NovelToon NovelToon
SKUAT INDIGO 4

SKUAT INDIGO 4

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Spiritual / Horror Thriller-Horror / Iblis / Epik Petualangan
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Baras kabur dari neraka. Ia melarikan diri ke bumi untuk bersembunyi. Handari penjaga pintu neraka mengejarnya.

Baras merekrut makhluk gaib golongan hitam untuk membantunya melawan Handari.

Tapi itu tidak akan mudah. Karena golongan putih berpihak kepada Handari.

Terjadilah perang besar. Sejauh mana makhluk bumi terlibat dalam masalah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

POHON TERLARANG

Di hari minggu pagi. Di sebuah ruangan khusus yang diminta oleh Idrus Khas sebagai ruangan pribadinya.

Sebuah kamar karaoke. Jika manusia tengkorak itu sedang gabut atau ingin bernostalgia ia bisa seharian di dalam sana. Menyanyikan lagu-lagu ciptaannya yang dahulu pernah membumbung tinggi di masanya.

Idrus Khas masih bernyanyi. Dari sabtu malam kemarin ia mulai, sampai sekarang belum juga berhenti.

“Selamanya aku akan berjanji”

“Selamanya akan aku tepati”

“Aku selalu hadir dalam mimpimu”

“Membawa sajian rindu”,

Idrus Khas sedang menyanyikan lagu yang berjudul “Merdu Rindu”. Lirik di lagu ini ia ciptakan untuk kekasihnya dulu yang sudah tiada. Idrus Khas mengenang masa lalunya dengan aktris seorang pemeran film. Hubungan cinta mereka kandas karena Idrus Khas ketahuan sudah punya anak dan istri.

Terkadang Idrus Khas juga menghabiskan waktunya bernyanyi sambil bermain gitar di rooftop. Malam-malam ia tampil ditonton oleh para makhluk-makhluk halus yang datang menghampirinya. Mendengarkan lantunan suara khas yang merdu dan syair ajaib dari seorang penyanyi legenda musik tanah air Idrus Khas.

*

Berbeda dengan Akbar. Meski ia juga kerap tinggal di markas departemen gaib tapi Akbar tidak meminta fasilitas yang aneh-aneh. Bahkan meski telah punya kamar sendiri manusia petualang ini bisa tidur dimana-mana.

“Kenapa kau tidak ikut bernyanyi?”,

“Tadi malam aku berduet dengan Idrus Khas”,

Pagi itu di ruang makan Akbar bertemu dengan Pak Peter saat sarapan. Beliau adalah ketua di divisi Rumah Tangga di departemen gaib. Ia adalah seorang pengusaha. Beliau lah orang yang mengurus keperluan rumah tangga di departemen gaib dan yang paling sering berhubungan dengan pemerintah nusantara. Ia seorang yang sibuk dan jarang datang ke markas departemen gaib.

“Aku tidak bisa bernyanyi”, kata Akbar.

“Akbar, dengar-dengar anakmu indigo juga”,

“Kalau mereka sudah siap sebaiknya kamu bawa anak-anakmu kemari untuk mendapat pelatihan”, kata Pak Peter.

“Kita lihat nanti. Sekarang mereka masih terlalu kecil. Biarkan mereka bermain dengan dunia anak-anak mereka”, jawab Akbar bijaksana.

*

Pada suatu malam. Akbar yang telah lelap tertidur bermimpi.

Dalam mimpi Akbar.

Akbar sedang melakukan raga sukma. Ia hendak pergi ke tempat anak-anaknya. Tapi ketika sampai di rumah mereka Akbar tidak menemukan Ron dan Jun.

Sang ayah sudah memeriksa tubuh si kembar yang sedang tertidur. Ron dan Jun pun sudah melakukan raga sukma sesuai dengan jadwal waktu mereka bertemu dengan Akbar di alam lain.

Akbar terus mencari. Ia juga bertanya pada makhluk-makhluk astral yang ia temui di alam itu. Ia juga bertanya kepada manusia-manusia yang sedang melakukan astral projection. Apakah mereka melihat anak-anak Akbar?

