NovelToon NovelToon
Aku Bukan Dora (Membuatmu Menyesal)

Aku Bukan Dora (Membuatmu Menyesal)

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Patahhati / Tunangan Sejak Bayi / Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: dina Auliya

Adinda anak yang tinggal di panti asuhan, suatu hari dia adopsi oleh keluarga yang tidak benar-benar tulus menginginkannya, hingga membuat hidupnya menderita hingga dewasa, diperlakukan tidak adil dan dianggap seperti pembantu. Sejak Dinda di adopsi dia di paksa untuk berpenampilan seperti Dora dan tidak di izinkan merubah penampilannya hingga dewasa dengan alasan tak masuk akal.


Diejek, dikucilkan , diperlakukan tidak adil membuat Dinda kesulitan mendapatkan teman. Membuatnya benar-benar terpuruk bahkan karena penampilannya juga dia harus kehilangan calon tunangannya yang tega selingkuh dengan satu-satunya sahabat yang Dinda miliki.


Seperti pepatah mengatakan Semua akan indah pada waktunya, saat ia mengetahui siapa dirinya sebenarnya.

Kira-kira apa yang akan terjadi pada Adinda saat mengetahui jika dirinya sebenarnya adalah seorang billionaire.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ABD ~ 8

Melepaskan wig, melepas kacamata, menurunkan berat badan, mengurangi jerawat di wajahnya sudah Dinda lakukan, demi apa? hanya demi meraih kembali cinta pertamanya dan juga pandangan orang lain terhadapnya, namun sedikit masalah masih mengganggu, ia tak memiliki rasa percaya yang cukup untuk bertemu kembali dengan Gavin di tambah wajah polos tanpa makeup membuatnya Dinda bimbang tak yakin bisa membuat Gavin merubah penilaian terhadap dirinya.

Dinda duduk di depan cermin menatap dirinya sendiri yang sudah tak mirip dengan Dora, mencoba menilai diri sendiri sebelum orang lain menilai tentang dirinya yang sekarang.

Tak lama sebuah pesan singkat masuk di ponsel Dinda dan ternyata itu dari Kusuma.

[ Datang ke rumah sekarang] perintah di dalam pesan itu.

[ Iya ma. Satu jam lagi Dinda sampai sana.] Balas Dinda melalui pesan singkat juga.

Sambil memainkan ponsel Dinda pun bertanya-tanya. "Kenapa ya mama memintaku pulang? apa ada sesuatu yang terjadi?

Segera saja Dinda bersiap untuk pergi ke rumah orang tua angkatnya itu. Dengan mengunakan taksi Dinda bergegas kembali ke rumah yang sudah menjadi tempat tinggalnya selama tujuh belas tahun lamanya.

Setelah taksi berhenti, Dinda langsung keluar dan menatap bangunan besar yang memiliki banyak kenangan di dalamnya. Dengan ragu Dinda melebarkan langkahnya dan ingin segera masuk kedalam rumah tersebut.

Baru saja sampai teras rumah, seseorang dari dalam sudah lebih dulu membuka pintu dan mengeluarkan barang-barang yang Dinda kenali.

" Oh, rupanya kamu sudah datang." Ucap Alira yang baru saja melemparkan tas milik Dinda yang masih tertinggal di rumah itu.

"Kenapa ini Alira?, kenapa kamu lemparkan barang-barang milikku." Tanya Dinda sambil memungut baju dan juga barang-barang yang berhamburan dan itu semua milik Dinda.

"Untuk apa sampah ini masih di biarkan di dalam rumah, kalau orangnya sudah pergi, bikin kotor saja." Jawab Alira dengan jijik.

Tak lama Kusuma keluar dari dalam rumah.

"Eeehhhhh, anak tak tahu balas budi ini akhirnya datang juga. Baguslah, biar mama gak perlu repot menyisihkan sampah ini." Dinda yang sedari tadi tangannya sibuk memunguti baju yang berhamburan langsung mendongakkan wajahnya dan menatap Kusuma.

"Aaaaiiiisssstttt.... Dinda melemparkan kembali baju-bajunya kelantai dan bangkit berdiri menatap mamanya dengan tatapan tajam. Rasa hormat dan takut pada Kusuma selama ini hilang sudah dalam sekejap.

