NovelToon NovelToon
Cinta Beda Dimensi

Cinta Beda Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Cinta Beda Dunia
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: CancerGirls

nissa seorang gadis cantik nan ayu,dan menjadi yatim piatu di tinggalkan orang tuanya sejak berumur lima tahun, nissa hidup bersama neneknya di desa terpencil, nenek yang sangat menyayanginya melebihi apapun di dunia ini, namun siapa sangka di balik wajahnya yang cantik nan ayu tersimpan seribu dendam pada pembunuh orang tuanya yaitu arya juragan perkebunan
teh yang berusia 28 tahun, dan nissa yang kala itu berumur 17 tahun terpikat dengan laki-laki tampan yang menolongnya ketika dia terjatuh ke sungai,laki-laki itu ternyata dari golongan bangsa jin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Jaga Ibumu

Pagi itu nissa terbangun dari tidurnya ..ia mengingat-ingat tentang kejadian semalam

yang tengah menimpanya...andai saat itu anak buahnya tidak datang ,entah apa yang

akan terjadi padanya..

" sudah bangun...?" tanya seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.

nissa menoleh ke arah sosok itu yang merupakan suaminya dari bangsa jin...bagas menghirup wangi harum tubuh nissa,dan

mengecup tengkuk nya beberapa kali.

" aku menginginkanmu dek nissa...maukah kamu melayani aku?" tanya bagas berbisik ke

telinga wanita yang kini nampak memerah pipinya.

" aku kangen sama kamu mas..."

nissa membalikan tubuhnya, menyambut ciuman hangat suaminya dan merekapun bergumul di atas ranjang pagi itu.

...****************...

mita tengah merapikan rumah ia menyapu dan mengepel tak lupa ia memasak sarapan untuk mereka bertiga, siang hari ia akan mencuci pakaian mereka dengan mesin cuci yang di belikan oleh nissa.

semua pekerjaan rumah mita yang mengerjakan, mita sebagai sepupu nissa, merasa tak enak jika di rumah ini ia tak

melakukan apapun, terlebih nissa kerap melarang mita untuk mencuci pakaiannya.

mita tidak mau jika nissa sebagai tulang punggung keluarga sakit karena terlalu lelah dengan pekerjaannya, ia merasa tahu diri, kalau di rumah ini mita bukanlah siapa-siapa, walau nissa menganggap mita sebagai

saudara kandung, namun saat mbah uti mengatakan yang sejujurnya bahwa ia bukan lah keluarga kandung dari mereka membuat mita merasa segan pada mbah uti dan nissa.

nissa yang sudah selesai menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri, kini ia

tengah membersihkan tubuhnya dalam kamar mandi, bagas sudah pergi ke alamnya bagas

akan datang ketika memberikan nafkah lahir dan batin pada nissa.

nissa akan menyimpan kepingan emas yang nantinya akan ia jual dan ia masukan ke

rekeningnya.

" nissa ...kamu lagi ngapain niss..kita sarapan yuk..aku udah bikin nasi goreng spesial buat kita sarapan.." teriak mita.

tak lama nissa keluar dengan selembar handuk yang melilit tubuhnya.

" iya..iya ..makasih yah cantik..sudah buatin sarapan setiap hari ...oh iya sini masuk dulu aku ingin bicara sama kamu.." ajak nisa menggandeng tangan mita masuk kedalam

kamarnya.

nissa membuka lemari mengambil sebuah map berwarna merah dan memberikannya pada mita.

" ini sudah aku balik nama atas nama kamu mit..warung makan ini sekarang menjadi

milikmu..aku yakin kamu bisa mengolahnya.." ucap nissa.

mita terkesima ia terharu dengan kebaikan nissa selama ini.

" terimakasih nissa..kamu sangat baik padaku selama ini..tapi rasanya aku ndak pantas

menerimanya niss.." mita mengembalikan map itu pada nissa.

" eiittt...kalau kamu mengembalikannya aku akan sangat marah...ndak usah sungkan sama aku..kita kan sepupu ...udah ini ambil, kalau ndak ambil aku bakal diemin kamu selamanya mit!!!" seru nissa membuat mita takut dan terdiam sejenak lalu mita mengalah dan mengambil map itu.