Ada seorang anak perempuan yang datang menghampiri Akbar. Anak itu adalah manusia yang juga sedang menjelajah alam mimpi.

“Apakah bapak sedang mencari dua anak kecil kembar?”, tanya anak perempuan itu.

“Iya. Apakah kamu melihatnya?”, tanya Akbar.

“Mereka masuk ke pohon terlarang”, jawab anak perempuan itu lalu pergi meninggalkan Akbar.

Kini Akbar pusing bukan kepalang. Pohon Terlarang adalah sebuah pohon yang ada di dimensi alam gaib. Semua orang tahu jika peraturannya adalah tidak boleh mendekati pohon itu. Apalagi bagi orang-orang yang sedang melakukan raga sukma.

Pohon terlarang itu berukuran sangat besar. Di tengahnya ada sebuah pintu gaib serupa portal. Tidak semua makhluk bisa masuk ke dalam pintu gaib itu. Hanya panggilan dari Pohon Terlarang lah yang bisa membawa manusia atau pun makhluk halus masuk ke dalamnya. Jika bukan yang dipilih maka siapa pun yang hendak masuk melalui pintu gaib itu akan terpental.

Akbar sudah berkali-kali mencoba tapi tetap tidak bisa masuk melalui pintu gaib di Pohon Terlarang.

Pohon Terlarang hanya terdapat di alam dimensi gaib. Pohon Terlarang tidak ada di dunia alam manusia.

Tidak ada manusia yang sedang raga sukma atau pun jin atau siluman yang dengan sengaja ingin masuk ke dalam pintu gaib Pohon Terlarang itu.

Karena setelah masuk ke dalam sana tidak ada yang bisa kembali keluar ke alam asalnya. Tidak ada yang tahu tempat seperti apa yang berada di dalam Pohon Terlarang. Belum pernah ada yang berhasil keluar dari dalam sana lalu menceritakannya.

Untuk apa Pohon Terlarang memanggil Ron dan Jun? Pikir Akbar yang tidak bisa segera menyusul anak-anaknya.

Akbar mengakhiri raga sukma. Ia kembali ke alam nyata. Ia butuh informasi lebih mengenai Pohon Terlarang untuk bisa masuk ke dalam sana dan membawa anak-anaknya kembali.

*

Baru saja ia kembali terbangun dengan tubuhnya Akbar sudah dibuat bising. Itu adalah suara dering handphone miliknya yang terus berbunyi memanggilnya.

Rupanya Risa yang menghubunginya. Akbar pun menjawab.

“Halo”, sapa Akbar.

“Mas Akbar. Anak-anakmu tidur dari kemarin belum bangun-bangun”, ucap Risa.

“Apa ibuku ada di sana?”, tanya Akbar.

“Ada” jawab Risa dengan nada yang masih panik.

“Aku ingin berbicara dengannya”, pinta Akbar.

“Bagaimana ini Bar? Ron dan Jun belum sadar-sadar”, kata ibu Akbar yang mengkhawatirkan cucu-cucunya.

“Mereka terjebak di alam gaib. Aku akan mencarinya dari sini”,

“Ibu dan Risa doakan saja supaya bisa cepat ketemu”,

“Aku akan membawa mereka kembali”, jelas Akbar.

Setelah selesai menerima telpon Akbar kembali di buat terkejut. Ada Lavi di hadapannya.

“Lavi, untuk apa kau kemari?”,

“Bukankah hari ini tanggal merah, seharusnya kau libur”, kata Akbar.

“Tadi itu anakku yang menemui mu”, jawab Lavi.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai semua
yu gabung dengan GC BCM
d sini kita akan belajar bareng bersama Kaka senior juga mengadakan event tertentu seperti lomba puisi, pantun, dll ya
caranya mudah hanya cukup Follow akun saya saja maka kalian akan aku undang langsung masuk GC kami. Terima Kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!