NovelToon NovelToon
Ijab Kabul Paksaan

Ijab Kabul Paksaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Valeria Isabella, wanita cantik yang di khianati oleh kekasihnya dengan sebuah perselingkuhan.
ria, wanita cantik dan kaya. sayangnya dia kalah dengan wanita ketiga yang hadir di hubungan nya dan arlo jasper. entah di mana kelebihan wanita itu sehingga arlo lebih memilih wanita itu dari pada ria.
karena tidak ingin terlihat menyedihkan dan ingin membuat arlo menyesal dan cemburu. ria mengikuti sebuah idel konyol yang muncul di benaknya. dia meminta bosnya Arlo untuk menikahinya.

bagaimana kisah Selanjutnya ? akankah bos nya Arlo mau menikahi ria? atau akankah Arlo menyesal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18_ Kabar menyakitkan

Fazzal sedang duduk di bangku taman biasa tempat dia dan Hana sering menghabiskan waktu sore hari. Fazzal menunggu kehadiran Hana yang katanya akan datang sebentar lagi.

Tadi Hana mengirimkan dia pesan. Hana ingin bertemu di taman ini karena ingin mengatakan sesuatu yang penting. Fazzal ingin menjemput Hana, tapi Hana melarang nya.

" sayang" panggil fazzal berdiri dari duduknya begitu melihat hana mendekat.

Fazzal memeluk hana, sudah 3 hari ini mereka tidak bertemu karena hana sibuk dengan acara keluarga.

" aku kangen banget sama kamu" ujar fazzal.

" aku juga " jawab Hana.

Yaa, dia juga sangat merindukan kekasihnya ini yang sangat dia cintai. baru 3 hari tidak bertemu saja rasanya begitu berat dan menyiksa. Apa lagi untuk selamanya? Apa lagi tidak bisa mendengarkan suara fazzal lagi. Membayangkan nya saja sudah mampu membuat Hana sesak.

" are you oke?" tanya fazzal menangkup wajah hana menatap Hana dengan tatapan khawatir " kenapa wajahnya terlihat lesu dan kecapean?"

wajah hana berbeda dari biasanya. hari ini wajah hana terlihat lesu, tidak bersemangat dan seperti kecapean.

Hana lansung memeluk fazzal dengan erat. Dia menangis di pelukan kekasihnya itu. Mungkin ini pelukan terakhir dan tangisan terakhir di depan fazzal.

" sayang, ada masalah apa? Cerita sama aku" pinta fazzal khawatir. Dia mengusap punggung Hana dengan lembut untuk menenangkan Hana Yang sedang sesenggukan.

" maafin aku" ujar Hana di sela sela tangisannya.

" kenapa minta maaf? Kamu nggak ada salah apa apa sama aku sayang " ujar fazzal.

Hana tidak lansung menjawab, dia tidak mampu mengatakan apa yang ingin dia katakan. Kenapa hubungan mereka harus berakhir seperti ini.

Hana mulai lebih tenang setelah beberapa menit. Perlahan dia melepaskan pelukannya lalu menatap fazzal dengan matanya yang basah.

" aku benar benar minta maaf, aku tidak tahu harus apa. Orang tua ku memasak ku" ujar Hana.

" apa yang terjadi? Ceritakan secara perlahan " ujar fazzal yang tidak paham dengan maksud Hana.

Hana menunduk karena tidak mampu menatap fazzal. air matanya kembali menetes.

" Minggu depan aku akan menikah" ujar hana dengan sangat berat.

" apa? kamu ngomong apa sayang?" tanya fazzal merasa dia salah dengar.

" aku tidak mau kamu datang, aku juga tidak mengundang ria. Aku tidak mengundang siapapun karena aku tidak menginginkan pernikahan ini" ujar Hana lebih jelas " aku minta maaf zal, aku tidak punya pilihan. Orang tua ku memasak ku"

Fazzal tidak mampu berkata-kata. dia terdiam mematung menatap Hana dengan tatapan tidak percaya. apa ini mimpi?

