Karena ke salah pahaman gadis cantik yang periang,cerewet tapi juga jago bela diri itu akhir nya menikah dengan seseorang yang dia panggil dengan sebutan om.
karena di usianya nya yang sudah 24 tahun dia belum memiliki seorang kekasih padahal di usia seperti itu sudah bisa menikah.
"Baiklah,,Dania akan menikah tapi dengan siapa.?" tanya Dania pasrah
"dengan om darren." jawab papa Zaki yang tak kalah lirih karena merasakan badan nya yang sudah tidak bertenaga.
"apa...!" teriak Dania tapi tidak dengan Daren dia hanya menampil kan wajah datar nya.
"anggap saja ini permintaan terakhir dari papa."
"kapan kawin nya?"
"menikah dulu Nia."
"kapan nikah nya.!"
"hari ini dan di sini."
"apa..!, kenapa mendadak oh..tidak!"
apakah Dania bisa menerima suami dadakan nya itu apalagi yang dia tau Darren memiliki kekasih seorang pengusaha kaya raya.
simak cerita kocak Dania dengan Daren dan ada juga kisah para sahabat nya Dania yang ikut serta dan meramaikan kisah Dania-daren.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Waktunya mereka ketemu dan sekarang Kayla sudah berada di restoran dengan Aqila yang selalu mengekor,ya iyalah kan dia seorang asisten.
"meraka di mana.?" tanya Kayla yang terpaksa menuruti ke ingin ayah nya.
"katanya mereka sudah dekat."jawab Aqila
"dasar tidak tepat waktu!,coba kalau dia yang tunggu pasti dia sudah mengeluarkan tanduk nya.
"itu mereka."Kata Aqila yang yang melihat dua orang yang sedang berjalan ke arah mereka.
"kerja sama ini saya batal kan!,karena anda tidak menghargai waktu dan saya tidak suka dengan orang yang lelet.!"ujar Kayla di saat orang yang mereka tunggu ingin duduk.
"jangan suka marah-marah nona_"orang itu menjeda ucapan nya lalu melanjut kan lagi.
"saya harus memanggil anda nona Sabila atau nona Kayla." kata nya.
Kayla menatap orang itu dengan tatapan sinis tidak lupa juga dengan mata nya yang melotot.
"saya tidak mau bekerja sama dengan anda!, anda ke ayah saya jadi yang harus bekerja sama dengan anda adalah perusahaan ayah saya bukan HK group." kata Kayla lagi dengan mengencang kan suara nya.
Biar saja dengan dia bicara sedikit keras, orang di hadapan nya ini akan berubah pikiran.
"wow...saya suka dengan anda."ucap nya santai.
"jangan sembarang bicara.!"
"maksud saya saya suka dengan cara anda bekerja."kata nya yang ingin bercanda.
"janga membuat ku marah tuan DANUARTA."ucap Kayla yang menekan nama Danu.
"jangan membuat ku muak,Aqila cepat berikan surat kontrak dan perjanjian nya,eneg aku melihat nya " ucap Kayla tapi Danu hanya tersenyum saja tidak ingin menanggapi ucapan Kayla.
"baik nona." Jawab Aqila yang langsung memberi kan dua kertas itu.
"di baca dulu tuan."ucap Aqila menyodorkan kertas itu.
"tidak perlu,saya percaya sama kalian." jawab Danu yang langsung menandatangani kontrak dan perjanjian itu.
Setelah menandatangani surat tersebut, Danu memberikan nya pada asisten nya bukan sama Aqila.
"kenapa surat nya kamu yang pegang.?!"tanya Kayla yang sudah tidak formal.
"besok kamu ke kantor ku dan ambil surat itu." jawab Danu yang masih tersenyum.
"tidak perlu.!" kata Kayla yang sudah beranjak dari kursi nya.
"jangan gegabah nona Kayla salsabila Adrian Martadinata, kalau saya merubah isi perjanjian nya kamu akan rugi."ucap Danu setelah Kayla melewati nya dan memanggil nama Kayla lengkap.
"tidak masalah kalau kamu ingin mengambil alih perusahaan HK group juga tidak masalah, kamu kan pebisnis yang curang.!"terang Kayla setelah itu dia melanjut kan langkah nya dan di ikuti oleh Aqila.
"sial!, ternyata perempuan itu keras kepala juga, dia belum berubah." ucap nya lagi.
"apa tuan ingin mengambil alih perusahaan HK group.?" tanya asisten nya hati-hati walaupun dia tau selama bekerja dengan Danu tuan nya tidak pernah bermain curang kecuali kepada orang yang berkhianat.
