Area 21+ bocil menyingkir!!
Berbekal ijasah SMA, Putri memberanikan diri mengadu nasib di Ibukota.
Seorang gadis yatim piatu mengadu nasib di kota besar yang secara tidak sengaja memiliki hubungan dengan pengusaha muda dan menguak misteri masa lalu.
Sky Putra Grandratama, pengusaha muda yang sukses membawa perusahaannya mencapai puncak kejayaan.
Hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang gadis belia yang secara tidak sengaja dia undang masuk kedalam kehidupannya.
Bagaimana kisah mereka?
Mesteri apa yang terjadi dimasa lalu?
Ikuti kisah mereka dengan membaca setiap bab sampai selesai.
FB : Momy Ida
IG : frd_95
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Ida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencuri ciuman
...Jangan lupa tinggalkan jejak...
Happy Reading 🌹🌹
Hari telah berganti, rutinitas berjalan seerti biasanya.
Kini waktu telah menandakan pukul empat sore, dengan semangat Putri bersiap-siap untuk pulang.
Dengan langkah ringan, Putri menuju halte bis yang akan mengantarkannya pulang.
Dengan menghentak-hentakkan ujung sepatunya, dan bersenandung riang. Dia menunggu bisnya.
Telah sampailah Putri di depan kontrakannya, dengan segera dia memasak dan membersihkan diri.
"Masih pukul 5, aku akan beristirahat sebentar untuk kerja nanti malam." Ucap Putri pada diri sendiri.
Pukul sudah menunjukkan pukul setengah tujuh, dengan segera dia berangkat ke tempat hiburan malam tersebut.
Putri menunggu di sebuah ruangan yang sebagian besar adalah kaum wanita, dia menilah banyak yang memakai baju kurang bahan.
Pemandangan yang berada di depannya membuat kurang nyaman, hingga akhirnya ada seseorang yang menepuk pundaknya.
"Kamu, anak baru disini?" Tanya seorang gadis yang baru melihat keberadaan Putri.
"I... iya kak" Jawab Putri gugup
"Kenalkan, aku Ela." Jawabnya dengan mengulurkan tangan di depan Putri.
"Aku Putri," Jawabnya, segera dia membalas uluran tangan Ela.
"Ini ada titipan dari Bos, kamu harus cepat berganti pakaian." Kini Ela sudah menyodorkan tas berisi gaun sexy.
Putri yang menerimanya, segera mengganti bajunya diruang ganti.
Dia kaget, kenapa pakaiannya kurang bahan, aku sebenarnya kerja apa disini? monolog Putri dalam hati.
Ela yang menunggu Putri berganti segera menerobos masuk, karena terlalu lama.
"Aaaa!" Teriak Putri, dia kaget seseorang masuk tanpa mengetuk pintu.
"Kau kenapa, ayo keluar. Sudah banyak pelanggan di bawah." Ajak Ela, kini memegang pergelangan tangan Putri.
Putri masih bergeming di tempatnya "Kak, Bos bilang aku hanya menuangkan minuman dan mengobrol. Tetapi kenapa bajuku seperti ini?" Tanya Putri yang kini tengah meremas ujung bajunya.
Ela terdiam, ternyata gadis ini sangat polos. "Kau belum pernah masuk ke tempat hiburan sebelumnya?" Tanya Ela menyelidik.
Putri menggelengkan kepalanya dengan menunduk.
Ela menghela nafasnya berat "Kau ikuti saja aku Put, memang pekerjaan kita hanya menuangkan minuman dan mengobrol. Tapi.... sudahlah kamu akan tau jika sudah terbiasa di sini." Ucap Ela, dia tidak sanggup untuk meneruskan perkataannya. Bagaimanapun ini adalah pekerjaan yang sudah dipilih.
Kini Putri dan Ela sudah mulai turun ke lantai dasar, Putri hanya mengikuti langkah Ela dan sesekali dirinya menarik gaunnya turun kebawah.
Purti merasa gaun yang dia kenakan itu memperlihatkan pantatnya jika sampai menungging.
"Gadis baru ya?" Tanya seorang bartender yang sedang meracik minumannya.
"Hem, dia sangat polos." Ucap Ela yang sudah duduk di depan meja tersebut.
"Put, kenalkan dia Lucky. Dia bekerja sebagai bartender disini." Jelas Ela pada Putri yang sudah ikut duduk di sampingnya.
Putri dan Lucky saling menjabat tangan dan berkenalan.
"Put, tenang saja. Jika ada laki-laki yang kurang ajar padamu lari saja." Ucap Ela
"Benar, disini tugasmu hanya menyajikan, menuangkan minuman, dan menemani mereka mengobrol. Biasanya para pelanggan hanya curhat tentang kehidupannya." Jelas Lucky pada Putri, dia ingin sedikit menenangkan perasaan gadis tersebut.
Putri cepat mengangguk.
Kini Sky tengah mengobrol dengan Aji dan Surya.
"Hai, ayo kita bersenang-senang!" Ucap Surya yang baru dapat bergabung dengan mereka.
"Ck, apa kau tidak lelah?" Tanya Aji yang tengah memberi kabar istrinya.
"Ayolah, rasa lelahku akan hilang dengan para gadis yang meliuk-liukkan tubuhnya." Ucap Surya mesum
Surya yang baru saja sampai di Indonesia langsung berkumpul dengan sahabatnya.