" sayang, ini mimpi kan?" tanya fazzal " atau kamu lagi prank aku?"

" fazzal" ujar Hana menatap fazzal " aku tahu ini berat buat kamu, buat aku juga sama. Tapi aku mohon, terima ini"

Fazzal tertawa terbahak-bahak. lebih tepatnya tangis tertawa. mulutnya tertawa, tapi matanya mengeluarkan air bening yang kental. Semakin lama suara tawanya semakin lirih dan hilang.

" kamu bilang kamu tidak punya pilihan?" tanya fazzal " kalo begitu biar aku yang beri pilihan " lanjut nya.

" fazzal " panggil Hana.

hana tahu bagaimana sifat fazzal. Fazzal bukan tipe orang yang berfikir jernih. Fazzal dan. Ria itu memiliki pola pikir yang hampir mirip. Mereka sering memikirkan ide ide gila.

" kamu beneran cinta sama aku kan? kalo gitu ayo kita pergi, kita pergi ke negeri lain yang jauh dari mereka. Kita menikah di sana dan hidup hanya berdua" ujar fazzal.

" fazzal, jangan mikirin hal hal gila. Itu tidak akan mungkin terjadi " ujar Hana.

fazzal tersenyum getir " oke, jadi selama ini memang hanya aku yang berjuang memikirkan bagaimana cara untuk kita bersama. tapi kamu? kamu malah pasrah gitu aja" ujar fazzal" ini yang kamu mau kan? Perpisahan " lanjutnya.

" bukan seperti itu, aku sama sekali tidak menginginkan ini. aku mencintai kamu , bahkan sangat mencintai "

" bullshit " balas fazzal yang sudah sangat kecewa" pergi lah, selamat atas pernikahan mu. Akhirnya keluarga mu memiliki menantu yang di inginkan " ujar fazzal.

•••••••••

Valeria sedang di rumah sakit bersama suaminya tentu saja. Valeria duduk dengan bersandar pada sandaran ranjang sambil bermain ponsel. Sedangkan Felix duduk di sofa sedang mengerjakan pekerjaan nya.

ponsel Valeria berdering menandakan ada panggilan masuk. Valeria segera menjawab panggilan tersebut saat melihat nama fazzal tertulis di sana.

" tumben Lo punya waktu nelpon gw malam malam begini. Biasanya juga telponan sama hana tanpa henti" ujar Valeria.

" ria" panggil fazzal dengan suara serak dan terdengar menyedihkan. " gw butuh Lo sekarang"

Tut

Panggilan Lansung di putus kan. Valeria jadi khawatir. Fazzal tidak akan seperti ini jika tidak ada kejadian yang serius di hidup nya.

" dia pasti di bar" batin Valeria. Karena tadi dia dapat mendengar suara berisik dj bar.

Valeria melepaskan infusnya. Dia menyingkirkan selimut rumah sakit lalu segera turun.

" mau kemana kamu?" tanya Felix yang melihat Valeria ingin pergi dengan terburu buru.

Valeria menoleh pada suami nya. Ah! Kenapa dia bisa lupa jika saat ini dia sedang bersama suaminya.

" Felix tolong antarkan aku ke club bar night" pinta Valeria.

" untuk apa?" tanya Felix binggung.

Untuk apa Valeria tiba tiba ingin ke bar? Valeria saat ini masih sakit, dia butuh penanganan dokter. Bagaimana jika nanti Valeria pusing dan kembali sakit.

" ada teman ku di sana, dia sedang tidak baik baik saja" ujar Valeria " jika kau tidak mau maka aku akan pergi sendiri"

" oke" jawab felix.

1
Reni Anjarwani
siapa yaa orang nya apa felix
Reni Anjarwani
lanjut
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
partini
namanya bagus Valeria Isabella di panggil ria
Nur Adam
lnju
Nur Adam
crita bgs yg BCA dkit amat ya thoor
Clarissa19: iyaa kak, mungkin banyak yang nggak lihat
total 1 replies
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!