"Apa mama bilang, jadi selama ini semua pengorbananku tak pernah mama anggap. Apa mama lupa, siapa yang menemani mama di saat mama sedih tak memiliki anak, siapa yang merawat mama saat sakit, siapa yang mau menurut untuk menjadi gadis jelek hingga membuat wajah dan tubuhnya tak terawat hingga semua orang mencemooh, siapa yang menghabiskan uang gaji yang ku dapat, bahkan aku tinggal disini diperlukan seperti seorang pembantu. Hanya aku ma, aku yang selalu ada buat mama, selalu menuruti keinginan mama, walaupun itu membuat aku selalu menangis seorang diri apa itu masih kurang untuk membalas Budi telah membesarkan aku dengan buruk." Dinda yang nampak emosi meluapkan semua amarahnya hingga membuat Kusuma terdiam.

"Lebih baik kamu pergi sekarang dan jangan pernah muncul lagi di hadapanku. Anggap saja aku sudah melepasmu dan mulai sekarang kamu bukan anakku lagi. Dan asal kamu tahu saja, sejak awal aku tidak pernah menginginkan untuk mengadopsi kamu sebagai anak, dan keinginan mama saat memintamu untuk berpenampilan seperti Dora karena mama ingin kamu di kucilkan dan di benci hingga kamu meminta untuk di kembalikan ke panti asuhan atau kamu pergi meninggalkan rumah, karena papamu tidak mengizinkan aku untuk mengembalikan kamu saat mama mengandung Alira." Jelas Kusuma yang membuat hati Dinda kembali hancur, dan tak terasa buliran air mata lolos dengan mudahnya.

"Ini... mama kembalikan buku tabunganmu, isinya sudah mama habiskan." Kusuma melemparkan buku tabungan yang sudah dihabiskan saldonya. Dinda mengambilnya lalu membukanya dan ternyata saldonya habis, padahal beberapa hari yang lalu baru gajihan.

"Mama gak butuh lagi, pacar Alira sudah bisa memenuhi apapun kebutuhan Alira, jadi mama tak perlu gaji kecilmu itu lagi."

"Benar ma, pacarku benar-benar kaya, aku tinggal bilang saja semua dipenuhinya, ternyata jadi wanita cantik itu banyak untungnya. Dan kamu kak sekeras apapun kamu berusaha untuk menjadi cantik tak mungkin kamu bisa, biaya cantik itu malah, kecuali kamu jadi sugar baby." Ejek Alira yang tak pernah tahu berterima kasih pada kakaknya yang selalu berkorban untuk dirinya itu.

Dinda memunguti kembali semua barang-barang miliknya tak sengaja Dinda menemukan sebuah kotak, dan teringat denganGavin. "Ini... kenapa aku melupakan ini, bukankah seharusnya aku sudah memberikan ini pada kak Gavin. Oohhh kenapa aku bisa melupakannya." gumam Dinda.

Setelah semua barang-barang miliknya di pungut. Dinda segera membawanya pergi dan meninggalkan rumah yang sudah tidak menerimanya lagi.

Sebelum kembali ke tempat kost, Dinda menyempatkan diri datang ke apartemen Gavin untuk menyerahkan kotak yang belum sempat di berikan setelah pertengkaran itu.

Apartemen Gavin yang berada di lantai tiga. Dinda harus mengunakan lift untuk mencapai apartemen Gavin.

Setelah sampai di depan pintu kamar Gavin, Dinda ragu untuk mengetuk pintu dan bertemu kembali dengan Gavin.

Saat hendak mengetuk pintu, ternyata pintu sudah terbuka lebih dulu dan yang keluar adalah Gavin sendiri. terdengar Suara musik dan tawa di dalam apartemen yang membuatnya menjadi ,sangat bising.

"Kak Gavin..." ucap Dinda dengan gugup.

"Kamu... ngapain kamu kesini? nikah sudah aku katakan aku tidak ingin bertemu dengan kamu lagi, apa kamu tuli."

