seorang anak yang sejak kecil hidup bersama kakak perempuannya.
dimana didunia kekuatan adalah kekuasaan tertinggi.
anak yang lemah selalu diintimidasi,sebab ia lemah tanpa kekuatan.
untungnya ia memiliki seorang kakak perempuan yang selalu menyayanginya.
hidup sebagai anak lemah,pastinya penderitaan selalu menerpa.
hingga akhirnya keberuntungan mengubah nasibnya menjadi penguasa disegala alam bahkan semesta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy Choa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. Berlari
Begitu keluar dari pintu depan rumah mereka,Guo Liang,melirik kearah jalan raya umum.
Dikejauhan nampak bayangan hitam dua pria bertopeng.
Melihat itu,pemuda remaja itu pun memutar arah dan lari kearah perkebunan mereka.
Melihat pemuda itu,dua pria bertopeng lainnya,yang memang kebagian tugas menunggu dan mengawasi,langsung melesat lari.
Disisi lain,saat itu dengan gagahnya Guo Ying berdiri tepat didepan pintu.
Dua pria bertopeng langsung melesat menyerang gadis itu.
Sing..
Buz..
Dua golok besar dan tajam melesat kearah Guo Ying.
Melihat serangan itu,tanpa keraguan Guo Ying menebaskan pedangnya,dari atas kebawah.
Sing..
Siu..
Prang..
Beng..
Ugh...
Siu..
Bam..
Pedang berhasil menepis dua golok,namun kekuatan dua lawan membuat tubuh Guo Ying terpental belasan meter jauhnya.
Kemudian tubuh gadis itu jatuh keras keatas permukaan tanah.
Dan tepat pada saat itu,dua pria lainnya yang berniat mengejar Guo Liang tiba.
Melihat dua pria itu,Guo Ying bergulingan dipermukaan tanah.
Lalu ia menggelindingkan tubuhnya kearah dua pria bertopeng.
Wuz..
Sing..
Sambil bergulingan Guo Ying menebaskan pedangnya.
Apa yang dilakukan oleh gadis itu sukses menahan dua pria bertopeng lainnya.
Siu..
Siu..
Pa
Pha..
Prang..
Bam
Dua pria bertopeng melesat kepinggir dan hindari tebasan Guo Ying.
Pedang gadis itu menebas tanah dengan keras.
Merasai serangannya gagal,Guo Ying melesat keudara dua meteran.
Siu..
Pha..
Lalu gadis itu berdiri gagah dan melirik kesegala arah.
Dua lawan yang sebelumnya ia hadapi didalam rumah,saat itu melesat kearah dimana Guo Liang pergi.
Melihat itu Guo Ying pun langsung melesat mengejar.
Siu..
Pa
Pa
Berlari dipermukaan tanah,sesekali melesat kedepan.
Dua lawan nampak semakin mendekati posisi Guo Liang.
Pemuda itu terus berlari,hingga akhirnya tiba ditepian aliran air.
Melirik kebelakang,melihat dua musuh mengejarnya,tanpa keraguan Guo Liang pun melesat terjun kedalam air.
Siu..
Byur..
Air memercik keudara saat tubuh pemuda itu terjun kedalam air.
Saat itu hujan rintik,permukaan tanah sedikit licin,empat pria bertopeng hitam,nampak berhati hati saat berlari.
Dan itu adalah keuntungan bagi Guo Liang dan Guo Ying.
Dua saudara itu mengenal arah dengan sangat baik,dan saat dua pria bertopeng mencapai tepian aliran sungai.
Guo Liang telah berhasil menyeberangi sungai itu dan berdiri ditepian sungai.
Siu..
Pha..
Guo Ying tiba ditepian sungai,melihat adiknya berhasil menyeberangi sungai,ia pun menghela nafas lega.
Lalu gadis itu menyerang dua pria bertopeng ditepi sungai.
Sing..
Melihat kenekad'an Guo Ying,dua pria bertopeng nampak menggertakan gigi mereka.
Guo Ying jelas sangat nekad saat itu,ia hanya memikirkan membeli waktu agar adiknya berhasil melarikan diri.
Namun saat itu,Guo Liang nampak berhenti dan menunggu ditepian sungai seberang kakaknya berada.
"Kakak,ayo kemarilah" teriak Guo Liang penuh kecemasan.
Saat itu dua pria bertopeng menebaskan golok mereka.
Sing..
Prang..
Ugh..
Bam.
Kembali tangan Guo Ying bergetar saat dua golok lawan bertemu pedangnya.
Tubuhnya terpental mundur hampir saja jatuh kedalam sungai.
Saat itu dua pria bertopeng lainnya tiba dipinggiran sungai.
Nampak empat pria bertopeng menatap tajam kearah Guo Liang.
Dan berniat melesat mengejar pemuda itu.
Melihat sikap lawan,Guo Ying menggertakan giginya,lalu gadis itu melesat menyerang empat pria bertopeng hitam.
Siu..
Sing...
Satu tebasan kuat dan nekad Guo Ying lepaskan.
Merasai serangan gadis itu,empat pria bertopeng pun berbalik kearah Guo Ying.
Lalu dua dari empat fokus menepis serangan Guo Ying.
Sing..
Blez..
Kilatan kuat dan cepat melesat kearah pedang Guo Ying.
