mas! Dan aku ingin hidup bebas. Aku ingin mengembangkan bisnisku! Tolong, jangan hancurkan bisnisku dengan rencanamu itu!"

"Tolong, Ay. Kita tidak tahu, anak yang ada di kandungan Vina anak siapa, sayang!" ujar Rian membuat Aya tertawa puas.

"Hahaha .... Menurutmu anak siapa, Mas! Kemarin saja, kamu mengakui jika itu anakmu. Tapi, kenapa sekarang berubah? Sudahlah, Mas! Kamu sudah berani berbuat jadi, tolong ... kamu tanggung jawab. Jangan membuat orang lain tertawa saat mendengar ucapanmu yang tidak masuk akal ini!" kekeh Aya.

"Silahkan saja, kamu tertawa, Ay. Tapi aku mohon ... kamu bantu aku, ya!"

"Tidak bisa. Aku tidak akan membantumu!" tegas Aya. "Sekarang, kamu keluar dari ruanganku ini!" titahnya lagi.

Sedangkan di satu sisi, Rere mengetuk pintu ruangan bos nya. Samar-samar dia mendengar keributan dari dalam ruangan bos nya.

"Ay, demi kamu aku melakukan semua ini." ucap Rian yang dapat di dengar Rere.

"Demi aku? Apa aku tidak salah dengar. Kamu ini egois, Mas! Sudahlah, terima saja kalau anak yang di kandung Vina itu anakmu. Sekarang, kamu pergi! Keputusanku sudah bulat. Aku tidak mau membantumu dan kita akan tetap bercerai!" sambung Aya.

Tok ...

Tok ....

Suara ketukan mampu membuat Aya dan Rian terdiam.

"Masuk, Re!" titah Aya membuat Rere masuk ke dalam ruangan bosnya.

"Permisi, Bu. Saya ingin mengantarkan pesanan ibu untuk Bapak!" titah Rere.

"Letakkan saja di meja. Setelah itu, kamu bisa keluar!" ketus Aya.

"Baik, Bu!" jawab Rere meletakkan minuman serta makanan ringan untuk Rian di atas meja.

Setelah kepergian karyawannya. Aya meminta suaminya untuk menikmati suguhan yang dia berikan.

"Minum dulu, Mas! Setelah itu, kamu pergi!" titah Aya.

"Ay, aku mohon sekali lagi. Bantu aku, ya! Ada Pras yang akan membantumu! Aku sudah membicarakan ini pada Pras!" pinta Rian.

"Aku tanya padamu, Mas! Apa Mas Pras sudah tahu masalah kita? Masalah perceraian kita?" tanya Aya yang mendapat anggukan kecil dari Rian.

"Iya, dia sudah tahu!"

"Lalu, jawaban Mas Pras apa?" tanya Aya lagi. "Apa dia marah lalu mengumpatmu atau dia mendukungmu untuk melakukan rencana ini?"

"Jujur Pras mendukung rencanaku ini, tapi dia marah saat tahu, aku menikah lagi dan menyia-nyiakan mu, Ay. Tapi setelah mendengar semua alasanku, dia justru menyemangatiku untuk memperbaiki hubungan rumah tangga kita!"

"Kalian berdua sama-sama gila!" ketus Aya.

1
Marina Tarigan
gitu ya semuanya tolol pemeran cerita ini tdk masuk akal
Marina Tarigan
Rian ini kalau dilihat cara pikirnya rasa2nya tdk normal biarkan zRian itu mampus dan hancur se hancur2nya karena otaknys sdh kordlet itu berapa lagi kamu sakiti Rian
Marina Tarigan
vina ino otaknya harus di Rinso thour dia yg merusak rmh tgha Aya kok vina ini seperyi orang sintimg Tolong tian Rian kamu hsrus tegas sm zvina jalang itu
Hariyanti
heran... susah amat sih ngomong 😤
Hariyanti
tuh sih main peluk aja 🤦
Marina Tarigan
anak didlm perut itu apakah anakmu Rian diperut Vina apa kah anak orang lain dan kurasa sifat Vina itu otoriter berani 2nya dia terus membuang pakaiam Aya ke gudang biadap vinamu itu Rian
Nur Aulia
jgn lembek Aya,,lidiya juga ga naik nyuruh kembali ajj SM risn,,sudah tau Rian tukang selingkuh
ayniyah antibar
krg tegas ...si aya nya, jd gedeg
Yuni Ngsih
Dasar lk" biadab tdk merasakan bgmna sakitnya seorang istri yg dihianati 😭 Thor ceritramu itu bikin ku ngenes ,marah & jengkel tu tingkah laku hrsnya berani berbuat hrs beranu tanggung jawab ,eh ku yg baca ko ngeyel da ini ceritra .....he berarti ceritramu bgs banget Thor....lanjut & tetap semangat ...ok
Zoya Humaira: baru aku mo bcaa,,dah malesan duluaan aah
klo ceritanya begitu
total 1 replies
Marina Tarigan
cerita ini kok dialog melulu ya sampai kapan ya sdh bab 23 tak ada perkembangan
Marina Tarigan
jgn msrah kurasa pengarangnya yg <_<_<<__ rian aya bego amst tak ada gtegetnya semua pembaca jafi kesal
Marina Tarigan
hahaha mimta cerai tapi ttp disitu bertahan
Marina Tarigan
lebai jgn ngomong terus
Marina Tarigan
aya hanya pura2 mau cerai fia hanya sakit hati
Marina Tarigan
goblok
Marina Tarigan
kau terlampau boxoh Aya jika sdj bulat mau cerai singkirkan semu barang2mu pd suatu tempat ug Rian tdk tahu baru minta cerai dgn caramu itu sebenarnya kamu berat pisah tspi karena lamu sakit hati ultomatum vina atau saya pilih sampai kamu diperkosa suAmi mu secara paksa
Nur Aulia
Aya nya bego,,udah pergi dr rmh msh tolongin suami g jelas KY gitu
Marina Tarigan
ada2 saja ya diana berselingkuh disini berpelukan yg buka muhrim apa tdk bisa kamu jaga martabatmu Aya caramupun menghina kamu berselingkuh
Lenny Siswati
thor kenapa karakter aya pabil malas akunya
Anonymous
top
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!