NovelToon NovelToon
5 Tahun Menikah Tanpa Cinta

5 Tahun Menikah Tanpa Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kak Farida

Bilah seorang anak orang kaya, dia jatuh cinta kepada laki-laki bernama Ranu yang bekerja di perusahaan ayahnya. 5 tahun menikah mereka belum dikaruniai momongan.
Bilah sangat mencintai Ranu, akan tetapi suaminya malah bermain dibelakangnya, berselingkuh dengan model. Hati Bilah terasa hancur menghadapi kenyataan, ketika Ranu ketahuan selingkuh, dia berkata kepada Bilah bahwa dia tidak pernah mencintainya, ia mengakui bahwa dirinya menikahi Bilah karena suatu alasan yaitu dendam.

Bilah sangat bucin kepada Ranu. Dengan kenyataan itu, apakah ia akan bercerai atau malah mempertahankan pernikahannya?

Baca yuk kisah lengkapnya, hanya di noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perempuan selingkuhan

Setelah beristirahat seharian Bilah sudah mulai membaik.

"Bilah, loe jangan kemana-mana dulu, di luar masih belum aman. Tubuh loe juga masih belum sehat banget. Maaf gue harus ke rumah sakit karena ada pasien yang menunggu. Di luar sudah dijaga oleh body guard Billi, jadi loe aman di apartement gue."

"Cerewet loe, udah sana pergi nanti telat."

"Ingat jangan kemana-mana, gue takut cecurut Ranu akan nekat sakitin loe."

"Udah sana jalan."

Dina berjalan meninggalkan Bilah sendirian di apartement. Memang dasar Bilah anak orang kaya yang sangat rajin, bukan anak yang pemalas. Ranu aja yang bodoh bilang tidak mencintai Bilah, padahal lihat paras Bilah yang sangat cantik membuat orang lain yang melihatnya akan senyam-senyum sendiri.

Karena Bilah merasa bosan di apartement Dina, hanya duduk, tidur dan nonton tv. Akhirnya dia berinisiatif untuk membersihkan apartement sahabatnya itu.

"Duh, Dina loe dokter tapi hidup loe gini amat. Suruh pasien hidup sehat, bersih tapi nih apartementnya bukan kotor sih tapi jorok, baju kotor bukan diletakan keranjang."

Bilah mencolek meja rias Dina, "Ih debu, kotor. Anggap aja nih bayaran gue numpang di tempat loe, jarang-jarang apartement loe dibersihin sama wanita cantik kaya gue," ucap monolog Bilah.

Bilah membersihkan kamar Dina, ia mengganti sprei baru dan wangi kemudian membersihkan setiap sudut ruangan menggunakan vacum cleaner. Ia juga membeli sayur mayur, ikan, ayam dan pewangi ruangan di aplikasi hijau, paket akan dijamin 2 jam sampai gratis ongkir lagi haha autor senyam senyum tulis ini.

Hari sudah menjelang siang, Bilah sudah selesai membersihkan apartement Dina, setiap sudut terlihat rapih dan sangat wangi lalu ia beristirahat karena memang tubuhnya yang masih belum vit, ia meminum obat secara teratur sesuai petunjuk Dina. Bilah tertidur lelap setelah minum obat.

Sore menjelang malam sekitar pukul 4 sore Bilah terbangun, ia membersihkan dirinya setelah itu ia mulai memasak.

1 jam 30 menit Bilah sudah menyelesaikan berbagai macam menu ala restoran bintang 5, ia juga sudah menelepon Billi agar pulang kerja langsung ke apartement Dina. Ia mengundangnya untuk makan malam bersama.

Di luar apartement, Dina berpapasan dengan Billi.

"Billi, ngapain loe?"

"Bilah telepon i tadi, disuruh i ke sinong. Sensi amat si you sama i."

Sejak Dina melihat Billi memukuli Ranu dan gaya bicaranya berubah, Dina sangat kesal ketika bertemu dengan Billi. Karena dia berpikir Billi seperti berpura-pura bergaya seperti banci padahal maco.

Ting tong suara bel di luar apartement Dina, Bilah bergegas membuka pintu karena dia tahu Dina dibalik pintu tersebut. Ketika pintu dibuka, Bilah melihat kedua sahabatnya bermuka masam.

"Kalian kenapa? kok mukanya pada cemberut? loe barengan sama Billi, Dina, kok tahu? 'kan gue gak kasih tahu loe Din."

