Miskin , dihina wajar. Diam di bully, biasa. Yang luar biasa adalah, Aqmal seorang remaja miskin yatim piatu, menolak menyerah pada nasib malang, penderitaan, hinaan dan perundungan, justru membuat nya tumbuh menjadi semakin tegar dan kuat.
Hingga alam berpihak kepada nya, memberikan sebutir gundu ajaib kepada nya.
setelah mendapatkan gundu ajaib itu, perlahan hidup nya mulai berubah, setapak demi setapak, dia mulai meniti takdir nya menjadi seorang kultivator utama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvinoor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Geger Kastil Lausen star
Sekali lagi Seruni terperangah mendengar penuturan dari gadis yang sangat cantik jelita ini. Bagai mana tidak, pemuda yatim-piatu yang miskin, ternyata penguasa sebuah Dunia yang entah sebesar apa sesungguh nya, bahkan Leona sendiri tidak tahu, sebesar apa Dunia dimensi Galatian ini sesungguh nya.
Bagi Leona, keberadaan Seruni di istana kecil ini justru menjadi sebuah berkah luar biasa, karena kini dia tidak lagi kesepian sendiri di Dunia Tampa sisi ini.
Dia pernah mencoba menelusuri sebesar apa Dunia dimensi Galatian ini dengan terbang di udara, namun setelah berhari hari terbang, dia belum juga menemukan sisi daratan ini, maka dia memutuskan untuk kembali ke istana kecil nya.
......................
Pagi itu di Kastil Lausen star, nampak Seorang pria paro baya berwajah tampan dan keras serta berwibawa bernama Markus Lausen, Ketua Klan Lausen, sedang berhadapan dengan beberapa utusan dari empat kastil utama yang menghuni empat penjuru mata angin.
"Tuan Jundan Solom, ada apa gerangan yang membuat tuan menemui saya?" tanya Markus Lausen, pemimpin Klan Lausen.
"Tuan Markus!, tanpa basa basi, kami datang sebagai utusan dari pemimpin Klan kami yaitu Klan Solom untuk meminta kesediaan putri Seruni menjadi istri dari tuan muda Jansen" kata Jundan Solom.
Tiba-tiba seorang pria paro baya utusan dari Kastil Jolosea star berdiri. "Tidak!, itu tidak boleh terjadi, putri Seruni harus di jodohkan dengan Marlius, tuan muda Klan Lion yang gagah!" ujar nya.
"Tidaaak!, jodoh putri Seruni yang pantas itu adalah tuan muda Johan, dia adalah jenius muda nya Klan Zolo, sangat pantas mendampingi putri Seruni yang cantik jelita itu!" kata Undana Zolo salah seorang tetua Klan Zolo dari Kastil Zolo Star.
Salah seorang tetua dari klan Aries Star, bernama Mande Aries, berdiri "kupikir yang paling tepat untuk mendampingi tuan putri Seruni hanyalah tuan muda Aster dari Aries Star!" kilah nya.
"Maaf tuan tuan semua nya, saya tidak bisa menentukan siapa yang berhak menjadi pendamping putri ku kelak, karena semua tuan muda kalian sangat berpotensi besar menjadi pemimpin pemimpin Klan dimasa depan, lebih baik kita tanyakan langsung pada yang bersangkutan saja,dia mau memilih siapa nanti nya" kata tuan Markus Lausen sambil menyuruh dua orang gadis muda untuk memanggil putri Seruni.
Sementara itu, para tetua dari ke empat Klan utama masih saling berdebat tentang siapa yang paling layak mendampingi putri Seruni nan cantik jelita itu.
Semua tahu, jika dari ke empat wilayah, Timur, Barat, Utara dan Selatan, kecantikan dan kejeniusan putri Seruni sudah tidak diragukan lagi, pada usia nya yang baru belasan tahun ini, dia sudah berada pada ranah Knight gate awal, sebuah pencapaian yang bisa dianggap luar biasa, karena selama Beratus ratus tahun, baru tahun tahun ini terjadi hal seperti ini, membuat seluruh penguasa empat Kastil utama berambisi menjadikan nya menantu. Belum lagi kecantikan gadis itu yang membuat hati seluruh pemuda menjadi gundah, meskipun baru sekali melihat wajah nya, membuat para pangeran dari ke empat Klan utama menjadi kasmaran.
Setelah beberapa lama nya menunggu, para gadis yang di suruh menjemput putri Seruni pun datang tergopoh gopoh bersama beberapa orang pemuda.
"Bagai mana?, mana putri ku?" tanya Markus Lausen.
"Maaf ketua, tuan putri tidak ada di kamar nya, dan para pemuda sudah mencari keseluruhan wilayah Kastil, tetapi tidak menemukan tuan putri Seruni tuan!" kata gadis itu dengan tubuh menggigil ketakutan.
"Apa?, bagai mana bisa tidak ada?, apa kalian sudah mencari ke semua tempat?" tanya Markus Lausen dengan berteriak nyaring, membuat para gadis cantik itu bertambah menggigil tubuh nya karena ketakutan.
"Su.... sudah tuan!, kami sudah mencari kemana mana, namun tidak membuahkan hasil, maafkan kami!" kata gadis itu terbata bata bicara, saking takut nya, sehingga air mata nya pun berjatuhan.
Mendengar itu, tuan Markus Lausen terduduk lemas di kursi nya yang berada di ujung meja panjang, dengan di kiri dan kanan nya duduk dua orang pemuda yang merupakan putra nya juga.
