NovelToon NovelToon
KAISAR PENGUASA BENUA BIRU

KAISAR PENGUASA BENUA BIRU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Cinta setelah menikah / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:105k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mr. Lim's

Sebagai seorang kultivator keabadian ia bersikap sombong karena berpikir tidak ada yang mengalahkannya, ia berpikir jika hidup dan mati seseorang bisa ia tentukan dengan mudah.

Dewa kehidupan dan Dewa kematian dibuat murka olehnya, lalu keduanya bekerjasama menghukum kultivator keabadian yang sombong itu dengan mengalami seratus kali reinkarnasi dengan jiwa yang sama. Selama ia bereinkarnasi, ingatan kehidupan satu dengan yang lainnya tidak terhapus, setiap kali ia mengalami kehidupan yang baru maka bayangan kehidupan sebelumnya akan membayangi.

Hingga ia lelah dan merasa frustasi dengan penderitaan kehidupan yang ia alami, setiap kali ia dihidupkan akan menimpa kesialan yang berakhir dengan kematian menyedihkan.

Setelah ia menyesal karena pernah meremehkan kehidupan dan melewati 99 kali reinkarnasi, barulah seorang Dewa Kehampaan muncul dan memberikan kesempatan kehidupan yang normal di reinkarnasi terakhirnya.

Mampukah Liu Feng berubah dan bisa berarti bagi kehidupan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membunuh Pangeran Ma Shihao

Hanya dengan satu pukulan seorang pendekar langit mati, lingkungan sekitar yang semula bersorak untuk kematian Liu Feng tiba-tiba berubah. Pangeran Ma Shihao dan juga anak buahnya memandang Liu Feng dengan ekspresi tercengang.

Di depan seorang pemuda, pengawal pribadinya itu tewas begitu saja bahkan tidak mampu bertahan hanya dalam satu pukulan saja. Pangeran Ma Shihao ingin tidak mempercayainya namun pemandangan di depan matanya itu merupakan fakta yang tidak bisa ia bantah.

Namun, salah seorang pengawal pribadinya yang lain maju selangkah setelah kembali sadar akan situasinya.

"Kamu, kamu benar-benar berani membunuh pengawal pribadi Pangeran Ma" ucap pria berbaju merah menunjuk ke arah Liu Feng dengan tatapan penuh kebencian.

"Benar, kamu hanya cari kematian. Bahkan keluarga mu pun akan menanggung penderitaan dari apa yang kamu ....."

Namun belum selesai ia menambahkan kata-katanya, tubuh Liu Feng sudah berada tepat di depannya. Gerakan Liu Feng sangat cepat, seperti hantu yang hilang lalu muncul tiba-tiba seperti yang ia mau.

"Aku terlalu malas berurusan dengan orang yang mengatakan sesuatu tentang keluarga ku"

Bersamaan dengan hal itu, sebuah tinju dengan kekuatan mematikan langsung menghantam pengawal pangeran Ma Shihao tanpa bisa ia cegah sedikitpun.

"Baaammm"

Mata pengawal itu melotot, ingin mengatakan sesuatu namun kembali tertelan bersamaan dengan rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuhnya.

Detik berikutnya Liu Feng menarik tinjunya, tubuh pengawal tersebut pun jatuh ke tanah tanpa bisa bergerak lagi. Ia sebelumnya sudah membunuh pengawal yang terkuat, kini pengawal yang berada di bawahnya cukup hanya dengan kekuatan fisik Liu Feng saja sudah meregang nyawa tanpa daya.

"Ups, maaf sepertinya aku terlalu berlebihan" ucap Liu Feng sambil mengibaskan tangannya ke udara.

Liu Feng tidak memperhatikan reaksi orang-orang yang saat ini gemetar ketakutan, bahkan Xie Shuang pun yang berada di belakangnya tampak terdiam membatu. Xie Shuang sangat terkejut bagaimana bisa keberadaan kultivator kuat seperti itu bisa terlewatkan di Kota Xi'an, secara kebetulan Kota tersebut juga sedang merekrut pasukan keamanan Kota.