"tidak.!"jawab Danu.
"sukur lah."ucap asisten nya.
"tapi pemilik nya yang aku ambil."lanjut nya lagi.
"maksud tuan.?"
"apa sekarang pekerjaan mu sudah berubah menjadi wartawan.?" kata Danu yang menatap tajam sama asisten nya yang selalu mengumpat nya.
"jangan mengumpat ku atau gaji dan bonus mu dua bulan akan saya potong." kata Danu lalu dia pun beranjak dari tempat nya karena pertemuan nya sudah berakhir.
"baru kali ini ada pertemuan sesingkat ini."gumam nya dalam hati.
Sementara Dania ingin kembali ke kantor setelah selesai makan siang bersama sang suami yang bucin nya kelewatan,tapi saat berdiri tiba-tiba mata nya berkunang -kunang dan detik berikut nya dia pingsan untung daren dengan sigap menangkap nya.
"sayang...hai..., bangun.., sayang kamu kenapa.?" tanya daren lalu dia menggendong tubuh Dania dan tujuan nya rumah sakit.
Seperti orang yang kesetanan Daren membawa mobil nya.
Hanya dalam waktu tujuh menit daren tiba di rumah sakit pelita.
"tolong istri saya dia pingsan." kata nya ketika melihat dua orang perawat yang membantu nya.
"tolong periksa istri saya dia pingsan." ucap nya panik.
"baik tuan,biarkan kami bekerja."ucap dokter yang sudah mengambil alih.
Setelah beberapa menit menunggu akhir nya dokter pun bernafas lega.
"bagaimana dengan istri saya.?" tanya Daren.
Dokter itu tidak langsung menjawab dia membuka masker nya lalu dia tersenyum degan mengulur kan tangan nya.
"selamat tuan."ucap nya dengan pandangan tulus.
Daren yang melihat ke arah tangan dokter itu mengernyit kan alis nya.
"selamat tuan anda akan segera menjadi seorang ayah karena Istri anda sedang hamil tapi lebih jelas nya anda ke dokter OBGYN untuk lebih detail nya."ujar dokter umum itu.
Tapi daren tidak menjawab nya dia malah melihat istri kecil nya yang masih tidur nyenyak itu,dia seperti tidak pingsan tapi sedang tidur.
"tuan...tuan."panggil dokter itu lagi yang men nyadar kan Daren.
"eh,,,iya dok."sahut Daren gugup.
"sebaik nya anda periksa istri anda ke dokter OBGYN untuk lebih detail nya."terang dokter itu lagi.
"baik dok terimakasih atas kabar bahagia nya. "ucap daren yang merasa bahagia.
"tapi bisa nanti, istri saya sedang tidur."ucap nya dengan pelan kar na dia tidak ingin mengganggu tidur istri nya.
"baiklah terserah anda saja,tapi sebaik nya anda mendaftar dulu biar perawat yang menjaga istri nya."kata dokter itu lagi.
"baiklah dok, sekali lagi terimakasih." ucap daren kepada dokter muda itu.
Tidak ada henti-hentinya daren mengucap sukur karena apa yang dia usahakan selama beberapa bulan ini membuah kan hasil dan sekarang dia sudah berhasil.
Daren merogoh kantong nya dan mengeluarkan ponsel nya,karena dia tidak ingin menelpon satu -satu langsung saja dia mengirim nya di room keluarga dan baru lima Dedik balasan pun seperti hujan mertua nya langsung menelpon nya tapi dia abaikan biarkan saja lagian dia telah mengabari di mana Dania di rawat.
Sementara Kayla sedang ngambek dengan ayah nya di seberang telpon karena menerima tawaran dari Danu.
"jangan libatkan amarah dalam bekerja Kayla."kata ayah nya.
"yah...plis batal kan kerjasama dengan nya,bukan..., tapi tolak saja."rengek Kayla.
"kalian sudah menandatangani surat itu mana ada ayah membatalkan nya." ujar Adrian.
"tapi kayla tidak mau bekerja sama dengan nya." kata Kayla lagi yang masih merengek.
"di coba dulu,nanti ayah suruh asisten ayah yang akan membantu mu."ujar Adrian lagi yang menenangkan putri sulung nya itu.
"suruh saja dia ke sini ayah,,kayla tidak mau coba-coba."
"baiklah sebelum pembangunan di mulai ayah akan menyuruh nya untuk kembali ke negara indo." ucap Adrian setelah itu mereka menutup telpon nya.
yo danu kamu hrs bisa meuluhkn hati khayla
kamu ga bakalan semudah itu bikin khaya jatuh cinta