Kejadian yang tidak terduga, seorang agen rahasia yang baru menyelesaikan misi nya.
Namun dia dijebak oleh rekannya sendiri yang memang ingin menyingkirkan dirinya. Sehingga dia harus tidur bersama seorang pria asing.
Olivia namanya, sebagai agen rahasia yang selalu sukses dalam menjalankan misinya. Namun hal itu menimbulkan kecemburuan pada rekannya sendiri.
Sehingga Olivia harus melahirkan tiga anak kembar yang super jenius. Dan mereka pun mengasingkan diri di sebuah desa. Delapan tahun kemudian, mereka kembali ke kota.
Bagaimana kisah selanjutnya? Jika penasaran baca yuk!
Cerita ini hanyalah fiksi semata. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Seluruh cerita di dalamnya hanya imajinasi penulisnya semata.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27
Mereka pun di bawa ke ruang VIP. Jeki masih kurang percaya jika Mia berbesan dengan orang kaya seperti Robinson.
Namun saat melihat ketiga anak kecil yang bersama mereka, memang sangat mirip dengan Dewa. Ditambah lagi anak-anak itu memanggil Mia nenek dan memanggil Dewa papa.
"Silakan," ucap Jeki. "Makanan kali ini akan saya berikan gratis untuk kalian semua," tambahnya.
"Tidak perlu. Menantu ku orang kaya. Apa Mas Jeki ingin mempermalukan keluarga besan?" tanya Mia.
"Tidak, bukan begitu maksudku. Tapi ...."
"Benar apa yang dikatakan oleh Mia. Jika ingin memberikan makanan gratis, berikanlah kepada yang membutuhkan. Karena di luar sana masih banyak yang kelaparan," kata Robinson. "Maaf, bukan kami sombong dan mentang-mentang orang kaya," tambahnya.
Jeki terdiam. Kemudian ia tersenyum lalu memberikan buku menu kepada mereka. Dewa dan yang lainnya pun memesan makanan.
Mia, walaupun dia tinggal di desa, tapi diwaktu yang lalu dia pernah tinggal di kota. Jadi tidak terlalu kolot.
Jeki keluar dari ruangan itu setelah mereka memesan makanan. Kemudian meminta koki untuk menyiapkan pesanan mereka.
"Mantan suamimu?" tanya Adelia.
"Iya, kami sudah lama bercerai karena aku tidak ingin di madu. Lalu aku kembali ke desa," jawab Mia.
Adelia tidak bertanya lagi, karena dia sudah mengerti sebab perceraian Mia dengan Jeki. Dulunya mereka saling cinta. Namun karena Mia divonis mandul, jadi Jeki pun berselingkuh.
Beberapa menit kemudian, pesanan mereka pun tiba. Kali ini pelayan yang mengantar pesanan mereka.
"Ayo makan, setelah itu kita pulang," kata Adelia.
Mereka pun mulai makan. Setelah selesai makan, Mia pamit ke toilet. Melihat Mia ke toilet, Jeki pun menyusul dan menunggu sampai Mia keluar dari toilet.
"Mia, aku ingin bicara," kata Jeki.
"Bicara saja Mas, tidak perlu meminta izin segala," ujar Mia.
"Apa benar dia itu putri mu?" tanya Jeki memastikan.
"Mas Jeki kurang yakin? Yang pasti dia bukan anakmu mas," jawab Mia.
"Tapi dokter bilang kamu ...."
"Dokter bukan Tuhan Mas, bisa saja dokter salah," kata Mia memotong ucapan Jeki. "Sudah ya Mas, aku tidak ingin menimbulkan kontoversi. Lagipula kamu sudah punya istri dan anak," imbuhnya.
Kemudian Mia pun pergi. Jeki terdiam mematung di tempatnya. Jeki tersenyum kecut karena Mia tidak perduli lagi dengannya.
Mia langsung keluar dari restoran. Karena Dewa dan yang lainnya sudah menunggunya di luar restoran.
Sementara Jeki mengejar Mia sampai ke depan restoran. Tapi dia terhenti karena Mia sudah masuk ke dalam mobil dan segera pergi dari situ.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya Adelia pada Mia.
Adelia sengaja pindah tempat duduk dibelakang. Dia berpikir jika Mia butuh teman curhat. Jadi Adelia ingin menemani Mia di kursi belakang.
"Aku baik-baik saja, lagipula kami sudah tidak punya hubungan apa-apa. Aku juga sudah lama move on darinya," jawab Mia.
Adelia tersenyum kemudian merangkul Mia. Mia merasa memiliki teman dan membalas rangkulan Adelia.
Sementara di mobil lain ...
"Kalian sedang apa?" tanya Olivia pada triple A.
"Mm, mencari informasi tentang kakek tadi," jawab Arjun.
"Untuk apa? Jangan terlalu kepo urusan orang," ujar Olivia.
"Pengen tahu aja Ma," kata Archer.
"Mama bilang jangan," kata Olivia.