"Udah belum ngocehnya?" ucap Dina kesal, padahal Bilah hanya bertanya. Dina sedang jengkel dengan Billi, lihat Billi kaya mau gigit aja sakin kesalnya.

Dina masuk dan melihat apartemennya sangat bersih, wangi, penciumannya juga mengendus harum dari masakan Bilah.

"Bilah, loe ngelakuin ini semua? bersih banget, kan gue bilang istirahat dulu."

"Bilah lain kaya you, dia tidak malas, dia rajin suka bersih-bersih gak kaya you ihh," Billi gidik geli.

"Diam loe Billi, males gue denger bicara loe yang kaya perempuan gitu. Gak bisa berubah apa loe jadi laki gaya bicara loe. Tuh tangan melambai-lambai terus."

"You bosen sama gaya i, you malu punya sahabat kaya banci ginong. I paham sekarang, kenapa you suka merong-merong terus sama i akhir-akhir ini karena you udah gak mau berteman sama bencis kaya i, oke fine Din kalo you mau kaya gitong."

Billi melangkah keluar, menutup pintu dengan cara membanting sampai Bilah dan Dina terkejut.

"Din, loe kenapa bersikap seperti itu sama Billi. Loe gak inget penderitaan Billi dulu seperti apa."

"Astagfirullah, Bilah gue salah sama Billi, ngomong apa gue ini," Dina menampar-nampar bibirnya.

"Sana kejar Billi, dia pasti belum jauh. gue gak mau persahabatan kita hancur karena loe bersikap seperti itu, sindir Billi sama seperti pengalaman pahit yang Billi alami dulu."

Dina langsung mengejar Billi. Bilah menarik nafas dan mengeluarkan secara kasar. 15 menit ia menunggu sahabatnya, ia tersenyum ketika Dina dan Billi masuk kembali.

"Alhamdulilah, kalian sudah berbaikan. please, gue harap persahabatan kita jangan sampai terpecah. Apapun yang terjadi, jika salah satu diantara kita berbuat salah, bicarakan baik-baik. Mencari musuh itu gampang tapi mendapatkan sahabat yang baik bagaikan memasukan benang yang basah ke lubang jarum yang kecil."

"Billi sekali lagi, gue minta maaf sama loe. Gue janji gak akan bersikap seperti itu lagi. Gue gak mau persahabatan kita hancur," ucap Dina.

"Iya Din, i juga minta maaf ke you karena gaya i kaya gini, tapi i sayang sama you dan Bilah."

"Sudah yuk, kita makan bersama. Gue sudah masak susah payah nanti keburu dingin."

"Kan di kulkas gue gak ada apa-apa Bil, loe belanja? loe keluar apartement?"

"Gue gak keluar apartement, parno banget sih loe. Gue pesan bahan-bahan masak online."

"Bagaimana gue gak parno, kemarin gue lihat si cecurut itu cium paksa loe sampai bibir loe bengkak."

Bilah hanya memberikan senyuman kepada Dina.

"Yuk kita makan, Billi cobain masakan gue. Kalau enak bilang, kalau gak enak bilang enak juga biar gue senang hehe."

Billi mencoba masakan Bilah, dia terlihat lahap memakannya. Dina jangan ditanya, ia makan tanpa suara karena perutnya memang sudah terasa lapar. Bilah yang melihat kedua sahabatnya itu makan penuh semangat, ada rasa bahagia di hatinya. Karena 2 hari ini mereka lah yang banyak membantu permasalah yang ia hadapi.

"Alhamdulilah, Bilah, i gak nyangka masakan you endol banget. Cocuk sama lidah i. Thanks Bil, untuk masakan you. Sebagai bayar masakan you hari ini, besok you berdua i traktir kita jelong-jelong ke mall. You berdua boleh comot apapun, i yang bayar."

"Ah Billi, loe mah gitu. Gue 'kan masak bukan untuk dibayar. Emang gue buka warteg setelah dimakan terus dibayar."

"Yah udah, i ralat ucapan i. Besok you berdua i traktir ke mall."

***

Sabtu sore ketiga sahabat ini sudah sampai di mall besar salah satu mall yang ada di Jakarta. Mereka tampak bahagia, terakhir kali mereka berjalan bertiga ke mall ketika lulus SMA, setelah itu mereka kuliah dan mengambil jurusan berbeda.

