NovelToon NovelToon
Mantan Tapi Menikah

Mantan Tapi Menikah

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: violla

Sebelum membaca perhatikan umur, ya!
21+

Mantan Tapi Menikah??
Kok bisa?

Meskipun hubungan asmara Marvel dan Celine sudah berakhir, tapi mereka memutuskan tetap menikah. Marvel terpaksa menikahi Celine hanya karena mewujudkan permintaan nenek. Tidak ada yang tahu kalau Marvel dan Celine menikah di atas perjanjian yang tidak tertulis. Hanya satu tahun, sebab Marvel masih menunggu wanita lain yaitu Jeny.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon violla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Bertemu Celine

MTM 8- Bertemu Celine.

Sepagi ini Celine sudah berada di salah satu restoran untuk menyiapkan pesta ulang tahun ayahnya yang akan di adakan nanti malam di ballroom restauran tersebut. Beberapa meja bundar yang dilapisi kain warna putih dihiasi bunga dan lilin di atasnya pun sudah tersusun rapi. Celine tidak lupa memastikan menu makanan lezat untuk menjamu para tamu ayahnya itu. Hari ini merupakan hari special untuk ayah, jadi Celine tidak mau melakukan kesalahan sekecil apapun. Sementara ia di sini, adiknya Daisy mengirimkan undangan dadakan untuk beberapa kolega bisnis ayahnya.

"Ada yang bisa saya bantu Nona Celine?" Suara seorang pria membuat Celine berpaling sejenak dari kegiatannya mencicipi makanan untuk nanti malam. Celine cukup terkejut melihat Nataniel ada di sana. Padahal ia sudah mereservase tempat tersebut.

"Oh ya ampun Niel. Kau membuatku kaget. Kenapa kau ada di sini?" Sesuai rencana yang sudah disusun Celine, besok sebelum kembali ke luar negri, ia akan menemui Natan yang merupakan teman sekaligus rekan kerjanya dulu waktu mereka masih berada di luar negri. Tapi, tanpa diduga bertemu di tempat ini.

"Jadi, jika aku tidak melihamu di sini kau pun tidak akan menemuiku, begitu? Padahal kau ada di negara ini. Apa kau sudah lupa pada temanmu ini?" Natan memasang wajah masam pura-pura kecewa.

"Bukan begitu maksudku, aku cuma belum sempat menghubungimu."

Natan memerhatikan penampilan Celine yang terlihat lebih cantik tanpa memakai pakaian kantor. Sudah lama tidak bertemu membuat ia semakin ingin memiliki Celine. Tapi sayang, Celine selalu menolak cintanya.

"Aku tahu, kau sibuk menyiapkan pesta ulang tahun untuk ayahmu." Natan tersenyum melihat ekspresi wajah Celine yang seperti terkejut mendengar ucapannya. Bahkan, bibir wanita itu hampir menganga.

"Kau tau darimana kalau aku menyiapkan pesta untuk ayahku?" Celine bertanya-tanya.

"Sudahlah, lupakan. Biarkan aku membantumu!" Natan merapikan letak bunga di atas meja seolah sengaja tidak menjawab pertanyaan Celine.

"Biar saya yang melakukannya, Tuan!" ucap salah seorang pelayan restauran yang tidak enak hati tugasnya dikerjakan Natan.

"Tunggu!!" Sepertinya Celine sudah menemukan jawaban atas pertanyaannya. "Kau pasti pemilik restauran ini!" tebaknya asal.

Natan tersenyum. "Bukan aku yang mengatakannya." Ia hanya tidak mau membanggakan diri di depan Celine.

"Astaga, aku tidak tau kalau ternyata kau sekaya ini!" canda Celine sembari tertawa renyah.

"Jadi, kau sudah mau menerimaku?"

Celine memukul lengan Natan. "Jangan bercanda, kau tau jawabannya 'kan?"

