NovelToon NovelToon
NERD Bertahan Hidup Di Dunia Yang Hancur Dengan Sistem Player Store

NERD Bertahan Hidup Di Dunia Yang Hancur Dengan Sistem Player Store

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Kebangkitan pecundang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: orpmy

Gadis kutu buku tiba-tiba mendapatkan sistem play store yang menyatakan jika update bumi akan segera terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon orpmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seed Maker

Setelah mendapatkan diamond, Sekar memutuskan untuk menyudahi aktivitas menambangnya. Ia ingin segera kembali ke desa untuk melihat perkembangan ladangnya.

Dalam perjalanan pulang, ia menangkap seekor sapi liar dan memanah beberapa ikan di sungai untuk dimakan.

Sesampainya di ladang, Sekar merasa sangat senang melihat tanaman yang ia tanam telah berbuah dan siap dipanen. Namun, kegembiraannya berubah menjadi kekhawatiran saat ia melihat dua petani yang sebelumnya ia curi benihnya kini berada di tengah ladangnya.

"Jangan-jangan mereka ingin membalas dendam dengan mencuri hasil panenku?" pikirnya panik.

Sistem segera menenangkan Sekar. [Tidak, justru sebaliknya, mereka membantu player memanen tanaman yang sudah matang.]

Mendengar penjelasan itu, Sekar merasa lega dan penasaran. Ia mulai memperhatikan kedua petani yang sibuk mondar-mandir di ladangnya.

Seperti yang dikatakan sistem, kedua petani tersebut memanen tanaman yang telah siap dipanen lalu meletakkan hasilnya ke dalam kotak penyimpanan.

"Wow, luar biasa!" ujar Sekar kagum melihat kemurahan hati para petani yang dengan sukarela membantunya memanen.

Sebagai bentuk rasa terima kasih, Sekar justru melakukan hal tak terduga. "Sebagai balasan, aku akan menghancurkan ladang kalian," ujarnya sambil tersenyum lebar.

[Apa Anda yakin ingin melakukan itu?] tanya sistem penuh keraguan.

"Tentu saja," jawab Sekar tanpa ragu.

Ia benar-benar menghancurkan ladang milik para petani. Para petani yang baru saja membantu Sekar hanya bisa menatap dengan kebingungan.

"Karena kalian sudah tidak punya ladang, mulai sekarang kalian akan bekerja di ladangku selamanya. Hahaha!" tawa Sekar menyeruak seperti seorang penjahat yang baru saja berhasil menjalankan rencananya.

[Uwaaa... Anda sangat bijak.] Sistem menanggapi dengan sarkasme.

Sistem kemudian memberikan saran agar Sekar memperbanyak jumlah petani untuk mempercepat proses pengelolaan ladangnya. Sekar menganggap ide itu sangat bagus.

Sistem menjelaskan bahwa ada dua hal utama untuk meningkatkan populasi villager, yaitu tempat tidur dan makanan. Semakin banyak tempat tidur yang tersedia, semakin banyak villager yang bisa muncul. Selain itu, jika villager memiliki banyak makanan, mereka akan berkembang biak lebih cepat.

Mendengar informasi itu, Sekar mulai merancang rencana untuk menciptakan lebih banyak pekerja di ladangnya.

"Langkah pertama, aku perlu mencari material untuk membuat tempat tidur. Lalu, aku harus membangun rumah besar untuk menampung para villager baru. Terakhir, aku akan memastikan mereka berkembang biak," katanya sambil mencatat semua ide tersebut dengan serius.

***

[Anda memiliki cukup banyak jaring laba-laba untuk membuat tiga tempat tidur. Apakah Anda ingin menggunakan material tersebut untuk membuat tempat tidur?]

Sistem memberi tahu Sekar bahwa ia dapat mengubah jaring laba-laba menjadi wol, yang kemudian bisa digunakan untuk membuat tempat tidur. Sekar pun setuju, dan sistem segera mengolah bahan-bahan tersebut menjadi tiga tempat tidur.

Rencana awalnya adalah membangun sebuah rumah besar yang akan dijadikan asrama untuk para pekerja. Namun, setelah berpikir ulang, Sekar memutuskan untuk memprioritaskan pembuatan peternakan terlebih dahulu. Ia pun sementara waktu menempatkan tempat tidur di dalam rumah para villager.

Tidak lama setelah itu, dua villager masuk ke rumah dan langsung menuju tempat tidur. Sekar hanya bisa melongo ketika menyaksikan mereka bermesraan di atas tempat tidur yang baru saja ia letakkan, hingga lahirlah seorang villager baru.

“Apa-apaan ini!” pekik Sekar, syok dengan apa yang baru saja dilihatnya. “Mataku!” Ia segera keluar dari rumah tersebut, merasa matanya telah ternodai oleh sesuatu yang tidak ingin ia lihat.

Berusaha melupakan kejadian itu, Sekar kembali ke ladangnya untuk melanjutkan pekerjaan. Ia mulai membuat pagar yang akan digunakan sebagai kandang peternakan. Namun, aktivitasnya terus-menerus terganggu oleh serangan monster yang berkeliaran di sekitar desa.

Jleb!

“Aaaaaa!” Sekar menjerit keras saat sebuah anak panah tiba-tiba mengenai bokongnya.

“Sialan!” Dengan penuh amarah, ia mengeluarkan AK-47 dan menghujani skeleton pemanah itu dengan tembakan hingga hancur berkeping-keping.

“Ugh, ini sangat mengganggu. Aku butuh penjaga,” keluhnya sambil mencabut anak panah dari belakangnya.

Semakin lama ia menetap di desa, semakin sering monster muncul di sekitar. Sekar mulai khawatir akan keselamatan para petani yang bekerja di ladangnya.

