Yulia Lingga gadis berusia 25 seorang tentara wanita yang meninggal karena kucing hitam dan masuk kejurang.
Yulia meninggal lalu melintasi waktu dan memasuki tubuh seorang permaisuri yang di meninggal di hari pernikahan karena penghianatan suaminya yang menikahi wanita lain di hari pernikahan nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apa Yulia bisa membalaskan dendam sang permaisuri atau iya tidak bisa menerima perpindahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6 Guru Huyan
"Aku penasaran cantik versi gege tua bagaimana, karena gege yang sudah pantas di panggil kakek saja minta panggil Gege" jawab Yuan dengan santai lalu duduk di ranting pohon.
"Ah... Sudahlah kesal jika meladeni ucapanmu ini, jadi bagaimana mau tidak jadi murid ku" ucap kakek tua itu
Yuan memandang kakek itu lekat lalu menarik nafas pelan
"Baiklah aku mau tapi apa bisa sekarang ajari aku" jawab Yuan
"Hahaha.... Ternyata kau tidak sabaran juga gadis nakal, baiklah aku akan mengajarimu tapi baca dulu buku ini agar kau tau dunia apa ini dan bagaimana hukum di dunia ini, karena yang kulihat kau bukan dari sini bukan?" ucap kakek tua itu
Yuan yang mendengar itu sangat terkejut tapi dengan cepat menguasai expresi nya itu.
"Gege tua jangan sok tau, sini bukunya aku baca" jawab Yuan lalu membaca buku itu. Sedangkan sang kakek sudah tertawa lepas
"Dasar gadis nakal kau kira aku bodoh, tapi ya sudahlah aku tidak perduli kau berasal dari mana yang penting kau adalah murid ku sekarang, jadi panggil aku guru, setiap hari kau harus datang ke tempatku untuk latihan, aku beri kau waktu sampai satu bulan untuk menguasai semuanya" ucap kakek tua
"Baik aku setuju tapi tunggu siapa nama guru?" tanya Yuan
"Panggil aku guru huyan, lalu siapa namamu?" tanya guru huyan
"Aku Yuan Ling guru," jawab Yuan
"Yuan Ling sepertinya tidak asing... Ah kau permaisuri baru itu bukan dari Raja Kiang We" ucap guru huyan
"Permaisuri apaan... Rasanya aku sudah tidak sabar ingin menghukum Raja Kiang We yang bodoh itu, karena dia istrinya meningga" jawab Yuan kesal
"Wah ternyata kau jiwa yang kesasar ya hahaha, menarik sungguh menarik. Baiklah cepat baca buku itu sekarang" ucap guru huyan dengan senyum yang tidak lepas.
"Tunggu guru... Sepertinya guru Bukuan orang biasa pasti guru adalah seorang dewa yang sedang di hukum atau di kutuk karena kesalahan dan saat ini sedang menjalani hukuman dan sebulan lagi hukuman itu selesai jadi karena aitu guru meminta ku untuk menguasai semua ini dalam satu bulan bukan" ucap Yuan
"Hahaha... Sepertinya aku tidak salah memilih murid, kau memang cerdas aku suka itu. Ya tebakan mu benar jadi apa kau sanggup dan mendekat lah padaku sebentar" ucap guru Huyan
Yuan memandang guru Huyan lalu mendekati nya setelah ada di hadapan guru, kepala Yuan di sentuh guru huyan lalu keluar sebuah sinar terang disana dan muncul tanda sayap di sening Yuan.
Tidak lama kemudian sinar itu meredup dan tanda sayap pun menghilang.
"Apa yang kau rasakan, apa tidak sakit?" tanya guru huyan
"Tidak sakit hanya merasakan dingin dan hangat bersamaan" jawab Yuan pada guru huyan
"Kau ternyata sangat kuat, itu sangat bagus karena jika orang lain ia pasti sudah pingsan merasakan ini semua" ucap guru huyan
"Baiklah mulailah membaca buku itu secepat yang kau bisa, aku akan menunggu mu disini lalu baru aku akan mengajari mu ilmu dasar beladiri dunia ini" ucap guru huyan
"Baiklah guru aku akan memulainya" jawab Yuan lalu duduk di atas dahan pohon untuk membaca.
Guru huyan yang melihat tingkah Yuan hanya menggeleng kan kepalanya.
"Gadis yang menarik" gumam guru huyan
"Aku mendengar nya guru dan aku memang menarik tapi jangan sampai guru jatuh cinta padaku, ingat usia dan ingat istri" ucap Yuan tiba tiba tanpa melihat kearah guru huyan.
Mendengar itu guru huyan sangat kaget.
