Tidak pernah merasakan jatuh cinta dengan wanita mana pun,tapi justru langsung terobsesi pada gadis asing yang lugu dan malang??
Bagaimana kisahnya??Yuk simak alur ceritanya..☺️☺️
IG : Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Tak berapa seorang pelayan pun datang memasuki kamar,dimana Kaira saat ini berada.Pelayan itu datang sembari membawakan nampan yang berisikan makanan.
"Biar aku saja,kau keluar lah." ujar Ken menyuruh sang pelayan untuk pergi dari kamarnya.
Sang pelayan pun mengangguk dan langsung pergi.
Sementara Ken berniat ingin menyuapi Kaira makanan yang sudah dibawakan oleh sang pelayan.
Tanpa berpikir entah kenapa Ken ingin langsung menyuapi makanan tersebut pada Kaira.
Tapi Kaira justru menolak kebaikan Ken. "Jangan." sahut Kaira menolak dengan nada pelan.
"Kenapa?" tanya Ken penasaran.
"Karena saya tidak ingin merepotkan anda.Terlebih saya masih orang asing bagi anda." jawab Kaira yang ternyata merasa sungkan pada Ken yang tidak ia kenal.
"Kenapa kau harus berpikir begitu?" tanya Ken lagi.
"Saya hanya merasa ini berlebihan.Karena anda juga sudah menolong saya.Biarkan saya melakukannya sendiri." jelas Kaira panjang lebar.
"Bagiku ini tidak berlebihan.Karena aku yang akan merawat mu sampai sembuh.Jadi kau tidak perlu sungkan." ujar Ken yang ternyata merasa tidak keberatan.
"Tapi.-"
"Buka mulut mu dan mulai lah untuk makan." kata Ken langsung menyuapi makanan tersebut dan tidak membiarkan Kaira untuk bicara lagi.
Kaira pun pada akhirnya membiarkan Ken menyuapi makanan tersebut ke mulutnya sampai habis.Ia tak mengira jika orang asing yang baru saja ia temui bisa begitu baik padanya.Tapi dipikirannya masih terbesit tak begitu saja percaya.Karena ia tidak tahu apa yang akan direncanakan Ken.Walaupun Ken sudah menunjukkan sikap baiknya.Terlebih Ken masih pria yang sangat asing baginya.
Dan saat Ken menyuapi makanan tersebut,Ken begitu serius memandangi wajah Kaira yang terlihat sangat polos.Wajah yang belum pernah ia lihat dimana pun.Bahkan pandangannya pun tak lepas sedikit pun pada wajah Kaira.
Ken baru menyadari jika ada sesuatu yang berbeda dari sosok Kaira yang juga asing baginya.Bahkan ia merasakan perasaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.Jantungnya seketika berdegup kencang.Yang seakan tidak karuan jika terus menatap dekat pada wajah polos Kaira.Sebab ia belum pernah merasakan gejolak ketertarikannya jika berhadapan dengan wanita mana pun.
Apakah dia sosok gadis yang kucari selama ini?? Batin Ken sesaat.
Selesai makan,Ken pun memberikan obat pada Kaira untuk diminum.
"Karena kau sudah makan dan minum obat,kembali lah untuk beristirahat.Supaya besok kondisi mu sudah pulih lagi." ujar Ken.
"Terima kasih untuk kebaikan anda tuan." ucap Kaira berterima kasih pada Ken.
"Tidak perlu sungkan.Aku akan tinggalkan kau untuk beristirahat.Jika kau butuh sesuatu kau boleh memanggil pelayan disini.Pelayan disini 24jam akan siap melayani mu." ujar Ken sembari bangkit dan akan meninggalkan Kaira.
"Baik.." ujar Kaira singkat.
Ken pun tersenyum tipis dan langsung meninggalkan Kaira dikamar itu sendirian untuk beristirahat.
Sementara Kaira masih sangat bingung dengan sikap Ken.Pria yang sangat asing dan sama sekali tidak ia kenal,bagaimana bisa begitu baik padanya.Bahkan kepeduliannya seakan seperti begitu tulus.
Kenapa dia bisa sebaik itu padaku??Dan sepertinya dia orang terpandang. Batin Kaira sesaat sembari memandangi suasana kamar ia berada saat ini.
Saat Ken keluar dari kamar Kaira,Koa yang sudah menunggu langsung datang menghampiri Ken.
"Tuan." sapa Koa sembari mengangguk memberi hormat.
"Perintahkan para pelayan untuk menjaga gadis itu.Dan cari tahu siapa gadis itu."ujar Ken memberi perintah pada Koa dan langsung pergi.
"Baik tuan." jawab Koa langsung mengangguk mengerti.