Xing long merupakan Hunter rengking sss mati ditembak diberikan kesempatan diapun memilih bereinkarnasi kedunia soul land benua Douluo dengan poin sistem tak terbatas,apa yang bisa Xing long lakukan?
mohon maaf kalau jelek masi karya pertama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RidhoAtul Ilmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 07:Akademi
"hmm...lumayan dengan begini pandanganku jadi makin jelas.sekarang aku harus mencari cincin roh untuk roh pelindung pertamaku agar aku bisa naik level...tapi aku akan mencari cincin roh nanti saja sekarang aku harus pulang dulu"ucap Xing long.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Keesokan paginya
Tang san dan Xing long kembali kerumahnya sehabis mencari kayu bakar.
Dan saat mereka sudah berada didepan pintu,tiba-tiba tetua memanggil tang san.
"Tang san! kenapa kamu baru pulang?!cepatlah!atau kita akan ketinggalan kereta akademi"tanya tetua terburu-buru.
"Akademi?"tanya tang san dan Xing long.
"Ayahmu tadi datang sebelum fajar ke rumahku dan mengatakan kalau aku yang akan menemanimu ke akademi"jelas tetua.
Tang san Langsung membuka pintu rumahnya dan memanggil ayahnya.
"Ayah?!"ucap tang san.
Xing long yang juga ikut masuk dibuat terkejut oleh rumahnya yang segala sesuatu berbeda.
"Apa kita tidak salah masuk rumah?tempat ini tidak terlihat seperti rumah kalian yang berantakan"ucap tetua.
'astaga kemampuan ayah dalam membersihkan rumah jauh lebih hebat daripada aku'batin Xing long.
Tak beda dengan tetua dan Xing long tang san juga terkejut melihat rumahnya yang bersih ini.
Ia terus mendatangi setiap bagian rumah pada akhirnya dia melihat ada surat disitu.
"Ini..."ucap tang san sambil membaca surat dari Ayahnya.
Setelah membaca surat dari Ayahnya,tang san langsung meneteskan air mata.
"Eh?tang san kenapa kamu menangis?!"ucap Xing long yang khawatir.
Tang san memberikan surat pemberian tang hao kepada xing long.
"Surat ini..."ucap Xing long yang mulai membaca surat tersebut.
"Selamat xiao San kamu telah masuk akademi"ucap Xing long setelah membaca surat tersebut.
"Terimakasih kakak...tunggu kalau aku di akademi bagaimana dengan kakak?"tanya tang san.
"Kau ini bicara apa aku akan ikut kamu di akademi"balas Xing long.
"Bagaimana caranya kan suratnya cuma satu?tanya tang san lagi.
"Itu rahasia"balas Xing long sambil tersenyum.
"Oh iya,sebelum kau pergi aku akan memberimu sebuah hadiah."ucap Xing long.
"Hadiah?"tanya tang san.
"Ini ambillah"ucap Xing long sambil memberikan sebuah senjata hasil dia menempa.
"Ini?!"ucap tang san yang terkejut.
"Ini adalah senjata yang kuberi nama Peacock Plume"balas xing long.
'bagaimana kakak tahu senjata milik sekte tang'batin tang san
"Sudahlah cepat pergi sana nanti kamu terlambat"ucap Xing long yang menyuruh tang san untuk cepat pergi ke akademi.
Tang san Langsung pergi setelah Xing long mengatakan itu.setelah tang san dan tetua pergi Xing long langsung berbicara dengan sistem.
"Sistem daftarkan aku ke akademi Northan"ucap xing long dengan muka dingin.
[Ding!baik tuan]
[Ding! pendaftaran berhasil]
"Baiklah aku akan langsung kesana...tunggu aku kesana baik apa?"ucap Xing long.
"Oh iya,aku bisa pakai tulang roh zirah naga untuk terbang kesana"ucap Xing long lagi.
Dan tiba-tiba muncullah sebuah sayap dipunggung Xing long sayap itu mirip sayap seekor naga yang berwarna hitam.
"Baiklah waktunya pergi"ucap xing long sambil terbang.
•
•
•
Keesokan harinya...
Xing long sudah sampai di akademi Northan,Xing long langsung menemui kepala sekolah.
Tok tok tok...
"Iya... silahkan masuk"ucap kepala sekolah menyuruh Xing long masuk.
"Permisi..."ucap Xing long yang masuk.
"Ya?dengan siapa?dan apa tujuannya?"tanya kepala sekolah.
