Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20
selamat dalam perjalanan keheningan terjadi di antara mereka.
Sampai akhirnya Keyla bersuara.
"anu tuan"ucap Kayla ragu
"kalau aku tak usah dipaksakan"ucap Deva datar tanpa menatap keyla.
"maaf aku meneriaki Tuan tadi, dan terima kasih atas semuanya. terutama untuk hari ini di mana Tuan memberikan waktu bagiku Untuk menyiksa orang yang kubenci. walau sebenarnya aku sedikit syok dengan apa yang terjadi di depan mataku"ucap Keyla menyuarakan isi hatinya.
"tapi sungguh, aku merasa bahagia dan berterima kasih sekali kepada Tuan"ucap Keyla.
"tak hanya itu, Tuan juga biarkan sahabatku mengunjungiku. mungkin selama ini aku salah mengenal Tuan, kalau bisa aku ingin mengenal Tuan perlahan"ucap Keyla menatap Deva.
"kau ingin mengenalku maka kamu akan siap kapanpun kubunuh, bagaimana??"ucap Deva datar.
"humm, ancaman itu terdengar sangat menakutkan, tapi aku sudah menetapkan hatiku untuk mengenal Tuan seperti yang lain,aku berusaha tidak takut"ucap Keyla.
"cih,terserah kau"ucap Deva.
Deva melemparkan sesuatu ke pangkuan Keyla.
Keyla menatap apa yang dilempar Deva tadi.
"ini....."gumam Keyla sambil membuka sebuah dokumen yang dilempar oleh Deva tadi.
"sertifikat kepemilikan rumah dan mansion milik papah"gumam Keyla lirih, kini matanya mulai berkaca-kaca.
tanpa sadar Keyla langsung memeluk Deva.
"apa yang kau lakukan??"ucap Deva.
"hiks terimakasih,aku senang sekali"ucap Keyla.
Keyla menyadari posisinya kini yang mungkin membuat Deva merasa risih.
Keyla langsung menjauh dari tubuh Deva.
"maaf"ucap Keyla.
Sedangkan Deva hanya terdiam saja.
"tuan kita sudah sampai"ucap Irvin.
Kini mereka sampai di depan butik mewah.
"keluar dan ikut aku"perintah Deva.
"ba-baik"ucap Keyla.
Keyla mengikuti Deva yang berjalan di depannya, Keyla sedikit bingung karena Deva mengajaknya masuk butik yang penuh gaun pengantin.
"tuan ada yang bisa saya bantu"ucap wanita yang merupakan manager butik itu.
Deva menarik leher baju Keyla dan menyeret dan mendorongnya kepada manajer butik.
"cari gaun yang cocok dengannya"ucap Deva.
"baik tuan,saya akan membuat tuan takjub dengan kecantikan nona ini"ucap manajer itu.
"eehh tapi"ucap Keyla yang masih bingung dengan keadaan itu.
"mari nona jangan buat Tuan menunggu"ucap manager butik itu sambil mendorong Keyla perlahan masuk ke ruang ganti di balik tirai geser melingkar itu.
"eeehh tapi..."
namun Keyla sudah masuk ke ruang ganti itu dan tirai sudah ditutup.
Sedangkan Deva dan Irvin duduk di sofa tunggu.
setelah beberapa saat manajer butik itu membuka tirai dan memperlihat Keyla yang kini menggunakan gaun pengantin yang begitu indah di tubuhnya.
ditambah riasan yang natural namun benar-benar menambah berkali-kali lipat kecantikan Keyla.
Deva yang awalnya sedang sibuk dengan iPad nya kini menatap ke arah Keyla.
Deg
Deg
Deva memegang dadanya yang berdegup kencang, Entah mengapa saat melihat Keyla Deva merasa jantungnya berdegup kencang berbeda seperti biasanya.
"ada apa ini?? apa aku memiliki kelainan jantung?" batin Deva.
"tu-tuan bagaimana??"cicit Kayla.
"ehem,bagus.ayo pergi"ucap Deva selalu bangkit berdiri dan pergi dari sana.
"eehh tunggu,aahh bagaimana ini aku kan belum lepas gaun ini"ucap Keyla.