Meskipun kecewa namun Natan ikut tertawa menimpali candaan Celine. "Dan kau tau aku tetap setia menunggumu. Jadi, apa aku termasuk dalam daftar tamu malam ini, Nona Celine?"

"Hem...." Celine terlihat menimbang, jari telunjuknya bermain di dagu. "Baiklah, aku mengundangmu secara langsung."

"Merupakan suatu kehormatan bagiku mendapatkan udangan special darimu!" ucapnya bercanda. Dan mereka semakin tertawa.

***

Daisy tampak memilah beberapa undangan untuk tamu ayahnya. Sesuai yang dikatakan ayah, mereka hanya akan mengundang sedikit orang saja. Itupun yang merupakan kolega bisnis dan beberapa teman akrab ayahnya saja. Tapi, Daisy bingung siapa-siapa saja yang harus diundang mengingat teman ayah sangat banyak.

"Lebih baik aku tidak mengundang Marvel dan nenek. Mereka tidak boleh tau kalau kak Celine ada di sini. Lagipula belum tentu kak Celine mau bertemu dengan mereka. Selama ini saja kak Celine menyembunyikan keberadaannya dari Marvel dan nenek."

"Daisy.... " Tuan Petra mengetuk pintu kamar Daisy. "Kau tidak lupa mengirim undangan untuk Marvel dan Nyonya Caty 'kan?"

Daisy menelan ludah dan cepat-cepat membuka pintu. "Iya, Ayah tenang saja. Aku sudah kirimkan undangan untuk Marvel dan nenek," jawab Daisy setenang mungkin agar ayah tidak mengendus kebohongannya.

"Bagus, kau tau kan kalau mereka tamu spesial ayah." Ketika Tuan Petra akan pergi, Celine memanggilnya. "Ada apa?"

"Bukannya Kak Celine tidak mau bertemu dengan Marvel lagi, Ayah?"

Tuan Petra mendesahkan nafas, ia pun tidak tahu apa alasan putrinya enggan bertemu Marvel. Meskipun Tuan Petra sudah menyerahkan semua keputusan di tangan Celine, tetap saja ia berharap Marvel menjadi menantunya.

"Biarkan saja, mau sampai kapan anak itu menghindar seperti ini?" ucapnya kemudian berlalu pergi.

"Harusnya nyonya Caty menjodohkan aku dengan Kak Marvel. Bukannya kak Celine." Daisy kesal sebab usahanya selama ini mendekati nyonya Caty tidak membuahkan hasil, wanita tua itu masih saja mengharap Celine menjadi cucu menantunya.

.

.

.

"Bukannya Celine ada di luar Negri?" gumam Elma dari dalam mobil, ia sangat terkejut melihat Celine dan Natan berjalan beriringan ke luar dari Restoran. Bahkan, kedua orang itu terlihat tertawa akrab. Ntah apa yang mereka bicarakan tapi itu cukup membuat Elma dibakar api cemburu. "Sejak kapan mereka saling mengenal?" Elma masih berada di dalam mobil sampai mobil yang membawa Celine pergi dari sana.

Rasa penasaran membawa Elma mengikuti mobil Celine sampai berhenti di depan toko bunga.

"Celine?" Elma memanggil Celine ketika wanita itu sudah hampir masuk ke toko bunga.

"Elma? Kau di sini?" tanya Celine sembari memerhatikan keadaan sekitar, dia khawatir Marvel ada di sini juga. Celine belum siap bertemu dengan pria itu.

"Harusnya aku yang bertanya. Kenapa kau ada di sini? Bukankah selama ini kau bersembunyi dari kami? Atau kau sengaja pulang karena tau kalau kak Marvel sudah semakin kaya?" Elma berdecih dan bersedekap dada.

Celine menggelengkan kepala, ia heran melihat Elma semakin tidak sopan padanya. "Sudahlah, aku tidak punya waktu meladenimu!"

