mhn maaf sebelumnya jika banyak typo soalnya author baru.
"hey....lihatlah zara ayahnya ada 2,ibunya juga 2" kata imran."waaah....enaknya punya ibu 2..." kata aya."wkwkwk....." seru teman teman yang lain.mereka tidak tau seberapa hancur hatiku saat itu dan mereka tidak pernah sadar telah melukai hati dan mental seorang anak perempuan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lilifafaxi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
inilah kisahku bab 7
*mohon maaf sebelumya ya teman2 ...uodate nya agak lambat krn othor memiliki kesibukan akhir2 ini..lg ada acara pelepasan anak othor yg udah kls XII.
trikakasih luv U all ***
Senyum merekah di wajah hendro dia enggan menjawab pertanyaan dari si penjual jagung bakar yang dia kenal itu.
B*dohnya kenapa aku nurut aja di gandeng tanganku oleh hendro udah kaya trek aja gandengan.wkwkwk....dlm hatiku tertawa sendiri.
" sudah malam ayo kita pulang, aku antarkan kamu balik ke kos " kata dia
" baiklah " jawabku.
Lalu kami pun berlalu dari keramaian pasar malam di tempat itu. Setelah sampai di depan kos dia diam saja tanpa berpikir mau pergi dari situ.
" kenapa " tanya ku
" ini aku belum tau nomer hp kamu,boleh nggak aku minta " katanya
" hemmm....." dlm hatiku aduh males banget deh...mungkin karena sifatku yang introvert kali ya jadi agak sulit berkomunikasi dengan baik.
" baiklah " pada akhirnya....
" ok, aku pulang ya, kamu masuk aja "
" hemmm..." lalu aku pun masuk ke dalam kamar kos kesayanganku....
" aaaaah....alhamdulillah...." aku rebahkan badanku ke kasur keramat milik ibu kos wkwkwk....sambil aku berpikir ni orang jelek banget yak....si hendro tapi kenapa juga aku mikirin dia." heeeh....." sudahlah ngapain juga aku mikirin dia aq bermonolog sendiri.
Aku bergegas mandi lalu istirahat sambil memikirkan selama perjalananku kemarin.
" ini kenapa ya hidung ku buat bernapas sakit " monolog ku
"kalau aku tarik napas sakit banget ini paru paru ku " gumamku...
apakah karna asap belerang di bromo ya...
koq sakit banget ini buat napas.
" kenapa ra " tanya bilqis
" tau ini qis hidungku sakit buat bernapas "
kayaknya karna menghirup asap belerang di bromo deh ini qis "
" udah biarin aja ntar juga ilang sendiri ra " kamu mau tidur nggak " ucap dia lagi.
Kami langsung pergi ke alam mimpi .lalu keesokan harinya tiba2 udah ada pesan masuk di gawai ku.
Hendro ; " hay zara aku hendro, sibuk gak "
" kamu kerja masuk apa hari ini..?"
Aku. : " aku masuk siang "
Hendro : " boleh nggak pulangnya aku jemput "
Aku berpikir dlm hati " haduuuuuuuuh....gimana ini....." mati aku gimana ini....padahal cuma mau menjemput aku udah setakut itu,astagaa.......
" b*dohnya kau zara orang cuma jemput juga...pikiran udah jauh aja" wkwkwk.....aq bermonolog sendiri
" baiklah jemput di pintu samping aja ya, karna depan ramai " jawabku
Lalu ku tutup gawai ku dan segera mandi mumpung si biang kerok bilqis sama anis memergoki aku punya gebetan baru astagaa.......
Sifat asli ku adalah sebenarnya aku tidak suka menjalin hubungan serius dengan laki laki karena aku benci dengan laki laki namun aku suka bergaul dengan mereka hanya sebagai teman dan sekedar pelampiasan saja.
Selama ini aku tidak peduli dengan anggapan orang orang seandainya aku di cap sebagai penjahat perempuan yang suka mempermainkan laki laki. Karena rasa trauma yang aku alami sebelumnya begitu mendalam.
kilas masalalu :
Saat aku menjadi pengangguran dan kembali aktif dala kegiatan remaja masjid dan kembali berkumpul dengan teman teman remas kami menyebutnya, dan saat itu ibu ku kebetulan di rumah.
ada salah satu teman (tetangga) ku yang dia itu kerja di kota jarang pulang dan tidak mau menikah. Tiba tiba dengar kabar katanya dia mau di jodohkan dengan tetangga kampung sebelah yang ternyata rumahnya dekat dengan teman remas aku.
