NovelToon NovelToon
Suamiku Si OB Ganteng

Suamiku Si OB Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / cintamanis / patahhati
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Dikhianati menjelang hari pernikahan membuat Zola Amaria meradang. Untuk menuntaskan rasa kecewanya, ia pun berakhir di sebuah club' malam bersama temannya. Hingga kejadian tak terduga pun terjadi, ia terlihat one night stand dengan seseorang yang tak terduga. Yang lebih parah, setelah kejadian itu, ia terus menerus dikejar pria itu untuk menuntut pertanggungjawaban.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?

Jangan lupa tap love untuk mengikuti cerita selanjutnya, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.8 Keputusan terbaik

Setelah keluar dari apartemen Regan, Zola lantas segera menuju motornya yang diparkir di basemen apartemen. Segera ia melajukan motornya dengan kecepatan cukup tinggi hingga tak butuh waktu lama Zola pun sudah tiba di basement perusahaannya.

Setibanya di meja kerjanya, Zola langsung menghempaskan bokongnya ke kursi kerja miliknya lalu melipat kedua tangannya ke atas meja dan menangkupkan wajah di atasnya.

Lagi, air mata itu turun tanpa permisi. Gemuruh di dadanya saja masih bergejolak hebat. Masih teringat jelas bayangan baik video maupun kegiatan tidur sepasang pengkhianat itu di memori otaknya. Ingin rasanya Zola menyebar luaskan video tak terpuji itu ke dunia maya agar semua orang tau betapa brengs*nya kedua manusia itu. Tapi ia tak mungkin melakukannya, sebab ia tahu, itu adalah perbuatan melanggar hukum. Yang ada bukannya mereka yang menderita, tapi sebaliknya, ia yang akan masuk ke dalam jeruji besi. Oh, no, Zola tak mau berakhir buruk seperti itu. Yang ada mereka akan tertawa bahagia di atas penderitaannya.

Beruntung, jarum jam masih menunjukkan pukul 6 pagi, jadi belum ada karyawan yang datang dan melihat wajah jeleknya yang baru saja menangis. Bahkan tadi saja, kantor masih terkunci. Beruntung ada pihak keamanan, jadi ia bisa minta segera dibukakan pintu agar bisa masuk.

Zola yang telah lelah menangis pun segera beranjak dari tempat duduknya dan masuk ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Zola memandang wajah berantakan dirinya di cermin, lalu ia terkekeh sendiri saat menyadari betapa bodohnya ia menangisi pria brengs*k seperti Regan. Tapi ia sadar, wanita memang tak bisa jauh dari air mata, bukan. Air mata seakan menjadi satu kesatuan dari tubuh. Menangis bukan berarti cengeng, tapi kadang dengan menangis dapat sedikit melegakan hati kita dari permasalahan yang kita hadapi. Zola pun segera membasuh wajahnya di wastafel dan mengelapnya dengan tisu yang ia bawa. Setelah selesai, ia kembali ke meja kerjanya.

Mata Zola membelalak sempurna saat melihat siapa yang duduk di depan meja kerjanya.

"Kamu ..." seru Zola tak percaya.

"Yes, i'm. Why?" tanya Ellard dengan alis terangkat sebelah.

"Kenapa kamu ada di sini? Dan sejak kapan?" tanya Zola seraya mendudukkan bokongnya di kursi kerjanya.

"Kamu lupa, aku OB di sini jadi wajar aku ada di sini. Sejak kapan? Hmm ... baru saja." sahut Ellard santai.

"Teh ini?" tanya Zola saat menyadari ada secangkir teh dengan uap yang masih mengepul sudah tersedia di atas meja kerjanya.

"Untukmu. Silahkan diminum." ujar Ellard. "Aku mau lanjut kerja lagi. Bye ..." Ellard berjalan santai beranjak dari tempat duduknya meninggalkan Zola dengan ekspresi bodohnya bahkan ia belum sempat mengucapkan terima kasih.

"Katanya dia susah didekati dan susah ditemui, tapi kok aku bisa ketemu terus sama dia. Bisa bertegur sapa juga." gumam Zola pelan seraya menggeleng-gelengkan kepalanya karena merasa aneh.

Jarum jam terus berputar, kini Zola sedang mengikuti meeting dengan perwakilan dari setiap divisi untuk membahas perihal event ulang tahun perusahaan yang akan diadakan 5 bulan lagi. Memang masih cukup lama, tapi karena acaranya nanti cukup istimewa dan melibatkan banyak pihak karena akan disiarkan secara langsung di stasiun televisi, membuat mereka harus mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari secara matang agar tak ada kekurangan dan kesalahan.

Dengan event ini juga diharapkan, mereka akan meningkatkan penjualan dan tetap menjadikan Shoppa Lova sebagai marketplace terbesar dan terbaik baik di dalam maupun luar negeri.

"Bagaimana? Apa ada yang masih ingin kalian tanyakan lagi perihal event nanti?" tanya Gerry selaku asisten pribadi Jhonny Miguel sang CEO yang berhalangan hadir.

Peserta meeting tampak menggeleng pasti seakan semua sudah terjawab dengan jelas saat meeting berlangsung tadi.

"Oke, sepertinya tidak ada lagi. Oh ya, saya hampir lupa mengatakannya, tidak lama lagi akan ada pergantian CEO. Putra tuan Jhonny sudah kembali, jadi ia yang nantinya akan memegang Shoppa Lova. Jadi kita siap-siap saja, oke!" ucap Gerry sebelum meninggalkan ruangan meeting.