"Kak, kenapa kamu sekarang berubah, padahal kakak dulu sangat baik padaku. Kak lihat aku sekarang, aku sudah berjuang keras demi kakak, aku ingin kita baikan, kita berhubungan seperti dulu, aku tahu kakak gak serius kan dengan Amora." Dinda berbicara panjang lebar untuk berusaha meyakinkan Gavin kalau dirinya bisa menjadi wanita cantik seperti yang di inginkan, jika Gavin mau menerima dirinya kembali, karena Dinda masih benar-benar mencintai Gavin dan belum bisa melupakan semua kenangan bersamanya.

"Dora, kamu itu selain tuli, juga gak punya malu sama sekali ya, sudah aku katakan berulang kali kalau aku gak pernah suka sama kamu, aku bersikap seperti itu hanya agar terlihat semua baik-baik saja. Dan jujur sampai kapanpun aku tidak akan pernah mau bersamamu bahkan sekeras apapun kamu berusaha kamu tidak akan pernah terlihat cantik di mataku, kamu itu hanya sampah. Cepat pergi dari sini aku jijik melihat wajah sok polosmu itu." Gavin menampik kotak yang di serahkan Dinda pada Gavin lalu menginjak-injaknya tanpa membuka terlebih dahulu.

Hal itu benar membuat Dinda sakit hati, Dinda yang awalnya berharap bisa bersama dengan Gavin, kini berubah menjadi benci dan bertekad akan membuat Gavin bertekuk lutut memohon-mohon padanya untuk mendapatkan maaf.

"Aku tidak pernah melakukan Kesalahan apapun kepadamu kak, hanya karena penampilan luarku saja, seakan kamu melihat tumpah sampah di wajahku sampai kamu benar-benar merasa jijik setiap bertemu denganku. Baik, jika itu sudah keputusan kak Gavin, suatu saat aku pastikan akan buktikan dan membuat kak Gavin menyesal dengan perkataan yang keluar dari mulut kak Gavin, dan saat itu terjadi aku tak akan pernah memaafkan kak Gavin selamanya." ucapan terakhir Dinda sebelum pergi, Gavin hanya menyeringai tak percaya dengan perkataan Dinda.

✔️ jangan lupa tinggalkan jejak .

1
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
ahyuun.e
wkwkwk cristal kok oonnya kebangetan deh lu orang kaya nomer satu di negara itu napa ngak perketat keamanan dan pasang mata" di sekitara amora ya notabennua orang bisa di mata ortu gavin yg org ke 25 di negara itu amora cuma sampah wkwksk kek gtu kok jdi pimpinan kmu cristal"
ahyuun.e
ngak ngotak dramanya dikira identitas maen" mana mau nikah lagi
Lily Anwar
dinda terlalu lemah
aku
npampanya juga author,...
karena lebih suka zion,..jadi alesan biar jadi seru,...
aku
Kecewa,...
karena laki laki bisa kawin dgn 2 atau empat perempuan,..
thor apakah wanita bisa kawin dgn 2 laki laki,..
jawab thor,..
gue udah kasih bintang lima,.
aku
Buruk
aku
banyak alesan lho,..eh salah,..lu,..
aku
dari awal baca,.aku klik hadiah tapi
tidak pernah masuk,..
Osie
dari awal baca udah kesel sm MC nya..bodoh n goblok..malas bgt sm MC yg sosoknya g ada smart n tangguh
Shifa Burhan
ini lah masalah dengan wanita

saat berbicara dengan pria lain dia begitu lembut tapi saat berbicara dengan suami nya hilang kelembutannya

wanita atau istri yang meladeni perhatian bahkan menerima sentuhan pria lain dengan sukarela maka wanita itu bukan istri yang pantas dipertahankan
Songgon
ceritanya mbulet...
Ita rahmawati
udah habis aja 🤭
sampe sini masih pengen ketawa sih 🤣
Ita rahmawati
kasian juga zion,,susah susah buat berpaling giliran udh bisa move on eh kena tipu 🤭
Ita rahmawati
aku bknnya sedih tp menurutku citanya lucu 🤭
Ita rahmawati
si meri nih yg kasih teh itu
Ita rahmawati
siapa adiknya amora,,bknnya zack pernah bilang klo ayah amora itu tuan ernando itu ya 🤭
Ita rahmawati
kyknya semua masalhnya masih gantung ya blm ada yg beres 🤭
Ita rahmawati
perasaan ada aja deh masalahnya
Ita rahmawati
wah datang masalah nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!