seorang gadis desa, Monic Maheswari himawan,yang mendapatkan beasiswa di ibu kota, begitu bahagia... dan bercita cita menjadi orang sukses untuk merubah per ekonomian keluarganya.
tapi siapa sangka, cinta bisa merubah segalanya. dia di pertemukan dangan pria yang hanya ingin menjadikannya sebagai mainan saja. dan dengan polosnya si gadis desapun menerima ajakannya untuk berpacaran, tanpa dia sadar jika dirinya hanya sebuah mainan.
Reno Darmawan. pria kaya raya yang tidak memiliki hati, dan menganggap semua wanita hanya pion, dengan tega menjadikan gadis polos sebagai sebuah hiburan, tanpa dia sadar jika dirinya sudah terbiasa dengan kehadiran seorang Monic maheswari, gadis dengan kelemah lebutannya dan perhatiannya. tapi sayangnya akibat kebodohannya dia kehilangan cintanya.
apakah mereka akan kembali bersama. atau akan hidup dengan pasangan masing masing. dan apakah Monic akan memaafkan seorang Reno darmawan.
(wanita) mudah memaafkan tapi tidak mudah melupakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms_Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS-29
"Bagaimana Jo? Apa kamu sudah mendapatkan hasilnya!? Reno segera duduk di kursi kebesarannya, tanpa menjawab Jonathan menaruh berkas di hadapan Reno sang bos.
Reno segera membukanya. Reno membaca dengan teliti, tak lama Reno mengernyit dahi saat melihat data data Monic.
Reno langsung menatap Jonathan untuk meminta penjelasan. Jo yang mengertipun akhirnya menjelaskan.
"Ya seperti yang kau baca, Monic sudah memiliki anak dan sekarang umurnnya 7tahun, dan dia nikah dengan romi rahardian, tapi Monic kini sudah janda dan hidup di perantauan, anaknya bersama sang nenek di desa." Jo menutup penjelasannya, dan tidak berkometar apapun.
"Jo! Bagaimanapun caranya, pindah Monic ke prusahaan pusat," Reno tak ingin kehilangan jejak Monic lagi. Apapun akan Reno lakukan demi dekat lagi dengan Monic.
"Bagaimana dengan sahatanya? Mereka sudah sepertu perangko, mana mau Monic di pindah tanpa sahabatnya yang ceroboh itu." oh Jo ternyata Jo masih kesal dengan Sofia. Bahkan Jo sendiri yang salah. Dasar Jonathan, orang yang tak pernah mau di salahkan.
"kalau begitu pindahkan juga temannya itu ke prusahaan pusat." putus Reno.
"kau ini lucu sekali, sejak kapan OB pindah tugas yang benar saja." Jo terkekeh mendengar permintaan sang bos. Jika sudah menyangkut masalah hati maka sang bos akan menjadi bodoh.!
"gue tak peduli apapun caranya, lakukan segera. Bukankah kau sangat ahli dalam hal itu."
Jo hanya mendengus. Siapa yang ingin siapa yang susah, ya begitulah nasib menjadi bawahan. Kapan pun dan dimanapun harus siap jika bos bertitah.
Jo segera malakukan tugasnya. Tak lama Jo berdiri dari tempat duduknya setelah berbincang dengan suruhannya itu.
"Mau kemana kau," tegur Reno yang melihat Jo ingin keluar dari ruangan kerjanya.
"kau ini, ya jelas kembali ke ruangan gue lah, pertanyaan yang aneh" ujar Jo sambil berlalu dari ruangan Reno. Reno hanya melongo melihat kelakuan temannya sekaligus asistennya itu. Tak ada sopan sopannya Main nyelonong saja.
Seminggu berlalu, kini Monic tengah berjalan jalan dengan Sofia ke mall dekan kos mereka yang baru, 2hari yang lalau Monic dan sofia gajian. Dan kemaren Mereka di pindah tugas ke prusahaan pusat. Monic dan Sofia bingung kenapa di pindah, tapi mereka tak ambil pusing, yang penting bagi mereka berdua tetap bekerja. mereka akan bekerja mulai.besok, sebelum bekerja mereka jalan jalan di tempat baru mereka.
"Ayo Mon kesana," Sofia menunjuk nunjuk ke arah baju yang murah meriah. Sofia yang tak pernah punya teman di prantauwan. sekalinya jadi satu sama sahabatnya lagi slalu ingin tau banyak hal.
Mereka berjalan beriringan ke tempat promo, saat Monic sedang menuju kasir. Tiba tiba ada yang menabrak dari belakang. Orang itu buru buru meminta maaf karna tak sengaja.
"Maafkan saya, saya tidak sengaja" ujar si penabrak sambil membantu Monic mengambil baju baju yang jatuh. Si penabrak merasa tak enak hati, karna ceroboh ibu itu tak sengaja menabrak Monic.
Monic tersenyum dan mengambil barang barangnya yang jatuh." gakpapa tante. Tante ada yang sakit?" Monic meneliti tante lidya dari bawah sampai atas. "Jika tante kesusahan bawa barang barangnya, mari saya bantu bawakan tante."
"Ah terimaksih nak, dan maaf sekali lagi, tante jadi ngrepotin nak,,,?"
"Monic tante,"
"ah iya nak Monic."
"Mon!" panggil Sofia, Sofia yang melihat Monic sedang berbincang dengan orang segera menghampiri. Dengan isyarat mata Sofia bertanya.
"Saya tante lidya."
"Ah iya tante, saya Sofia temennya Monic" Sofia berjabah tangan dengan tante lidya, setelah tante lidya manaruh barang bawaannya.
"Fi ayo bantu tante dulu bawa barangnya, sepertinya tante lidya sedang ke susahan." ajak Monic. Sofia hanya mengangguk dan mengabil sebagian barsng baragnya. Monic pun melakukan hal yang sama.
Mereka berjalan beriringan menuju Mobil tante lidya. Setelah sampai di parkiran lebih tepatnya di dekat mobil tante lidya, mereka menyerahkan barang barangnya kepada sang Supir, mereka berdua langsung pamit untuk pergi, awalnya tante lidya menahan mereka untuk pergi. Tante lidya berencana mengajak mereka berdua makan, tapi mereka beralasan ada acara yang lain.
Reader dibuat penasaran dengan pertemuan monic deng Reno tpi ternyata Reno malah bertemu monic saat dia mau memulai hubungan serius dengan Cindy, untungnya lambat laun Cindy mengerti dan mrelakan Reno kembali bersama Monic. Justru puncak konflik saat Tere kembali hadir karena obsesinya memiliki Reno, dengan sengaja dia merencanakan kecelakaan yg mengakibatkan Monic koma dalam kondisi hamil, dikira Reno bkl meninggalkan Monic dan kembali pada Tere, padahal semakin cinta Reno pada Monic dan semakin murka pada Tere. tpi keajaiban terjadi monic sadar saat usi kandungan 4 bln dari sana kebahagian mulai bermunculan.
Kisah yg buat penasaran Romi mantan monic dimasalalu.
kisah Jonathan dan Sofia, Keyla dan fatih..
Semangaat moms sukses selalu💪😍