Helena Berasal keluarga Kaya Raya, kehidupan Mewahnya dan semua yang dia miliki seakan membuatnya tercekik, kehadiran ibu sambung dan juga anaknya membuatnya Terselengser dari Apa yang dia Nikmati bahkan kini dia sangat menderita, untuk Membalaskan Rasa sakit hati, dia menikah dengan lelaki Kaya yang saat itu di desak keluarganya menikah dan diancam dibatalkan jadi pewaris keluarga.
Mereka Bersepakat untuk melakukan pernikahan kontrak agar mereka mendapatkan tujuan mereka masing-masing
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
Setelah memberikan beberapa pelajaran pada sang ayah, kini Helena beralih kepada ibu tirinya dan juga anaknya itu, meriksa tidak akan lolos begitu saja setelah mereka bersekongkol untuk melenyapkan ibunya padahal saat itu usia Sintia masih muda dan sudah melakukan kejahatan bersama ibunya.
"Mari kita lihat, apakah kalian bisa lepas dari polisi setelah ini". Helana menyeringai.
Dia meminta bantuan Pengacaranya untuk melaporkan ini kepolisi, beruntungnya dirinya karena orang-orang yang berada dalam rumah ibunya sangat menyayanginya, mereka mengambil rekaman-rekaman CCTV yang menjadi bukti kekerasan yang mereka lakukan pada Helena selama ini.
Helena diam membiarkan mereka semua melakukannya bukan karena takut tapi dia menunggu waktu yang tepat, yang pertama yang harus dia amankan dari mereka adalah harta ibunya yang selama ini mereka kuasai setelah itu barulah senjata mereka akan berbalik menyerang mereka sendiri.
"Mari kita lihat, bagaimana keadaan kalian semua setelah ini". Helena menyeringai puas melihat chat dari pengacaranya yang mengatakan jika sebentar lagi polisi akan menjemput Sintia dan juga ibunya untuk kasus kekerasan dan penganiayaan.
Sedangkan di kantor Rendra lagi-lagi menghela nafas berat, dia memandang handphone nya yang penuh chat dari orang suruhannya mengawasi kelaurga Istrinya, sejak tadi dia tak berhenti mendapatkan kejutan dari istrinya itu.
"Tuan tenag saja, nona muda adalah orang yang paling mengagumkan yang saya kenal, dia penuh dengan perhitungan dan perencanaan dan strategi yang hebat, aku sungguh mengagumi kepribadiannya tuan". Ucap sekretaris itu saat memberitahu laporan.
"Aku belum mengenal baik istriku, dia perempuan sudah ditebak, tapi sangat dewasa dalam segala hal bahkan pengurusan rumah dan kebutuhan ku pun dia sangat telaten".
"Percaya saja padanya tuan, saya yakin dia tahu yang mana terbaik untuk dirinya saat ini, dia bahkan menerima anda tanpa harus berpura-pura". Sang sekretaris tersenyum kepada atasannya itu.
"Kakak benar, kami akan mengenal mulai dari sekarang, aku akan berusaha menerima lebih dan kurangnya dia, apalagi dengan semua masalah yang menghimpit nya selama ini". Rendra tersenyum sendu dan memikirkan istrinya.
Sejak tadi dia tidak fokus bekerja, pemberitahuan orang-orang suruhannya membuatnya tidak bisa memikirkan apapun selain istrinya itu,
"Oh iya tuan, saya ingin menyatakan sesuatu, bisakah tuan fokus kepada saya lebih dulu??".
Rendra yang langsung duduk tegap mendengar perkataan sekretaris nya ini karena modenya sedang serius, dia yakin ada yang sangat penting yang akan dia sampaikan.
"Apa tuan mengingat seorang gadis yang meminta anda berkenalan di kampus nona muda waktu itu?? ". Tanya sekretaris itu dengan serius.
"Iya memangnya kenapa, aku lupa siapa namanya". Rendra mengingat kejadian itu dan dia langsung tersenyum.
"Dia adalah putri salah satu investor terbesar kita tuan, orangtuanya adalah orang yang tidak pernah mengenal kata tidak dan anak itu adalah anak kesayangannya, menurut orang suruhannya kita, gadis itu merencanakan suatu pada kalian berdua". Ucapnya dengan serius.
"Terus apa hubungannya dengan aku dan istriku??".
"Menurut saya, dia adalah orang yang tidak pernah menerima penolakan dan gadis itu bukan orang yang suka menerima begitu saja perlakuan apalagi yang tidak menyenangkan, aku yakin dia menggunakan kekuasan keluarganya untuk menekan anda tuan, dan anda pasti mengerti maksudku?? ".
Rendra mengikat alisnya berusaha mencerna perkataan sekretaris nya ini, dia bahkan memiringkan kepalanya untuk berpikir.
"Menurutmu dia akan menjebak ku dengan kedudukan keluarganya sebagai investor penting diperusahaan untuk membalas perlakuanku dan istriku kemaren??".
konfliknya tidak terlalu bertele"....
penyampaian kata" sangat baik dan cukup oke sejauh ini ceritanya gak buat bosan 👍
Semoga sukses kakk othor❤️
drama kehidupan sehari-hari