Mantan Tapi Menikah

Mantan Tapi Menikah

1. Putus

MTM 1-Putus

"Kita putus ...."

Marvel terkesiap mendengar kata putus yang dilontarkan Celine. Wajahnya mengetat melihat wanita itu menunduk dan membuka cincin pertunangan yang melingkar di jari manisnya. "Kau serius?" Marvel ingin memastikan kalau wanita yang dijodohkan dengannya ini tidak sedang bersandiwara.

Celine mengangguk pertanda ia serius dengan pilihannya. Menahan perih di hati ketika ia meletakkan cincin berlian yang pernah disematkan Marvel di jari manisnya itu di atas meja. Hari ini Celine menyerah, tidak mau lagi menunggu sesuatu yang tidak tahu kapan pria ini akan membalas perasaannya.

Diawal perjodohan mereka, Celine sudah jatuh cinta. Celine percaya seiring berjalannya waktu Marvel pasti akan membuka hati dan mencintainya. Tapi kenyataannya berbeda, setelah satu tahun menjalin hubungan Marvel masih acuh bahkan sikapnya semakin dingin sedingin salju.

Pria itu tidak pernah mencintainya.

Celine meremat jemari tangannya, lalu menganggakat kepala membuat mereka beradu pandang.

"Aku tidak mau membuang waktu percuma lagi, Marvel. Aku baru sadar kalau ternyata waktuku, hidupku dan diriku begitu berharga jadi aku tidak akan menunggu cintamu lagi!" Celine menekankan setiap kalimat dengan satu kali tarikan nafas, ia pun tidak tahu darimana mendapatkan keberanian ini. Karena biasanya jangankan menatap mata Marvel yang tajam seperti mata seekor elang, bicara dengan pria itu saja sudah membuat ia menggigil ketakutan.

Takut, tapi cinta. Bodoh memang, cintanya begitu besar kepada pria yang memiliki mata berwarna hazel ini. Bahkan, lubuk hati yang terdalam memberontak saat ia mengatakan kata putus. Tapi, mau bagaimana lagi? Celine sudah lelah menunggu sesuatu yang tidak pasti. Hingga ia yakin mengakhiri hubungan mereka di sini.

Punggung kokoh Marvel bersandar di kursi. Jemari tangan mengetuk-ngetuk meja berusaha tetap tenang, matanya hampir tidak berkedip melihat wajah Celine yang terlihat berbeda dari biasanya. Kali ini wajah wanita yang sering ia abaikan itu terlihat lebih tegas dan serius, tapi aura kecantikkannya masih terpencar nyata. Membuat ia bertanya dalam hati.

Memang wanita ini yang terlihat berbeda atau memang dirinya yang tidak pernah memandang dalam jarak dekat seperti ini?

"Kau pasti tidak keberatan kalau aku melepaskan cincin ini, bukan? Mulai sekarang kau bebas Marvel. Aku tidak akan pernah mengganggumu lagi."

Celine berucap setelah mereka terdiam beberapa saat. Restoran yang sengaja dikosongkan hanya untuk pertemuan mereka itu pun semakin sunyi, Marvel masih diam mendengarkan dan menatap Celine.

Marvel mendesahkan nafas ke udara, berusaha meredam amarah yang tiba-tiba menyelimuti dirinya. Memang ini yang ia harapkan dari dulu, Celine menyerah hingga membatalkan perjodohan mereka, tapi kenapa ketika Celine mengembalikan cincin itu hatinya seperti tidak terima? Padahal selama ini Marvel tidak begitu mencintainya. Ralat, tidak mencintainya. Kenapa sekarang ia marah melihat jari wanita itu kosong tidak dihiasi cincin pertunangan mereka?

"Kau bisa berikan cincin ini kepada Jeny kalau dia sudah pulang nanti." Celine terpaksa menarik sudut bibirnya hingga membentuk senyuman, hanya itu yang bisa menutupi luka di hatinya.

