di salah satu pondok pesantren, ada seorang gadis cantik bernama Fatimah. Ayah nya Fatimah seorang pemilik pesantren bernama Ustad Zaidan,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terjebak 17+
Setelah perdebatan cukup panjang akhir nya Fatimah pun menghentikan perdebatan antara Aldo dan Naim. Akhir nya Naim pun pergi bersama sendy ke sebuah diskotek.
"Kita kok kesini sayang?"tanya Naim yang baru pertama kali dia ke sana.
"Kamu kan pacar aku jadi kamu bisa bersama aku,"jawab sendy dengan tersenyum.
Hingga suatu ketika Sendy mencampurkan sesuatu di minuman Naim dan membuat Naim seperti ada hal. Yang aneh pada tubuh nya.
"Kok aku merasa ada hal yang aneh sama tubuh nya,"batin Naim yang merasa ada hal yang aneh.
"Kamu kenapa sayang?"tanya sendy yang pura-pura tidak tau.
Hingga sendy menarik Naim di sebuah Ruangan.
"Kamu kenapa kamu membawa ku ke sini?"tanya Naim sambil melihat ke arah Sendy.
"Kamu akan menjadi milik ku,"jawab Sendy dengan tersenyum licik.
"Apa maksud mu!"teriak Naim.
Sendy pun mendekat dan hendak mencium Naim,Naim memaling kan kan wajah ya dan Sendy pun tak tinggal diam dia mendorong Naim ke sofa dan akhir ya Naim pun tersadar apa yang ingin di lakukan Sendy dia pun berusaha melarikan diri. Namun pintu nya di kunci dia pun melihat jendela dia pun lompat dari jendela itu.
"Walau pun aku mencintai ya tapi aku tidak akan menghancurkan nya,"ucap Naim sambil berjalan dengan tertatih-tatih.
Naim pun mencari taksi untuk pulang ke rumah sesampai nya di rumah dia melihat Fatimah dengan sesuatu yang aneh ke ingin yang tak bisa di gambar kan atau di katakan.
"Sadar Naim dia memang istri lu tapi lu engga boleh menyentuhnya,"batin Naim berusaha menahan diri.
Naim Naik ke kamar nya dan mandi namun itu tak bisa menghilangkan rasa panas pada tubuh nya.
"Kok panas di tubuh ku engga turun juga,"batin Naim dengan bingung.
"Gimana ini,"sambung Naim sambil mengusap kasar wajah nya.
Tak lama Fatimah naik ke atas dan mengajak Naim untuk makan bersama Namun di tolak oleh Naim.
"Kenapa tuh orang?"tanya Fatimah pada diri nya sendiri.
Naim berusaha untuk tidur namun tidak bisa akhir ya dia pergi ke kamar Fatimah.
Tap
Tap
Naim berjalan menuruni anak tangga
Tok
Tok
Naim mengetuk pintu kamar Fatimah.
"Iya masuk mas,"ucap Fatimah sambil melihat ke arah pintu.
"Fatimah aku izin masuk ke kamar nya,"kata Naim sambil membuka pintu.
"Iya mas ada apa kamu ke kamar ku ?"tanya Fatimah sambil melihat ke arah Naim yang sudah berada di dalam kamar.
Fatimah pun menyentuh dahi Naim dan dia merasa kalau tubuh Naim sedikit panas.
"Kamu sakit mas?"tanya Fatimah dengan wajah yang penasaran.
"Aku ke sini ingin ingin,"kata Naim dia bingung harus jawab apa.
"Aku baik baik saja,"jawab Naim dengan tersenyum.
"Terus apa?"tanya Fatimah kembali dengan bingung.
Naim tidak menjawab pertanyaan Fatimah dia langsung mencium bibir Fatimah dan mendorong nya ke kasur.
( keesokan pagi nya)
Fatimah pun melihat ke arah samping dan dia melihat sosok Naim tidur di samping nya. Tak lama Naim pun bangun dari tidur nya dan dia pun melihat Fatimah di dalam pelukan nya.
"Selamat pagi Fatimah,"sapa Naim dengan tersenyum.
"Pagi juga mas,"bales Fatimah sambil tersenyum.
Namun secara tiba -tiba Naim mengakat Fatimah dan membawanya ke kamar mandi.
"Kamu kenapa mangkat ku mas dan membawa aku ke kamar mandi mas?"tanya Fatimah dengan heran.
"Karena aku sudah membuat kamu susah berjalan,"jawab Naim sambil tersenyum.
Fatimah pun mencubit Naim,karena perkataan Naim yang aneh.
"aw sakit Fatimah,"ucap Naim sambil melihat ke arah Fatimah
TUNGGU BAB BERIKUT NYA.
BERSAMBUNG.....
semoga semangat up terus ya
salam kenal dari 'aku akan mencintaimu suamiku' jgn lupa mampir 🤗🤗
aku datang lagi kalo udh up up uphhh~
Awas kalau nanti lu jatuh cinta,🪓