Setelah kepergian Gerry, mulai terdengar kasak kusuk di ruang meeting, apalagi kalau bukan membahas putra sang CEO yang menurut katanya memiliki wajah sangat tampan, sama seperti ayahnya, gagah, cerdas, berwibawa, namun dingin. Mereka sangat penasaran bagaimana rupa putra sang CEO yang memang tidak pernah menunjukkan dirinya di hadapan mereka semenjak meninggalkan LA belasan tahun yang lalu untuk mengejar mimpinya baik dari pendidikan maupun usaha. Seperti yang banyak orang bicarakan, putra CEO mereka juga memiliki perusahaan di Milan, tempat tinggalnya sekarang.

Hari sudah beranjak sore, tanpa pemberitahuan, Regan ternyata telah menunggu kepulangan Zola di basemen tempat mereka biasa memarkirkan kendaraan mereka. Mata Regan seketika berbinar indah saat melihat Zola berjalan dengan anggunnya menuju motor yang terpaksa di sana.

"Zo ..." panggil Regan seraya berlari kecil mendekati Zola.

Alis Zola seketika bertautan saat melihat Regan mendekat. Secara otomatis, kakinya seakan mengajak beranjak menjauh dari sana membuat Regan mengerutkan keningnya.

"Kamu kenapa, Zo? Kok kayak takut dan mau menghindar dari aku?" tanya Regan heran.

"Menghindar? Ah, perasaan kamu aja, Re!" kekeh Zola . Ia tak boleh tiba-tiba menghindar. Ia sudah memiliki rencana yang tercetak dalam otaknya dan malam ini akan segera ia eksekusi.

"Oh, mungkin kali ya! Aku pikir kamu mau menghindariku. Oh, ya, aku antar ya?" tawar Regan, tapi Zola menggeleng.

"Aku bawa motor, Re. Biar aku pulang sendiri aja." sahut Zola seraya tersenyum manis, namun dalam hati meringis. "Re, kamu ntar malam ajak uncle dan aunty ke rumah ya! Kan sebentar lagi kita nikah, ada yang mau aku bahas sama-sama dengan uncle dan aunty " ucap Zola santai seolah tiada masalah.

Regan tampak berpikir sejenak kemudian mengangguk.

"Ya sudah, nanti aku ajak Mommy dan Daddy ke rumah. Kamu hati-hati di jalan, ya sayang." ucap Regan seraya mengusap puncak kepala Zola yang dibalas Zola dengan sebuah senyuman lebar.

Setelah Regan pergi, segera Zola mengambil tisu basah dan mengusap rambutnya yang tadi diusap oleh Regan.

"Ish, menjijikkan! Beruntung aku mengetahuinya sekarang, kalau aku baru mengetahuinya setelah menikah, enak banget dia. Walaupun risikonya aku harus membatalkan pernikahan ini, itu jauh lebih baik dari pada jadi janda bekasan orang brengs*k macam dia. Ya, aku yakin inilah keputusan yang terbaik." gumam Zola dalam hati lalu ia membuang tisu bekasnya tadi ke tempat sampah.

Setelah selesai, Zola kembali menuju motornya dan menjalankannya dengan hati-hati.

"Wah, sepertinya malam ini adalah kesempatan yang bagus untuk menghancurkan perempuan sialan itu! Aku sudah tidak sabar membuatnya hancur dan meraung karena tau bagaimana kelakuan calon suaminya itu. Aku pastikan, pernikahan kalian pasti akan batal." seringai seseorang yang berdiri tak jauh dari Zola dan Regan tadi.

...***...

...Happy Reading 🥰🥰🥰...

1
Lidya Singerin
Luar biasa
Mawar M Hiew
cerita nya sangat2 memuaskan bagi saya sebagai pembaca terbaik thor,semoga ada lagi cerita yg lebih menarik lagi selepas ini❤️❤️🙏🙏🙏
sur yati
aku BCA novel ini udah 3 x deh Thor suka bgt asik ja 55 bintang ya Thor
Cidaha (Ig @Dwie.author): Wah, keren banget, Kak! Makasih banyak ya, Kak, udah baca ceritaku ini. 🥰🥰🥰
total 1 replies
sur yati
maka nya jangan sirik jdi org
sur yati
nangis darah deh Lo ayah tak berguna
sur yati
takut ketahuan zola makanya pake masker dan kacamata hitam
jenny ayu
luar biasa👍👍
Farida Bta
dia tajir zola. tajirmelintir
Ryan Jacob
semangat Thor
Nanik Lestyawati
bagus ceritanya
Ina Reynand Dewikristina Nazzal
Lumayan
Samiyah
Kereeeen.. Saluuuut sama Ell... Tidak memanfaatkan keadaan Zolla..
Ratu Fadira
sepertinya regan selingkuh nih sm adik tirinya zola
Edah J
Suka dengan ceritanya kak othor
semoga kedepannya semakin sukses lagi
secangkir kopi untuk yg punya cerita😘
Cidaha (Ig @Dwie.author): Terima kasih, Kakak. 🤗🤗🤗
total 1 replies
Edah J
Bubuk gatel mau berulah nihh🙄😏
Edah J
x Ellard!!
Edah J
Itulah namanya sahabat
selalu ada dikala kita butuh dan selalu mengoreksi ketika salah😉
Edah J
semuanya pengalaman pertama yaa😉
Edah J
sipp lah ceritanya 👍👍👍😘
Edah J
Catherine di kerjain bos Shoppa lova😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!