"Tuan tuan yang terhormat, kalian mendengar sendiri kan?, sudilah kalian beri waktu kepada saya barang beberapa saat untuk mencari keberadaan putri ku, alangkah baik nya jika kalian ikut mencari nya, aku berjanji, Klan manapun yang menemukan putri ku, maka tuan mudanya lah yang berhak menjadi suami putri Seruni!" kata tuan Markus Lausen bangkit berdiri lalu berjalan dengan wajah lesu.
Seluruh utusan segera bergerak keseluruhan Kastil Lausen star untuk mencari keberadaan putri Seruni yang lenyap begitu saja.
Wilayah Kastil Lausen star ini besar nya sekitar lima belas hektar persegi, dan dikelilingi oleh tembok tinggi yang kuat dan kokoh. Di dalam nya, tepat di belakang Kastil utama, ada puluhan buah Ruman besar yang merupakan rumah para anggota keluarga Klan dalam (yaitu orang orang keturunan laki laki dari leluhur tuan Lausen sang pendiri Kastil dan bermarga Lausen langsung).
Nyaris setiap tapak mereka lalui, setiap jengkal mereka telusuri, namun keberadaan putri Seruni tak ada petunjuk sedikitpun juga. Bahkan pencarian meluas ke kota Lasen, mengacak acak setiap sudut nya, tetapi keberadaan putri Seruni bak lenyap ditelan Bumi.
......................
Pagi hari di Dunia dimensi Galatian.
Aqmal baru saja selesai mandi dan mengenakan seragam sekolah nya, saat putri Seruni menghampiri nya.
"Kau mau pergi sekarang?" tanya putri Seruni menatap kearah Aqmal.
"Ya, aku masih kelas sepuluh, jadi aku harus rajin belajar supaya bisa lulus dengan nilai terbaik!" jawab nya.
"Aku yakin kau pasti lulus dengan nilai terbaik, karena kau seorang jenius" kata putri Seruni tulus.
"Kapan kau akan pulang ke Kastil Lausen star?" tanya Aqmal menatap kearah gadis jelita itu.
Namun gadis cantik jelita itu balas menatap kearah Aqmal dengan wajah sendu, "kau mengusir ku?, bosan kah melihat ku?" tanya nya.
"Tidak!, aku tidak mengusir mu, apalagi bosan pada mu, aku cuma tidak ingin dikira menculik dan menyekap mu disini!" jawab Aqmal.
"Kau memang menculik ku!" sahut Putri Seruni membuat mata Aqmal terbelalak.
"Apa?, kau yang bersikeras mengikuti aku, sekarang kau balikan pakta bahwa aku yang menculik mu!" bantah Aqmal emosi.
"Kau memang penculik, buktinya aku betah di tempat ini, aku yakin kak Leona juga betah disini karena kau culik juga!" tuduh putri Seruni acuh pada wajah Aqmal yang memerah.
"Mana ada seperti itu nona Seruni, aku membebaskan kalian berdua untuk pergi ke dunia luar kemanapun juga!" bantah Aqmal sengit.
"Iya!, kau menculik hati kami, hingga kami berdua tidak berdaya untuk pergi dari tempat ini, tahu?" ujar putri Seruni menarik tangan Aqmal ke ruang makan, dimana Leona sudah menunggu mereka.
Mendengar ucapan dari putri Seruni itu, Aqmal terdiam membisu, tidak ingin berdebat lebih jauh dengan gadis keras kepala itu.
"Kau di tunggu istri pertama untuk sarapan!" kata putri Seruni mengajak Aqmal duduk disamping kiri Leona, lalu dia sendiri duduk di samping kiri Aqmal.
"Makanlah Mal, hari ini aku mulai melatih adik Seruni di tempat ini" kata Leona.
"Iya Mal, makanlah yang banyak, kasihan kan istri kedua mu ini tidak pernah kerja di dapur, kini harus kedapur demi suami!" kata putri Seruni tersenyum genit sembari mengedipkan ujung mata nya kearah Aqmal.
"Kalau kau berlatih di sini, semakin lama baru kau bisa pulang!" ucap Aqmal.
Putri Seruni menatap kearah nya dengan pandangan berapi api, "kau mengusir ku?" tanya nya.
"Sudahlah adik Seruni, jangan dengarkan dia, disini kau aman, meski mereka mengaduk aduk seluruh isi Dunia, mereka tidak bakalan menemukan kamu, temani aku disini!" kata Leona.
"Tapi kak!, dia tidak menyukai ku, percuma aku jadi istri muda nya!" canda Putri Seruni menggoda Aqmal.
"Saat dia pergi, kita mulai berkultivasi di telaga!" kata Leona.
"Oke kakak!, tapi bagai mana jika saat kita berkultivasi, tiba tiba dia datang?" tanya putri Seruni.
"Itu berarti rejeki anak Soleh non!" celetuk Aqmal bangkit berdiri, mengambil tas ransel nya, lalu berjalan menuju kearah motor nya.
"Kak!, dia sangat tampan kan?" bisik Putri Seruni ditelinga Leona.
Gadis itu tersenyum menatap kearah putri Seruni, "kau menyukai nya kan?" tanya nya.
"Ist!, apaan sih kak?, dia kan milik kakak!" kata putri Seruni malu malu.
"Tidak apa apa kalau kau menyukai nya juga!" kata Leona tersenyum kearah putri Seruni.
Putri nan cantik jelita itu hanya tertunduk malu malu mendengar kata kata Leona itu.
...****************...
hmmmm....sangat luar biasa, Author keren...
kerja sama pemikiran & jemarinya bisa tertulis karya yang membutuhkan banyak kopi untuk teman membaca karya ini...
semangat terus Thor & jangan kelamaan up date bab berikutnya yaa...💪