"Gadis ini memiliki pendengaran yang luar biasa" ucap guru huyan dalam hati
"Sudah sana kerjakan apa yang ku katakan saja, menjawab saja orang tua bicara" ucap guru huyan kesal
"Baru mengaku tua, dari tadi kemana saja" ucap Yuan lagi
"Lihat saja Jika hukuman ku selesai kau akan melihat ketampanan ku"ucap guru huyan kesal
"Bagiku pria yang paling tampan adalah yang akan menjadi jodohku kelak" jawab Yuan santai.
"Terserah kau saja, kita lihat seberapa tampan jodohmu" ucap guru huyan lalu duduk dan bermeditasi.
Yuan yang melihat kekesalan gurunya pun tersenyum kecil lalu mulai membaca buku buku itu dengan teliti.
Waktu berlalu satu jam setelah membaca satu buku tentang dunia ini dan bagaimana orang orang di sini.
"Jadi seperti ini dan itu sangat kuno karena selalu menindas wanita dan hanya di jadikan boneka saja, lihat saja aku akan mengubah semuanya. Wanita juga bisa menjadi apapun tidak hanya pria" ucap Yuan kesal
Lalu Yuan melanjutkan buku satu lagi yang sangat tebal dan itu tentang ilmu bela diri dan juga senjata.
Selama 30 menit akhirnya selesai juga,
"Aneh kenapa hanya dengan melihat halaman buku tiba tiba semua yang ada di buku ini seperti masuk dalam tubuhku dan mengalir begitu saja tanpa repot repot aku membacanya. Ini sangat ajaib" ucap Yuan pelan
"Bagaimana sudah selesai ayo kita mulai" ucap guru Huyan mengagetkan Yuan
"Guru senang sekali mengagetkan ku, jika aku jati karena terkejut bagaimana" kesal Yuan
"Lemah sekali sudah jangan cerewet ayo mulai" ucap guru huyan
Yuan hanya diam lalu mengikuti gerakan guru huyan
Yuan mengikuti semua gerakan dasar guru huyan saat melakukan gerakan ilmu bela dirinya.
Selama satu jam Yuan dapat menguasai gerakan itu semua dan itu membuat guru huyan sangat kagum.
"Bagus Yuan... Aku bangga padamu, aku yakin satu bulan ini kau dapat menguasai semua ilmu yang akan ku ajarkan padamu" ucap guru huyan
"Terima kasih guru" jawab Yuan
"Baiklah coba sekarang kau lakukan gerakan yang akan ku perlihatkan lalu fokus lah jangn ada pikiran lain" ucap guru huyan
"Baik guru" jawab Yuan lalu ia mulai mengikuti gerakan yang di ajarkan guru huyan.
berulang kali Yuan mencoba gagal setelah percobaan yang ketiga barulah bisa fokus dan mengikuti itu semua.
Tiba tiba muncul angin yang tadi ya semilir lama kelamaan menjadi sangat besar dan dapat menerbangkan apapun itu.
"Cukup Yuan, sudahi perlahan" ucap guru huyan
Dengan perlahan Yuan pun menyudahinya
"Bagus... Cukup hari ini dan semua berjalan dengan baik, kau bisa pulang dan besok datanglah lagi kemari, aku akan menunggumu besok untuk melatih yang lainya, dan ini bawalah buku ilmu pengobatan semoga berguna untukmu" ucap guru huyan
"Baik guru terima kasih" ucap Yuan dan memberi hormat lalu tiba tiba guru huyan pun menghilang dari sana.
"Cepat sekali hilangnya, tapi ya sudahlah lebih baik aku pulang" ucap Yuan lalu kearah jalan dimana istana nya berada.
Setelah menyusuri jalan beberapa saat akhirnya ia sampai di depan tembok pembatas.
Yuan pun melompat tempat itu lalu sampai di dalam kediamannya.
Disana Cuning sedang menunggu nya dengan cemas.
"Kau sedang apa Ning?" tanya Yuan
"Yang mulia and asudah datang... Syukurlah anda baik baik saja, hamba sangat khawatir dengan anda" ucap Cuning merasa lega
"Aku baik baik saja tenang lah, lalu apa ada masalah disini?" tanya Yuan
"Tidak ada yang mulia tapi saya tadi dengar pelayan yang lewat di depan gerbang kediaman kita jika raja tua dan ibu suri marah dan kesal pada anda karena anda tidak datang di cara pagi ini" ucap Cuning takut
"Oh begitu... Ini pasti ulah pria brengsek itu, biarkan saja aku akan memikirkan cara untuk membalas mereka dan juga mencari cara untuk mendekati ibu suri dan raja tua untuk kebebasan ku disini" ucap Yuan santai
"Ayo kita masuk aku lapar" ucap Yuan lagi lalu menggandeng tangan Cuning
Bersambung
up setiap hari yahhh penasaran tauu
apa gak ada kelanjutan dari mantan suami nya