"Tuan, kamu benar-benar sudah keterlaluan. Apakah kamu pikir kerajaan Ma adalah pihak yang bisa kamu hadapi dengan mudah?" kini pangeran Ma Shihao berkata dengan serius.

"Aku tidak menyangka jika kalian kerajaan Ma sungguh tidak tahu malu, apakah kalian pikir kami orang-orang dari Kota Xi'an bisa ditindas dengan mudah?" balas Liu Feng dengan nada dingin.

"Lagipula kalian adalah musuh Kota Xi'an, belum lagi tindakan kalian pada seorang gadis yang tidak berdaya. Maka hanya kematian yang layak kalian dapatkan hari ini" sambung Liu Feng tanpa ampun.

Pangeran Ma Shihao menggertakkan giginya, meski ia sudah bersiap datang ke tempat ini namun ia tidak menyangka jika ada seorang pemuda yang mencegah aksinya dalam menangani putri Tuan Kota. Sebelumnya ia hanya tahu jika Xie Shuang tidak memiliki orang yang handal di dekatnya. Bahkan para petarung terampil keluarga Xie masih sibuk mengurusi pertempuran di dekat wilayah Utara Kerajaan Lin.

Xie Shuang pun memandang Liu Feng dengan penuh kekaguman kembali, ia tidak menyangka jika masih ada pendekar kuat yang berpikiran untuk mengatasnamakan Kota Xi'an di atas namanya sendiri.

Sementara itu para pengawal yang mendengar perkataan Liu Feng sangat marah besar, sebelumnya tidak ada yang berani berkata demikian di depan putra mahkota kerajaan Ma.

"Jangan pikir karena kamu memiliki keahlian maka kamu bisa mengancam kami" ucap pengawal pribadi yang berbaju merah dengan nada geram.

"Hahahaha... Jika kalian juga punya keahlian kenapa hanya bisa omong kosong saja" ucap Liu Feng dengan nada mencibir.

Setelah mengatakan hal itu Liu Feng terlalu malas meladeni ucapan dari orang-orang yang tidak berguna, bahkan jika membunuhnya sekaligus bukankah ini suatu kebaikan yang datang dengan tidak disangka-sangka?

Liu Feng tidak perlu jauh-jauh datang ke perbatasan untuk bergabung dengan pasukan keamanan Kota, dengan membunuh pangeran Ma Shihao dan pengawalnya saja sudah bisa dikatakan pencapaian yang luar biasa. Kerajaan Ma akan sedikit goyah, hal itu juga bisa memperlemah mental mereka yang sedang bersiap melakukan serangkaian peperangan.

“Cepat bunuh dia..!” teriak Pangeran Ma Shihao dengan penuh amarah.

Para pengawal itu bersatu maju bersama, suara ledakan bergemuruh pun mulai terdengar bersamaan dengan gerakan cepat mereka dalam mengepung Liu Feng.

“Hmm.. cari mati” ujar Liu Feng menyeringai dingin.

Liu Feng yang berada pada posisi melindungi Xie Shuang itu bergerak ke depan dan ke samping seolah dirinya adalah bayangan hantu yang menyeramkan. Setiap pergerakannya membuat anggota pengawal pangeran Ma tergeletak ke tanah. Hal itu membuat orang yang bergerak mengepung Liu Feng menghentikan langkahnya, pengepungan yang mereka lakukan hanya berubah menjadi pembantaian sepihak dalam waktu singkat.

Liu Feng melirik ke arah mereka, lalu dalam sekejap muncul pedang dari dalam cincin penyimpanannya. Tanpa berkata apa-apa lagi Liu Feng langsung muncul di belakang para pengawal pangeran Ma Shihao dan langsung mengayunkan pedangnya merobek leher setiap orang.

Hanya dalam waktu beberapa detik saja seluruh pengawal pangeran Ma Shihao mati secara mengenaskan tanpa bisa berkata atau berteriak kesakitan, kematian cepat mereka menandakan tidak ada rasa sakit yang Liu Feng goreskan pada tubuh mereka.

