NovelToon NovelToon
My Ex Husband

My Ex Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Perjodohan / Nikahmuda / Poligami / Patahhati / Anak Genius
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anggika15

Dia Kyara Anna, perempuan berusia 28 tahun. Seorang single parent dengan satu putri cantik berusia 4 tahun yang ia besarkan sendiri.

Namun lagi-lagi ia harus berdamai dengan ke adaan, ketika pria yang selalu di hindarinya kini kembali datang, dan menginginkan putri mereka.

"Kumohon jangan menghindar Ann!" David berkata penuh permohonan.

Penasaran sama cerita Anna! Yuk mampir.
Jangan lupa untuk selalu memberi dukungan.
Berupa like, komen, dan vote.


~Alur ceritanya maju-mundur ya guys~

Kadang suka ada yang bingung kalo nggak di kasih tau dulu...

Happy reading!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggika15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pekerjaan sampingan.

...Flash back 04....

...••••••...

Hari demi hari berlalu dengan cepat. Kini rumah milik kedua orang tua Anna sudah beralih tangan kepada David. Pria tampan yang selalu mengunjungi restaurant tempat nya bekerja.

Rasa bahagia terus membuncah di hati Anna, kini dia sudah bisa membawa ibu nya untuk segera berobat, walau kini kedua nya tinggal di kontrakan yang bisa di bilang cukup sederhana. Hanya ada satu kamar dan kedua nya kini harus berbagi tempat tidur.

"Kamu libur?"Marni menghampiri Anna yang baru saja selesai dengan mandi pagi nya.

"Libur, tapi aku ada kerjaan sampingan. Bantuin ibu nya pak David masak, lumayan tambah-tambah uang belanja."Anna menatap Marni, lalu tersenyum.

"Tidak usah terlalu keras pada dirimu sendiri, kamu juga harus sehat kalo mau nemenin ibu sampe sembuh!"jelas Marni.

"Aku sudah janji bu, lagian nggak enak kalo harus nolak pak David."kata Anna.

Marni menghela nafas.

"Jaga kesehatan Anna!"ucap nya, lalu mengusap kepala Anna pelan.

"Ibu jangan khawatir, kerjaan aku cuma beresin meja sama masak. Nggak seberat yang ibu kira."jelas Anna.

"Apa, ibu nya pak David juga punya restaurant?"

"Nggak, kebetulan di rumah nya lagi ada arisan. Jadi mereka ngajak aku buat bantuin masak sama ngerjain yang lain juga, lumayan Bu."Anna tersenyum.

"Baiklah."cicit Marni.

"Aku berangkat sebentar lagi, apa ibu mau makan dulu? biar aku siapin!"

"Boleh, kamu masak ayam? wangi nya masih kecium."Marni terkekeh, ketika Indra penciuman nya masih merasakan wangi bekas Anna menggoreng ayam tadi pagi.

"Ibu tunggu di depan, nanti aku kesana. Kita sarapan pagi."jelas nya, kemudian pergi ke arah dapur.

Lalu kedua nya sarapan bersama, duduk di depan teras, menikmati lezat nya nasi ayam yang Anna masak pagi ini.

"Ibu butuh sesuatu lagi?"

"Sudah, ibu mau rebahan saja di kamar."jelas Marni.

"Kalau begitu, aku berangkat yah! ibu hati-hati di rumah! kalo ada apa-apa, telfon aku."jelas Anna.

Marni pun tersenyum, lalu menganggukan kepala.

"Kamu jadi bawel!"ujar Marni, lalu dia tertawa kencang.

"Sedikit."ucap Anna.

Kedua nya tersenyum.

"Kalo begitu aku berangkat."pamit nya, lalu mencium pipi Marni dan segera pergi dari kontrakan kecil nya.

...•••••...

Taksi yang saat ini Anna tumpangi melaju dengan kecepatan sedikit cepat. Membelah jalanan kota di pagi hari yang masih terlihat sedikit sepi.

Pandangan Anna terus menatap ke arah luar, menikmati indah nya lagit kuning kebiruan pada pagi hari ini.

Namun sesuatu membuat nya tersentak.

ponsel milik Anna berbunyi, dan terlihat panggilan masuk dari David.

Hallo pak?

—Sudah berangkat?

Sudah, saya lagi di taksi.

—Masih ingat alamat yang ku beritahu?

Anna mengangguk, seolah David bisa melihat nya dari kejauhan.

Masih pak.

—Baguslah, awas nyasar!

Tidak akan.

—Oke, kalau begitu saya tutup dulu telfon nya.

Tumben! pikir Anna.

Iya pak.

—Bye.

Lalu sambungan telfon itu terputus.

"Tumben ada kata penutupan, biasa nya main matiin aja!"cicit Anna dengan suara yang terdengar sangat pelan.

1 jam lebih Anna duduk di kursi penumpang taksi yang melaju dengan kecepat sedang. Akhir nya mobil itu berhenti tepat di depan gerbang besar berwarna hitam.

"Terimakasih pak!"ucap Anna seraya memberikan uang kepada sang supir.

Pria paruh baya itu mengangguk.

"Terimakasih kembali, Non."dia menjawab.

Anna turun dari mobil, lalu pandangan nya menengadah ke atas, menatap gerbang besar yang berada di hadapan nya.

"Orang kaya emang beda, ini rumah apa penjara yah?!"Anna bergumam.