Prang..
Ugh..
Kembali pedang Guo Ying tertepis oleh lawan,tubuh dan tangan gadis itu bergetar akibat kuatnya daya tepisan lawan.
Bam..
kembali tubuh Guo Ying mental belasan meter lalu jatuh keras keatas tanah.
Darah menetes dari sela bibir Guo Ying,menandakan bagian dalam tubuhnya terluka saat itu.
Ia telah beberapa kali beradu kekuatan dengan lawannya.
Setiap kali senjata mereka bertemu,getaran ditangan dan tubuh gadis itu,juga sampai kearea dalam tubuhnya.
Getaran dibagian dalam tubuhnya pun membuat luka pastinya.
Siu..
Sing...
Salah satu dari dua pria bertopeng yang tidak menyerang sebelumnya.
Melesat kearah Guo Ying dan melepaskan sebuah tebasan kuat.
Gadis itu masih terbaring dipermukaan tanah,merasai serangan mengarah padanya.
Guo Ying bergulingan diatas permukaan tanah.
Prang..
Bam..
Tanah dimana gadis itu berada sontak tertebas oleh golok lawan.
Siu..
Pa..
Guo Ying memutar badannya,lalu tapak kirinya memukul tanah,dan pada saat itu tubuhnya melesat keudara.
Melihat sikap gadis itu,lawan yang goloknya menebas tanah,dan berada dekat dari Guo Ying melepaskan satu tendangan keras.
Pa..
Siu..
Buk..
Ugh..
Phua..
Tendangan keras mendarat dipunggung Guo Ying,ia memuntahkan seteguk darah,tubuhnya terlempar belasan meter jauhnya.
byur..
Lalu tubuh Guo Ying jatuh kedalam air dan mengalir kearah Guo Liang.
"Kakak...." teriak Guo Liang histeris.
Siu..
Byur..
Guo Liang melesat kedalam air lalu menyeret tubuh kakaknya kedaratan.
"ugh,uhuk uhuk" Guo Ying terbatuk batuk,darah menyembur bersama batuknya.
Siu..
Pa
Pa
Guo Liang memapah kakaknya,membawa kakaknya melesat dilereng pegunungan tapal batas.
"Kejar" teriak empat pria bertopeng.
wuz..
Siu..
Byur..
Empat pria itu pun melesat terjun kedalam air,berenang ketepian sungai,lalu melesat mengejar.
Saat itu bayangan dua saudara masih terlihat diantara kegelapan malam dan rerimbunan semak belukar.
Siu..
Siu..
Pa
Pa
Guo Liang terus memapah kakaknya,pastinya itu sulit baginya,ia tidak memiliki kultivasi.
Untungnya sejak kecil ia terbiasa bekerja diperkebunan,jadi ia memiliki fisik yang kuat.
Bret..
Prak..
Siu..
Bam
bam
Duri dan ranting merobek pakaian Guo Liang dan Guo Ying.
Namun Guo Liang tetap berlari,lalu ia menabrak sebuah pohon kecil.
Kakak dan adik itu pun terjatuh,Guo Liang bangkit dan kembali memapah kakaknya.
Siu..
Pa
Pa
Menerobos semua belukar,pepohonan diantara gelapnya malam dan hutan.
Guo Liang terus berlari memapah kakaknya.
Pemuda remaja itu,sangatlah cerdas,memanfaati kerapatan hutan dan belukar,diantara kegelapan malam.
Ia berlari memutar agar sulit dikejar,apa yang ia lakukan itu,memang berhasil.
Lawan nampak kebingungan menerobos semak belukar dan pepohonan sambil menatap arah Guo Liang berlari.
Siu..
Siu..
Pa
Pa
Bret..
Guo Liang terus berlari,ia tidak tahu arah,dan tidak tahu akan kemana,yang ia tahu hanyalah satu,ia harus terus berlari.
Saat hati dan fikiran dipenuhi kecemasan akan kondisi kakaknya.
Tanpa Guo Liang sadari,ia berlari sangatlah cepat saat itu.
Walau berlari sambil memapah kakaknya,namun remaja itu tidak merasakan berat sama sekali.
Hal itu adalah kewajaran,siapa pun itu,disaat panik pasti akan memiliki energi dadakan,yang membuat ia mampu berlari melebihi kemampuan tubuh normalnya.
Siu..
Bles..
Buz..
Guo Liang terus berlari,didepannya nampak sebuah tumpukan semak belukar yang rapat.
Ia telah beberapa kali melewati semak belukar seperti itu.
Tanpa keraguan ia terus melesat maju,namun yang terjadi adalah,tubuh pemuda itu dan kakaknya jatuh kedalam sebuah jurang.
Siu..
"Akh....." teriakan menggema dari bibir dua saudara itu.
Siu..
Prak..
Brak..
Bam
Bam
Terdengar jelas dua tubuh jatuh dan menabrak banyak benda,setelah itu tidak terdenger lagi.
Wuz..
Empat pria bertopeng hitam tiba ditepi jurang dan berdiri disana.
_
lanjutkan Thor aku suka karya mu...
nanti aku komen di novel sebelah Thor. teknik yg bikin Han Sian, senior dan juniornya hampir kewalahan ada di novel toon.🙏🙏🙏