"Lalu bagaimana dengan nenek dan kakekku? Kau tau'kan kalau mereka yang sangat ingin menikahkan kita? Aku tidak perduli dengan keluargamu yang gila harta itu! Tapi, aku perduli dengan kesehatan nenek dan kakekku. Apa kau bisa menjamin mereka akan baik-baik saja bila tau kau mengakhiri hubungan ini?"

Marvel memijit pelipis matanya, ia mendadak pusing setengah mati. Hanya demi nenek dan kakeknya ia menerima perjodohan ini tapi sekarang Celine mengembalikan cincin warisan dari mendiang ibunya.

"Aku akan bicara baik-baik dengan mereka. Aku tidak mau kau bersandiwara lagi. Di depan nenek dan kakekmu kau berakting menjadi anak manis seolah mencintaiku, tapi di belakang mereka kau menolak bahkan membanggakan wanita lain di depanku. Apa kau pikir aku tidak punya perasaan?" Celine semakin berani mendebat dan mematahkan ucapan Marvel. Tidak sia-sia ia mengumpulkan keberanian melawan Marvel toh pertemuan ini akan menjadi pertemuan mereka yang terakhir kali. Pikirnya.

Marvel semakin terkesiap dibuatnya. Baru sekarang ia melihat kemarahan di wajah Celine. Biasanya wanita itu selalu manis, manja bahkan terkadang berusaha menarik perhatian yang membuat ia risih dan tidak menyukai Celine, tapi hari ini Celine jelas terlihat berbeda, jika diingat lagi selama mereka bertunangan ini merupakan yang pertama kali mereka duduk berhadapan terlalu lama.

"Mau bagaimana lagi? Kau pikir aku mau mencintai wanita manja, centil dan gila harta sepertimu? Kau pikir aku tidak tau kalau kau dan keluargamu hanya menginginkan harta? Jadi, aku tidak akan pernah sudi menerimamu menjadi istriku, Nona Celine!"

Celine menggebrak meja, ia tidak terima dengan ucapan Marvel. Dirinya bukan perempuan matrealistis. Memang selama ini ia terkesan manja dan centil, semua ia lakukan mengikuti saran Elma yang mengatakan kalau Marvel menyukai perempuan manja, tapi ternyata malah sebaliknya.

"Aku tidak menginginkan hartamu, Tuan Marvel yang terhormat! Lagipula bukankah dari awal kakek dan nenekmu yang mengatur perjodohan ini?"

Marvel berdecih tidak terima, baru sekarang ada perempuan yang berani mendebat dan melawannya. Bahkan memukul meja seolah menantangnya.

"Jadi ini dirimu yang sebenarnya? Apa satu tahun menjadi tunanganku kau sudah puas merasakan fasilitas mewah dan mendapatkan barang-barang mahal dari nenekku sehingga baru sekarang kau mengakhiri hubungan ini?"

"Marvel kau---

Celine akan membantah namun, suara Marvel membuat mulutnya terkatup rapat.

"Diam!!!" pungkas Marvel geram. "Jangan bicara lagi karena aku pun tidak mau melanjutkan hubungan ini. Kau tau dari dulu aku tidak pernah mencintaimu jadi, kita sepakat mengakhirinya sampai di sini!" Marvel meraih cincin berlian itu kemudian pergi meninggalkan Celine.

Bendungan air mata itu jatuh melihat punggung kokoh berbalut kemeja hitam milik Marvel semakin mengecil bahkan sampai hilang dari mata Celine. Wanita berusia 21 tahun ini tidak menyangka mengakhiri hubungan dengan Marvel terasa sangat mmenyakitkan.

"Perasaanku tidak pernah pura-pura, aku tidak pernah bersandiwara. Aku mencintaimu, Marvel. Tapi, aku harus melepasmu agar kau bisa bahagia dengan wanita pilihanmu sendiri."