Iseng iseng aku bertanya pada teman aku yang bernama karin " hai karin, tetangga kamu itu ada kah yang bernama galih " koq katanya dia kerja di sebrang dan kata nya dia kakak dari teman SMP aku rin, siapa sih...?? " tanya ku
" haaa....beneran...kamu nggak tau zara..." tanya karin
" Apaan sih....ya enggak lah...yang ku tau ya adeknya itu...aku malah nggak tau kalau dia punya kakak bujang rin....hahaha...." jawab ku sambil tertawa.
" aku kenalin mau...anaknya ganteng loh...." kata dia
" ngawur kamu rin....aku itu tanya karena aq denger denger dia itu mau di jodohkan dengan tetangga aku yang telat nikah itu..." ucapku dengan nada yang agak jutek
" ah masak sih....kok aku nggak denger ya...secara aku tetangga dekat si galih..." heran karin.
" yaah...mene ke tehek rin..." jawabku
" aku kenalin ya....ya...ya...mau ya...anaknya ganteng sumpah " paksa karin padaku.
" idih ogaaah...." jawabku.
"besok pas jadwal ngaji rutinan anak anak itu kebtulan dirumah dia lo ra. Nanti aku kenalin ya..." tetep aja sikarin ngotot, tapi aku pun sebenarnya juga penasaran seperti apa sih rupa dia...wkwkwk....
dasar aku tuh (jendul kepala sendiri wkwkwk)
Hari berikutnya acara rutinan pengajian anak anak pun tiba aku datang bareng sama sepupu aku, lalu pas acara di mulai yang perempuan di dalam rumah dan laki laki di teras. Aku pun dari dalam berusaha mencuri curi pandang cari cari " yang mana sih orangnya kok jadi penasaran " gumamku
" rin..." bisik ku
" yang mana sih orangnya yang paling aneh dan nggak dikenali kok nggak ada...." bisik ku lagi....(dalam hati ketawa wkwkwk.....)
" lah...kamu belum tau ra...itu lo yang duduk di kursi depan kelihatan dari kaca " ucap dia.
" ssssttt....dasar mulut mu kaariiiiin......ingin ku remas aja....pelan pelan dong "
" malu tau....." ucapku.
Sambil aku tengok ke depan ups.....ternyata dia pun juga sedang curi curi pandang ke arahku....
Wadidaw.....dada ini berdetak kencang untung tetangga sebelah tidak dengar irama jantungku hahahaha....monolog ku.
" rin kenapa dia jadi ngliatin aku sih...." bisik ku pada karin
" iya kemarin aku ceritain sama dia bahwa mau aku kenalin sama kamu " bisik karin.
Jeediiiiaaar......
Shok aku nya....campur malu, kaget, dan takut karena si ibu dari tetangga aku yang mau di jodohkan sama tuh galih waduh....sangarnya...cerewet, mulutnya pedas. Ih syerem bergidik aku.
" gak mau aku rin, itu calon mantu nya tetangga aku....gak mau ah "
" ayolah ra....cuma kenalan aja " ajak karin.
Acara pengajian pun telah selesai setelah membubarkan anak anak kami para pengurus pun juga berpamitan sama empunya rumah yang tepatnya di rumah si galih.
" ra...ra..." teriak karin
" tunggu raaa....." panggilnya lagi
" ayo aku kenalin sama galih " ucap dia sementara aku sudah di gandeng sama sepupu aku. Dia marah
" kamu itu lo ra jadi perempuan kok, jangan mau di kenalin sama cowok, pokoknya kita harus punya harga diri, malu berkenaln dijalan bla bla bla...." sepupu ku ngomel nggak karuan.
Alhasil kami pun yang sudah berhadap hadapan tidak jadi berkenalan karen aku di tarik sama sepupu ku dan di ajak pulang sambil ngomel ngomel. Wkwkwk....
Beberapa minggu kemudian....saudara sepupu karin yang anggota remas ada yang menikah dan kami seluruh remas di mintai tolong untuk membantu pada acara pernikahan nya.
Jengjeng....
Rupanya si galih pun juga ada membantu disitu...
"Astaghfirullah..." gumamku
" derita apalagi ini ya allah....." dalam hatiku
Yang namanya lagi membantu hajatan kami pun bergotong royong melayani tamu dan saat di suruh pergi membeli sesuatu si galih lah yang mengantar aku...entah itu memang settingan dari mereka atau memang kebetulan.
Padahal saat berboncengan pun kami juga tidak berbicara sepatah kata pun apalagi ngobrol.
Tidak
Tapi angin yang berhembus terlalu kencang sampai ke telingan si tetangga resek ku si calon ibu mertua si galih.
Dia bak kebakaran jenggot marah marah datang ke rumahku ngomong sama ibu ku.
" isti itu anakmu kenapa mengganggu calon menantu ku, apakah anakmu itu tidak laku ya..." ucap si cempreng