“Kamu.. Bagaimana kamu melakukannya?” Pangeran Ma Shihao gemetar ketakutan dan hendak melarikan diri.

Namun dalam sekejap Liu Feng muncul di depan pangeran Ma Shihao dan meraih lehernya, lalu membantingnya dengan keras ke tanah sampai memuntahkan darah.

“Apakah kau akan membunuhku?” tanya pangeran Ma Shihao dengan wajah pucat pasi.

Liu Feng memutar bola matanya dan memandang tajam ke arah pangeran Ma lalu berkata, “Dasar bodoh, setidaknya dengan membunuhmu aku bisa mengurangi kejahatan di dunia ini”

Setelah berkata demikian Liu Feng segera mengayunkan pedangnya ke leher pangeran Ma Shihao, suara jeritan pun bergemuruh di tengah hutan lalu berubah menjadi keheningan dengan cepat. Hal ini menandakan jika putra mahkota Kerajaan Ma itu telah tewas di tangan seorang pemuda dari Ibukota Xi'an.

Xie Shuang yang menyaksikan semua prosesnya tidak bisa berkata apa-apa, dari awal hingga akhir ia hanya bisa menahan keterkejutannya pada pemuda yang belum ia ketahui namanya tersebut.

“Jika saja kalian tidak mengancam keluargaku, mungkin aku masih mengampuni nyawa kalian. Namun kalian tidak hanya membahayakan nyawa orang lain tetapi juga menyentuh batas kesabaranku” gumam Liu Feng memandang semua orang yang tewas di tangannya tersebut.

Liu Feng tanpa ragu mengambil cincin penyimpanan yang ada di jari pangeran Ma Shihao, sebagai seorang pangeran tentunya ia memiliki banyak sumberdaya yang bisa ia manfaatkan. Setelah itu barulah Liu Feng membalikkan badannya untuk memeriksa kondisi wanita muda yang ia tolongnya.

“Nona, apakah kamu baik-baik saja?” tanya Liu Feng kepada Xie Shuang setelah membereskan para pengganggu.

“Aku baik-baik saja, terimakasih atas pertolonganmu kembali” jawab Xie Shuang dengan wajah tersenyum.

“Apakah kita pernah saling mengenal?” tanya Liu Feng dengan ekspresi bingung.

“Aku adalah orang yang tuan pendekar saat di Kota Xi’an beberapa waktu lalu, aku adalah orang yang sama dengan penunggang kuda yang saat itu hendak menabrak tuan pendekar” ucap Xie Shuang menjelaskan.

“Oh, seperti itu” Liu Feng mengangguk pelan.

“Sebaiknya kita urus pemakaman nyonya itu..” ucap Liu Feng menunjuk ke arah pengawal pribadi Xie Shuang.

Setelah mengatakan hal tersebut, Liu Feng mengangkat jarinya dan menembakkan sebuah cahaya keunguan ke tanah. Detik berikutnya sebuah lubang pun terbuka, lalu Liu Feng segera mengangkat tubuh pengawal pribadi Xie Shuang itu dengan hati-hati dan memperlakukannya dengan layak. Liu Feng memakamkannya dengan baik, baginya seseorang yang telah berjuang melindungi nyawa tuannya adalah seorang pahlawan sejati.

1
arfan
semangat terus pokokman
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hancurken
Sony Setiawan
semangat Thor....
Jimmy Avolution
up...up...up...
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
bantai
Jimmy Avolution
bantai....
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
gaspol Thor
Jimmy Avolution
bantai....bantai...
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
josss
Yoen Lala
x
Jimmy Avolution
hancurkan
Gonggitsune
MC-nya jgn terlalu sok nggak butuh duit. Kalau mau berbuat baik, kumpulkan cincin para tetua yg terbunuh dan isinya dibagikan pada mereka yg ditindas dan berkekurangan.
merpati putih: itu baru benee
total 1 replies
Jimmy Avolution
terus
Boss king
d tggu up nya
Jimmy Avolution
josss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!