"Udah lama banget kita gak jalan bertiga begini," ucap Bilah

"Iya kira-kira 9 tahun yang lalu pas lulus SMA kita bertiga ke sini," ucap Dina.

"You puas-puasin deh belenjong di sini, i yang bayar semua."

Baru saja hati Bilah sangat senang, dengan sekejap langkah kakinya berhenti seketika.

"Bilah, kenapa you berhenti?" tanya Billi.

Bilah menatap seorang wanita dengan baju minim kekurangan bahan. Berparas cantik tapi tetap Bilah yang lebih cantik. Memakai hak sepatu tinggi, berjalan berlenggak-lenggok. Wanita itupun menatap Bilah dengan sorotan mata yang tajam.

"Loe istrinya Ranu? hahaha istri yang tidak dicintai, Ranu selalu datang ke tempat gue. Dia tidur dengan gue, loe cantik tapi sayangnya Ranu tidak melihat kecantikan loe. Tubuh Ranu yang kekar membuat candu buat gue, sentuhan bibirnya terasa manis. Kasian loe jadi istri yang tak dianggap ada."

"Jaga mulut loe yah, model pelakor loe. Kurang hasil uang dari kerjaan model? sampe loe jual apem loe?" ucap Dina membela Bilah.

"Eh siapa loe, gue gak ngomong sama loe. Jaga bacot loe, enak aja gue jual apem. Gue ini sudah kenal lama sama Ranu sebelum dia nikah sama nih perempuan. Asal loe tahu, gue ini waktu SMA pacarnya Ranu. Takdir mempersatukan kami lagi."

"Makan tuh Ranu, yang jadi simpanan cecurut itu."

"Gue gak akan jadi simpanan Ranu, gue akan menikah sama dia karena sekarang gue sedang hamil anaknya Ranu."

Bilah syok mendengar pernyataan dari wanita model itu yang mengaku sudah hamil anaknya Ranu. Ia menunggu 5 tahun untuk datangnya buah hati, tapi ketika dia mendengar selingkuhan Ranu sudah hamil hatinya bagaikan teriris tipis-tipis. Mata Bilah sudah mulai mengeluarkan air mata.

"Kenapa loe nangis? sedih karena tahu gue sudah hamil anaknya Ranu. Loe mandul gak bisa kasih Ranu anak, yah Ranu larinya ke gue lah."

"Dasar model stress loe," ucap Dina.

Billi langsung menarik tangan Bilah agar masuk ke dalam mobilnya kembali.

"Dina, masuk gak usah ladenin model penjual apem. Jijai i lihat muka pere apem."

Dina langsung meninggalkan perempuan selingkuhan Ranu. Ia melihat Bilah menangis di dalam mobil, dengan tangannya mengepal rok yang dipakai karena menahan rasa sesak di dada.

Bersambung

1
Lian
lhoo... aku baca² kok gak dapat masa² Billa hamil. Mala tiba² udah keguguran
Liiesa Sariie
syuukkaaaaaaaa sama cerita nya
Liiesa Sariie
ihh gemes..
Liiesa Sariie
cantik ka rajutan nya,,semangat ka author
Hayati Ismail
Luar biasa
Hayati Ismail
Lumayan
Junnaidah Basiran
🫰🏻
Liiesa Sariie
seperti nya ada ditutup sama bili tentang jati diri nya
Liiesa Sariie
knpa gk di ikuti sih,,kan nanggung uda sampe hotel juga
Yati Syahira
aduuh drama lgi jln untuk cerai dan khianati laki,bilah kapan bahagianya
Yati Syahira
harus kuat bil swlidiki uanh perusahaan ranu licik ,buang sampah
Yati Syahira
cinta jgn bucin ambil langkah perusahaan aset amaon ranu licik ,bila harus verdik
Bundana Nizamshena
Ade kecilnya tegang Gus bagas
Bundana Nizamshena
hajar tuh si ranu
Tono Arit
cinta sih cinta, klo harus makan hati, ogah aku. by dewidama. nama akunku di sini menyeramkan ya🤭
Tono Arit
kek nya, bener selingkuh deh🤔
🪴Thalia💚
Baru baca...
Renita 85
bagas kebanyakan minta maaf lebay
Gina Safitri
Luar biasa
Idha Dharma LA
keren
AwanMendung26: Halo, kak. Salam kenal. Jika berkenan mampir di cerita aku juga, yuk! judulnya kekasih halal untuk Aiyla. 🌻

Terima kasih. 🌻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!