" terimakasih niss..aku sangat berterimakasih yaudah aku bangunin mbah uti dulu yah

niss...tumben jam segini belum bangun... biasanya kan udah sibuk nyapu halaman sambil bersenandung " jelas mita.

" iya yah mit...coba kamu lihat takutnya mbah uti pergi kepasar...atau lagi mandi..." tambah nissa.

kemudian mita turun ke lantai dasar, sedangkan nissa kembali ke kamar, memakai

pakaian, dengan atasan blush berwarna ungu dan rok span pendek seatas lutut berwarna

hitam.

kemudian ia mulai menyisir rambutnya yang lurus seatas pinggang dan tiba-tiba ia di kejutkan dengan sosok mita yang langsung masuk ke kamarnya.

" nissa..mbah uti." nampak wajah mita sangat panik dengan mata yang sudah berembun.

" mbah uti kenapa mit..?" tanya nissa ikut panik.

kemudian mereka berdua berlari ke kamar mbah uti..sesampainya di depan kamar mbah uti, nissa langsung membukanya dan mbah uti terbaring di atas ranjang dengan wajah yang sangat pucat.

" mbah...mbah kenapa...?" tanya nissa menggoyangkan tubuh mbah uti perlahan.

mbah uti tidak merespon panggilan cucunya itu, mbah uti terbaring dengan tubuhnya yang kaku di atas ranjang, nissa tampak memeriksa denyut nadi mbah uti.

nissa jatuh lemas tangisnya menjadi-jadi ia merasa seakan dunianya runtuh saat

mengetahui mbah uti meninggal dunia.

mereka berdua menangisi kepergian mbah uti

yang pergi tanpa pamit pada cucu-cucunya itu, ia pergi untuk selama-lamanya, menyisakan duka pada kedua wanita yang

sudah ia pelihara hingga dewasa.

...****************...

seminggu setelah mbah uti meninggal, nissa masuk kedalam kamar mbah uti, matanya menjelajah ke setiap ruangan..nissa merindukan sosok wanita yang menjaganya

dan melindunginya itu, kamarnya masih tertata rapih.

" nissa...kamu di sini dari tadi? aku nyariin kamu niss..tuh aku udah masak untuk makan

siang kita..ayo kita makan dulu.."ajak mita.

nissa tersenyum tipis kaki nya melangkah keluar dan mengikuti sosok wanita di hadapannya.

" makan yang banyak niss..udah seminggu ini kamu kalau makan cuma sesuap aja..aku khawatir sama kesehatan kamu niss ..kalau kamu sakit gimana coba..kan kasihan sama

suamimu tuh ntar nelangsa .." tutur mita sembari mengunyah makanannya.

" aku kangen sama mbah uti mit.." ucap nissa sembari menyuapkan nasi ke mulutnya.

" kalau kamu kangen..kamu bisa ke makam nya mbah uti..doakan si mbah di sana, kalau

kamu terus meratapi mbah uti..kasian mbah uti nis..mbah nanti sedih." jelas mita.

" aku akan ke makam nya besok, sekarang aku harus pergi, ada sesuatu yang harus ku

kerjakan" nissa bangkit dari tempat duduknya, ia melangkah pergi meninggalkan mita

sendirian.

" halo pak dimas."

" hallo bu nissa..bagaimana dengan rumahnya? apa ibu setuju dengan harganya?" tanya dimas di sebrang telepon.

" saya akan segera kesana.." jawab nissa singkat dan menutup ponselnya.

saat nissa sudah selesai bersiap dan akan beranjak pergi dari kamarnya,tiba-tiba

suaminya datang dengan seseorang yang ia sendiri belum mengetahui siapa sosok pria

tersebut.

wajahnya tidak asing, mata dan hidungnya seperti bagas, nissa di buat heran hingga nampak kedua alisnya berkerut.

" ayo sapa pada ibu mu nak.." ajak bagas pada pria tampan yang wajahnya sangat mirip

dengan nya.