Akhirnya Archer pun menurut dan tidak jadi mencari informasi tentang Jeki. Kemudian ia kembali menyimpan laptopnya di dalam tas.
"Ada hal yang perlu dan tidak perlu kita ketahui. Kalian mengerti?" tanya Olivia.
"Iya Ma," jawab triple A serentak.
Mereka pun tiba di rumah. Setelah memarkirkan mobilnya, triple A lebih dulu masuk ke dalam rumah.
Sementara di tempat lain ...
"Bagaimana?" tanya Mister Black.
"Lapor bos. Toby dan yang lainnya sepertinya gagal menangkap Olivia," ucap asisten Mister Black.
"Huh, Olivia memang yang terkuat di tim kita. Jadi wajar saja mereka gagal. Tapi ke mana mereka? Apa Olivia membunuh mereka?" tanya Mister Black.
"Maaf bos, saya tidak dapat informasi itu. Tapi anak buah Luna yang ingin menangkap Olivia juga gagal," jawab sang asisten.
"Hmm, sepertinya harus aku yang turun tangan sendiri. Aku ingin dapatkan berlian itu dari tangan Olivia," kata Mister Black.
Mister Black kemudian memerintahkan asistennya untuk memanggil Luna. Luna yang mendapat perintah pun segera menemui Mister Black.
Setengah jam kemudian, Luna pun datang menemui Mister Black. Luna langsung menunduk hormat di hadapan Mister Black.
"Bos memanggil saya?" tanyanya.
"Hmm. Bagaimana dengan rencanamu?"
"Maaf bos, sepertinya orang yang aku kirim sudah gagal."
"Dasar kamu tidak berguna!"
"Maaf bos, kali ini biar aku saja yang turun tangan," kata Luna.
"Terserah kamu saja. Yang penting aku mendapatkan berlian itu."
Kemudian Mister Black melambaikan tangannya sebagai kode agar Luna pergi dari hadapannya.
Luna pun segera pamit pergi dari hadapan Mister Black. Dia yang akan turun tangan langsung untuk menangkap anak Olivia.
"Huh, semua tidak bisa diharapkan," kata Mister Black berbicara sendiri.
Dari sekian banyak anak buahnya, hanya Olivia yang tidak pernah gagal dalam menjalankan misinya.
Namun Mister Black begitu serakah. Beruntung rencananya sudah diketahui terlebih dahulu oleh Olivia. Jadi Olivia memilih kabur untuk menyelamatkan diri.
Mister Black membuka topengnya. Dia tidak akan menggunakan topeng saat akan menangkap Olivia dan anaknya. Karena dia akan mudah dikenali jika memakai topeng.
"Olivia tidak mengenali wajah ku, jadi aku bisa dengan mudah melakukan tugasku," kata Mister Black.
Mister Black memakai kembali topengnya. Lalu memanggil asistennya untuk segera menemuinya.
"Bos memanggil saya?" tanyanya sambil menunduk hormat.
"Hmm, siapkan mobil dan senjata untukku," jawab Mister Black.
"Siap Bos!" Sang asisten pun segera menyiapkan mobil dan senjata lalu disimpan di dalam mobil.
Mister Black segera pergi dari situ dengan mengendarai mobilnya. Tujuannya adalah, rumah Olivia.
Namun saat di perjalanan, Mister Black malah mengurungkan niatnya untuk pergi ke rumah Olivia.
Kemudian Mister kembali ke rumahnya dan akan ke sekolah triple A besok hari. Mister Black akan menangkap anak Olivia terlebih dahulu.
Keesokan harinya ...
Triple A kembali bersekolah. Kali ini tidak ada lagi yang menggangu mereka. Saat tiba di sekolah, mereka langsung masuk.
Ternyata Mister Black juga datang ke sekolah mereka dan menyamar sebagai petugas keamanan.
Mister Black mengamati triple A yang baru keluar dari mobil. Mister Black juga mengamati Olivia yang ikut keluar dari mobil.
"Belajar yang benar," kata Olivia berpesan.
"Siap Ma," jawab triple A serentak. Kemudian mereka mencium tangan Olivia secara bergantian. Olivia tersenyum, namun dia merasa ada yang aneh dengan petugas keamanan.
"Awasi anak-anak," kata Olivia pada pengawal triple A.
"Apa ada yang mencurigakan Nyonya?" tanya salah satu pengawal.
"Orang itu, sepertinya sedang memperhatikan kami," jawab Olivia.
"Baik Nyonya, kami akan mengawasi tuan kecil," ucap pengawal.
Olivia kembali menoleh ke petugas keamanan. Entah kenapa dia merasa familiar dengan tubuh petugas keamanan itu.
Wajahnya terlihat cukup tampan, tapi Olivia merasa petugas keamanan punya niat tidak baik. Olivia menduga, mungkin itu perasaannya saja karena terlalu khawatir dengan anak-anaknya.
semangat thor lanjut🤭💪💪💪