Elma dibuat terkesiap melihat sikap dan jawaban Celine yang semakin berani melawannya. Wanita itu berlalu pergi meninggalkannya. Elma benar-benar merasa terhina. Akhirnya Elma kembali pulang ke rumah dengan diselimuti api cemburu mengingat Natan tertawa bersama Celine.

Sesampainya di pekarangan rumah. Elma membanting pintu bertepatan dengan mobil milik Marvel berhenti di samping mobil miliknya.

"Kenapa tidak kau bakar sekalian mobil itu?" tanya Marvel setengah kesal melihat tingkah Elma.

"Maaf, Kak...." Kepala Elma tertunduk takut, ia membiarkan Marvel melewatinya sampai pria itu menaiki beberapa anak tangga.

"Kak...!" teriakannya berhasil membuat Marvel memutar badan melihatnya.

"Berani sekali kau menghentikan langkahku, kau mau aku memungkas uang bulananmu?"

Marvel sudah cukup dipusingkan dengan beberapa pesan tidak penting yang dikirim Daisy, kini Elma pun menambahnya. Dua orang ini benar-benar sudah menguji kesabarannya.

"Ti-tidak ...jangan, Kak." Menatap wajah Marvel membuat sekujur tubuhnya kedinginan, hingga akhirnya Elma menunduk lagi. Mendengar suara sepatu Marvel mengetuk beberapa anak tangga membuatnya tahu kalau Marvel sudah pergi, tapi.... "Kak aku melihat Celine!!!" teriak Elma dengan sekali tarikan nafas.

Bukan cuma Marvel yang terkesiap mendengar ucapan Elma. Harry yang saat itu berdiri di dekat Elma pun langsung melihat kearahnya.

"Nona bilang apa?" tanya Harry seolah mewakili Tuannya.

Elma bergantian melihat wajah Harry dan Marvel. "Iya, aku melihat Celine bersama Natan di restoran...."

"Harry!!!" teriak Marvel tiba-tiba panas mendengar nama Natan, Harry mengangguk melihat Marvel sebelum pria itu kembali mempertegas langkah kakinya.

🍀Diingatkan lagi, jan lupa tradisi tabur menaburnya 🚴‍♀

👇

Like

Komen

Share

Favorit

Vote

Kopi

Bunga

Itu jamu untuk othor 🤣

Tengkyu 😚

1
Sastri Dalila
✔️✔️✔️✔️
Lastri Naila
Luar biasa
echa purin
/Good/
Khusnul Khotimah
Luar biasa
Tiek
Marvel sangat lah egois
Tiek
dasar Daisy iri
Happy Kids
dia ga jujur. kl marvwl aerius sama kata katanya dia pasti bilanv ke celine. nyatanya engga. kl misal celine ga tau. dan itu berlanjut terus tdk menutup kemungkinan jd celah perselingkuhan. toh dia dipeluk n cium ga nolak sama skali bahkan ngobrol smpe malam
Leonel Messi
critane kyo sinerton banget ,kakean deng deng2 hk dewasa dn cerdas
Virgo Girl
Part ini bawang banget dah😭😭
Virgo Girl
Luar biasa
Virgo Girl
Ehhh... jgn sembarangan bikin baper anak orang woiii😡
Virgo Girl
Ayo Celine mumpung Marvel ga sadar, cubit aj ginjalnya biar ga nyebelin 😆😆
Virgo Girl
Woww... alur ceritanya bagus, bikin non-stop baca. Baru mampir saya😄😄
Anik Ekawati
bibik?tak ada panggilan lainkah tante gitu?apalagi itu di london luar negri manggil bibik dok
Een Zulpias Ningrume
Luar biasa
Marta Zebua
hayoolohhh
Marta Zebua
Buruk
Marta Zebua
Biasa
rinny
tunggu kejutannya Marvel
rinny
ternyata jeny sahabat Celine
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!