Kisah seorang di zaman dahulu, yang masih beralaskan hutan belantara, menghadapi berbagai rintangan kehidupan, namun dia bukan dari dunia yang nyata adanya.
Dia salah satu dari sebuah sejarah dunia. Mega J, namanya. Sebuah kisah percintaan yang rumit, karena dia mencintai seseorang dari dunia nyata, dengan berkelananya dia ke dunia nyata.
Dapatkah dia bersatu dengan cintanya di dunia nyata?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali Pulang
Seusai solat subuh tepat setelah matahari kini menampakkan sinarnya, Mega J tak tampak lagi ada di rumah pohon.
Hanna tak memanggilnya, namun dia mencarinya. Dia lirik segala arah seisi rumah pohon tak ada. Dia melihat dari jendela, dan kini tatapannya ke bawah, dari atas rumah pohon. Tampaklah Mega J sedang berjalan menjauh dari rumah pohon.
"Mau kemana dia?" pikir Hanna.
Hanna menatapi tubuhnya sendiri, "Aku udah hampir dua hari tidak berganti pakaian." Gumam Hanna dalam hati.
Dengan keberanian nya, karena Hanna merasa sedikit takut sendirian di rumah pohon walaupun matahari telah menampakkan sinarnya, dia pun memberanikan diri untuk turun dari rumah pohon.
Dia turuni anak tangga yang begitu menakutkan itu, kecil, sempit, jika tidak fokus sedikit saja akan tergelincir. Ditengah-tengah dia menuruni tangga pohon itu, tiba-tiba.
Saat Hanna menatap dibawah, telah ada harimau di bawah nya sekitar lima meter dari tanah jarak Hanna berada, dia pun membelalak kedua matanya. Suasana seketika sangat mencekam bagi Hanna.
Dia tak tahu harus bagaimana. Harimau itu diam saja melihat ke arah Hanna seolah sedang lapar. Tanpa mengaum. Hanya diam benar-benar hanya melihati Hanna.
Auuum!!! Tiba-tiba satu suara mengalihkan perhatian Harimau itu.
"Mega J!!!!" teriak Hanna, saat melihat Mega J telah datang. Sedangkan Hanna masih berpegangan erat pada pohon dan memejamkan mata dengan penuh ketakutan.
Harimau itu berjalan perlahan ke arah Mega J. Sama seperti Mega J, dia pun berjalan dengan perlahan pula ke arah Harimau. Hingga Hanna yang melihatnya tampak susah membedakan mana yang Harimau. Karena Mega J tampak tak ada rasa takut menghadapi Harimau yang jelas-jelas sedang kelaparan itu. Itu lah dipikiran Hanna.
Mega J kembali mengaum seperti Harimau, sedangkan Harimau itu pun mengaum balas pada auman Mega J.
Hanna pun seketika menjadi terheran. "Apa yang mereka lakukan?!!! mengobrol?!!!" pekik Hanna tak percaya. Dia bertanya-tanya sendiri sambil tetap bertahan berpegangan erat di pohon anak tangga itu.
Namun tiba-tiba, Harimau itu bergerak hendak menerkam Mega J. Hanna pun menjerit. "Tidak?!!!" dan disaat Hanna menjerit dia pun terjatuh dari ketinggian lima meter. Untung saja dibawah penuh rerumputan yang tak begitu kaku saat jatuh di atasnya, namun Hanna tetap kesakitan.
"Aduh!!! Ya Allah ...." ucapnya. "Kenapa jadi begini." dia sambil memegangi kakinya yang terkilir. Kini Hanna yang jatuh tersungkur pun segera bangun dan hendak menolong Mega J.
Dimana yang sebenarnya Mega J tak membutuhkan bantuannya Hanna sedikitpun. Karena dia sebenarnya sedang bertarung dengan Raja Siluman Harimau, Harimau itu sebenarnya tidak nyata. Dia sebenarnya utusan dari Kerajaan Rajawali, dimana serangan dari kerajaan itu sebelumnya telah mampu digagalkan oleh Mega J. Kini kerajaan Rajawali malah mengirimkan seekor siluman Harimau yang dapat berbicara.
Namun bukan berbicara seperti layaknya manusia. Mega J berbicara dengan bahasa yang hanya mereka berdua lah yang mengetahuinya.
Saat Hanna melihat Mega J sedang bertarung habis-habisan dengan Harimau itu, Mega J sering tersungkur hingga Hanna tak mampu lagi tahan untuk melihatnya.
Tepat saat Mega J belum berdiri dari tersungkurnya, dan harimau itu hendak menerkam punggung Mega J. Hanna berlari ke arah Mega J dengan memegang sebuah kayu panjang dan dia lemparkan ke arah Harimau hingga Harimau itu terlempar sedikit jauh, kemudian Hanna menarik tangan Mega J yang baru bangun dari tersungkurnya dengan secepat kilat.
Disaat yang bersamaan Hanna melihat ada cahaya aneh dari tengah-tengah diantara dua pohon besar di hutan itu. Hanna yang tak banyak berpikir dia langsung berlari ke arah cahaya aneh itu.
Sedangkan disaat bersamaan pula, Mega J yang menyadari itu adalah cahaya yang sama saat Hanna datang ke hutannya, Mega J tercengang. Kata-kata yang hendak dia lontarkan pada Hanna seolah tercekat saking terkejutnya dia yang ditarik tangannya oleh Hanna ke arah cahaya aneh itu.
Dan tiba-tiba...
Kini keduanya telah berpindah alam.
"Kamarku?!!!" pekik Hanna. Dia kembali berteriak sendiri, "Aku kembali?!"
Kini Hanna sambil menatap Mega J dengan penuh semangat, "Mega J ! Ini duniaku! Ini rumahku! Aku kembali pulang!" ucapnya.
.
.
.
Lanjutannya secepatnya 😘