Dada Celine terasa sesak menahan isakan tangis agar tidak semakin pecah di tempat itu. Celine sadar, hubungan yang diawali dengan keterpaksaan tidak akan berakhir bahagia. Celine mengakhiri semua ini agar tidak merasakan sakit lebih dari yang selama ini ia rasakan.

"Aku harap kau bahagia, Marvel...."

Celine melepaskan Marvel bersama harapan agar pria itu bisa menikah dengan wanita yang selama ini dicintai dan ditunggu Marvel.

***

"Kakak mau pergi ke Paris?" Daisy terkejut melihat Celine mengepak beberapa pakaiannya ke dalam koper, ia hampir tidak percaya saat kakak tirinya__Celine mengatakan akan pergi ke Paris.

"Iya, untuk sementara aku akan menetap di sana." Celine hanya melirik Daisy saja, ia merasa lelah sebab perdebatannya dengan Marvel siang tadi sudah menguras pikiran. Harusnya pria itu membujuknya bukan malah pergi begitu saja. Mengingat Marvel membuat air mata Celine kembali tumpah, namun ia cepat-cepat menghapusnya.

Terpopuler

Comments

Jeankoeh Tuuk

Jeankoeh Tuuk

lanjut

2023-11-02

0

Minah Parinduri

Minah Parinduri

menarik,,,

2023-07-25

0

Enung Samsiah

Enung Samsiah

seruuu lnjuutttt,,,,

2023-04-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Putus
2 2. Gara-gara Daisy
3 3. Nenek
4 4.
5 5. Marvel Yang Menyebalkan
6 6. Ucapan Yang Menyakitkan
7 7. Setelah 4 Tahun
8 8. Bertemu Celine
9 9. Informasi Tentang Celine
10 MTM 10-Dia Mantanku
11 MTM 11- Siapa Yang Mau Menikah?
12 MTM12- Aku Calon Suamimu
13 MTM 13-Perjanjian Sebelum Menikah
14 14. Di Atas Pangkuanku
15 MTM-Sayang
16 MTM 16- Kenapa Dia Selalu Membingungkan?
17 17. Nasihat Harry
18 MTM- Alzheimer
19 MTM 19- Lift
20 MTM 20- Terjebak Di Lift
21 MTM 21- Besok Kita Menikah
22 MTM22- Sepertinya Aku Sudah Jatuh Cinta
23 MTM 23-Biarkan Aku Mengejar Cintamu
24 MTM 24- Bulan Madu
25 MTM 25- Marvel Kecil
26 MTM 26- Jenyka
27 MTM 27- Kedinginan
28 MTM 28- Satu Ranjang
29 MTM 29- Dekapan Hangat
30 MTM 30- Membuatmu Mendes*h
31 MTM 31- Ciuman Pertama
32 MTM 32- Ucapan Menyakitkan
33 MTM 33 - Menghukum Elma
34 MTM 34- Tidak Bisa Menahan Diri
35 MTM 35- Kenapa Menyalahkan aku?
36 MTM 36- Nenek Minta Cicit
37 MTM 37- Ancaman Natan
38 MTM 38- Menjadikan Milikku
39 MTM 39- Drakula Penghisap Darah
40 MTM 40- Tentang Jenyka
41 MTM 41- Madu Manis Sudah Direnggut
42 MTM 42- Benih Unggul
43 MTM 43- Cemburu
44 MTM 44- Mulut Beracun Pria Gemulai
45 MTM 45- Janji Bertemu
46 MTM 46- Daffodil
47 MTM 47- Beautiful in White
48 MTM48- Saling Menatap
49 MTM 49- Masih Ada Cinta
50 MTM 50- Kejutan Mengejutkan
51 MTM51 - Masih Menunggumu Bicara
52 MTM52- Kenapa Istriku Tidak Mau Dicium?
53 MTM 53- Kejutan!!!
54 MTM54- Waktumu Sudah Habis
55 MTM 55- Bertengkar
56 MTM56 -Hukum Alam
57 MTM57- Pengakuan Marvel
58 MTM58- Cincin
59 MTM59- Cinta Tak Harus Memiliki
60 MTM60. Penagih Hutang
61 MTM61. Jangan Jadi Pembunuh
62 MTM 62- Masa Lalu Biarlah Masa Lalu
63 MTM 63
64 MTM 64
65 MTM- 65
66 MTM66
67 MTM 67
68 MTM 68
69 MTM 69
70 MTM 70- TAMAT
71 Hallo
72 Info
73 Riviolla
74 Cerita Baru di Noveltoon
Episodes