Dengan langkah pelan, Anna menghampiri pos security.

"Selamat pagi menjelang siang, pak?"sapa Anna.

"Siang, ada yang bisa saya bantu?"pria bertubuh tegap itu berdiri.

"Apa benar, ini rumah nya ibu Rosa?"

"Iya betul, ada keperluan apa yah?"

"Saya di suruh kesini, mau bantuin masak. Eh bukan, kerja maksud nya, kalo bantu kan nggak dapet uang yah!"Anna tersenyum canggung.

"Ada KTP?"

Anjir, KTP lagi di tanyain! mau kerja apa ngambil antrian bansos nih.

"Mbak?"panggil pria itu kembali.

Anna tersentak, kemudian segera membawa dompet nya di dalam tas.

"Ini pak, maaf foto nya agak imut-imut. Tapi saya umur 24 kok."canda nya.

Namun pria itu hanya menjengit, ketika mendengar penuturan Anna.

Apa hubungan nya! pria itu bergumam.

"Saya boleh masuk kan pak?"

Pria itu mengangguk, lalu membuka kan pintu kecil di samping pos security untuk Anna.

Gadis itu kembali melangkah kan kaki nya, raut wajah kagum pun terlihat jelas, sampai bibir nya terlihat selalu tersenyum. Ketika melihat ke indahan halaman rumah mewah milik orang tua David itu.

"Kamu sudah sampai?"suara bariton itu terdengar dari arah rumah.

Anna menoleh ke arah suara, lalu pandangan kedua nya bertemu.

Deg!

Kaos lengan pendek berwarna hitam polos, dipadukan dengan celana pendek. Namun entah kenapa David justru terlihat sangat tampan saat ini.

Kau memang susah di kasih tau, sudah ku bilang jangan berdebar seperti ini! Anna merutuki diri nya sendiri.

"Hey, Anna! masuk. Kenapa kamu malah diam disana?"ujar David.

"Oh, iya pak."sahut Anna.

Melihat David yang kembali berjalan ke arah dalam, Anna pun segera bergegas untuk menyusul pria bertubuh tinggi itu.

"Teman kamu sudah tiba Dav?"Rosa bertanya.

Apa! teman dia bilang? Anna tersentak.

"Sudah."David mengangguk.

Kemudian dia menoleh kebelakang, dimana Anna berdiri saat ini.

"Ann, sini!"kata nya.

Anna mengangguk, lalu berjalan mendekat.

"Selamat siang, Bu Rosa."Anna tersenyum.

"Siang Anna, senang bertemu dengan mu."pria itu mendekat, lalu mengusap bahu nya pelan.

"Ngg!"Anna tertegung.

"Cantik."wanita itu menatap Anna.

"Ibu suka mulai!"ucap David, lalu memutar bola mata nya.

"Tentu, ibu menaruh banyak harapan sekarang!"kata nya, dengan mata yang terus meneliti wajah Anna.

"Astaga ya tuhan!"cicit David.

Namun Rosa terkekeh pelan, ketika melihat putra nya mengusap wajah secara kasar.

"Ayo Anna, kita ke pantry sekarang."Rosa meraih tangan Anna, lalu menuntun nya ke arah dapur yang terletak di belakang rumah besar itu.

"Sejak kapan kamu bisa masak, Ann?"Rosa menatap wajah Anna.

Gadis itu tampak berpikir.

"Kamu gugup?"

"Tidak, hanya saja! aku lupa, sejak kapan aku bisa masak."Anna tersenyum canggung, hingga membuat nya menggaruk kepala yang sama sekali tidak terasa gatal.

"Tapi, pipi mu memerah Ann!"kata nya, sampai membuat Anna makin tersipu malu.

Rosa yang melihat tingkah Anna pun langsung tergelak.

Dia cocok untuk David, bahkan aku lupa! kapan terakhir kali anak itu tersenyum, wajah nya sekarang sama persis dengan kanebo kering. Ujar Rosa dalam hati.

...•••••...

Jangan lupa dukungan nya guys! Berupa like, komen, vote, dan hadiah lain nya.

Ig. @_anggika15

~Sayang kalian banyak-banyak~

1
Vitriani
Lumayan
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
berarti slengki dong si david
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
menarik ...
Tsalis Fuadah
ada za mohon nikahin aq aq sakit parah,,,,, trs lakinya mau padahal sdh punya istri,,,,, kalo mantannya 5 trs sakit semua emang dikawinin semua?,,,, hanya satu kata utk kasus kasus kek gini g waras
Iponk
sisil?
Iponk
bikin renghap ranjug bacanya. bagai abis lari seputar alun2...
IG: @_anggika15: Whoaaaaaa
total 1 replies
Jessica
seru ceritanya gk berbelit
Nurul Umilhuda
ceritanya sangat menarik
Z@in@ ^ €£ QULUB
hadir
Misar Lakanting
david berada di persimpangan
Aninda Ayu
kalimat
Aninda Ayu
y
Abel Yasmin
good
Abel Yasmin
good
Lina ciello
sek bisa nrima aqis ikhlas
Lina ciello
lungoo ae.. dan ktemu jodo liyo
Lina ciello
dyarrr nyahokk asistenn
Lina ciello
dyarrr.. baguss ann
Lina ciello
ojok sampekk balikan lahh davidd... misal mika. meñinggoy ojom sampek balekk.. malesss nintone 😒
Lina ciello
dasarr wong lanang egois 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!