NovelToon NovelToon
Pernikahan Puncak Balas Dendamku

Pernikahan Puncak Balas Dendamku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Nikahmuda / Duniahiburan / Cintamanis / CEO / Berbaikan
Popularitas:643.2k
Nilai: 5
Nama Author: Juni Yanti s

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata konglomerat..?apakah hidup bahagia, hidup tanpa masalah, atau hidup berkelimpahan harta.!!



Untuk sebagai besar orang pasti berpikir akan hal itu, tapi tidak untuk Dewi Sartika Gabriela Adijaya, ia berasal dari keluarga berada tapi ia tidak pernh merasakan yang nama berkelebihan harta, untuk memenuhi kebutuhannya ia harus bekerja disebuah restoran.



kehidupan dan masa depannya hancur ketika ia di paksa menikahi seorang pria dingin, dan kejam untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya yang sedang diambang kehancuran.

"konyol"

itu dalam pemikiran Dewi, menikah dengan pria yang tidak ia kenal, akan seperti apa perjalanan rumah tangga yang harus dijalani Dewi nantinya..?




#masih penulis pemula, jadi mohon maaf jika ada kesalahan dalam novel ini, baik dari tutur kata dan bahasa maupun tanda titik koma nantinya,

#saya minta saran dan kritik yang membangun 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juni Yanti s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

Setelah tadi malam mengadakan pertemuan dengan calon suaminya, lebih tepat mengadakan pertemuan dengan Kevin yang berakhir Dewi harus bermain hujan-hujanan, kini Dewi berusaha tersenyum, berbeda dengan pagi sebelm nya khusus pagi ini Dewi memakai make up sedikit terlihat jelas, guna menutup pucat yang ada di wajahnya, sesekali ia mengatur senyuman di depan cermin, dirasa penampilan pas akhirnya Dewi turun ke bawah.

Di sana sudh ada kedua orang tuanya dan juga Dinda sedang sarapan pagi, seperti biasa Dewi langsung berjalan ke dapur untuk sarapan disana, karna Dewi kebiasaan selalu makan di dapur.

Selesai makan Dewi langsung berangkat kuliah, dia sudh memesang gojek dan sekrng sedang menunggunya.

"Dewi ngimna pertemuannya tadi malam, tidak mengecewakan kan..?"tanya Herman, memberhentikan langkah Dewi.

"pertemuan yang mana...?"bukannya membawa dewi malah balik bertanya.

"pertemuan kamu dengan calon suami kamu."ucap Herman memperjelas.

"ohh soal itu, ayah tenang saja, empat hari lagi kami akan menikah, kalian puas kan?ucap Dewi cuek.

"lebih dari puas"ucap Herman bahagia, mendengar hal ucapan ayahnya lagi-lagi Dewi hanya bisa tersenyum getir, sebegitu tidak pentingnya masa depannya bagi ayahnya,

"kak Dewi sakit,..?kok pucat ngituh"tanya Dinda yang menyadari wajah pucat dewi, memang ketika di depan orang tuanya Dinda akan bersikap tidak suka pada Dewi, tapi lain hal di belakang, Dinda memperhatikan raut wajah Dewi yang selalu menanggung beban.

"ngk kok, kakak baik-baik aja, kamu jangan kesiangan berangkat nya, nanti telat"ucap Dewi tersenyum manis, sedangkan Dinda hanya tersenyum tipis.

####

Jika pagi-pagi sekali sudh merusak moodnya Dewi, lain hal dengan Kevin, sepagi ini jika biasa Kevin akan berangkat ke kantor lain hal pagi ini, khusus pagi ini ia berangkat kekampus padahal tidak ada kelas pagi, buat apa...?mungkin hanya Kevin yang tau.

Sesampai dikampus Kevin langsung berjalan ke arah kantin, kebetulan teman2nya sudh menunggu disana.

"tumben Lo pagi-pagi udh kekampus, biasanya masih di kantor aja Lo"tanya Ryo

"jenuh gue di kantor muluh, dokumen muluh gue baca"ucap Kevin seadanya.

"sesekali Lo harus mencuci mata bro, biar ngk jenuh"ucap Remon

"gapain sesekali, gue hampir tiap hari cuci mata"ucap Kevin dengan polos.

"maksud gue bukan cuci mata pakai air Bambang, cuci mata lihat cewek-cewek cantik di club"ucap Remon kesal.

"ternyata Lo bijak dalm urusan bisnis, tapi sangat disayangkan kalau Lo gobl*k dalam urusan cewek"ucap Remon lagi.

"gue sama Lo beda"ucap Kevin yang udh paham arah omongan Remon.

"Icha apa kabar Vin, kok Lo ngk pernh samperin dia keluar negeri"tanya ryo, menanyakan kabar sepupunya.

"katanya aku jangan terlalu sering nyemperin dia, soalnya dia sibuk sama tugas akhir"ucap Kevin terlihat biasa, tidak ada raut kerinduan kepada kekasihnya.

Yap Kevin sudh memiliki kekasih, mereka LDR karna kekasihnya saat ini sedang menempuh pendidikan diluar negeri, sudah hampir setahun ini Kevin tidak mendatangi Icha ke luar negeri karna Icha melarangnya dengan alasan dia sibuk mengerjakan tugas akhir, padahal setiap libur semester Kevin selalu menyempatkan diri untuk mendatangi Icha ke luar negeri.