[Bagaimana jika Anda membuat prajurit Golem?]

Sistem menawarkan solusi, dan Sekar mempertimbangkannya. Untuk membuat Iron Golem, ia membutuhkan lima balok besi dan satu labu. Labu tidak menjadi masalah karena ia sudah mengumpulkan banyak dari ladang, tetapi lain halnya dengan balok besi.

Setelah mengecek persediaannya, Sekar menyadari bahwa ia hanya memiliki cukup bijih besi untuk membuat satu Iron Golem.

“Aku butuh kemampuan untuk menambang dengan lebih cepat,” gumamnya kesal.

Meskipun sistem Play Store memberikan banyak keuntungan, Sekar justru merasa kekurangannya semakin terlihat seiring dengan meningkatnya tantangan yang ia hadapi.

***

Setelah mempertimbangkan dengan matang, Sekar akhirnya memutuskan untuk menjual diamond yang ia miliki.

Setiap diamond dihargai 50.000 poin, dan saat ini ia memiliki 11 diamond.

“Dengan semua hasil panen dan tambang yang aku miliki, setidaknya aku bisa mendapatkan 1 juta poin,” pikirnya.

Meskipun ia merasa sedikit berat hati harus menjual sebelas diamond miliknya, Sekar yakin bahwa langkah ini akan membantunya mengatasi masalah poin di masa depan.

Ia pun menjual semua item yang ada di inventori, kecuali peralatan penting dan material yang akan digunakan untuk membuat tempat tidur.

[Ding! Anda mendapatkan 1.109.700 poin]

[Selamat! Anda telah mencapai total 1 juta poin pertama anda. Mendapatkan tiket gacha sebagai hadiah]

Sekar merasa senang mendapatkan hadiah atas pencapaian pertamanya mendapatkan 1 juta poin. Dia pun berniat segera menggunakan tiket. Namun, perhatiannya tiba-tiba tertuju pada dua misi harian yang ternyata belum ia selesaikan.

“Ah, aku benar-benar lupa!” ucapnya sambil menepuk kening.

Sekar segera mengambil gandum yang baru saja dimasukkan ke dalam kotak penyimpanan oleh salah satu petani. Ia menjual gandum tersebut kembali kepada petani untuk mendapatkan emerald yang dibutuhkan guna menyelesaikan misi.

[Anda mendapatkan 500 exp karena telah menyelesaikan misi.]

[Anda mendapatkan satu kotak misteri sebagai hadiah tambahan.]

Hadiah pertama langsung menaikkan level Sekar, sementara hadiah kedua berupa sebuah kotak misteri. Tanpa ragu, ia membuka kotak tersebut.

[Mendapatkan Seed Maker.]

“Hah!” Sekar terkejut bukan main melihat apa yang ia peroleh dari kotak misteri itu.

Mendapatkan benih di Minecraft bukan perkara mudah. Gandum, misalnya, hanya bisa diperoleh dari semak-semak, sementara melon memerlukan pencarian di hutan atau peti harta karun.

Tanpa sistem untuk mengubah hasil panen menjadi benih, proses ini menjadi lebih rumit, apalagi harga benih di toko petani sering kali terlalu mahal dan tidak sebanding.

Ketika Sekar mendapatkan Seed Maker, dia merasa seperti menemukan cheat dalam permainan. Alat ini, yang berasal dari sistem Stardew Valley, memungkinkan pemain mengubah hasil panen menjadi benih.

Dengan Seed Maker, satu wortel dapat diolah menjadi 2-3 benih wortel, membuat proses pertanian menjadi jauh lebih efisien.

"Dengan alat ini, aku tidak perlu lagi membeli benih dari toko!" ungkap Sekar, penuh kebahagiaan atas keberuntungannya.

Bersemangat, Sekar memanggil para petani untuk mendekat. Meskipun dia tidak yakin apakah mereka akan mengerti apa yang dia katakan, dia tetap memutuskan untuk menunjukkan cara kerja alat itu kepada mereka.

Sekar memasukkan tomat ke dalam Seed Maker, dan alat itu mulai bergetar, menandakan bahwa proses sedang berlangsung. Setelah menunggu sekitar dua menit, alat tersebut mengeluarkan dua biji tomat dari proses pengolahan.

"Oh! Ini benar-benar berhasil!" seru Sekar dengan penuh antusias, sementara para petani yang berkumpul hanya mengamati dengan bingung.

1
Sean71
lanjut thor 😁😁😁
Excellent_098™
tumben up 3 ch sehari, semangat thor
Sean71
lanjut thor🙏🏻💪🏻💪🏻
Sean71
thanks thor dah double up hehe😅😅
Dadang Eliz
luka parah kok hanya.. nunggu modhar dl kali ya
Sean71
dah ganti cover nih,,,,, semoga bisa lebih semangat lagi up nya thor🙏🏻🙏🏻
Sean71
thor tumben up 1 bab nih
Dadang Eliz
wiiiiiih... kena kau... wkwkwkw
Sean71
tumben nih blum up, knapa ya thor🤔🤔
Sean71
thor lanjut, kepo ni mo tau bagian pas bencananya gimana tuh🤔🤔
Sean71
ceritanya bagus, pen tau nanti pas lawan zombie asli Sekar dapet kekuatan elemen kaga ya atau cuma sistem play store doang
Sean71
thor lanjut hehe
Excellent_098™
saran aja thor, lanjut aja cerita dmyth, udah banyak ch nya juga
Orpmy: nggak sabar nunggu Wira tebar benih lagi kah 🤭
total 1 replies
Excellent_098™
baru awal udah ngeri gini
Thaib X IPS 2
tolong ya jang berhenti di tengah jalan ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!