" bagaimana kabarmu bu? aku rangga putra tunggal ibu.." sapa rangga mencium tangan

punggung nissa.

nissa melongo seakan tak percaya, ia beberapa kali mengucek kedua matanya, dan mencubit pipinya ia benar-benar tak menyangka rangga yang baru setahun tidak

bertemu dengannya kini sudah beranjak dewasa.

" apa secepat itu pertumbuhan di alam ghaib?" batin nissa dalam hati.

" a..ap..apa aku ndak salah lihat? apa ini nyata? benarkah ini dirimu nak? rangga anakku? berapa umurmu sekarang nak?" nissa terbata-bata dengan rentetan pertanyaan yang meluncur saja di mulutnya.

" aku akan menjawab semua pertanyaanmu sayang...jangan membuat putra kita

kebingungan dengan banyaknya pertanyaanmu.." bagas nampak cengengesan

" aku kan hanya bertanya bodoh!!" nissa melotot ke arah bagas.

" aku yang mendengarnya...seperti seolah dirimu sedang menginterogasinya.." ledek bagas tertawa terbahak-bahak membuat nissa malu wajahnya memerah.

" baiklah sayang akan aku jawab pertanyaanmu, pertama kamu ndak salah lihat ini benar nyata adanya ..dan dia benar-benar rangga putra kita, dan umurnya sekitar 22 tahun."

" astaga...sungguh ndak dapat di percaya bahkan umurnya sama denganku mas...aku mengatakan pada orang lain pun mereka pasti akan menganggap ku gila mas..." nissa beberapa kali mengusap wajahnya.

" kamu juga pasti belum tau umurku kan sayang? dan kamu ndak akan percaya bahwa

umurku sekarang menginjak 1200 tahun, dan kamu pasti akan heran kenapa aku ndak tua...

umur boleh tua ...tapi wajah tetap awet muda itulah alam ghaib..aku sendiri kadang bingung dengan alam mu..umur lima puluh tahun tapi wajah sudah banyak keriput..apa seperti itu kehidupan manusia?" terang bagas.

" benar katamu...kita berbeda alam...itu sebabnya rangga bisa sebesar ini .."tutur

nissa menerima kenyataan.

" sayang...sebenarnya aku kesini untuk menitipkan rangga padamu...sebab di alamku

sedang ada pertarungan sengit antara kerajaan, kerajaan kami di serang oleh dua musuh sekaligus..mereka ingin merampas wilayah kami..aku takut rangga bersikeras ingin ikut dalam pertempuran usianya masih sangat muda..dan ibunda ratu tentu

melarangnya.." ucap bagas panjang lebar.

nissa mengangguk penuh arti.

" rangga kamu di sini untuk menjaga ibumu, jaga ibumu seperti sebuah berlian..lindungi

ibu mu nak..berjanji lah pada ayah untuk selalu menjaga ibu mu apapun keadaanya, ayah mohon" bagas nampak memohon,mata rangga sudah mulai basah.

" aku berjanji ayah...aku berjanji untuk menjaga ibuku.." ucap rangga mantap

" sayang...aku pergi yah..jaga dirimu dek nissa..jaga putra kita untukku.. " bagas mencium kening nissa dan pergi dengan

bersamanya asap putih yang mengepul.

entah mengapa hati nissa terasa sakit,seakan bagas mengucapkan kata-kata perpisahan pada nissa dan putranya...bunga bulir bening

menitik di kedua pipinya.

1
anggita
Ok👌Thor, lanjut berkarya tulis moga novelmu lancar jaya.
anggita
ikut ng👍like aja. dukungan 2👆👆iklan.
anggita
Awalan nama" orang seperti Nisa, Alya pakai huruf besar.
Yuli: oke kaa di catat ✍️
total 1 replies
anggita
Sekedar saran saja🙏, kalau bisa tiap awal paragraf/alinea pakai huruf besar.
Yuli: oke siap kak nanti kita bikin hurup besar nya di setiap kata bicara nya
total 1 replies
Myumaruu
Tega bener juragannya/Frown/
Myumaruu: ditunggu kakkk/Smile/
Yuli: hihi nanti dapat balasan ko ka tenang aja🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!