"Saya Xing long saya murid baru disekolah ini"ucap Xing long sambil memberikan kertas pendaftarannya.
Sang kepala pun langsung membaca surat pendaftaran tersebut.
"Emm...jadi kamu murid baru ya?kenapa baru datang?"tanya kepala sekolah.
"Kemarin ada suatu kendala sehingga saya tidak bisa datang"jawab Xing long dengan sopan.
"Emm...kalau begitu.kamu akan tinggal di asrama sebelah barat"ucap kepala sekolah.
"Itu...maaf pak apa boleh saya satu asrama dengan anak yang mendapat beasiswa"ucap Xing long.
"Kamu ingin satu asrama dengan anak yang beasiswa?apa kamu yakin"tanya kepala sekolah memastikan.
"Saya serius pak"jawab xing long serius.
"Baiklah kalau begitu...jika kau mencari asrama khusus anak beasiswa,maka perlu pergi ke bagian timur akademi.lalu,kantin sekolah berada di bagian selatan jika kau mencari kantin.dan untuk kelasmu itu berada 700 m dari asrama mu"ucap kepala sekolah memberi tahu.
"Baik"balas Xing long yang kemudian membungkuk lalu pergi keluar menuju asramanya.
Saat ia sampai di asramanya,ia melihat bahwa asramanya kosong.tidak ada orang satupun.
"Ah?! mereka mungkin ada di kantin.karena,bagaimana pun sekarang sudah siang."ucap Xing long.
Kemudian,ia pun langsung pergi ke kantin.
•
•
•
Sesampainya ia di kantin ia melihat ada sekumpulan anak yang mengejek murid beasiswa.
"Siapa yang berani mengganggu adikku"ucap Xing long sambil berjalan ke arah tang san.
"Kakak?! bagaimana kamu bisa masuk ke akademi"ucap tang san yang terkejut.
"Sudah kubilang aku akan menyusul mu"balas xing long.
"Siapa kau?apa kau juga merupakan murid beasiswa seperti mereka?"tanya anak laki-laki berambut kuning sambil membawa tongkat.
"Kau tak pantas mengetahuinya...hanya seorang yang baru menjadi master roh aja sudah sombong"balas Xing long yang juga mengejek.
"Bukankah kau juga sama baru membangkitkan roh pelindung"balas anak berambut kuning yang mulai marah.
"Hahaha...aku sama dengan kalian sungguh hina"ejek xing long sambil mengeluarkan cincin rohnya yang berwarna ungu dan hitam.
"Apa?!sudah memiliki dua cincin roh! bagaimana bisa?"ucap anak berambut kuning yang terkejut.
"Sudah kubilang...Kau itu tak pantas mengetahuinya"ucap Xing long sambil mengejek.
"Apa kau bilang"ucap anak berambut kuning.
"Roh pelindung tongkat keluar"ucap anak tersebut sambil mencoba menyerang Xing long.
"Kakak awas"ucap tang san.
Slash...
Tanpa pikir panjang Xing long Langsung mengeluarkan deggernya menangkis tongkat tersebut.
"Senjata,apa itu?!"tanya anak tersebut yang terkejut melihat senjata yang dibawah Xing long.
"Cih,mencoba menyerang ku dengan roh pelindung sampahmu.apa kau ingin mati?"ucap Xing long sambil menghunuskan deggernya ke anak tersebut.
"Berhenti dilarang ada perkelahian pribadi di sekolah"ucap seorang guru (Yu Xiao gang).
"Mereka yang mulai duluan"ucap seorang wanita yang berdiri disamping tang san (xiao wu) yang membela.
Namun!hal tersebut diacuhkan Yu xiao gang.
"Kamu ikutlah aku"ucap Yu Xiao gang kepada tang san.
Tang san pun akhirnya mengikuti Yu Xiao gang.
"Gawat! bagaimana kalau tang san dikeluarkan?!"ucap salah seorang siswa.
"Guru jelek macam apa kamu"ucap Xiao Wu marah.
"Kak Xiao Wu. diam..."ucap si anak gendut.
"Hehe!ini akibat kalian berani melawanku"ucap si anak yang berambut kuning.
"Kau..."ucap Xiao Wu terhenti.
"Tenanglah,tang san tidak akan dikeluarkan."ucap Xing long yang menghentikan Xiao Wu.
"Siapa kau?"tanya Xiao Wu.
"Oh...perkenalkan,namaku adalah xing long.aku merupakan kakak angkat tang san.kau bisa memanggilku Xin."ucap xing long memperkenalkan diri.