Updated 74 Episodes

1
1. Putus
2
2. Gara-gara Daisy
3
3. Nenek
4
4.
5
5. Marvel Yang Menyebalkan
6
6. Ucapan Yang Menyakitkan
7
7. Setelah 4 Tahun
8
8. Bertemu Celine
9
9. Informasi Tentang Celine
10
MTM 10-Dia Mantanku
11
MTM 11- Siapa Yang Mau Menikah?
12
MTM12- Aku Calon Suamimu
13
MTM 13-Perjanjian Sebelum Menikah
14
14. Di Atas Pangkuanku
15
MTM-Sayang
16
MTM 16- Kenapa Dia Selalu Membingungkan?
17
17. Nasihat Harry
18
MTM- Alzheimer
19
MTM 19- Lift
20
MTM 20- Terjebak Di Lift
21
MTM 21- Besok Kita Menikah
22
MTM22- Sepertinya Aku Sudah Jatuh Cinta
23
MTM 23-Biarkan Aku Mengejar Cintamu
24
MTM 24- Bulan Madu
25
MTM 25- Marvel Kecil
26
MTM 26- Jenyka
27
MTM 27- Kedinginan
28
MTM 28- Satu Ranjang
29
MTM 29- Dekapan Hangat
30
MTM 30- Membuatmu Mendes*h
31
MTM 31- Ciuman Pertama
32
MTM 32- Ucapan Menyakitkan
33
MTM 33 - Menghukum Elma
34
MTM 34- Tidak Bisa Menahan Diri
35
MTM 35- Kenapa Menyalahkan aku?
36
MTM 36- Nenek Minta Cicit
37
MTM 37- Ancaman Natan
38
MTM 38- Menjadikan Milikku
39
MTM 39- Drakula Penghisap Darah
40
MTM 40- Tentang Jenyka
41
MTM 41- Madu Manis Sudah Direnggut
42
MTM 42- Benih Unggul
43
MTM 43- Cemburu
44
MTM 44- Mulut Beracun Pria Gemulai
45
MTM 45- Janji Bertemu
46
MTM 46- Daffodil
47
MTM 47- Beautiful in White
48
MTM48- Saling Menatap
49
MTM 49- Masih Ada Cinta
50
MTM 50- Kejutan Mengejutkan
51
MTM51 - Masih Menunggumu Bicara
52
MTM52- Kenapa Istriku Tidak Mau Dicium?
53
MTM 53- Kejutan!!!
54
MTM54- Waktumu Sudah Habis
55
MTM 55- Bertengkar
56
MTM56 -Hukum Alam
57
MTM57- Pengakuan Marvel
58
MTM58- Cincin
59
MTM59- Cinta Tak Harus Memiliki
60
MTM60. Penagih Hutang
61
MTM61. Jangan Jadi Pembunuh
62
MTM 62- Masa Lalu Biarlah Masa Lalu
63
MTM 63
64
MTM 64
65
MTM- 65
66
MTM66
67
MTM 67
68
MTM 68
69
MTM 69
70
MTM 70- TAMAT
71
Hallo
72
Info
73
Riviolla
74
Cerita Baru di Noveltoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!