"Yasudah ayo, aku juga ingin menjernihkan pikiranku." Ucap Sky, yang langsung berdiri dari tempat duduknya.
Mereka bertiga kini sudah masuk keruangan VIP tempat hiburan tersebut, banyak wanita yang sudah heboh.
"Bawakan, beberapa wanita sexy untukku dan temanku." Ucap Surya pada pelayan.
"Baik, Tuan."
Dengan segera pelayan tersebut memilih wanita yang akan masuk kedalam ruangan Sky dan teman-temannya itu.
Kini tengah berdiri beberapa wanita muda dan sexy, tidak ketinggalan Putri juga termasuk didalamnya.
Surya dan Aji sudah memilih pilihan mereka, sedangkan Sky masih melihat-lihat para wanita di depannya.
Deg
Mata tajamnya melihat sesosok wanita yang tidak asing di indra penglihatannya.
Tidak mungkin, karyawannya merangkap pekerjaan di tempat hiburan. Monolog Sky dalam hati.
Putri yang merasa dirinya di awasi, dia membalas tatapan tersebut. Karena tempat yang sedikit gelap, dia tidak begitu awas dengan orang tersebut.
Sky membulatkan matanya, dan tersenyum smirk.
"Aku menginginkan gadis barisan belakang, pojok kanan itu."
"Tuan, tapi dia masih baru belum berpengalaman." Jelas pelayan itu.
Sky menatapnya tajam, dengan segera pelayan itu mengangguk.
Sekarang seluruh wanita yang tidak terpilih sudah meninggalkan tempatnya. Tinggallah Putri yang masih berdiri di tempatnya.
"Apa kau tidak ingin melayaniku?" Ucap Sky dingin.
Putri mendekan dengan menundukkan kepala, dia bingung harus bagaimana.
"Duduklah disini," Ucap Sky, dengan menepuk sofa disebelahnya.
Putri segera duduk di samping Sky dengan gugup, tangannya meremat ujung pakaiannya.
Sky menyodorkan gelas kosong di hadapan Putri, Putri mendongakkan kepalanya dan tatapan mereka terkunci sesaat.
Putri melebarkan matanya, dan menutup mulutnya karena shock.
"Bbb... bos" Ucap Putri pelan.
Sky tersenyum miring dan mendekatkan dirinya, Putri sedikit memundurkan tubuhnya.
"Kau, sangat sexy." Ucap Sky yang berbisik di telinga Putri, dan meniupnya pelan.
Tubuh Putri seketika meremang, mendapatkan perlakuan dari Sky.
"Tuangkan minumanku."
Dengan segera Putri menuangkan minuman tersebut. Karena gugup sehingga membuat dirinya menuangkan minumannya berlebih, hingga mengenai celana Sky.
"Hey, gadis bodoh!! Apa kau lakukan!" Seru Sky pada Putri, dia paling tidak suka jika pakaiannya berbau alkohol.
Teman-teman Sky segera mengalihkan perhatiannya ke mereka.
"Kenapa, Sky?" Tanya Surya, yang melihat temannya tengah berdiri dan mengibas-ngibaskan celananya.
"Ck, gadis bodoh! Aku ke kamar mandi sebentar." Ucap Sky, segera keluar dari ruangan tersebut.
"Apa kau baru bekerja disini?" Tanya Surya.
Putri yang merasa dirinya di ajak bicara, seketika mengangguk cepat.
"Segeralah kau susul temanku, dia pasti sedang marah-marah." Jawab Surya pada Putri.
Aji hanya melihat dan mendengarkan obrolan mereka, Aji merasa tidak asing dengan wajah Putri. Seperti orang yang sudah kenal lama.
Dengan segera Putri keluar dari dalam ruangan, dan menuju kamar mandi pria.
Banyak pria yang melihat Putri dengan tatapan penuh hawa nafsu, Putri tetap setia menunggu hingga pada akhirnya Sky keluar.
"Kenapa kau disini?" Tanya Sky heran.
"Em.. Em.. Aku ingin minta maaf Tuan, karena sudah membuat celana Anda kotor." Jawab Putri gugup.
Seringai licik muncul dari bibir Sky, "Minta maaflah dengan benar." Ucap Sky.
Putri yang tidak paham dengan makhsud Sky, dia mendongakkan kepalanya dan menatap bingung.
Sky yang sebenarnya sudah tidak tahan ingin mengecap bibir indah itu, dengan segera mendekatkan wajahnya di depan wajah Putri.
Putri melebarkan matanya, dia melebarkan matanya. Hembusan nafasnya yang sedikit berbau alkohon menerpa wajahnya.
Cup
Putri semakin mematung, ciuman pertamaku. Jerit Putri di dalam hati.
Sky yang melihat Putri hanya diam saja, semakin memperdalam ciumannya. Memainkan lidahnya di bibir gadis itu.
Sky mengigit bibir Putri, agar mendapatkan akses untuk menjelajahinya.
Sungguh manis. Kata Sky dalam hati.
...🌈🌈...
ADUH-ADUH JANTUNG AUTOR TIDAK KUAT
HUH
MAS SKY BIKIN JANTUNG AUTOR TIDAK TENANG