'eh namanya sama dengan nama kak Xin'batin Xiao Wu.
"Nah kalau begitu aku mau beli makan dulu kau menunggu tang san di asrama saja Xiao Wu...ah maksudku kelinci kecil"ucap Xing long.
"Tunggu?!bagaimana kau tahu sebutan itu?...siapa kau sebenarnya"tanya Xiao Wu.
"Haish...kubilang namaku xing long.kau bisa memanggilku Xin saja"jawab Xing long.
"Jadi kau memang kak Xin...sudah lama tidak bertemu"ucap Xiao Wu sambil memeluk Xing long.
"Hahaha...lepaskan"ucap xing long melepaskan pelukan Xiao Wu.
"Oh iya...apakah kau dan tang san adalah sepasang kekasih?"tanya xing long kepada Xiao Wu.
"Eh?tentu saja bukan"jawab Xiao Wu.
"Benarkah?tapi,kenapa aku mencium aroma tang san di tubuhmu?apa kalian tidur satu ranjang?"tanya xing long yang ingin tahu.
"Benar,kak Xiao Wu dan tang san tidur seranjang bahkan berbagi selimut"ucap si anak gendut.
"Wah... berarti dipastikan kalau tang san selain menjadi adikku akan menjadi adik iparku juga"jawab Xing long sambil menggoda Xiao Wu.
"Kak Xin! apa yang kau katakan"teriak Xiao Wu yang malu.
"Halah...jujur saja.tadi pagi kau menyuruh tang san menyisir rambutmu kan?"tanya xing long.
"Tidak"elak Xiao Wu yang berbohong.
"Sudahlah...kalau begitu aku pergi dulu"pamit xing long.
"Kakak mau kemana?"tanya Xiao Wu.
"Aku ada urusan sebentar"jawab Xing long.
"Oh...kalau begitu aku akan menunggu tang san di asrama saja"ucap Xiao Wu.
"Baiklah...oh iya aku merestui hubunganmu dengan tang san"ucap Xing long.
"Kakak"teriak Xiao Wu yang malu.
Setelah Xiao Wu dan si anak gendut langsung kembali ke asrama.
Beberapa menit kemudian
Terlihatlah Xing long sedang berjalan ditengah kota.
"Sistem tolong Carikan sebuah tempat penyimpanan"ucap Xing long yang menyuruh sistem.
[Ding!tuan bolehkah saya bertanya]
"Tanyakan..."jawab xing long.
[Ding!kenapa tuan butuh tempat penyimpanan kalau ada penyimpanan sistem?]
"Biar praktis agar saat keadaan darurat lebih mudah mengambil barang kalau inventori yang ada pada system harus memilih barangnya dulu"jawab xing long yang menjelaskan.
[Ding!baiklah tuan mau model seperti apa?]
"Aku mau model seperti sebuah cincin yang ada logo naganya"ucap Xing long.
[Ding!baik tuan membeli sebuah cincin penyimpanan]
Setelah system mengatakan itu muncullah sebuah cincin ditangan Xing long.cincin itu berwarna silver dan ada logo naga diatas cincin tersebut.
Setelah mendapatkan sebuah cincin penyimpanan tanpa pikir panjang Xing long langsung memakai cincin tersebut dijari tengah miliknya.
"Oh iya system pindahkan semua senjataku di cincin penyimpanan ku"ucap Xing long.
[Ding!baik tuan]
[Ding!berhasil memindahkan semua senjata yang ada di inventori ke cincin penyimpanan]
"Oh iya... sistem,beritahu aku tentang lokasi tokoh pandai besi"ucap xing long.
[Ding!Baik tuan]
[Ding!harap tuan berjalan 100 meter ke arah barat laut,lalu bergerak lagi sekitar 75 meter ke kanan maka tuan akan menemukan sebuah tokoh pandai besi]
"baik terima kasih...oh iya,tolong belikan aku Batu amethyst"ucap xing long.
[Ding!baik tuan membeli satu Batu amethyst]
Setelah itu muncullah satu Batu amethyst ditangan Xing long yang langsung ia masukkan ke dalam cincin penyimpanannya.
"terimakasih"ucap xing long yang berjalan.
Setelah berjalan 100 meter,dia melihat jalan yang bercabang.dia memutuskan mengambil jalan kanan.
setelah berjalan 75 meter,ia melihat sebuah tokoh pandai besi.
soalnya gk mungkin tingkat 40 bisa menyerap cincin 100 rb tahun