Seperti sang penguasa sangat berpihak baik bagi Dewi, di saat moodnya tidak baik, disaat itu juga mata kuliah hari ini benar-benar kosong, saat ini Dewi dan suci berjalan menuju kantin, ketika Dewi memasuki kantin dapat di pastikan kalau dia akan menjadi pusat perhatian, ditambahkan lagi penampilan Dewi saat ini sedikit berbeda karna ia memakai make up yang cukup terlihat, bukan mau bergaya-gaya dia hanya menutup wajah pucatnya dengan make up tipis.

"ehhh Dewi, Lo sakit iyh, kok mukamu pucat ngituh sih.?"tanya suci menyadari wajahnya Dewi.

"gue baik-baik aja ci, cuma sedikit pusing aja sih"ucap Dewi jujur,

"kalau sakit gapain masuk kuliah sih wi, sebaiknya kamu istirahat dirumah, lagian sudh ngk ada kelas lagi kan"ucap suci khawatir.

"aku ngk papa ci, lagian bentar juga baikan, iyh sudh ngih kamu pesan aku titip bakso sama es jeruk iyh"ucap Dewi lalu berjalan mencari meja kosong, bertepatan meja kosong ada disamping meja Kevin dan teman2nya, tanpa pikir panjang Dewi langsung berjalan ke arah meja Kevin cs.

"Dewi kamu kenapa, kok muka mu pucat, kamu sakit kah"ucap Remon khawatir, tangan terangkat untuk memengang kening Dewi, dan hal membuat Dewi sedikit risih.

"ehh maaf wi"ucap Remon menyadari kerisihan Dewi.

"aku ngk papa kok, mungkin gara2 hujan kemarin kali iyh" ucap Dewi sedikit menjauhkan jidatnya dari tangan Remon.

"wi.wi., kalau tau hujan gapain malah main2 hujan"ucap Ryo

"ahh biasalah, masa kecil kurang bahagian"ucap Dewi menutup kegugupan.

"masa kecil kurang bahagia sampai manjat gerbang ngituh"ucap Ryo menggoda Dewi, sedangkan Dewi hanya mengangguk malu.

"ehh Dewi seperti hari ini kamu kelihatan berbeda, kayak kelihatan cantik aja ngituh"ucap Remon mengedipkan sebelah matanya kepada Dewi.

"ngk ada yang beda kok, masih sama kayak kemarin "ucap Dewi tersenyum semanis mungkin.

Dan semua itu lepas dari tatap Kevin, yang seakan cuek dengan keadaan dan penampilan Dewi saat ini, tapi tidak bisa di elak lagi mata masih menatap Dewi tanpa sepengetahuan Ryo dan Remon, lain hal dengan Dewi, ia sebisa mungkin tidak menghiraukan Kevin yang ada disana, ia benar-benar mengganggap Kevin bagaikan patung berjalan.

1
Anyong
kok tamat thor🫢😌
Nurlina Tahir
nggak msuk akal ceritanya thor masak ditusuk dua kli kevin tdk menyadari. 😁😁😁👎
Akun Lima
katanya othor minta saran dah kasih saran agar pemeran utamanya gak lembek malah di diemin aja🗿 kan goblok anjink
Nurlina Tahir: pindah lapak othor tolol.
total 1 replies
Ananda Van
Lanjut donk thor salsa jodohin dg daffa kan mreka sma² jomblo gitu
Helena Rusliana
dasar Novel
Helena Rusliana
kamu bodoh Dewi, Rata2 Novel perempuan pemeran utamanya Bodoh dan oon.....heran sama yg buat
Helena Rusliana
selalu ceritanya sok kuat masak masalah seperti itu ditahan ANEH
Tinggal tanya apa susahnya🤦‍♀️
Helena Rusliana
salah orang balas dendamnya
Shanti Sarmila
saya mau bertanya. penulis nya setelah ngetik memangnya gak pernah ngecek dulu kalimat per kalimat yg telah diketik? karena TERLALU BANYAK KATA KATA YG SALAH SEHINGGA MENGURANGI KONSENTRASI PEMBACA DALAM MENDALAMI KISAHNYA, KARENA KITA SIBUK MENCARI KATA KATA YG SESUNGGUHNYA.
tolong dong diperbaiki untuk kedepannya. TKS
Mahda Lina
masa Kevin sampai segitunya balas dendam ke Dewi
Puri Annisa
kok jalan ceritax tergantung
Sindy Novianti
perbaiki tulisannya
Sindy Novianti
perbaiki lagi penulisannya,
Kiew
suka bagus..
inayah machmud
kok gak di lanjut sampai dewi lahiran. ..
Puspita Mandasari
lumayan bagus ceritanya,tapi kurangi bahasa kasar nya,deperti kata anj*g,kurag sopan kayak nya,maaf ya gk ada maksud lain.tapi ttap baguS.
Kasmiwati P Yusuf
bucinnnn. liat aj g bleh..hahahaaa
Kasmiwati P Yusuf
si dew org keras hati..g bs kabur aj..ngapain nyiksa dri..bodoh hr gini,..selamatin dri sndri klo pintar..terserah tu laki sm ayah ny mau ngapain...iihhh geram aku
Kasmiwati P Yusuf
tor,kasian ranggany..
Kasmiwati P Yusuf
tor kasian sm rangga..buat dia jg bahagia donk,..klo aku gadis mau sm rangga tp aku mak2..🤭🤭,..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!