"tidak perlu mengganti gaun lagi key, kamu memang harus menggunakan gaun itu. ayo pergi"ucap Irvin.
Keyla masih begitu bingung dengan keadaan itu namun ia memilih diam lalu mengangkat gaunnya di bantu oleh Irvin lalu keduanya menyusul Deva yang sudah berjalan duluan.
Saat masuk ke dalam mobil Kayla tidak sanggup menahan rasa ingin tahunya.
"anu tuan, kenapa saya menggunakan gaun pengantin. ini terlalu aneh bagiku"ucap Keyla hati-hati takut membuat Deva marah.
"kau akan menikah dengan ku"ucap Deva datar.
"hah??!"ucap Keyla reflek.
Deva menatap datar kepada Keyla.
"maaf, maksud ku kenapa saya dan Tuan harus menikah?? tidak mungkin Tuan jatuh cinta dengan saya kan?"ucap Keyla.
"tentu saja aku tidak mungkin jatuh cinta pada gadis bodoh sepertimu"ucap Deva datar.
"eehh lalu kenapa kita menikah?"ucap Keyla.
Deva mendekat lalu mengangkat dagu Kayla dengan tangannya.
"kau ingat di mana aku membantumu saat dipermalukan di depan umum waktu itu?"ucap Deva yang hanya di angguki oleh Kayla.
"dan gara-gara itu semua rekan bisnis selalu menanyakan istriku dan aku sangat muak mendengar hal itu"ucap Deva.
"tapi kenapa harus menikah, bagaimana kalau saya bantu untuk mengatakan sebenarnya kepada mereka??"ucap Keyla polos.
"cih, aku tidak suka menarik kata-kata aku. oleh sebab itu kamu harus bertanggung jawab dengan cara menikah dengan ku"ucap Deva.
Deva menatap ke punggung Keyla yang terdapat bekas luka sepanjang 4 cm.
"kau rupanya memiliki bekas luka,bekas luka kenapa itu?"ucap Deva.
"eehh ini,ini bekas luka saat....."
kini mobil mereka sudah sampai di depan sebuah gedung gereja.
"tuan kita sampai"ucap Irvin.
"huff turun dan patuhi perintah ku atau kau akan merasa akibatnya"ucap Deva.
"ba-baik"ucap Keyla.
lalu Deva turun diikuti oleh Keyla.
Deva berjalan duluan masuk ke dalam gereja itu namun Keyla masih sibuk dengan gaunnya yang berat dan mengembang itu.
"uhh cantik yah cantik sih gaunnya tapi ini sungguh menyusahkan kalau aku menyeretnya sendiri, lagipula kalau diseret takutnya gaun ini kotor, aku tau gaun ini sangat fantastis harganya"gumam Keyla.
"tak perlu takut, daun itu milik mu yang telah diberikan oleh Tuan"ucap Irvin.
"apa tidak apa-apa kalau kotor??"ucap Keyla pada Irvin.
"seperti kata tuan kalau kotor tinggal buang saja"ucap Irvin tersenyum.
"eehh!!"
setelah drama kini Keyla masuk ke dalam gereja terlihat di mana Deva berdiri di depan altar bersama seorang pendeta.
Keyla berjalan mendekat dan Deva mengulurkan tangannya kepada Keyla saat menaiki tangga menuju altar.
"terimakasih"ucap Keyla
lalu keduanya mengucapkan janji suci di depan pendeta dan di saksikan oleh Irvin sendiri.
"aahh semoga setelah ini pekerjaanku tidak terlalu menumpuk dan aku bisa mencari dambaan hatiku" batin Irvin.
-
-
-
Setelah menyematkan cincin kini pendeta mempersiapkan pengantin pria untuk mencium pengantin wanita.
"ehhhh"
Deva menarik pinggang Keyla memepetkan jarak di antara mereka.
Keyla menutup reflek menutup matanya,tubuhnya kaku.
Cup
Deva mencium dahi Keyla yang membuat Keyla terkejut.
"tidak usah berharap banyak dengan pernikahan ini, karena pernikahan ini hanya sebagai formalitas." bisik Deva.
Keyla terdiam namun kemudian tersenyum kecil.
"aku mengerti tuan"ucap Keyla.
TBC
